1
1. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan mengenai data diri ini lazim ditanyakan oleh HRD saat interview dengan calon
karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon
karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Dari cara penyampaian yang
disampaikan calon karyawan, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran
calon karyawan. Mulailah dengan mengucapkan salam, perkenalan, kemudian jawab secara
singkat, lengkap, dan tegas. Dan jangan lupa ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian
terbaik yang telah diraih selama ini. Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu
yang lulusan baru (fresh graduate), ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus
yang kamu ikuti. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD
yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.
Salah satu kelebihan yang bisa kamu sebutkan atau harus kalian miliki adalah sifat leadership.
Leadership mengartikan bahwa kalian mengantongi kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi, memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu perusahaan bisa berkembang atau tidak
salah satunya ditentukan oleh kepemimpinan yang memimpin. Untuk mempelajari tentang sifat
leadership lebih mendalam Grameds bisa mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah
ini.
2
Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui seberapa kenal kamu terhadap dirimu
sendiri. Apabila kamu memiliki kekurangan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan
jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar
supaya bisa. Contoh, apabila kamu orang yang pelupa, maka kamu bisa menyiasatinya dengan
membawa buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting. Terkadang pertanyaan
ini dianggap oleh beberapa pencari kerja menjadi pertanyaan yang sulit. Jika kamu tidak bisa
menjawabnya maka ada kemungkinan HRD akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai
sosok yang tidak kompeten. Hindari kalimat “saya tidak memiliki kekurangan”, karena hal itu
membuatmu dianggap sosok yang sombong.
Dengan menceritakan pengalaman dalam organisasi tentunya kamu bisa menyebutkan bahwa
kamu memiliki pengalaman manajemen yang baik, sehingga HRD bisa merasa yakin atas kinerja
yang akan kamu berikan untuk perusahaan.
Selain dalam pengalaman dalam organisasi kamu bisa mendapatkan ilmu manajemen dari mana
saja, salah satunya dari buku yang menjadi rekomendasi Gramedia.com. yang tentunya bisa
Gramedians cari tahu lebih lengkap dengan klik banner di bawah ini.
3
8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan?
Perusahaan-perusahaan yang sudah besar biasanya akan menanyakan hal ini kepada calon
karyawan. Tipsnya, kamu harus menjawab yang realistis dan jujur mengenai rencana karirmu
lima tahun ke depan. Apabila kamu memiliki rencana menikah atau memiliki anak dalam lima
tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan saja kepada HRD secara langsung. Pertanyaan mengenai
rencana menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD karena ada beberapa perusahaan
yang memenag mewajibkan karyawannya untuk tidak menikah minimal enam bulan ke depan
setelah diterima kerja.
11. Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada yang Mengkritik Pekerjaan Anda ?
Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh HRD kepada pelamar kerja untuk mengetahui
kepribadian calon karyawannya. Pada umumnya memang manusia tidak suka dikritik, akan
tetapi selama kritik itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik
tersebut dengan senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.
12. Apa yang Anda Lakukan Ketika Menghadapi Masalah dalam Pekerjaan?
Jawablah dengan kalimat-kalimat yang bijaksana karena itu menunjukkan kedewasaan kamu
sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berpikir, kedewasaan dalam menuntaskan masalah
tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD. Kamu bisa mencari akar masalahnya
4
terlebih dahulu, kemudian analisis masalah tersebut guna mendapatkan solusi yang terbaik dalam
menghadapi permasalahan tersebut. Dari setiap masalah yang timbul, maka kamu sebagai calon
karyawan hendaknya menetapkan tindakan pencegahan (preventif) supaya permasalahan-
permasalahan tidak terulang kembali.
Tentunya sebuah masalah tersebut bisa menghambat motivasi dalam pekerjaan, sehingga
motivasi menjadi hal penting bagi para pegawai maupun karyawan dalam berjalannya sebuah
perusahaan. motivasi harus terus di tingkatkan dalam keadaan apapun. Gramedians bisa
menambah wawasan dalam meningkatkan motivasi dalam bekerja sebelum menjadi calon
karyawan dengan mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini.
14. Menurut Anda, Apa yang Membuat Perusahaan ini Berbeda dengan Perusahaan Sejenis
Lainnya?
Sebagai calon pencari kerja, bisa jadi HRD akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa
menjawabnya dengan kalimat “sepanjang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang
berkualitas dan lingkungan kerjanya yang baik”. Yang penting, kamu tidak menceritakan
keburukan perusahaan lama.
5
Perusahaan seringkali menanyakan ini kepada calon karyawannya. Pertanyaan ini sebenarnya
cukup mudah untuk dijawab. Pasalnya, hanya kamu yang bisa memberikan jawaban. Namun,
terkadang calon karyawan khawatir jika jawaban yang diberikan akan memberikan kesan yang
buruk bagi HRD. Supaya kamu terhindar dari kekhawatiran, kamu bisa memberikan penjelasan
mengenai fokus pada keunggulan perusahaan yang berkaitan dengan keahlian yang kamu miliki,
mengaitkan keterampilan yang kamu miliki dengan posisi yang dilamar, dan menghubungkan
tujuan dengan branding produk,
18. Apakah Anda Bersedia Jika Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar?
Jika kamu bersedia, maka jawablah dengan siap bersedia. Artinya kamu dipercaya oleh
perusahaan untuk mendapatkan amanah yang lebih besar maka kamu harus memanfaatkan
kesempatan tersebut sebaik mungkin dengan menunjukkan kinerja yang baik dan tanggung
jawab.
Apabila kamu seorang lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa
melakukan hal ini: riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah
minimal dari pekerjaan sejenis. Kemudian kamu bisa berikan kisaran sehingga kamu
berkesempatan mendapatkan upah yang lebih dari yang diekspektasikan dan pastikan juga batas
bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Dan yang lebih penting
adalah sesuaikan dengan kemampuan. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset
yang sudah kamu lakukan, kamu bias menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Hal
ini bisa membuat HRD yakin dan angka yang kamu sebutkan adalah angka yang wajar dan
pantas kamu dapatkan.