Anda di halaman 1dari 17

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan

Sebuah pekerjaan merupakan gambaran dari pencerminan tugas-tugas, kewajibankewajiban,


serta tanggung jawab nyata dari setiap anggota karyawan terhadap pekerjaannya. Analisis
pekerjaan mempelajari gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang menentukan tugas-
tugas, kewajiban-kewajiban, dan wujud tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan
karyawan.

Departemen SDM harus dapat membantu para manajer dan para stafnya, para pengguna SDM,
dan jaringan sistem informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System =
HRIS) dengan mengantisipasi memberikan informasinya tentang pekerjaan, serta dapat
membantu mengembangkan prinsip perencanaan desain pekerjaan (job-design principle).
Bagaimana mencari solusi dan memberikan informasi untuk menyelesaikan kesulitan yang
muncul sebagai tantangan dalam dunia kerja.

Selanjutnya untuk menentukan analisis pekerjaan dapat diuraikan dalam bentuk spesifikasi
pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Spesifikasi dan deskripsi pekerjaan berisi tentang uraian nama
pekerjaan atau jabatan, tugas dan fungsi dasar, wewenang, tugastugas, penggunaan teknologi,
ruang lingkup kegiatan, tanggung jawab, hubungan kerja dan kriteria penilaian hasil kerja.

Analisis pekerjaan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk perencanaan SDM, pada tingkat
manajerial, profesional dan teknikal. Prinsip penerapan analisis pekerjaan dapat dilihat pula pada
gambar berikut:

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


Gambar 4.1. Analisis Pekerjaan Sebagai Alat Perencanaan SDM

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


1. Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analysis)

Dalam rangka memperoleh suatu analisis akurat, departemen SDM bersandar pada organisasi dan
karyawan, yang diharapkan bisa menyediakan informasi yang berikut:
• daftar pertanyaan analisis pekerjaan seluruhnya;
• skema organisasi departemen;
• informasi tentang perubahan dalam perusahaan yang sudah memengaruhi posisi itu;
• klarifikasi memperjelas informasi yang disampaikan.

Pada akhirnya kegiatan analisis pekerjaan hendaknya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan
seperti ini:
• Berapa banyak waktu diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting?
• Tugas-tugas mana yang dapat dikelompokkan dengan mempertimbangkan jenis suatu pekerjaan?
• Bagaimana merancang pekerjaan sehingga kinerja karyawan dapat ditingkatkan?
• Jenis keahlian apa yang diperlukan untuk posisi jabatan tertentu?
• Jenis pendidikan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kinerja?
• Jenis keterampilan apa yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu?
• Karyawan mana yang terbaik dan sesuai untuk suatu pekerjaan?
• Bagaimana informasi yang diperoleh dari suatu analisis pekerjaan digunakan untuk program
pengembangan SDM?

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


Kegunaan informasi analisis pekerjaan bagi kegiatan-kegiatan persoanalia: (Handoko, 2001)

• Untuk menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi.


• Untuk mengevaluasi bagaimana tantangan-tantangan lingkungan memengaruhi pekerjaan-
pekerjaan individual.
• Untuk menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasidalam
pengadaan personalia.
• Untuk merencanakan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia di waktu yang akan datang dan
sebagai basis perencanaannya.
• Untuk memadukan lamaran-lamaran dan lowongan-lowongan pekerjaan.
• Untuk memforecast dan menetukan kebutuhan-kebutuhan latihan bagi para karyawan baru dan
lama.
• Untuk mengembangkan rencana-rencana pengembangan karyawan potensial.
• Untuk menetapkan standar-standar prestasi kerja yang realistik.
• Untuk menempatkan para karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan
mereka secara efektif.
• Untuk membantu revisi struktur organisasi.
• Untuk memperkenalkan para karyawan baru dengan pekerjaan-pekerjaan mereka.
• Untuk memperbaiki aliran kerja.
• Untuk memberikan data sebagai fungsi saluran-saluran komunikasi.
• Untuk menetapkan garis promosi dalam semua departemen dan organisasi.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


2. Tujuan Analisis Pekerjaan

Tindakan-tindakan yang diperlukan oleh manajemen SDM untuk mencapai tujuan yang didasarkan
pada informasi analisis pekerjaan, adalah sebagai berikut:
a.Evaluasi peran lingkungan terhadap pekerjaan individu
b. Kaji kembali kemungkinan ada persyaratan kerja yang usang
c. Ciptakan peraturan yang dapat menguntungkan semua pihak
d. Rancang kebutuhan SDM masa depan
e. Sesuaikan antara jumlah pelamar dan pekerjaan yang tersedia
f. Rancang kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan baru maupun
karyawanyang sudah berpengalaman
g. Rancang rencana pengembangan potensi karyawan
h. Tentukan standar kerja/prestasi yang realistis
i.Penempatan karyawan hendaknya sesuai dengan minatnya
j. Penempatan karyawan harus sesuai dengan keahliannya
k.Berikan kompensasi secara wajar

3. Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan

Sistem informasi SDM juga berperan sangat signifikan dalam analisis pekerjaan. Melalui uraian,
spesifikasi dan standar pekerjaan, maka satuan kerja yang mengelola SDM dapat mengambil berbagai
langkah yang diperlukan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


4. Sistem Informasi Analisis Pekerjaan

Gambar 4.2. Fase Informasi Analisis Pekerjaan

5. Langkah-langkah dalam Analisis Pekerjaan;


Langkah 1, menyediakan suatu pandangan yang luas bagaimana pekerjaan masing-masing
berkait dengan perusahaan secara keseluruhan.
Langkah 2, untuk mendorong menentukan bagaimana analisis pekerjaan dan informasi
rancang pekerjaan akan digunakan.
Langkah 3, melibatkan penggunaan dari teknik analisis pekerjaan yang bisa diterima.
Langkah 4, mengumpulkan informasi yang digunakan.
Langkah 5, untuk mengembangkan suatu deskripsi tugas.
Langkah 6, mempersiapkan suatu spesifi kasi pekerjaan.
Gambar 4.3. Langkah-langkah Proses Analisis Pekerjaan dan Hubungannya dengan SDM
serta Rancang Perkerjaan

6. Teknik Analisis Pekerjaan


a. Pengamatan
b. Wawancara
c. Pandangan pejabat, atasan langsung atau karyawan senior
d. Daftar pertanyaan
e. Catatan harian pekerjaan karyawan
f. Teknik kombinasi

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


7. Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan

Manfaat deskripsi pekerjaan untuk menentukan:


• Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas (Job Summary and Duties)
• Situasi dan kondisi kerja (Working conditions)
• Persetujuan (Approvals)

Standar kerja merupakan bagian kunci untuk sistem kontrol dan pengendalian hasil
kerja. Manajer dan penanggung jawab SDM memberikan solusi permasalahan dan melakukan
koreksi serta kontrol pengendali:

Gambar 4.4. Sistem Pengawasan Kerja

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


8. Aplikasi Analisis Pekerjaan

Sesuai atau tidaknya teknik pengumpulan informasi yang digunakan dalam analisis pekerjaan, harus
diukur dengan aplikasi informasi yang diperoleh. Maksudnya, satu atau gabungan beberapa teknik
dapat dikatakan berhasil bila dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas SDM, sehingga setiap
karyawan yang ada dalam perusahaan mampu lebih mengoptimalkan kontribusinya ke arah
pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Dengan demikian, teknik mana pun yang digunakan
harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam hal-hal berikut:
a. Merumuskan uraian pekerjaan.
b. Menetapkan standar prestasi kerja.
c. Merumuskan spesifikasi pekerjaan.
d. Memperkecil kemungkinan gap antar keinginan karyawan dengan perusahaan.
e. Membuat sistem informasi sumber daya manusia.

Analisis pekerjaan sangat membantu organisasi terutama pada kegiatan berikut:


• Rekrutmen dan Seleksi.
• Pelatihan dan Pengembangan Karier.
• Kompensasi.
• Perencanaan strategis.

9. Metode Baru Analisis Pekerjaan

Beberapa metode baru datang dengan mendapat perhatian beberapa praktisi. Mereka melakukan
penelitian dan aplikasi selama lebih dari 25 tahun. Penempatan aplikasi masalah menjadikan metode
tersebut mendapat langkah maju yang besar. Mereka menggolongkan ke dalam beberapa
pembahasan berikut:
a. Pendekatan Peristiwa Genting
b. Skala penilaian tingkah laku
c. Ukuran dari Kedudukan Pengelolaan
d. Analisis Posisi Daftar Pertanyaan (PAQ Approach)
e. The Hay System

10. Hubungan Analisis Pekerjaan Dengan SDM

Gambar 4.5. Hubungan Analisis Pekerjaan Dengan Program Perencanaan SDM

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


Rancang pekerjaan merupakan pengembangan dari analisis pekerjaan, terkait dengan upaya untuk
memperbaiki efisiensi, efektivitas dan produktivitas perusahaan dan kinerja karyawan. Alasan
yang sangat mendasar bagi pentingnya pemahaman segi-segi rancang pekerjaan secara tepat ialah
bahwa pekerjaanlah yang menghubungkan manusia pekerja dengan organisasi.

Rancang pekerjaan adalah aktivitas merancang yang fundamental yang memaksimalkan kinerja.
Rancang pekerjaan terdiri dari enam bagian terpisah, tetapi saling berhubungan. Jantung desain
pekerjaan adalah tujuan strategis bisnis organisasi, yang fokus pada aktivitas kinerja. Pekerja
membantu pencapaian tujuan strategis bisnis perusahaan dan tujuan strategis bisnis perusahaan
dan tujuan menjadi lebih berharga. Ini sangat penting karena untuk menghubungkan semua
aktivitas desain pekerjaan pada tujuan ini. (Rivai, 2005)

Rancang pekerjaan adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode
yang digunakan untuk melaksanakan tugas ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan
dengan pekerjaan lainnya di dalam perusahaan. Rancang pekerjaan menentukan bagaimana
hubungan kerja manajer dengan karyawan-karyawannya, dan hubung di antara karyawan-
karyawan itu sendiri. Rancang pekerjaan mempunyai arti penting bagi kalangan karyawan dan
perusahaan.
Dalam rancang pekerjaan ada tiga hal penting untuk diperhatikan, rancangannya harus mencerminkan
pemenuhan tuntutan lingkungan, mencapai hasil dan kepuasan pekerjaan yang maksimal, dan para
pelaksana harus mampu berperan sebagai umpan balik. Secara umum rancang pekerjaan yang baik dan
tepat akan menghasilkan pada efektivitas, produktivitas dan kepuasan yang tinggi. Sebaliknya jika
rancang pekerjaan kurang baik, akan berakibat fatal, seperti pekerja berhenti kerja, mangkir bahkan
pemogokan kerja.

Gambar 4.6. Kerangka Acuan untuk Rancang Pekerjaan

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


1. Kerangka Rancang Pekerjaan: Input-Output

Gambar 4.7. Rancang Pekerjaan: Input-Output

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Rancang Pekerjaan

Di bawah ini adalah tiga faktor utama yang memengaruhi dalam merancang suatu
pekerjaan. Faktor itu adalah sebagai berikut.
• Faktor organisasional.
• Faktor lingkungan.
• Faktor keperilakuan.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Kinerja Dan Penilaian Prestasi


3. Teknik Rancang Ulang Pekerjaan

Gambar 4.9. Teknik Rancang Pekerjaan Kelompok dan Individu

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan


4. Peran SDM dalam Merancang Pekerjaan

Peranan Sumber Daya Manusia dalam mendesain pekerjaannya adalah hubungan yang sangat dinamis.
Jadi, masukan-masukan atau pikiran-pikiran yang cerdas, tidak hanya melulu bersumber dari
majikan atau perusahaan ke karyawan, tetapi juga ada hak-hak mereka untuk berperan aktif dalam
merancang pekerjaannya.

ISLAMIC HUMAN CAPITAL – Analisis Dan Rancang Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai

  • Ebook 7 Tulisan Terbaik Mardigu WP PDF
    Ebook 7 Tulisan Terbaik Mardigu WP PDF
    Dokumen53 halaman
    Ebook 7 Tulisan Terbaik Mardigu WP PDF
    Reski Sangkala
    100% (1)
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen20 halaman
    Bab 7
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen15 halaman
    Bab 5
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen17 halaman
    Bab 4
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen22 halaman
    Bab 1
    Adi Pal
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen17 halaman
    Bab 2
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen17 halaman
    Bab 2
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen22 halaman
    Bab 1
    Adi Pal
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen8 halaman
    Bab 6
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen20 halaman
    Bab 7
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen15 halaman
    Bab 5
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen20 halaman
    Bab 7
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen8 halaman
    Bab 6
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen17 halaman
    Bab 4
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen15 halaman
    Bab 5
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Adi Pal
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen8 halaman
    Bab 6
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen17 halaman
    Bab 2
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen22 halaman
    Bab 1
    Adi Pal
    Belum ada peringkat
  • Mengungkap Potensi Diri
    Mengungkap Potensi Diri
    Dokumen131 halaman
    Mengungkap Potensi Diri
    paksis1171
    Belum ada peringkat
  • New Normal - Serba COVID (BPOM)
    New Normal - Serba COVID (BPOM)
    Dokumen44 halaman
    New Normal - Serba COVID (BPOM)
    PERDHAKI
    Belum ada peringkat
  • 5 PERTANYAAN PERSONAL BRANDING
    5 PERTANYAAN PERSONAL BRANDING
    Dokumen2 halaman
    5 PERTANYAAN PERSONAL BRANDING
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat
  • Panduan SISTER Untuk Dosen
    Panduan SISTER Untuk Dosen
    Dokumen118 halaman
    Panduan SISTER Untuk Dosen
    zain
    Belum ada peringkat
  • Ayat-Ayat Ekonomi Makna Global Dan Komentar
    Ayat-Ayat Ekonomi Makna Global Dan Komentar
    Dokumen92 halaman
    Ayat-Ayat Ekonomi Makna Global Dan Komentar
    Andra Somodung
    Belum ada peringkat
  • B.SDM Dalam Era Globalisasi
    B.SDM Dalam Era Globalisasi
    Dokumen18 halaman
    B.SDM Dalam Era Globalisasi
    Firman Teguh
    Belum ada peringkat
  • STANDAR MUTU Prodi Agribisnis Unmas
    STANDAR MUTU Prodi Agribisnis Unmas
    Dokumen83 halaman
    STANDAR MUTU Prodi Agribisnis Unmas
    Toni Junianto Karsudjono
    Belum ada peringkat