Anda di halaman 1dari 4

FARMAKOLOGI

“ SOP PEMBERIAN OBAT INJEKSI PADA REMAJA INTRA VENA (IV) “

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Sri Ayu Hastari : PO.71.20.1.20.049
2. Anis Mariska : PO.71.20.1.20.051
3. Rahma Nuranjani : PO.71.20.1.20.052
4. Muhammad Fauzan Febrian : PO.71.20.1.20.061
5. Wahyu Intan Yuliana : PO.71.20.1.20.062
6. Fadhilla Elsa Khairani : PO.71.20.1.20.065
7. Shakira Carita : PO.71.20.1.20.072
8. Mayliana Savitri Dewi : PO.71.20.1.20.074
9. Muthi’ah Destrianah : PO.71.20.1.20.077
10. Rully Sahrani Gusniar : PO.71.20.1.20.080
11. Khairunnisa : PO.71.20.1.20.086
DOSEN PENGAMPU :
1. Yunike, S.Kep., Ners., M.Kes
2. Rehana, S.Pd., S.Kep., M.Kes
3. Jawiah, S.Pd, S.Kep, M.Kes
4. Vera Astuti, S.Farm, Apt, M.Kes
TINGKAT/SEMESTER :
1B/II
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
PALEMBANG DIII KEPERAWATAN PALEMBANG
2021/2022
SOP PEMBERIAN OBAT INTRAVENA

PEMBERIAN OBAT INTRAVENA

No.
Dokumen          :
             
SOP No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit 
Halaman :

1.Pengertian Memasukkan cairan obat langsung kedalam pembuluh


darah vena sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi
darah.
2. Tujuan  Memasukkan obat secara cepat 
 Mempercepat penyerapan obat
3. Kebijakan
4. Referensi Po Potter, Perry, 2006. Fundamental Keperawatan: Volume 2. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
    Smeltzer, Suzanne C. 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal –
Bedah Brunner dan Suddarth., Edisi 8, EGC : Jakarta
5. Prosedur Petugas mempersiapkan alat :

 Handscoen 1 pasang 
 Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau sesuai kebutuhan 
 Bak instrument 
 Kom berisi kapas alcohol 
 Perlak dan pengalas 
 Bengkok 
 Obat injeksi dalam vial atau ampul 
 Daftar pemberian obat 
 Torniquet 
  Kikir ampul bila diperlukan 

Langkah kerja

1.Petugas mempersiapkan peralatan ke dekat pasien 

2.Petugas mengidentifikasi pasien dengan prinsip 6 B (Benar obat,


dosis, pasien, cara pemberian, waktu dan dokumentasi) 

3.Petugas memasang sampiran atau tutup tirai untuk menjaga privasi


pasien 

4.Petugas mencuci tangan dengan baik dan benar 

5.Petugas memakai handscoon dengan baik 

6.Petugas memposisikan pasien dan membebaskan daerah yang akan


disuntik dari pakaian pasien.

7.Petugas mematahkan ampul ( bila perlu menggunakan kikir ) 

8.Petugas memasukkan obat kedalam spuit sesuai dengan advice


dokter dengan teknik septik dan aseptic. 

9.Petugas menentukan daerah yang akan disuntik 

10.Petugas memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik 

11.Petugas memasang tourniquet 10-12 cm diatas vena yang akan


disuntik sampai vena terlihat jelas. 

Petugas melakukan desinfeksi menggunakan kapas alkohol pada


daerah yang akan disuntik dan biarkan kering sendiri 

12.Petugas memasukkan jarum dengan posisi tepat yaitu lubang


jarum menghadap keatas, jarum dan kulit membentuk sudut 20 ̊ 

13.Petugas melakukan aspirasi yaitu tarik penghisap sedikit untuk


memeriksa apakah jarum sudah masuk kedalam vena yang ditandai
dengan darah masuk kedalam tabung spuit ( saat aspirasi jika ada
darah berarti jarum telah masuk kedalam vena, jika tidak ada darah
masukkan sedikit lagi jarum sampai terasa masuk di vena ) 

14.Petugas membuka tourniquet dan anjurkan pasien membuka


kepalan tangannya, masukkan obat secara perlahan jangan terlalu
cepat 

15.Petugas menarik jarum keluar setelah obat masuk ( pada saat


menarik jarum keluar tekan lokasi suntikan dengan kapas alkohol
agar darah tidak keluar ) 

16.Petuga merapikan pasien dan bereskan alat 

17.Petugas meepaskan sarung tangan 

18.Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,


keringkan dengan handuk atau tissu 

Anda mungkin juga menyukai