Anda di halaman 1dari 2

PEMUDA HARAPAN BANGSA INDONESIA

Pemuda sebagai sumber daya


Pemuda merupakan individu yang masih dalam tahap perkembangan baik secara emosional maupun
secara psikis yang dapat dijadikan aset berharga bagi suatu negara di masa mendatang. Dilihat dari sisi
usia maka pemuda merupakan seseorang yang sedang berkembang secara psikologis dan biologis.
Namun, pemuda tidak akan selamanya menjadi pemuda. Mereka akan terus tumbuh seiring
berjalannya waktu dan waktu pula yang akan mengubah para pemuda menjadi sosok yang lebih
matang secara emosional maupun psikisnya. Sehingga nantinya sekitar dua puluh tahun kedepan, kita
dapat melihat pemuda ini sudah beralih posisi menjadi pemimpin. Pemuda-pemuda bangsa inilah yang
nantinya akan menjadi calon pemimpin bangsa. Pemuda lah yang akan mengemban tugas untuk
menjalankan estafet kepemimpinan dalam memimpin bangsanya untuk meneruskan perjuangan
pemimpin terdahulu.

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia di
dalamnya. Keanekaragaman flora dan fauna serta melimpahnya barang tambang ada di sini . Indonesia
juga merupakan salah satu Negara terpadat di dunia dengan populasi penduduk usia produktif yang
lebih banyak dari jumlah penduduk dengan usia tidak produktif. Dilansir dari data BPS pada tahun
2014 jumlah pemuda yang ada di Indonesia sebanyak 61,83 juta jiwa atau sekitar 24,53 persen dari
252,04 juta jiwa penduduk Indonesia. Hampir seluruh pemuda telah mengakses pendidikan,
diantaranya yaitu sebesar 23,52 persen pemuda berstatus masih bersekolah dan 75,43 persen tidak
bersekolah lagi. Namun masih ada pemuda yang belum mengakses pendidikan (tidak pernah
bersekolah), yaitu sebesar 1,05 persen. Bila dibandingkan dengan Jepang, bangsa Indonesia memiliki
lebih banyak jumlah penduduk muda produktif. Penduduk usia produktif yang siap untuk bekerja akan
meningkatkan jumlah angkatan kerja yang ada. Sehingga jumlah penduduk yang bekerja juga akan
lebih banyak dari jumlah penduduk yang tidak bekerja. Hal ini akan menyebabkan angka
ketergantungan penduduk yang lebih rendah

Jika berbicara tentang sumber daya, pemuda merupakan sumber daya yang sangat berarti bagi negara.
Dapat diibaratkan pemuda sebagai suatu asset sumber daya karena akan memberikan keuntungan bagi
negara di masa depan. Sumber daya yang paling dibutuhkan dalam suatu negara tidak lain adalah
sumber daya manusia. Sebanyak apapun sumber daya alam yang dimiliki Negara tidak akan
bermanfaat jika tidak ada manusia yang memanfaatkannya. Sumber daya alam akan memiliki nilai
guna yang tinggi jika diolah dengan cara yang tepat. Sebaliknya, sumber daya alam akan memiliki
nilai guna yang rendah jika manusianya tidak dapat mengolah sumber daya alam tersebut. Sehingga
barang yang bermanfaat dianggap tidak bermanfaat.

Pemuda sebagai Mahasiswa


Rata-rata pemuda yang telah menginjak usia delapan belas tahun akan menyandang title sebagai
mahasiswa dengan syarat mereka melanjutkan pendidikannya pada jenjang universitas. Mahasiswa
merupakan tingkatan tertinggi seorang pelajar. Mahasiswa identik dengan pemikirannya yang kritis.
Crithical thinking memang sangat diperlukan bagi mahasiswa khususnya untuk menghadapi tantangan
di era global yang menuntut jiwa-jiwa yang kritis terhadap suatu masalah. Di zaman demokratis ini
mahasiswa diperbolehkan mengutarakan pendapatnya asalkan pendapat yang ia utarakan mempunyai
landasan dan tidak asal bicara termasuk dalam mengkritik kebijakan pemerintah. Masih melekat di
benak kita adanya reformasi tahun 1998 yang dilakukan oleh mahasiswa. Bagaimana mahasiswa pada
saat itu benar-benar aktif serta ikut turun secara langsung memperjuangkan kepentingan rakyat.
Gelora dan semangat yang menggebu-gebu dan dibarengi dengan pemikiran berpendidikan yang kritis
inilah yang akan membangun negara menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai