Anda di halaman 1dari 5

1.

Definisi Home Care


Pengertian Home Care, perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu
jenis dari perawatan jangka panjang (Long term care) yang dapat diberikan oleh
tenaga profesional maupun non profesional yang telah mendapatkan pelatihan.
Perawatan kesehatan di rumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di
tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan serta memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal. Menurut American of Nurses
Association (ANA) tahun 1992 pelayanan keseatan dirumah adalah perpaduan
perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat
spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat psikiatri,
perawat maternitas dan perawat medikal bedah.(Asmi & Husaeni, 2019)
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan perawatan kesehatan di rumah
adalah:
1) Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan
memandirikan pasien dan keluarganya,
2) Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal pasien dengan melibatkan
pasien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi
merencanakan kegiatan pelayanan,
3) Pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi baik aspek administrasi
maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga
profesional dibantu tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun
non keseh
4)
5) atan (Depkes, 2002)

2. Tujuan Home Care


A. Pasien
1) Meningkatkan, mempertahankan dan memperbaiki kondisi kesehatan
2) Mencegah atau meminimalkan efek buruk penyakit untuk mencapai
kemampuan pasien secara optimal.
3) Meningkatkan penyembuhan dan penjagaan pasien.
4) Meningkatkan pemahaman keluarga pasien tentang kesehatan karena
dilibatkan dalam langkah pelayanan atau tindakan.
5) Memenuhi kebutuhan atas rasa aman dan nyaman pasien karena berada
ditengah-tengah keluarga dengan tetap memenuhi prinsip persyaratan
kesehatan.
6) Pelayanan akan cenderung lebih optimal dan tepat karena melihat
kondisi sosio ekonomi dan budaya pasien yang dilayani.
7) Meningkatkan efisiensi wakri, biaya, tenaga dan pikiran
B. Bagi Perawat
1)
3. Sasaran Pasar
Kelompok sasaran dari pelayanan ini termasuk :
a. Orang yang mengalami penyakit kronis
b. Orang yang cacat atau yang mempunyai keterbatasan dengan sebab kecelakaan
atau sebab lain
c. Individu yang memiliki keterbelakangan mental termasuk mereka yang menderita
depresi dan pikun
d. Orang yang dengan tingkat ketergantungan yang tinggi

4. Peran Perawat Pada Homecare


a. Pendidikan
b. Pelaksana
c. Advokasi
d. Kolaborasi

5. Jenis Kegiatan Utama


a. Pemeriksaan TTV
b. Memandikan klien di tempat tidur
c. Perawatan luka
d. Perawatan pasien terpasang alat medis seperti kateter, NGT, oksigen dan lain
sebagainya
e. Mengecek gula darah, asam urat, dan kolestrol
f. Pemasangan dan perawatan infus
g. Memberika obat dan membuat jadwal kotrol dengan dokter
6. Faktor Penghambat
a. Adanya rasa kurang atau belum percayanya masyarakat atau keluarga terhadap
pelayanan Home Care.
b. Situasi dan keadaan lingkungan atau wilayah serta kurangnya akses transportasi
c. Jarak wilayah yang terlalu jauh sehingga kurang mendapat pelayanan Home Care
dari pihak rumah sakit serta keadaan yang kurang mendukung, misalnya pada
lingkungan rumah susun yang berkaitan dengan ketenangan, kebersihan, kerapian
yang kurang mendukung untk proses penyembuhan dalam pelayanan home care.
Hal ini menyebabkan persepsi masyarakat kurang baik terhadap keberadaan home
care.
d. Tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam melaksanakan pelayanan home
care
e. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang pelayanan home care.
f. Terbatasnya tenaga kesehatan
g. Adanya panggilan kunjungan yang tidak diperlukan, hal ini akan membuang
waktu, tenaga dan biaya,
h. Hambatan yang datang dari pasien dan keluarga
i. Ketergantungan penderita dan atau keluarga,
j. Untuk kolaborasi dengan tim profesional lain membutuhkan waktu yang cukup
lama,
k. Letak geografis yang jauh dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan dan cost
yang diperlukan.

7. Kelebihan
a. Bisa meningkatkan kemandrian pasien dan keluarga dalam melakukan
pemeliharaan kesehatan
b. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
c. Waktu lebih fleksibel
d. Pembiayaan yang lebih murah

8. Master Plain Keuangan/Bisnis


a. Modal Barang
NO Alat Medis Rincian Dana Jumlah
1 Alat pemeriksaan TTV @Rp Rp
2 Alat pemeriksaan kadar @Rp Rp
gula darah
3 Alat pemeriksaan asam @Rp Rp
urat
4 Alat pemeriksaan @Rp Rp
kolesterol
5 Infus set @Rp Rp
6 Ventilator @Rp Rp
7 Selang oksigen @Rp Rp
8 Simple mask/Nasal @Rp Rp
kanul
9 Handscoen @Rp Rp
Total Pengeluaran Dana

b. Modal Tenaga Kerja

Pemasukan Rincian Dana Jumlah


Jumlah anggota 4 orang sistem
bagi hasil setiap bulan, 5% dari
hasil klinik dikhususkan untuk
tabungan klinik dan
pengembangan usaha.
Gaji resepsionis Rp. 750.000
per bulan
Modal utama dari
pengumpulan uang anggota.

c. Estimasi Keuangan

Pemasukan Pengeluaran
Modal utama Rp Renovasi tempat Rp
Tarif perawatan Rp Alat medis Rp
Alat habis pakai Rp
Obat-obatan Rp
Gaji resepsionis Rp
Jumlah Rp Jumlah Rp

d. Estimasi Harga Penyakit

Level Pelayanan Sasaran


Rumah Sehat Seluruh lapisan masyarakat yang
(Praktik Mandiri Perawat) memiliki permasalahan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Asmi, A. S., & Husaeni, H. (2019). Nursing Home Care in Families with Problems
Hypertension Health. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 32–38.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.99

Jeklin, A. (2016). Proposal Perencanaan Bisnis Home Care Lansia. Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya.

Anda mungkin juga menyukai