PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT )

RUMAH SAKIT PERMATA HATI

Jl. Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau Telp (0765) 598101 – 595799

NOTULA KEGIATAN
EKSHOUSE TRAINING TENTANG ’’MANAJEMEN OBAT
DIMASA PANDEMI COVID 19

HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Maret 2021

WAKTU : 13.00 – 17.30 wib
TEMPAT : Join Online Gedung Pertemuan Rumah Sakit Permata Hati

N JAM URAIAN TINDAK

O LANJUT
1. 13:00 Pembukaan oleh moderator online
wib Penyampaian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
dari dr Sutoto, M.Kes

2. 14:45 Pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat dimasa Harus

wib pandemi paham
dr Sutoto, M.Kes tentang
 STRATEGI FARMASI pelayanan
 Memoobilisasi layanan farmasi klinis untuk memenuhi yang ada
tempat kita
kebutuhan manajemen obat yang kritis
berkerja
 Memperkuat stategi obat yang direkomendasikan
 Strategi best practices termasuk obat intravena ke obat
oral
 Mengevaluasi waktu pemberian obat standar
 Mereview MDI dan penggunaan nebulizer
 Mereviu rekomendasi pengobatan covid 19
Tujuan: Membantu melindungi pasokan obatan, mengurangi jumlah
staf yang masuk ke kekamar pasien untuk menghemat APD dan
Mengurangi risiko paparan covid 19
15.30 Coffee break

15.45 Kredensialing apoteker Harus

paham
 Kredensialing adalah proses Verifikasi kompetensi tentang
seorang apoteker/T.T.K ayng selanjutnya ditetapkan pelayanan
kewenangan klinis untuk melakukan asuhan obat
 sesuai dengan lingkup praktiknya. yang ada
 Tujuan Kredensial Apoteker tempat kita
 R.S Perlu memastikan untuk mempunyai berkerja
apoteker yang kompeten sesuai dengan
misi,sumber daya dan kebutuhan pasien
 Apoteker bertanggung jawab untuk
memberikan asuhan obat
 Rumah sakit harus memastikan bahwa
apoteker yang berkopeten untuk memberikan
asuhan obat dan harus spesifik terhadap jenis
asuhan dimana mereka diizinkan untuk
memberikannya bila tidak diidentifikasi dalam
peraturan perundangan

Mencegah medication error

 Resep
 Tulis dengan jelas
 Pastiksn 3 kondisi
 Alergi
 Kontra indikasi
 Interaksi obat

 Telaah Resep
 obat disiapkan asisten
 Telaah obat
 Label obat Ranap 5 Info
 Identitas
 Nama obat
 Dosis
 Rute
 Waktu
 Patikan minimal 5 R( 5 Right)
 Person
 Drug
 Dose
 Route
 Time
High Alert drug: double Check

17.15 Penutup
wib
 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT )
RUMAH SAKIT PERMATA HATI
Jl. Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau Telp (0765) 598101 – 595799

NOTULA KEGIATAN

EKSHOUSE TRAINING TENTANG ’’MANAJEMEN OBAT

DIMASA PANDEMI COVID 19

HARI/TANGGAL: Rabu 10 Maret 2021

WAKTU : 13.00 – 17.30 wib
TEMPAT : Join Online Gedung Pertemuan Rumah Sakit Permata Hati

NO JAM URAIAN TINDAK

LANJUT
1. 13:00 wib Penanganan obat,alat kesehatan donasi dan Harus paham
vaksin covid 19 dimasa pandemic covid 19 tentang
pelayanan yang
 Para Pelaksana Pelayanan Kesehatan Harus ada tempat kita
Membiasakan Diri Dengan Era Pandemi Covid berkerja
19 (Karena Lama Dan Tidak Ada Kepastian
Untuk Berakhirnya

 Perbekalan Farmasi Harus Dikelola Secara 5

Tepat Karena Berbeda Dengan Komoditi
Lainnya ( Ada Indikasi, Es, Kontra Indikasi
Dan Toksisitas Lainnya

 Pengelolaan Pb Di Era Covid19 Dan Dengan

Era Normal Adalah Sama ( Perlu Disiplin,,
Konsisten Dan Profesional)

 Implementasi Standar Akreditasi (Snars )

Diperlukan Dalam Upaya Meningkatkan Mutu,
Keamanan Dan Keselamatan

15.15 Coffee break

15.30 REKONSILIASI OBAT

 Proses Mendapatkan Dan Memelihara Daftar
Semua Obat (Resep Dan Non Resep) Yang
Sedang Digunakan Pasien Secara Akurat Dan
 Rinci, Termasuk Dosis Dan Frekuensi,
Sebelum Masuk Rumah Sakit Dan
Membandingkannya Dengan Resep / Instruksi
Pengobatan Ketika Admisi, Transfer Dan
Discharge, Mengindentifikasi Adanya
Diskrepansi Dan Mencatat Setiap Perubahan,
Sehingga Dihasilkan Daftar Yang Lengkap
dan Akurat (The Institute For Healthcare
Improvement, (2005)

TUJUAN
 Memastikan informasi yang akurat
tentang obat pasien
 Mengidentifikasi ketidaksesuaian
akibat instruksi dokter yang tidak
terdokumentasi
 Mengidentifikasi ketidaksesuaian
akibat tidak terbacanya instruksi dokter
 Mencegah medication error (Omission,
duplikasi, salah obat, kesalahan dosis,
interaksi obat )
 Menjamin penggunaan obat yang aman
dan efektif

 Rekonsiliasi sangat penting untuk

memastikan keamanan pasien
 Pada saat pandemi, rekonsiliasi tetap
dilaksanakan dengan protokol
kesehatan yang ketat dan komunikasi
via telepon / telehealth/ telemedicine
 Apoteker sebagai ketua tim rekonsiliasi
 Perlu adanya kebijakan / regulasi
 Rekonsiliasi menguntungkan dan cost
effective
 Rekonsiliasi meningkatkan outcome
medis

17.15 wib Penutup