Anda di halaman 1dari 15

JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN GAYA


KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Rahadian Fernanda
Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Rahadianfernanda@yahoo.co.id

Endra Murti Sagoro


Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak : Pengaruh Kompensasi, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi,
Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di
desa Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 119 karyawan. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini mengunakan kuesioner dan observasi. Uji coba instrumen menggunakan uji
normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, uji heteroskedatisitas. Metode analisis data yang
digunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Kompensasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. (2) Kepuasan
Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. (3) Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap
Kinerja Karyawan. (4) Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. (5)
Kompensasi, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.

Kata kunci: Persepsi Mahasiswa, Konflik Kepentingan, Kesenjangan Anggaran, Anggaran Partisipatif

Abstract : The Influence Of Compensation, Job Satisfaction, Job Motivation And


Leadership Style On The Employees Performance. The purposes of this research are to
determine the influence of compensation, job satisfaction, job motivation and leadership style on the
employees performance on SMEs in Bobung tourism village Gunungkidul Yogyakarta. This research
is a type of survey research. The sample on this research is 119 employees. The data collection
method used is questionnaire and observation. The test instrument is using normality test,
linearity test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. Data analysis method used in this
researh is simple linear regression analysis and multiple linear regression analysis. Based on the
results of data analysis, the inferences are : (1) Compensation has a positive influence on the
employees performance. (2) Job satisfaction has a positive influence on employees performance (3)
Job motivation has a positive influence on the employees performance. (4) Leadership style has a
positive influence on the employees performance. (5) Compensation, job satisfaction, job motivation
and leadership style has a positive influence on the employees performance.

Keywords: Employees performance, Job Satisfaction, Job Motivation, Leadership Style

PENDAHULUAN keterbatasan namun pada kenyataannya


Saat ini keberadaan Usaha Mikro, mereka mampu bersaing dengan perusahaan-
Kecil dan Menengah (UMKM) di negara- perusahaan lain. Persaingan bisnis di
negara berkembang dapat dikatakan sebagai Indonesia dari tahun ke tahun semakin
tulang punggung perekonomian negara. meningkat, hal inilah yang mendorong para
Meski para UMKM ini memiliki beberapa pelaku UMKM untuk selalu membuat

81
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

konsumen mereka merasa puas terhadap kreasi, produksi dan distribusi produk yang
produk dan pelayanan mereka. Selain itu dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang
perusahaan juga harus mempunyai sumber berawal dari desain awal sampai dengan
daya yang cukup baik seperti sumber daya proses penyelesaian produknya. Walaupun
alam, sumber daya modal maupun sumber sudah memberikan sumbangan terhadap
daya manusia. Ketiga sumber daya tersebut pendapatan daerah secara signifikan dalam
harus mampu dikelola dengan baik oleh kenyataannya industri kreatif masih
perusahaan secara efektif dan efisien demi mengalami kendala-kendala yang dapat
tercapainya tujuan perusahaan. menghambat berkembangnya industri
Sumber daya manusia merupakan tersebut dalam masyarakat.
salah satu sumber daya yang memiliki Ada beberapa kendala yang tengah
peran paling penting dan dominan dalam dihadapi oleh industri topeng kayu tersebut,
setiap perusahaan, karena walaupun diantaranya yaitu masalah kinerja
berlimpahnya sumber daya alam dan karyawannya yang dapat dilihat dari
tersedianya modal yang cukup apabila kompensasi yang masih rendah baik materi
semua hal tersebut tidak dapat dikelola maupun non materi, kepuasan kerja yang
dengan dukungan sumber daya manusia rendah yang dapat dilihat dari tingkat disiplin
yang baik maka perusahaan tidak akan karyawan yang rendah, motivasi kerja yang
berjalan dengan baik. Peningkatan kinerja dapat dilihat dari masih terdapat karyawan
karyawan perlu dilakukan untuk yang tidak bersedia untuk lembur, berinovasi
memaksimalkan peranan tenaga kerja di dan belajar, gaya kepemimpinan yang dapat
dalam perusahaan. dilihat dari partisipasi karyawan yang rendah
Industri topeng kayu di Dusun Bobung dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Gunungkidul Yogyakarta merupakan salah Kinerja merupakan hasil proses
satu UMKM yang menjadi unggulan di pekerjaan yang dicapai oleh karyawan dalam
Kabupaten Gunungkidul. Industri kerajinan melakukan pekerjaannya dan tanggung
topeng kayu di Dusun Bobung berawal pada jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja
tahun 1955 dan sampai sekarang masih adalah sesuatu yang dapat dicapai seseorang
berjalan. Namun seiring berkembangnya atau kelompok orang dalam organisasi,
zaman tidak hanya kerajinan topeng kayu sesuai dengan wewenang dan tanggung
yang dikerjakan namun sudah mengarah ke jawab masing-masing dalam rangka upaya
pembuatan kerajinan batik kayu yang telah mencapai tujuan perusahaan bersangkutan
dimulai pada tahun 1980-an. Kegiatan secara legal, tidak melanggar hukum, dan
industri topeng kayu ini berkaitan dengan

82
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

sesuai moral dan etika (Suyadi Pentingnya motivasi karena motivasi adalah
Prawirosentono, 1999: 64). hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan
Kompensasi merupakan segala sesuatu mendukung prilaku manusia, supaya mau
yang diterima karyawan sebagai balas jasa bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang
untuk kerja mereka (Hani Handoko, optimal.
2010:155). Menurut Bejo Siswanto dalam Menurut Sudarwan Danim (2004: 56)
Abdul Halim (2003: 223) kompensasi adalah Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang
imbalan jasa yang diberikan perusahaan dilakukan oleh individu atau kelompok untuk
kepada tenaga kerja karena telah mengkoordinasi dan memberi arah kepada
memberikan sumbangan tenaga dan pikiran individu atau kelompok yang tergabung
demi kemajuan dan kontinuitas perusahaan didalam wadah tertentu untuk mencapai
dalam rangka mencapai tujuan yang telah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
ditetapkan baik dalam jangka pendek Menurut Malayu S.P Hasibuan (2008: 170)
maupun jangka panjang. Kepemimpinan adalah cara seseorang
Menurut Mangkunegara (2009: 117) pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan,
kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang agar mau bekerja sama dan bekerja sevara
menyokong atau tidak menyokong diri produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
pegawai yang berhubungan dengan
pekerjaannya maupun dengan kondisi METODE PENELITIAN
dirinya. Sedangkan Handoko (2002: 193) Jenis Penelitian
menyatakan bahwa kepuasan kerja (job Penelitian ini termasuk penelitian
statisfaction) adalah keadaan emosional yang survey dengan menggunakan kuesioner.
menyenangkan atau tidak menyenangkan Penelitian survey adalah penelitian yang
dengan mana karyawan memandang mengambil sampel dari satu populasi dan
pekerjaan mereka. menggunakan kuesioner sebagai alat
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2005: pengumpul data yang pokok (Suharsimi
143), motivasi berasal dari kata latin movere Arikunto, 2007: 265).
yang berarti dorongan atau pemberian daya Waktu dan Tempat Penelitian
penggerak yang menciptakan kegairahan Penelitian ini dilaksanakan di Desa
kerja seseorang agar segala daya upayanya wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
untuk mencapai kepuasan. Motivasi Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan
(motivasion) dalam manajemen hanya Februari 2016 hingga bulan Juli 2016.
ditujukan pada sumber daya manusia
umumnya dan bawahan khususnya.

83
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

Subjek Penelitian Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan


Populasi dalam penelitian ini adalah pada UMKM di desa Wisata Bobung
semua karyawan pada UMKM di desa Gunungkidul Yogyakarya. Metode yang
Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
yang berjumlah 170 orang yang terbagi cara menyebarkan kuesioner atau daftar
kedalam 10 Sentra kerajinan topeng kayu. pertanyaan kepada karyawan pada UMKM di
Pengambilan sampel mengunakan metode desa Wisata Bobung Gunungkidul
Proportionate Random Sampling yaitu Yogyakarta.
pengambilan sampel yang dilakukan dengan Teknik Analisis Data
mengambil wakil dari wilayah yang terdapat 1) Analisis Deskriptif
dalam populasi (Suharsimi Arikunto, 2010: Analisis deskriptif digunakan untuk
112). Kemudian dilakukan teknik Simple menganalisa data satu persatu yang
Random Sampling yaitu setiap elemen dalam didasarkan pada jawaban responden yang
populasi mempunyai kesempatan yang sama dihuimpun berdasarkan kuesioner yang telah
untuk dipilih, pengambilan sampel dapat diisi responden selama penelitian
dilakukan dengan mengambil sampel secara berlangsung. Data yang diperoleh dari
acak dari unit pemilihan sampel (Kuncoro, lapangan disajikan dalam bentuk deskripsi
2003: 112). dari masing-masing variabel bebas maupun
Prosedur variabel terikat. Adapun berdasarkan kriteria
Prosedur yang digunakan dalam yang dipakai pada kategori jawaban
penelitian ini yaitu dengan cara menyebarkan responden, maka untuk lebih memudahkan
kuesioner atau daftar pertanyaan kepada digunakan 3 kategori yaitu tinggi, sedang,
karyawan pada UMKM di desa Wisata dan rendah.
Bobung Gunungkidul Yogyakarta. 2) Uji Prasyarat Analisis
Data, Instrumen dan Teknik Uji persyaratan analisis dimaksudkan
Pengumpulan Data untuk mengatahui apakah data yang
Data dikumpulkan memenuhi syarat untuk
Data yang digunakan dalam penelitian dianalisis dengan teknik statistik yang
ini adalah data primer yang diperoleh secara dipilih. Ada empat tahap pengujian yang
langsung dari lapangan. Instrumen yang harus dipenuhi sebelum tahap pengujian
digunakan dalam penelitian ini berupa angket hipotesis, yaitu:
atau kuesioner untuk memperoleh informasi a) Uji Normalitas
tentang Pengaruh Kompensasi, Kepuasan Uji normalitas merupakan pengujian
Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya apakah dalam sebuah regresi, variabel

84
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

dependen, independen atau keduanya Asumsi varian dikatakan konstan apabila


memiliki distribusi normal atau tidak (Imam distribusi residual tidak dipengaruhi oleh
Ghozali, 2011: 160). Teknik uji normalitas besar kecilnya variabel independen.
yang digunakan pada penelitian ini adalah 2) Uji Hipotesis
Kolmogorov-smirnov. a) Analisis Regresi Linear Sederhana
b) Uji Linearitas Analisis regresi sederhana didasarkan
Uji linearitas bertujuan untuk pada hubungan fungsional ataupun kausal
mengetahui hubungan linear antara dua satu variabel independen dengan satu
variabel. Linearitas dapat diartikan sebagai variabel dependen (Sugiyono, 2014: 261).
hubungan yang linear antar variabel, yaitu Analisis ini dilakukan untuk membuktikan
apabila terjadi perubahan pada satu variabel hipotesis yang diajukan, apakah masing-
maka variabel lain pun akan mengalami masing variabel independen (Kompensasi,
perubahan dengan besaran yang sejajar. Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya
Pengujian linearitas berfungsi atau bertujuan Kepemimpinan) berpengaruh terhadap
untuk mengatahui apakah penelitian linear Kinerja Karyawan pada UMKM di desa
(lurus) atau tidak linear (tidak lurus). Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
c) Uji Multikolinearitas (1) Persamaan regresi linear sederhana
Uji Multikolinearitas merupakan (2) Mencari koefisien determinasi (r2)
bentuk pengujian untuk asumsi dalam (3) Menguji signifikansi koefisien korelasi
analisis regresi berganda. Multikolinearitas dengan uji t
terjadi apabila terdapat hubungan yang kuat b) Analisis Regresi Linear Berganda
antara variabel independen dalam model Analisis regresi berganda digunakan
regresi. Apabila terjadi gejala oleh peneliti untuk meramalkan bagaimana
multikolinearitas, salah satu langkah untuk keadaan variabel dependen (kriterium)
memperbaiki model adalah dengan apabila dua atau lebih variabel independen
menghilangkan variabel dari model regresi, sebagai faktor prediktor dimanipulasi
sehingga bisa dipilih model yang paling baik (Sugiyono, 2014: 275).
(Purbayu Budi Santosa dan Ashari 2005). (1) Membuat persamaan garis regresi empat
d) Uji Heteroskedastisitas prediktor
Heteroskedastisitas adalah suatu (2) Mencari koefisien determinasi (R2)
kondisi apabila variabel pengganggu (3) Menguji signifikansi dengan Uji F.
mempunyai varian yang berbeda dari satu
amatan ke amatan yang lain atau varian
antara variabel dalam model tidak konstan.

85
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

HASIL PENELITIAN DAN 2. Hasil Uji Prasyarat Analisis


PEMBAHASAN a. Uji Normalitas
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil uji normalitas untuk variabel
Berdasarkan pengujian instrumen yang penelitian disajikan sebagai berikut:
telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa Tabel 7. Hasil Uji Normalitas
Variabel Sig Keterangan
item instrumen pada variabel kompensasi Kompensasi 0,071 Normal
Kepuasan 0,217 Normal
total pertanyaan 6 dan valid. Item instrumen
Kerja
pada variabel kepuasan kerja total pertanyaan Motivasi Kerja 0,123 Normal
Gaya 0,073 Normal
21 tetapi yang tidak valid 3. Item instrumen Kepemimpinan
Kinerja 0,093 Normal
pada variabel motivasi kerja total pertanyaan Karyawan
20 tetapi yang tidak valid 2. Item instrumen Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
2016.
pada variabel gaya kepemimpinan total
pertanyaan 21 tetapi yang tidak valid 2. Item Hasil uji normalitas pada tabel 7 di

instrumen pada variabel kinerja karyawan atas dapat diketahui bahwa semua variabel

total pertanyaan 12 tetapi yang tidak valid 1. penelitian mempunyai nilai signifikansi

Dari hasil Uji validitas yang dilakukan, Butir lebih besar dari 0,05 (sig>0,05), sehingga

pernyataan dinilai tidak valid jika memiliki dapat disimpulkan bahwa data penelitian

nilai pearson correlation < 0,3061. berdistribusi normal.

Hasil Uji Reliabilitas menunjukkan a. Uji Linearitas

bahwa variabel Kompensasi, Kepuasan Hasil rangkuman uji linearitas

Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya disajikan sebagai berikut:

Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Tabel 8. Hasil Uji Linearitas


Variabel Sig Keterangan
masing-masing mempunyai tingkat Kompensasi 0,069 Linear
Kepuasan Kerja 0,069 Linear
reliabilitas sesuai standar yang telah Motivasi Kerja 0,333 Linear
Gaya Kepemimpinan 0,108 Linear
ditentukan yaitu Cronbach’s Alpha Based on
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
Standardized items ≥ 0,600. Dengan 2016.
demikian instrumen-instrumen tersebut telah Hasil uji linearitas pada tabel 8 di atas
memenuhi syarat sebagai alat mengambil dapat diketahui bahwa semua variabel
data penelitian karena telah teruji tingkat penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih
validitas dan reliabilitasnya. besar dari 0,05 (sig>0,05), hal ini
menunjukkan bahwa semua variabel
penelitian adalah linear.

86
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

b. Uji Multikolinearitas 2. Uji Hipotesis


Hasil uji multikolinearitas dapat Pengujian hipotesis dalam penelitian
dilihat pada tabel 9 sebagai berikut: bertujuan untuk membuktikan pengaruh
Tabel 9. Hasil Uji Multikolinearitas kompensasi, kepuasan kerja, motivasi kerja,
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Kompensasi 0,747 1,339 Tidak ada dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
korelasi
Kepuasan Kerja 0,785 1,274 Tidak ada karyawan pada UMKM di desa Wisata
korelasi
Motivasi Kerja 0,889 1,124 Tidak ada
korelasi
Bobung Gunungkidul Yogyakarta. Adapun
Gaya 0,828 1,208 Tidak ada
Kepemimpinan korelasi hasil pengujian hipotesis disajikan sebagai
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun berikut:
2016.
1) Pengujian Hipotesis Pertama
Dari hasil uji multikolinearitas dengan
menganalisis matrik korelasi antar variabel Model r2 t Sig. Koefisi Consta
Regresi hitun en nt
independen diperoeh tolerance ≥ 0,10 atau X1 g Regresi
X1- 0,290 6,919 0,000 0,628 23,436
sama dengan nilai VIF ≤ 10 sehingga Y
Tabel 11. Rangkuman Hasil Analisis
disimpulkan variabel independen tidak ada
Regresi Sederhana (X1-Y)
korelasi.
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
c. Uji Heteroskedastisitas
2016.
Berikut ini adalah hasil uji
Berdasarkan tabel 11 dapat
heteroskedastisitas terhadap model regresi
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
pada penelitian ini:
positif dan signifikan Kompensasi terhadap
Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig. Keterangan Kinerja Karyawan pada UMKM di desa
Kompensasi 0,896 Tidak terjadi
heteroskedastisitas Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
Kepuasan 0,858 Tidak terjadi
Kerja heteroskedastisitas Kesimpulan ini menunjukkan bahwa
Motivasi Kerja 0,113 Tidak terjadi hipotesis 1 yaitu “Kompensasi mempunyai
heteroskedastisitas
Gaya 0,167 Tidak terjadi pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
Kepemimpinan heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun pada UMKM di desa Wisata Bobung
2016. Gunungkidul Yogyakarta” diterima.
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian ini
semua variabel mempunyai nilai signifikansi diketahui adanya pengaruh kompensasi
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang
disimpulkan bahwa model regresi pada ditimbulkan bersifat positif, artinya bahwa
penelitian ini tidak terjadi semakin tinggi tingkat kepuasan karyawan
heteroskedastisitas. terhadap kompensasi yang diberikan

87
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

perusahaan maka semakin tinggi kinerja karyawannya memilii kinerja yang baik
karyawan tersebut. Hasil penelitian ini agar proses pencapaian tujuan berjalan
mendukung penelitian terdahulu yang lancar. Dalam mewujudkan kinerja
dilakukan oleh Utami Tunjung Sari (2014), karyawan yang diinginkan, banyak faktor
Rafi Jody Kurnia (2016), dan Hanifani Nur yang mungkin mempengaruhi bagi
Aziz (2015). Utami Tunjung Sari (2014) karyawan, salah satunya adalah
meneliti tentang “Pengaruh Kompensasi kompensasi.
dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja
2) Pengujian Hipotesis Kedua
Karyawan Melalui Motivasi Kerja
Tabel 12. Rangkuman Hasil Analisis
Karyawan CV. Terus Jaya Cilacap“. Hasil
Regresi Sederhana (X2-Y).
penelitian Utami Tunjung Sari (2014)
Model r2 t hitung Sig. Koefisie Constant
menunjukkan bahwa kompensasi Regres n
i X2 Regresi
berpengaruh positif terhadap kinerja
X2-Y 0,30 7,08 0,00 0,271 19,491
0 2 0
karyawan. Rafi Jody Kurnia (2016) meneliti
tentang “Pengaruh Kompensasi dan
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan 2016.
Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta“. Berdasarkan tabel 12 dapat

Hasil penelitian Rafi Jody Kurnia (2016) disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

menunjukkan bahwa kompensasi positif dan signifikan Kepuasan Kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di

karyawan. Hanifani Nur Aziz (2015) desa Wisata Bobung Gunungkidul

meneliti tentang “Pengaruh Kompensasi Yogyakarta. Kesimpulan ini menunjukkan

terhadap Kinerja Karyawan di PT.Catur bahwa hipotesis 2 yaitu “Kepuasan Kerja

Tunggal Munggaran“. Hasil penelitian mempunyai pengaruh positif terhadap

Hanifani Nur Aziz (2015) menunjukkan kinerja karyawan pada UMKM di desa

bahwa kompensasi berpengaruh positif Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta”

terhadap kinerja karyawan. diterima.

Menurut Hasibuan (2007: 67) kinerja Berdasarkan hasil penelitian ini

karyawan adalah suatu hasil kerja yang diketahui adanya pengaruh kepuasan kerja

dapat dicapai seseorang dalam terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang

melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan ditimbulkan bersifat positif, artinya bahwa

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, semakin tinggi tingkat kepuasan kerja

pengalaman, kesungguhan, serta waktu. karyawan pada perusahaan maka semakin

Perusahaan pasti menginginkan para tinggi kinerja karyawan tersebut. Hasil

88
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

penelitian ini mendukung penelitian oleh bawahan atau karyawan terhadap


terdahulu yang dilakukan oleh Akhsin pekerjaannya, lingkungan pekerjaannya
Rustam Aji (2015), Umarudin Azis (2015), serta imbalan yang diterima terhadap hasil
dan Febri Furqon Artadi(2015). Akhsin pekerjaannya. Perasaan tersebut dapat
Rustam Aji (2015) meneliti tentang berupa perasaan senang, tidak senang,
“Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan nyaman ataupun tidak nyaman.
Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat 3) Pengujian Hipotesis Ketiga
daerah Kabupaten Wonosobo “. Hasil Tabel 13. Rangkuman Hasil Analisis
Regresi Sederhana (X3-Y)
penelitian Akhsin Rustam Aji (2015)
Model r2 t hitung Sig. Koefisien Consta
menunjukkan bahwa kepuasan kerja Regresi Regresi nt
X3
berpengaruh positif terhadap kinerja X3-Y 0,161 4,747 0,00 0,216 22,651
0
karyawan. Umarudin Azis (2015) meneliti
tentang “Pengaruh Budaya Organisasi dan Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
2016.
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan tabel 12 dapat
RRI Yogyakarta“. Hasil penelitian
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
Umarudin Azis (2015) menunjukkan
positif dan signifikan Motivasi Kerja
bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif
terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di
terhadap kinerja karyawan. Febri Furqon
desa Wisata Bobung Gunungkidul
Artadi (2015) meneliti tentang “Pengaruh
Yogyakarta. Kesimpulan ini menunjukkan
Kepuasan Kerja dan Beban Kerja terhadap
bahwa hipotesis 3 yaitu “Motivasi Kerja
Kinerja Karyawan pada PT. Merapi Agung
mempunyai pengaruh positif terhadap
Lestari“. Hasil penelitian Febri Furqon
kinerja karyawan pada UMKM di desa
Artadi (2015) menunjukkan bahwa
Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta”
kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap
diterima.
kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian ini
Menurut Hasibuan (2009: 202)
diketahui adanya pengaruh motivasi kerja
kepuasan kerja adalah sikap emosional yang
terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang
menyenangkan dan mencintai
ditimbulkan bersifat positif, artinya bahwa
pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh
semakin tinggi motivasi kerja karyawan
moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.
maka semakin tinggi kinerja karyawan
Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan,
tersebut. Hasil penelitian ini mendukung
luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
luar pekerjaan. Dengan demikian kepuasan
Dany Marthen (2016), Anna Rizka Nurani
kerja merupakan perasaaan yang dirasakan

89
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

(2016), dan Febrian Army Wijaya (2015). 4) Pengujian Hipotesis Keempat


Dany Marthen (2016) meneliti tentang Tabel 14. Rangkuman Hasil Analisis
Regresi Sederhana (X4-Y)
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional dan Motivasi Kerja Model r2 t Sig. Koefisien Const
Regresi X4 hitung Regresi ant
terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada CV.
X4-Y 0,293 6,962 0,000 0,242 20,610
Batik Indah Rara Djonggrang)“. Hasil
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
penelitian Dany Marthen (2016) 2016.
menunjukkan bahwa motivasi kerja Berdasarkan tabel 14 dapat
berpengaruh positif terhadap kinerja disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
karyawan. Anna Rizka Nurani (2016) positif dan signifikan Gaya Kepemimpinan
meneliti tentang “Pengaruh Budaya terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di
Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap desa Wisata Bobung Gunungkidul
Kinerja Pegawai Balai Diklat Industri Yogyakarta. Kesimpulan ini menunjukkan
Regional IV Yogyakarta“. Hasil penelitian bahwa hipotesis 4 yaitu “Gaya
Anna Rizka Nurani (2016) menunjukkan Kepemimpinan mempunyai pengaruh
bahwa motivasi kerja berpengaruh positif positif terhadap kinerja karyawan pada
terhadap kinerja karyawan. Febrian Army UMKM di desa Wisata Bobung
Wijaya (2015) meneliti tentang “Pengaruh Gunungkidul Yogyakarta” diterima.
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil penelitian ini
pada Kantor Dinas Pertanian Kabupaten diketahui adanya pengaruh gaya
Klaten“. Hasil penelitian Febrian Army kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
Wijaya (2015) menunjukkan bahwa Pengaruh yang ditimbulkan bersifat positif,
motivasi kerja berpengaruh positif terhadap artinya bahwa semakin tinggi tingkat
kinerja karyawan. kepuasan karyawan terhadap gaya
Motivasi (motivasion) dalam kepemimpinan yang diterapkan oleh atasan
manajemen hanya ditujukan pada sumber maka semakin tinggi kinerja karyawan
daya manusia umumnya dan bawahan tersebut. Hasil penelitian ini mendukung
khususnya. Pentingnya motivasi karena penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
motivasi adalah hal yang menyebabkan, Danang Setya Ramadhani (2016), Cahyo
menyalurkan, dan mendukung prilaku Adi Nugroho (2015), dan Galih Aryo
manusia, supaya mau bekerja giat dan Nimpuno (2015). Danang Setya Ramadhani
antusias mencapai hasil yang optimal. (2016) meneliti tentang “Pengaruh
Kepemimpinan dan Motivasi terhadap
Kinerja Pegawai di Balai Pengembangan

90
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

Kegiatan Belajar (BPKB) Daerah Istimewa mengatasi masalah tersebut. Gaya


Yogyakarta (DIY)“. Hasil penelitian kepemimpinan merupakan salah satu faktor
Danang Setya Ramadhani (2016) yang berpengaruh terhadap kinerja
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan karyawan.
berpengaruh positif terhadap kinerja 5) Pengujian Hipotesis Kelima
karyawan. Cahyo Adi Nugroho (2015) Tabel 15. Rangkuman Hasil Analisis
Regresi Berganda (X-Y)
meneliti tentang “Pengaruh Gaya
Variabel Koefisi Sig F R2 F F
Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap en Beta hitung Tabel
Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata Daerah Constant 6,607 0,006 0,572 38,054 2,45
Kompensasi 0,298
Istimewa Yogyakarta“. Hasil penelitian
Kepuasan 0,158
Cahyo Adi Nugroho (2015) menunjukkan Kerja
Motivasi 0,106
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh
Kerja
positif terhadap kinerja karyawan. Galih Gaya 0,149
Kepemimpin
Aryo Nimpuno (2015) meneliti tentang
an
“Pengaruh Disiplin Kerja dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Sumber: Data Primer yang diolah Tahun
2016
UD. Pustaka Pelajar Yogyakarta“. Hasil Berdasarkan tabel 15 dapat
penelitian Galih Aryo Nimpuno (2015) disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan signifikan Kompensasi, Kepuasan Kerja,
berpengaruh positif terhadap kinerja Motivasi Kerja, dan Gaya Kepemimpinan
karyawan. terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di
Kinerja pada dasarnya adalah apa desa Wisata Bobung Gunungkidul
yang dilakukan atau tidak dilakukan Yogyakarta. Kesimpulan ini menunjukkan
karyawan sehingga mempengaruhi bahwa hipotesis 5 yaitu “Kompensasi,
seberapa banyak mereka memberi Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, dan Gaya
kontribusi kepada organisasi atau Kepemimpinan mempunyai pengaruh positif
perusahaan. Kinerja pegawai yang tidak terhadap Kinerja Karyawan pada UMKM di
baik secara langsung akan mempengaruhi desa Wisata Bobung Gunungkidul
kinerja organisasi sehingga mengganggu Yogyakarta” diterima.
stabilitas perusahaan. Apabila masalah Berdasarkan hasil penelitian ini
tersebut tidak diatasi dengan baik akan diketahui adanya pengaruh positif dari
menyebabkan terganggunya pencapaian Kompensasi, Kepuasan Kerja, Motivasi
tujuan organisasi. Oleh karena itu, Kerja, dan Gaya Kepemimpinan secara
diperlukan berbagai pendekatan dalam

91
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan


pada UMKM di desa Wisata Bobung pada perusahaan Jasa Katering di Daerah
Gunungkidul Yogyakarta. Hasil penelitian Istimewa Yogyakarta“. Hasil penelitian
ini mendukung penelitian terdahulu yang Renggani Nur’aini Vidianingtyas dan Wika
dilakukan oleh Udit Bagaskoro (2015), Harisa Putri (2014) menunjukkan bahwa
Suminto (2013), Ari Kurniadini (2013), dan Kompensasi, Kepuasan Kerja, Motivasi
Renggani Nur’aini Vidianingtyas dan Wika Kerja dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh
Harisa Putri (2014). Udit Bagaskoro (2015) positif terhadap kinerja karyawan.
meneliti tentang “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan SIMPULAN DAN SARAN
Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Simpulan
Pegawai Pengelola Keuangan di Universitas Berdasarkan hasil analisis dan
Negeri Yogyakarta“. Hasil penelitian Udit Berdasarkan hasil penelitian dan
Bagaskoro (2015) menunjukkan bahwa gaya pembahasan, maka dapat ditarik beberapa
kepemimpinan dan motivasi berpengaruh kesimpulan sebagai berikut.
positif terhadap kinerja karyawan. Suminto 1. Kompensasi mempunyai pengaruh positif
(2013) meneliti tentang “Pengaruh Motivasi terhadap kinerja karyawan pada UMKM
Kerja, Komitmen Organisasi dan di desa Wisata Bobung Gunungkidul
Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari nilai
Nissan Radin Inten Jakarta Timur“. Hasil thitung (6,919) lebih besar daripada ttabel
penelitian Suminto (2013) menunjukkan (1,658) dan nilai signifikansinya lebih
bahwa gaya motivasi kerja dan kompensasi kecil dari 0,05 yaitu 0,000.
berpengaruh positif terhadap kinerja 2. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh
karyawan. Ari Kurniadini (2013) meneliti positif terhadap kinerja karyawan pada
tentang “Pengaruh Kepuasan Kerja dan UMKM di desa Wisata Bobung
Komitmen Karyawan terhadap Kinerja Gunungkidul Yogyakarta. Hal ini
Karyawan PT. Vidya Rejeki Tama Cabang dibuktikan dari nilai thitung (7,082) lebih
Yogyakarta“. Hasil penelitian Ari Kurniadini besar daripada ttabel (1,658) dan nilai
(2013) menunjukkan bahwa kepuasan kerja signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu
berpengaruh positif terhadap kinerja 0,000.
karyawan. Renggani Nur’aini Vidianingtyas 3. Motivasi kerja mempunyai pengaruh
dan Wika Harisa Putri (2014) meneliti positif terhadap kinerja karyawan pada
tentang “Pengaruh Kompensasi, Kepuasan UMKM di desa Wisata Bobung
Kerja, Motivasi Kerja dan Gaya Gunungkidul Yogyakarta. Hal ini

92
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

dibuktikan dari nilai thitung (4,747) lebih Saran


besar daripada ttabel (1,658) dan nilai Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran
0,000. yang dapat diberikan sebagai berikut.
4. Gunungkidul Yogyakarta. Hal ini 1. Bagi Pimpinan UMKM di desa Wisata
dibuktikan dari nilai thitung (4,747) lebih Bobung Gunungkidul Yogyakarta
besar daripada ttabel (1,658) dan nilai a. Dilihat dari data kuesioner masih
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu terdapat karyawan yang mendapatkan
0,000. kompensasi belum sesuai dengan
5. Gunungkidul Yogyakarta. Hal ini standar yang berlaku dan tunjangan
dibuktikan dari nilai thitung (4,747) lebih yang diberikan juga belum memenuhi
besar daripada ttabel (1,658) dan nilai harapan sebaiknya perusahaan harus
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu lebih memperhatikan kesejahteraan
0,000. karyawan sebagai aset perusahaan
6. Gaya kepemimpinan mempunyai dengan cara memberikan kompensasi
pengaruh positif terhadap kinerja dan tunjangan yang sesuai.
karyawan pada UMKM di desa Wisata b. Sebaiknya atasan memberi motivasi
Bobung Gunungkidul Yogyakarta. Hal ini yang lebih kepada karyawan agar
dibuktikan dari nilai thitung (6,962) lebih dapat meningkatkan kinerja
besar daripada ttabel (1,658) dan nilai karyawan tersebut karena
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu berdasarkan data yang didapat masih
0,000. terdapat karyawan yang tidak merasa
senang akan pekerjaannya.
Kompensasi, Kepuasan Kerja,
c. Berdasarkan data yang diperoleh
Motivasi Kerja dan Gaya kepemimpinan
atasan masih kurang
mempunyai pengaruh positif terhadap
memperhitungkan apa yang
kinerja karyawan pada UMKM di desa
dibutuhkan karyawan dan beberapa
Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
karyawan masih mengeluhkan
Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung (38,054)
kurangnya bantuan dari atasan untuk
lebih besar daripada Ftabel (2,45), dan nilai
mencapai tujuan organisasi.
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu
Sebaiknya, atasan lebih
0,006.
memperhatikan bawahan dengan
begitu akan terjalim kedekatan antara
bawahan agar pemimpin dapat

93
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

mengontrol dan mengarahkan Tama Cabang Yogyakarta”. Skripsi.


Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri
karyawan untuk berfikir secara
Yogyakarta.
inovatif dan kreatif guna
Cahyo Adi Nugroho. (2015). “Pengaruh
meningkatkan kinerjanya.
Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
d. Peneliti Selanjutnya terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Peneliti selanjutnya dapat
Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
mengembangkan penelitian ini dengan Negeri Yogyakarta.
meneliti faktor lain yang dapat memengaruhi
Dany Marthen. (2016). “Pengaruh Gaya
kinerja karyawan, misalnya faktor komitmen Kepemimpinan Transformasional dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja
organisasi, budaya organisasi, dan
Karyawan (Studi pada CV. Batik Indah
lingkungan kerja. Peneliti selanjutnya juga Rara Djonggrang)”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.
dapat menggunakan metode lain dalam
meneliti kinerja karyawan, misalnya melalui Danang Setya Ramadhani. (2016).
“Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi
wawancara mendalam terhadap karyawan.
terhadap Kinerja Pegawai di Balai
Selain itu, peneliti selanjutnya akan lebih Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”.
baik jika mengembangkan penelitian serta
Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
menambah kekurangan yang ada pada Negeri Yogyakarta.

Febri Furqon Artadi. (2015). “Pengaruh


DAFTAR PUSTAKA Kepuasan Kerja dan Beban Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Merapi
Abdul Halim dkk. (2003). Sistem Agung Lestari”. Skripsi. Fakultas
Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.
AMP YKPN.
Febrian Army Wijaya. (2015). “Pengaruh
Akhsin Rustam Aji. (2015). “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Kantor Dinas Pertanian
terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Kabupaten Klaten”. Skripsi. Fakultas
daerah Kabupaten Wonosobo”. Skripsi. Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri
Yogyakarta. Galih Aryo Nimpuno. (2015). “Pengaruh
Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan
Anna Rizka Nurani. (2016). “Pengaruh terhadap Kinerja Karyawan UD. Pustaka
Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Pelajar Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas
terhadap Kinerja Pegawai Balai Diklat Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Industri Regional IV Yogyakarta”.
Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Hani Handoko. (2010). Manajemen
Negeri Yogyakarta. Personalia & Sumberdaya Manusia. Edisi
kedua. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Ari Kurniadini. (2016). “Pengaruh Kepuasan
Kerja dan Komitmen Karyawan terhadap Hanifani Nur Aziz. (2015). “Pengaruh
Kinerja Karyawan PT. Vidya Rejeki Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

94
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

di PT.Catur Tunggal Munggaran”. Tugas Sugiyono. (2014). Statistika untuk


Akhir. Fakultas Ekonomi. Universitas Penelitian. Cetakan ke-25. Bandung:
Negeri Yogyakarta. Alfabeta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Suharsimi Arikunto. (2007). Manajemen


Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka
Jakarta: PT Bumi Aksara. Cipta.
(2007). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Cetakan Suminto. (2013). “Pengaruh Motivasi Kerja,
kesembilan. Jakarta: PT Bumi Komitmen Organisasi dan Kompensasi
Aksara. terhadap Kinerja Karyawan PT. Nissan
Radin Inten Jakarta Timur”. Skripsi.
(2008). Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri
Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Yogyakarta.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suyadi Prawirosentono. (1999). Kebijakan
Heidjrachman dan Suad Husnan. (1990). Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE
Manajemen Personalia. Edisi keempat. Yogyakarta.
Yogyakarta. BPFE.
Udit Bagaskoro. (2015). “Pengaruh Gaya
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan
Multivarat Dengan Program IBM SPSS Komitmen Organisasi terhadap Kinerja
19. Edisi kelima.Semarang: Badan Pegawai Pengelola Keuangan di
Penerbit Universitas Diponegoro. Universitas Negeri Yogyakarta”. Skripsi.
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri
Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset Yogyakarta.
Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga. Umarudin Aziz. (2015). “Pengaruh Budaya
Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap
Rafi Jody Kurnia. (2016). “Pengaruh Kinerja Karyawan RRI Yogyakarta”.
Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Kinerja Karyawan Rumah Sakit Condong Negeri Yogyakarta.
Catur Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Utami Tunjung Sari. (2014). “Pengaruh
Kompensasi dan Gaya Kepemimpinan
Renggani Nur’aini Vidianingtyas dan Wika terhadap Kinerja Karyawan Melalui
Harisa Putri. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan CV. Terus Jaya
Kompensasi, Kepuasan Kerja, Motivasi Cilacap”. Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Universitas Negeri Yogyakarta.
Kinerja Karyawan pada Perusahaan
Katering di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yoga Aprilianingrum. (2015). “Pengaruh
Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 5, No. 1, Motivassi Kerja dan Disiplin Kerja dan
Juni 2014. 99-110. Universitas Janabadra. Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan pada Industri Mebel di
Sudarwan Danim. (2004). Motivasi Temuwangi Pedan Klaten Jawa Tengah”.
Kepemimpinan dan Efejktivitas Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta. Negeri Yogyakarta.

95

Anda mungkin juga menyukai