TELAAH PUSTAKA
barang dan jasa yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat
sebagai suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
perpindahan produk baik berupa barang dan jasa yang dapat memuaskan
konsumen.
12
2.2. Manajemen Pemasaran
adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang
produk ataupun jasa. STP adalah singkatan dari segmentation, targeting, dan
positioning.
1. Segmentasi (Segmentation)
13
hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan respon terhadap program
pemasaran.
2. Targeting
segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program
keputusan pasar yang akan dituju oleh perusahaan yang terdiri dari
dimaksudkan perusahaan.
Target pasar yang dapat dituju adalah berupa pasar yang sudah
dilayani dan pasar potensial. Pasar yang sudah dilayani adalah pasar yang
14
3. Positioning
calon pelanggan.
ciri yang bisa dibedakan dengan produk lainnya atau disebut positioning.
komunikasi.
produk tersebut pada atribut yang paling penting. Yang pada akhirnya
akan menghasilkan citra positif atau citra negative dari konsumen terhadap
suatu produk.
produk pesaing.
15
2.4 Keputusan Pembelian
proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk dan merek apa
yang nyata. Setelah prose tersebut, barulah konsumen itu dapat mengevaluasi
16
1. Initiator (inisiator), yaitu individu yang mempunyai inisiatif pembelian
akan membeli atau tidak apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya,
sesungguhnya.
yang dibeli.
pusat pembelian.
sebagai berikut :
17
4. Kesediaan untuk berkorban (waktu, biaya, dan tenaga untuk mendapatkan
suatu produk)
setiap pembelian. Adapun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering
kali melompati atau membalik beberapa tahap ini. Secara rinci tahap-tahap
1. Pengenalan Masalah
dorongan.
18
2. Pencarian Informasi
kelompok:
3. Evaluasi Alternatif
untuk membuat keputusan akhir. Ternyata, tidak ada proses evaluasi yang
sederhana dan tunggal yang digunakan oleh konsumen bahkan oleh satu
4. Keputusan Membeli
19
faktor berikut dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan
membeli.
tujuan membeli.
1 . Produk (product)
perusahaan kepada pasar sasaran. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan
20
Dalam merencanakan penawaran produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan
produk, yaitu:
berfungsi).
2. Harga (price)
adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah
21
dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
Dari defenisi diatas menjelaskan bahwa harga adalah unsur penting dalam
sebuah perusahaan dimana dengan adanya harga maka perusahaan akan mendapat
income bagi keberlangsumgan perusahaan. Selain itu, harga juga merupakan alat
yang nantinya dijadikan proes petukaran terhadap suatu barang atau jasa oleh
konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009:79) tujuan penetapan harga, yaitu:
1. Kemampuan bertahan.
22
3. Tempat (place)
membawa produk yang benar ke wilayah pasar target. Suatu produk tidak akan
banyak gunanya bagi seorang pelanggan jika tidak tersedia pada saat dan
4. Promosi (promotion)
Seperti hal nya dengan unsur bauran pemasaran yang lain, promosi juga
1. Periklanan (Advertising)
23
2.6. Atribut Produk
1. Merek
2. Kemasan
24
Tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi :
3. Label (Lebeling)
dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa
4. Layanan pelengkap
Produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan,baik itu
jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa sebagai pelengkap.
Produk inti umumnya sangat bervariasi antara tipe bisnis yang satu dengan
5. Jaminan (garansi)
produknya kepada konsumen, dimana para konsumen diberi ganti rugi bila
25
melibatkan pendifinisian manfaat yang akan ditawarkan produk atau jasa.
1. Kualitas Produk
oleh karena itu berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.
jasa. oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan
pelanggan.
2. Fitur Produk
26
3. Desain Produk
Desain lebih dari sekedar kulit luar. Desain adalah jantung produk.
Desain yang baik tidak hanya memiliki andil dalam penampilan produk
keputusan pembelian.
tingkah laku manusia atau ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa manusia.
penggunaan produk tersebut di rumah. Studi ini dapat dilihat baik dari sudut
pandang penjual atau konsumen bahkan dapat juga dari sudut pandang
keduanya.
27
Psikologis yang berasal dari kata “psyche” (jiwa) merupakan daya
dimungkinkan terjadi proses mental yang sifatnya abstrak dalam dirinya. Perilaku
konsumen yang nampak merupakan hasil dari fungsi otak manusia atau
dilepaskan dari lingkungannya karena itu akan selalu terjadi proses mental yang
abstrak dalam diri individu dalam upaya memperkecil kesenjangan antara kondisi
Sifat jiwa yang abstrak ini tidak dapat dilihat secara langsung, namun
1. Motivasi
28
hasrat yang mendorong individu melakukan suatu perilaku tertentu guna
ketegangan ini bukan berarti sudah tidak ada kebutuhan dan keinginan
lagi. Kebutuhan dan keinginan lain yang berbeda akan muncul dan
2. Persepsi
segala sesuatu yang bisa dicium, segala sesuatu yang bisa dilihat, segala
sesuatu yang bisa didengar, dan segala sesuatu yang bisa diraba.
29
ini akan mengenai organ yang disebut sebagai sensory receptor
3. Pembelajaran
(yang mungkin didapat dari membaca, dari diskusi, dari pengamatan, dan
berarti proses ini adalah proses yang dapat diamati tapi proses ini adalah
proses yang dapat diminati tapi proses ini dapat terjadi tanpa disadari oleh
konsumen.
30
4. Keyakinan dan Sikap
perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah
seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau
c. Teman sebaya. Teman sebaya punya peran yang cukup besar terutama
kepada konsumen.
31
e. Tayangan media masa. Tayangan media masa merupakan sarana
pembelian.
sifat marketing mix, harga adalah variabel yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan. Selain itu harga juga menentukan diterima atau tidaknya suatu
oleh pesaing agar harga yang ditentukan oleh perusahaan tidak terlalu
32
Distribusi berkenaan dengan cara penyampaian produk ke tangan
tertentu, yang pertama kali dipikirkan adalah siapa yang akan ditunjuk
sebagai penyalur di sana. Suatu produk yang cepat dan merata kepada
melakukan pembelian
pesaing, sehingga hal ini dapat menarik minat konsumen untuk melakukan
pembelian.
pertama perubahan dalam diri konsumen sendiri, dan yang kedua karena
33
perusahaan lain menawarkan atribut produk yang lebih baik. Hal ini
pribadi dan psikologis. Seperti terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini:
34
2.11. Pandangan Islam
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
383-381
berkata, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
Nama
No Judul Variabel Hasil
(Tahun)
36
Nama
No Judul Variabel Hasil
(Tahun)
37
2.13. Variabel Penelitian
Marketing Mix
(X1)
H1
Atribut Produk
(X2) H2
Keputusan Pembelian
Psikologis Konsumen H3 (Y)
(X3)
H4
38
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial
(individu)
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara
simultan (bersama-sama)
variabel bebas yaitu markting mix (X1), atribut produk (X2) dan psikologis
39
No Variabel Definisi Indikator Skala
Kualitas
Produk
Fitur Produk
Desain
Produk
3. Psikologi (Sobur, 2009:32) Likert
motivasi
Konsumen Secara umum psikologi
(X3) diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari persepsi
40
No Variabel Definisi Indikator Skala
41