Anda di halaman 1dari 55

PENYUSUNAN KONSEP KEPUTUSAN

PENILAIAN AMDAL DAN


IZIN LINGKUNGAN
Penyusunan Konsep Keputusan Penilaian AMDAL dan
Izin Lingkungan
Materi JPL Waktu

1. Kelengkapan Administrasi Dokumen AMDAL 1 (satu) 08.00 - 08.45

2. Berita Acara Penilaian AMDAL 1 (satu) 08.45 – 09.30


Istirahat

3. Penyusunan Konsep Keputusan 1 (satu) 10.00 – 10.45

4. Rekomendasi hasil penilaian AMDAL 1 (satu) 10.45 – 11.30


Istirahat

5. Keputusan kelayakan/ketidak layakan 2 (dua) 12.30 – 14.00


Istirahat

6. Izin Lingkungan 2 (dua) 14.30 – 16.00


Proses Penyusunan dan Penilaian Amdal serta Penerbitan SKKL & Izin Lingkungan
Pemrakarsa Sekretariat KPA, Tim Teknis dan Komisi Menteri, gubernur, atau
Penilai Amdal bupati/walikota
1
Pengumuman Catatan: Keputusan disampaikan kepada Pemrakarsa
Ms tunggu
dan Pengumuman Paling lambat 5 hari kerja
Konsultasi = 10 hari Kerja setelah diterbitkan
Publik Penilaian Kerangka Acuan
30 hari kerja Pengumuman Izin
3 4 6 15
2 5 Lingkungan
Pengajuan Penerimaan Penilaian Penerbitan
Penyusunan & Penilaian
Penilaian KA oleh Persetujuan
Kerangka KA oleh
Kerangka Sekretariat Tim KA oleh Ketua 14a
Acuan (KA) Penerbitan:
Acuan KPA Teknis KPA
1. Keputusan
Kelayakan
Penyusunan 7 Lingkungan; dan
ANDAL dan 2. izin Lingkungan
RKL-RPL
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL Layak
Pengajuan Permohonan Izin 8 75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Pengumuman Lingkungan 10 hari
Lingkungan dan Penilaian ANDAL dan kerja
Penerimaan 9 Penilaian
11 12
RKL-RPL Penilaian 14b
& Penilaian ANDAL &
Satu surat ANDAL & ANDAL & Keputusan
RKL oleh Ketidaklayakan LH
permohonan RKL-RPL RKL-RPL
Sekretariat Tim
oleh KPA
KPA Teknis
Tidak Layak
Catatan: Waktu penilaian tidak Lingkungan
termasuk waktu perbaikan Pengumuman Permohonan Rekomendasi
10
dokumen oleh pemrakarsa Izin Lingkungan KPA 13
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan UKL-UPL serta Penerbitan SKKL & Izin Lingkungan

Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

Pemeriksaan
Penyusunan Permohonan Izin Lingkungan
UKL-UPL dan
UKL-UPL dan Pemeriksaan UKL/UPL
Penerbitan
Rekomendasi
Pemeriksaan Administrasi
UKL-UPL dapat
dilakukan oleh:
Pengumuman Permohonan Izin a. Pejabat yang
Lingkungan ditunjuk oleh
Pemrakarsa Menteri;
Pemeriksaan UKL/UPL b. Kepala
Catatan: Jangka waktu Instansi LH
Pemeriksaan Teknis UKL- Provinsi; atau
UPL: 14 Hari Kerja, Penerbitan Rekomendasi
Persetujuan UKL-UPL & c. Kepala
termasuk pengumuman
permohonan izin lingkungan Izin Lingkungan Instansi LH
DAN Kab/Kota.
tidak termasuk perbaikan/
penyempurnaan Pengumuman Izin Lingkungan Pasal 40 PP 27/2012
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Izin Lingkungan

Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL

Wajib Memiliki IZIN LINGKUNGAN


Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib
Kegiatan memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib memiliki
Wajib UKL/UPL izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Penilaian AMDAL

Penilaian KA-ANDAL
• Setelah memenuhi persyaratan administrasi dokumen KA-ANDAL
dinilai oleh Tim Teknis Komisi penilai AMDAL
• Penilain Teknis dilakukan dengan melibatkan Pemrakarsa dan instansi
yang membidangi usaha/kegiatan yang bersangkutan
• Hasil penilaian dokumen KA-ANDAL dituangkan dalam Berita Acara
• Setelah memenuhi syarat teknis dokumen KA-ANDAL mendapat
keputusan persetujuan dari Ketua Komisi Penilai AMDAL
Pemrakarsa L Tanda bukti penerimaan dokumen,
e lengkap dengan hari dan tanggal
Dokumen KA-ANDAL n
g
Komisi Penilai AMDAL k Tim Teknis Komisi Penilai AMDAL
a
Sekretariat p
• Kesesuaian lokasi dengan rencana tata ruang
• Kesesuaian dengan pedoman umum/teknis
Cek kelengkapan Administrasi
• Kesesuaian dengan peraturan per-UU an di
1. Jumlah dokumen KA-ANDAL
bidang teknis sektor yang bersangkutan
2. Dokumen Perizinan yang diperlukan T • Ketepatan dalam penerapan metode/analisis
sesuai dg rencana kegiatan
3. Surat Keputusan atau dokumen2 lain i • Kesahihan data yang digunakan
yang dipersyaratkan untuk izin lokasi • Kelayakan desain, teknologi dan proses
sesuai peruntukannya
d
produksi yang digunakan
4. Peta terkait seperti al: a • Kelayakan ekologis
a. Peta tata ruang k
b. Peta tata guna tanah
c. Peta wilayah studi
d. Peta rencana lokasi L
e. Peta giologi e
f. Peta topografi, dll
n Penetapan Ketua Komisi
5. Daftar keahlian/riwayat hidup para
penyusun AMDAL beserta sertifikat g
kursus AMDAL yang pernah diikuti k
Permen LH No. 24 Tahun 2009 ttg
Panduan Penilaian Dokumen AMDAL a Dikembalikan
p
Penilaian ANDAL, RKL-RPL
• Setelah memenuhi syarat administrasi dokumen ANDAL, RKL-RPL dinilai
oleh tim teknis
• Hasil penilaian teknis disampaikan ke komisi penilai AMDAL untuk
dijadikan bahan sidang komisi penilai AMDAL
• Sidang komisi penilai AMDAL dilakukan dengan melibatkan semua
anggota komisi penilai AMDAL
Pemrakarsa Tanda bukti penerimaan dokumen, lengkap
L dengan hari dan tanggal
ANDAL, RKL-RPL e
n
Tim Teknis Komisi Penilai AMDAL
g
Komisi Penilai AMDAL k
a Penilaian Secara Teknis
Sekretariat p
1. Pendahuluan
2. Ruang Lingkup Studi
Cek kelengkapan Administrasi 3. Metode Studi
T 4. Rencana usaha dan/atau kegiatan
1. Jumlah dokumen ANDAL 5. Rona lingkungan hidup awal
i
2. Persetujuan Dokumen KA- 6. Prakiraan dampak penting
d 7. Evaluasi dampak penting
ANDAL
a 8. Daftar Pustaka
3. Data terkait dengan rona 9. Lampiran
lingkungan awal, berupa tabel, k
data, grafik, foto rona lingkungan
hidup, jika diperlukan L 1. Lingkup RKL 1. Lingkup RPL
4. dll e 2. Pendekatan RKL 2. Pendekatan RPL
3. Kedalaman RKL 3. Kedalaman RPL
n 4. Rencana 4. Rencana
g Pelaksanaan RKL Pelaksanaan RPL
k
Dikembalikan a
p Penilaian oleh Komisi
Konsep Kelengkapan Administrasi
• Kelengkapan administrasi merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi dalam penyusunan AMDAL;
• Pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi harus dilakukan
terlebih dahulu sebelum memeriksa kandungan isi dokumen;
• Apabila kelengkapan administrasi belum lengkap pemrakarsa wajib
melengkapi sesuai persyaratan yang ditetapkan.
• Apabila dokumen KA-ANDAL yang diserahkan ke Komisi Penilai AMDAL
secara administrasi sudah lengkap, maka dokumen tersebut siap dan
layak untuk dinilai isinya. Sebaliknya apabila belum lengkap, maka
pemrakarsa diminta untuk melengkapi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Persoalan yang sering dihadapi

• Persyaratan administrasi yang dilampirkan dalam dokumen KA-


ANDAL bertentangan dengan hakekat AMDAL sebagai bagian dari
studi kelayakan.
Misalnya:
Dokumen administrasi/perizinan yang diminta komisi penilai baru
dapat dipenuhi pada saat proyek memasuki tahap konstruksi.
Kelengkapan administrasi KA
Kelengkapan yang harus dipenuhi antara lain:
a. Dokumen perizinan sesuai dengan rencana kegiatan;
b. Surat Keputusan atau dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan
untuk izin Lokasi sesuai dengan peruntukannya;
c. Peta-peta terkait, seperti antara lain: peta tata ruang, tata guna tanah,
wilayah studi, peta rencana lokasi, peta geologi, peta topografi, dan
lain-lain;
d. Daftar keahlian/riwayat hidup para penyusun AMDAL beserta sertifikat
kursus AMDAL yang pernah diikuti.
c. Sertifikat kopetensi penyusun dokumen AMDAL.
d. Surat Pernyataan dari penyusun dokumen AMDAL, ditanda tangani
dan bermeterai.
e. Akte konsultan dan rekomendasi dari KLH.
f. Hasil konsultasi publik
g. Hasil pengumuman (sosialisasi AMDAL)
Kelengkapan Administrasi dokumen
ANDAL
a. Surat Persetujuan Kerangka Acuan dan Kelengkapan Administrasi
Dokumen Kerangka Acuan.
b. Data dan informasi rinci mengenai rona lingkungan hidup, antara
lain berupa tabel, data, grafik, foto rona lingkungan hidup, jika
diperlukan.
c. Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-asumsi yang digunakan, tata
cara, rincian proses dan hasil perhitungan-perhitungan yang
digunakan dalam prakiraan dampak.
d. Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-asumsi yang digunakan, tata
cara, rincian proses dan hasil perhitungan-perhitungan yang
digunakan dalam evaluasi secara holistik terhadap dampak
lingkungan.
e. Data dan informasi lain yang dianggap perlu atau relevan.
Tehnik Penyusunan Kelengkapan
Administrasi dokumen
• Kelengkapan administrasi disusun dan diletakkan dalam lampiran
serta dikelompokkan sesuai dengan jenisnya, misalnya :
• Kelompok perizinan yang dimiliki
• Kelompok hasil sosialisasi
• Kelompok peta
• Kelompok surat pernyataan
• Dll
• Dalam daftar isi agar dijelaskan isi lampiran
• Setiap judul lampiran agar diberi pembatas agar mudah dibaca
Praktek Penilaian Kelengkapan Administrasi

• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok


• Masing-masing kelompok melakukan penilaian secara administrasi
dokumen KA-ANDAL dan ANDAL, RKL-RPL
• Penilain mendasarkan pada format penilaian dokumen
• Penilaian dilakkan dalam waktu 15 menit
• Setelah selesai masing-masing memaparkan hasilnya
Berita Acara
• Untuk mengetahui hasil penilaian dokumen AMDAL baik pada tahap
penilaian KA-ANDAL, maupun penilaian doumen ANDAL, RKL-RPL wajib
dilengkapi dengan Berita Acara Penilaian (BA Penilaian)
Konsep Muatan Berita Acara
Tim Teknis
• BA dibuat untuk merekam hasil sidang tim teknis
• Judul BA dibuat sesuai dengan dokumen yang dinilai
• Agar dapat menindaklanjuti hasil sidang maka berita acara di buat
rangkap dan masing-masing mendapatkan BA
• Temuan hasil sidang dibuat dalam tabel dan dilampirkan dalam berita
acara
Tehnik Penyusunan Berita Acara

• Berita Acara memuat hari, tanggal, bulan dan tahun dilakukan sidang tim
teknis
• Berita Acara memuat tempat dilakukan sidang tim teknis
• Berita Acara memuat rencana usaha/kegiatan yang dilakukan penilaian
• BA memuat kesimpulan sidang Tim Teknis, dan hasil sidang dikemas
dalam bentuk tabel merupakan lampiran
• Dalam BA disampaikan juga batas waktu perbaikan dokumen hasil
penilaian disampaikan.
• BA Penilaian ditandatangani oleh pemrakarsa kegiatan dan pimpinan
sidang
Praktek Penyusunan BA Tim Teknis

• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok


• Hasil penilaian secara teknis KA-ANDAL dituangkan dalam BA Tim
Teknis
• Penyusunan berita acara didasarkan pada teknis penyusunan BA
• Berita Acara diselesaikan dalam waktu 30 menit
• Setelah selesai masing-masing memaparkan hasilnya
Keputusan Persetujuan KA - ANDAL

• KA-ANDAL dinilai oleh Tim Teknis komisi penilai AMDAL sesuai


dengan tingkat kewenangannya.
• Keputusan persetuan KA-ANDAL diterbitkan oleh Ketua Komisi Penilai
AMDAL setelah mendapatkan laporan atas hasil penilaian KA-ANDAL
Konsep Muatan Keputusan KA-ANDAL

• Keputusan KA-ANDAL ditetapkan oleh Kepala BLH SK Ketua Komisi


Penilai AMDAL
• Keputusan persetujuan KA-ANDAL memuat persetujuan KA-ANDAL.
• Memuat perintah untuk melanjutkan penyusunan ANDAL, RKL-RPL
• Memuat batas waktu pengajuan ANDAL, RKL-RPL
Tehnik Penyusunan Keputusan Persetujuan
KA-ANDAL, ANDAL, RKL-RPL

• Kerangka Keputusan memuat :


a. Judul
b. Pembukaan
c. Batang tubuh
d. penutup
Judul

• Judul keputusan memuat keterangan mengenai jenis, nomor, tahun


penetapan dan nama keputusan

Contoh:
Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor: 10 Tahun 2013
Tentang
Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) Pembangunan Hotel dan
Kondominium di Jalan Slamet Riyadi No. 32 Yogyakarta
Pembukaan
1. Jabatan pembentuk keputusan
2. Konsiderans
1) Menimbang
a) Filosofis
b) Sosiologis
c) Yuridis

2) Mengingat
Memuat dasar hukum yang mendasari diterbitkannya keputusan
3. Diktum
Contoh :

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA TENTANG PERSETUJUAN KERANGKA ACUAN ANALISIS
DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL), RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL
DAN KONDOMINIUM HOTEL DAN APARTEMEN MATARAM CITY DENGAN
ALAMAT JL PALAGAN TENTARA PELAJAR KM 7 SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN
•  
BATANG TUBUH

1. Ketentuan Umum
2. Materi Pokok yang diatur
3. Ketentuan penutup

Penutup
Kapan mulai mulai berlaku dan kapan
dokumen dinyatakan tidak berlaku
MUATAN SKKLH

• Menyatakan layak dan tidak layak dari sisi lingkungan hidup


• Kewajiban untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingungan sesuai dengan dokumen RKL-RPL
• Kewajiban untuk melaporkan hasil pelaksanaan RKL-RPL setiap 6
bulan sekali
• Pernyataan batas waktu dilaksanakannnya kegiatan kostruksi, tidak
dilakukan pembangunan dalam jangka waktu 3 tahun dinyatakan
kadaluwarso
Praktek Penyusunan Keputusan KA-
ANDAL
• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok
• Masing masing kelompok membuat konsep Keputusan Persetuan KA-
ANDAL
• Masing-masing kelompok memaparkan hasil karjanya
• Waktu penyusunan konsep SK persetujuan KA-ANDAL dalam waktu
30 menit
Rekomendasi Hasil Penilaian AMDAL atau
Adendum
• Menjelasakan bahwa berdasarkan hasil penilaian ANDAL, RKL-RPL
rencana usaha/kegiatan layak secara lingkungan, apabila:
 dampak pisitif lebih besar dari dampak negatifnya
 berdasarkan hasil pengelolaan lingkungan (RKL) dampak yang diperkirakan
akan muncul secara teknologi mampu dikelola
• Merupakan kesimpulan hasil penilaian AMDAL, RKL-RPL atau
adendum yaitu yang menyimpulkan bahwa rencana usaha/kegiatan
akan diterima atau ditolak
Teknik penyusunan rekomendasi hasil
penilaian
• Rekomendasi dikemas dalam bentuk laporan hasil sidang dan
didalamnya memuat :
• Dasar hukum penilaian dokumen
• Kronologis penilaian
• Dasar Pertimbangan (Pedman penyusunan dokumen, dasar pengelolaan dan
pemantauan dampak lingkungan),
• Kesimpulan hasil sidang
• Pengajuan rekomendasi dilampiri dokumen ANDAL, RKL-RPL hasil
penilaian
Praktek Penyusunan Rekomendasi

• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok


• Masing masing kelompok membuat konsep rekomndasi persetujuan
ANDAL, RKL-RPL atau Adendum
• Masing-masing kelompok memaparkan hasil karjanya
• Waktu penyusunan Rekomendasi persetujuan ANDAL, RKL-RPL
dalam waktu 30 menit
Konsep Muatan SK Kelayakan atau Ketidak
layakan Lingkungan
• Untuk menentukan layak dan tidaknya rencana lokasi usaha/kegiatan
didasarkan atas hasil penilaian AMDAL dan rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan RKL-RPL)
• Berdasarkan hasil penilaian AMDAL menunjukkan bahwa dampak
positifnya lebih besar dari dampak negatifnya;
• Berdasarkan RKL-RPL menyebutkan bahwa teknologi yang digunakan
untuk mengelola dampak tersedia dan dari sisi biaya efisien.
Tehnik Penyusunan SK Kelayakan atau
Ketidak layakan lingkungan
• SK Kepala Daerah tentang Kelayakan lingkungan terdiri dari Konsideran
mengingat, menimbang dan diktum putusan
• Teknik penyusunan
 Judul keputusan agar disesuaikan dengan dokumen yang dinilai
dilengkapi dengan alamat lengkap rencana lokasi usaha/kegiatan
 Konsideran mengingat memuat tiga hal yaitu filosofi, sosiologis dan
yuridis
 Konsideran menimbang yaitu memuat dasar hukum diterbitkannya
SK, hal ini bisa dicermati dalam dasar hukum penyusunan AMDAL
 Diktum putusan yaitu memuat persetujuan ANDAL, RKL-RPL,
memuat kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan serta
melaporkan hasilnya kepada kepala daerah setiap 6 (enam) bulan
sekali.
 Kewajiaban untuk mentaati ketentuan-ketentuan yang terdapat
dalam izin lingkungan.
 Ketentuan penutup, memuat kewajiban apabila dikemudian hari terdapat permasalahan lingkungan terkait dengan AMDAL
Praktek Penyusunan SK Kelayakan atau
ketidak layakan lingkungan
• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok
• Masing masing kelompok membuat konsep Keputusan Persetuan
ANDAL, RKL-RPL
• Masing-masing kelompok memaparkan hasil karjanya
• Waktu penyusunan konsep SK persetujuan KA-ANDAL dalam waktu
30 menit
PERIZINAN LINGKUNGAN

• Izin lingkungan: diterbitkan pada tahap perencanaan dan sebagai


prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan
• Izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH): diterbitkan
pada saat usaha dan/atau kegiatan sudah berjalan dan merupakan bagian
izin lingkungan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
IZIN PPLH
• Izin PPLH, antara lain:
 pembuangan air limbah ke air atau sumber air;
 pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
 penyimpanan sementara limbah B3;
 pengumpulan limbah B3;
 pemanfaatan limbah B3;
 pengolahan limbah B3;
 penimbunan limbah B3;
 pembuangan air limbah ke laut;
 dumping ke media lingkungan;
 pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan
 emisi; dan/atau
 pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan.
KONSEP MUATAN IZIN
LINGKUNGAN
 Izin lingkungan merupakan instrumen kendali dampak lingkungan
berdasarkan hasil penyusunan AMDAL
 Persyaratan merujuk SKKLH:
Memiliki jumlah dan jenis Izin PPLH pada tahap operasional usaha
dan/atau kegiatan
 Kewajiban penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan merujuk
SKKLH:
Rencana kelola lingkungan hidup merujuk pada keputusan
kelayakan lingkungan
Rencana pantau lingkungan hidup merujuk pada keputusan
kelayakan lingkungan.
Kewajiban lain yang ditentukan Menteri, gubernur atau
bupati/walikota
 Rekomendasi untuk memperoleh izin atau menaati PUU instansi
terkait
 Masa berlaku izin lingkungan
KONSEP MUATAN IZIN
PPLH
• Persyaratan teknis yang lebih rinci:
 indeks atau parameter lingkungan kuantitatif dan kualitatif dengan merujuk
hasil kajian dampak lingkungan.
Sertifikat kompetensi yang harus diperoleh
Persyaratan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
• Kewajiban kelola dan pantau lingkungan untuk
menjamin tercapainya PPLH
• masa berlaku izin PPLH
TAHAPAN MEMPEROLEH IZIN
Izin Lingkungan diperoleh melalui tahapan kegiatan yang meliputi:
 penyusunan AMDAL dan UKL-UPL;
 penilaian AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL; dan
 permohonan dan penerbitan Izin Lingkungan.
PERMOHONAN IZIN
LINGKUNGAN
 Permohonan Izin Lingkungan diajukan secara tertulis kepada Menteri,
gubernur, atau bupati/ walikota.
 Permohonan Izin Lingkungan disampaikan bersamaan dengan
pengajuan penilaian ANDAL dan RKL-RPL atau pemeriksaan UKL- UPL.
 Permohonan izin lingkungan, harus dilengkapi dengan:
 dokumen AMDAL atau formulir UKL-UPL
 dokumen pendirian Usaha dan/atau Kegiatan;
 dan profil Usaha dan/atau Kegiatan.
JANGKA WAKTU PENERBITAN

Sejak persyaratan permohonan izin dinyatakan lengkap :


o izin lingkungan: paling lama 125 hari (KA 35 hari, penilaian dan pengumuman
permohonan 75 hari, SKKL 10 hari dan pengumuman izn 5 hari)
o Waktu tidak termasuk waktu untuk melengkapi data, atau informasi yang
masih dianggap kurang oleh pejabat yang berwenang
PENGUMUMAN IZIN
 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
 

sesuai dengan kewenangannya wajib


mengumumkan kepada masyarakat
terhadap permohonan dan keputusan izin
lingkungan.
 Pengumuman kepada masyarakat
disampaikan melalui:
Multi media
Papan pengumuman di lokasi usaha
dan/atau kegiatan
MASA BERLAKU SURAT IZIN

Sebagai konsekuensi izin lingkungan


merupakan prasyarat memperoleh izin
usaha dan/atau kegiatan, masa berlaku
Izin lingkungan sama dengan masa
berlaku izin usaha
INTEGRASI IZIN LINGKUNGAN DAN
IZIN PPLH
• Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan yang tercantum dalam
Izin Lingkungan
• Pelanggaran izin lingkungan maupun izin PPLH dapat mengakibatkan
pencabutan izin usaha atas rekomendasi Menteri LH
PENOLAKAN PEMBERIAN
IZIN LINGKUNGAN

 Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya


wajib menolak permohonan izin lingkungan apabila tidak dilengkapi
dengan Amdal atau UKL-UPL
 Dalam hal izin lingkungan ditolak sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak dapat
mengajukan izin usaha dan/atau kegiatan.
PEMBATALAN IZIN LINGKUNGAN
 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya wajib membatalkan izin lingkungan apabila:
 persyaratan yang diajukan dalam permohonan izin mengandung cacat hukum,
kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau pemalsuan data,
dokumen, dan/atau informasi;
 Penanggung jawab usaha/kegiatan tidak melaksanakan persyaratan dan
kewajiban dalam izin lingkungan sehingga terjadi pencemaran dan perusakan
lingkungan
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN
Izin lingkungan wajib diubah apabila:
1. Terjadi perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan
2. perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;
3. perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang memenuhi
kriteria:
a.perubahan dalam penggunaan alat-alat produksi yang berpengaruh
terhadap lingkungan hidup;
b.penambahan kapasitas produksi;
c.perubahan spesifikasi teknik yang memengaruhi lingkungan;
d. perubahan sarana Usaha dan/atau Kegiatan;
e.perluasan lahan dan bangunan Usaha dan/atau Kegiatan;
f. perubahan waktu atau durasi operasi Usaha dan/atau Kegiatan;
g.Usaha dan/atau Kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup di
dalam Izin Lingkungan;
h.terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka
peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan/atau
i. terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat
peristiwa alam atau karena akibat lain, sebelum dan pada waktu Usaha
dan/atau Kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan;
lanjutan

4. Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko


terhadap lingkungan hidup berdasarkan
hasil kajian analisis risiko lingkungan hidup
dan/atau audit lingkungan hidup yang
diwajibkan; dan/atau
5. Tidak dilaksanakannya rencana Usaha
dan/atau Kegiatan dalam jangka waktu 3
(tiga) tahun sejak diterbitkannya Izin
Lingkungan.
KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN
LINGKUNGAN
 menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin
Lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup;
 membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap
persyaratan dan kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota; dan
 menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan
hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Teknik Penyusunan Izin Lingkungan

1. Izin lingkungan dikemas dalam bentuk keputusan izin


2. Keputusan izin membaca permohonan izin yang diajukan pemrakarsa
3. Keputusan izin memuat judul pemrakarsa yang mengajukan izin dilengkapi
dengan alamat lokasi usaha/kegiatan secara jelas
4. Konsideran menimbang dalam izin lingkungan didasarkan atas hasil penilaian
AMDAL
5. Konsideran mengingat mendasarkan pada aturan perundang-undangan yang
terkait dengan izin yang akan diterbitkan
6. Penerbitan izin lingkungan dilengkapi dengan nama pemohon izin, alamat
kantor , alamat lokasi, nama perusahaan, jenis usaha/kegiatan.
7. Memuat Jenis izin perlindungan pengelolaan lingkungan yang harus dilengkapi.
8. Memuat kewajiban kewajiban yang harus dilakukan dalam melaksanakan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan seperti termuat dalam RKL-RPL
9. Masa berlakunya izin
Praktek penyusunan Izin Lingkungan

• Peserta dibagi dalam 2 (dua) kelompok


• Masing masing kelompok membuat konsep Keputusan Izin
lingkungan
• Masing-masing kelompok memaparkan hasil karjanya
• Waktu penyusunan konsep Izin Lingkungan dalam waktu 30 menit
INTEGRASI IZIN LINGKUNGAN DAN
IZIN PPLH
• Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan yang tercantum dalam
Izin Lingkungan
• Pelanggaran izin lingkungan maupun izin PPLH dapat mengakibatkan
pencabutan izin usaha atas rekomendasi Menteri LH
PENOLAKAN PEMBERIAN
IZIN LINGKUNGAN

 Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya


wajib menolak permohonan izin lingkungan apabila tidak dilengkapi
dengan Amdal atau UKL-UPL
 Dalam hal izin lingkungan ditolak sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak dapat
mengajukan izin usaha dan/atau kegiatan.
PEMBATALAN IZIN LINGKUNGAN
 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya wajib membatalkan izin lingkungan apabila:
 persyaratan yang diajukan dalam permohonan izin mengandung cacat hukum,
kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau pemalsuan data,
dokumen, dan/atau informasi;
 Penanggung jawab usaha/kegiatan tidak melaksanakan persyaratan dan
kewajiban dalam izin lingkungan sehingga terjadi pencemaran dan perusakan
lingkungan
IZIN LINGKUNGAN DAN PIDANA
 Melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan
dipidana min 1 (satu) tahun dan maks 3 (tiga) tahun dan denda
min Rp. 1 milyar dan maks Rp. 3 milyar
 Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin lingkungan
tanpa dilengkapi Amdal atau UKL-UPL dipidana maks 3 tahun dan
denda maks Rp 3 milyar
 Pejabat pemberi izin usaha dan/atau kegiatan yang menerbitkan
izin usaha dan/atau kegiatan tanpa dilengkapi izin lingkungan
dipidana maks 3 tahun dan denda maks Rp. 3 milyar
Sekian

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai