Anda di halaman 1dari 3

Nama: Abid Dermawan

NPM: 19810026
Kelas B

UJIAN TENGAH
SEMESTER PENDIDIKAN
PANCASILA

SOAL :
1. Salah satu harapan adanya reformasi adalah terwujudnya Good Governance,
dengan melihat situasi Negara kita apakah harapan tersebut sudah terwujud ?
Berikan pendapat saudara secara jelas !
2. UUD adalah hukum dasar yang tertulis atau Konstitusi Negara,
Bagaimanakah proses yang dapt dilakukan terhadap UUD 1945 ? Jelskan !
3. Adanya kasus Trisakti, pembunuhan Munir, kasus Semanggi, dll. Banyak Negara
lain mengatakan Indonesi adalah Negara pelanggar HAM.
Bagaimana tanggapan saudara tentang hal ini. Jelaskan !
4. Apakah Indonesia Negara Demokrasi ? Bagaimana system demokrasi di
Indonesia ? Jelaskan dengan melihat ciri Negara demokrasi dan bagimana
pelaksanaan demokrasi di Indonesia !

Catatan khusus :
 Pelaksanan UTS ini dilaksanakan hari Jumat, Tanggal 19 Juni 2020 jm
13.00 sd jam 14.30
 Mohon tidak terlambat dalam mengumpulkan jawaban.
Jawaban:
1. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sedang berjuang dan mendambakan
terciptanya good governance. Namun, keadaan saat ini menunjukkan bahwa hal tersebut
masih sangat jauh dari harapan. Kepentingan politik, KKN, peradilan yang tidak adil,
bekerja di luar kewenangan, dan kurangnya integritas dan transparansi adalah beberapa
masalah yang membuat pemerintahan yang baik masih belum bisa tercapai. Untuk
mencapai good governance dalam tata pemerintahan di Indonesia, maka prinsip-prinsip
good governance hendaknya ditegakkan dalam berbagai institusi penting pemerintahan.
Dengan melaksanakan prinsip-prinsip good governance maka tiga pilarnya  yaitu
pemerintah, korporasi, dan masyarakat sipil hendaknya saling menjaga, saling support dan
berpatisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan yang sedang dilakukan
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945
atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis , konstitusi pemerintahan negara Republik
Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku
Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950.
Dekret Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan
secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959. Pada kurun waktu tahun 1999-2002,
UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amendemen), yang mengubah susunan lembaga-
lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.
3. Dalam konteks hak asasi manusia, negara menjadi subjek hukum utama karena negara
merupakan entitas utama yang bertanggungjawab melindungi menegakkan dan memajukan
hak asasi manusia, setidaknya untuk warga negaranya masing-masing. Ironisnya sejarah
mencatat pelanggaran HAM biasanya justru dilakukan oleh negara, baik secara langsung
melalui tindakan-tindakan yang termasuk pelanggaran HAM terhadap warga negaranya
atau warga negara lain, maupun secara tidak langsung melalui kebijakan kebijakan ekonomi
politik baik di level nasional maupun internasional yang berdampak pada tidak
terpenuhinya atau ditiadakannya HAM warga negaranya atau warga negara lain
4. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Liberal (1950-1959)
Demokrasi liberal atau demokrasi parlementer berlangsung selama 9 tahun, dimulai dari
1950 sampai dengan tahun 1959. Berdasarkan konstitusi yang berlaku saat itu, UUDS 1950,
sistem pemerintahan dan demokrasi yang diterapkan di Indonesia merupakan sistem
parlementer dan demokrasi liberal. Artinya, parlemen (DPR) bertanggung jawab
menentukan kabinet dan kabinet yang dipilih tersebut, juga memiliki pertanggung jawaban
terhadap parlemen. Dalam sistem ini, kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan
presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara.
Demokrasi Terpimpin (1959—1966)
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang menjadikan seluruh pihak
bertanggung jawab dan mendapatkan arahan hanya dari Presiden. Menurut TAP MPRS No.
VIII/MPRS/1965, demokrasi terpimpin adalah "[...] kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berasaskan musyawarah untuk
mufakat secara gotong royong bagi semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner
dengan berporoskan Nasakom."
Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945 dan Presiden Sukarno
berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang berlandaskan
pada sistem presidensial (presidesiil).
Demokrasi Pancasila (1966—sekarang)
Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berlandaskan kelima asas/butir yang
terdapat pada Pancasila. Dengan begitu, demokrasi Pancasila menempatkan kelima sila
sebagai cita-cita dan tujuan dari bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai