Anda di halaman 1dari 15

STATUS UJIAN MINI-CEX

“AVASCULAR NECROSIS HIP DEKSTRA”

Disusun untuk memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik

OLEH

IinAsifahMaulidda (013.06.0025)
Lale Aprilia Kirana (016.06.0007)
Susi Ristiyanti (016.06.0038)

PEMBIMBING
dr. Tjok Agung Yavatrisna Vidyaputra, M.Biomed, Sp.OT

SMF BEDAH RSUD KLUNGKUNG


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan laporan kasus ini dengan judul Avaskular Nekrosis HIP Dekstra.
Dimana penyusunan laporan kasus ini merupakan salah satu syarat dalam
mengikuti kepaniteraan klinik di bagian SMFBedah.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada para dokter pendidik
klinis yang menjadi tutor atau fasilitator yang membimbing saya selama
melaksanakan tugas ini, dan juga semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan kasus ini sehingga saya dapat menyelesaikannya dengan hasil
yang memuaskan bagi saya.
Dalam penyusunan laporan kasus ini saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangannya sehingga saya mohon saran dan kritik yang tentunya bersifat
membangun dalam menyempurnakan laporan kasus ini.

Klungkung, 8 Oktober 2021

Penyusun
LAPORAN KASUS 3

2.1 IdentitasPasien
Nama : Ny. LPN
Jeniskelamin : Perempuan
Usia : 54 tahun
Pekerjaan : Ibu RumahTangga (IRT)
Pendidikan : SMA
Status menikah : Menikah
Agama : Hindu
Suku / Bangsa : Bali / Indonesia
Alamat : BR Yangloni Peliatan Ubud
Tanggal MRS : 30 Oktober 2021
No.RM : 277439

2.2. Anamnesa
a. Keluhan utama:
Nyeri pinggul sebelah kanan
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang perempuan usia 54 tahun datang ke Poli Klinik
Ortopedi RSUD Klungkung pada tanggal 30 Oktober 2021 dengan keluhan
nyeri pinggul sebelah kanan sejak 35 tahun yang lalu akibat terjatuh waktu
SMA pada saat kegiatan odalan, nyeri yang dirasakan pasien menjalar hingga
ke lutut. Setelah terjatuh pasien sempat di pijit 1 x di tukang urut dan nyeri
yang dirasakan pasien berkurang.Setelah pasien menikah nyeri pada pangkal
pahanya kambuh kembali dan memberat sejak 3 bulan terakhir ini. Pasien
memiliki riwayat berobat ke fisioterapi + 5 kali tetapi keluhan yang di rasakan
pasien tidak membaik dan ketika di bawa berjalan terasa nyeri dan pincang
dan ketika kakinya di angkat terdengar bunyi keretek pada kaki sebelah kanan,
pasien mengatakan nyeri yang dirasakan jika diberikan skala nyeri 4 (0-10).
c. MOI (Mechanism OfInjury)
Pasien mengatakan jatuh terpleset di lantai saat kaki kanannya melangkah

d. Riwayat PenyakitDahulu
Pasien sempat di pijit 1 x di tukang urut dan nyeri yang dirasakan pasien
berkurang, Pasien memiliki riwayat berobat ke fisioterapi + 5 kali tetapi
keluhan yang di rasakan pasien tidak membaik hipertensi (-), diabetes mellitus
(-),Pasien sudah tdk menstruasi sejak 3 tahun yang lalu.

e. Riwayat penyakit keluarga:

Tidak ada keluhan yang sama

f. Riwayat social:
Merokok (-), alcohol (-)

g. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan ataupun obat
2.3 Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Compos mentis
 GCS : E4V5M6
 Tekanandarah :110/70 mmHg
 Nadi : 72x/menit, regular, kuatangkat
 RR :20x/menit, (thorako-abdominal)
 Suhu : 36,1 0C
 SpO2 :98 %
 VAS : 4 (0-10)
 BB : 68 kg
 TB : 168 cm
 IMT : 20,54 kg/m2

A. Status Generalis
Kepala Normocephali, warna rambut hitam, tidak mudah
dicabut.
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
bulat isokor (3mm/3mm), refleks pupil (+/+)
Telinga Otorea (-/-) , nyeri tekan tragus dan mastoid (-/-),
discharge (-/-), serumen (-/-)
Hidung Bentuk normal, tidak ada nafas cuping hidung,
septum deviasi (-), discharge (-/-), serumen (-/-)
Tenggorokan Uvula di tengah, tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faring
hiperemis (-)
Leher Pembesaran KGB (-),Pembesaran kelenjar tiroid (-),
tidak ada nyeri tekan, JVP (5+2) cm normal
Thoraks Bentuk Normochest, selaiga normal, tidak ada lesi.
Paru Inspeksi Pergerakandinding dada simetris, tidak ada retraksi,
pernafasanthorako-abdominal
Palpasi Nyeri tekan (-), fremitus fokalsimetris pada kedua
lapang paru
Perkusi Sonor Redup Pekak
+ + - - - -
+ + - - - -
+ + - - - -
Auskultasi Vesikuler Ronkhi Wheezing
+ + - - - -
+ + - - - -
+ + - - - -

Jantung Inspeksi Iktus kordis tidakterlihat


Palpasi Iktus kordis teraba di ICS V lineamidclavikula
sinistra
Perkusi Batas jantungkanan: ICS V linea parasternal dextra,
Batas jantungkiri: ICS V lineamidclavikula sinistra,
Batas jantungatas: ICS II linea parasternal sinistra,
Batas pinggangjantung: ICS III linea parasternal
sinistra
Auskultasi Bunyi jantung S1 S2 tunggal regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen Inspeksi Distensi (-), ascites (-), sikatrik (-), massa (-),
Auskultasi Bising usus (+)12x/menit
B. StatusLokalis
Regio Pelvis Dextra
Look : Tampak kaki kanan lebih kecil dari kaki kiri, edema (-/-), hematom (-/-), dan
luka (-/-)
Feel : Teraba hangat, nyeri tekan di sekitar sendi pinggul, pulsasi arteri dorsalis
pedis terabakanan dan kiri, CRT <2 detik, sensibilitas dalam batas normal,
dan krepitasi tidak dapat dinilai.
Move : ROM aktif HIP terbatas karna nyeri
ROM aktif Genu terbatas nyeri
ROM aktif Ankle bebas
ROM MTP-IP bebas
ROM pasif HIP terbatas nyeri
ROM pasif Genu bebas
ROM pasif Ankle bebas

Keterangan Dextra Sinistra


Apparent Leg Length 98.5 cm 99.5 cm
True Leg Length 97cm 97 cm

Regio Femur Sinistra


Look : Deformitas (-), hematom (-), edema (-), dan luka robek(-)
Feel : Teraba hangat, nyeri tekan (-), pulsasi (+) arteri dorsalis pedis
dekstra dan arteri poplitea dekstra, CRT <2 detik,
sensibilitas (+).
Move : ROM (aktif dan pasif)bebas.
2.4 Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan X-Ray
Rontgen : Femur Dekstra PosisiAP/Lateral
Identitas:
 Nama: Luh Pande Nusarini
 Usia:
 Jenis kelamin: Perempuan
 No. RM:277439

 Tanggal pengambilan :
 Lokasi pengambilan: RSUD Klungkung
Deskripsi :

- Tampak sclerotic dan planar head femur kesan AVN dengansubluxasi


head femur kanan dan tampak irregularitas neck femur curiga fractur
lama

- Densitas dan trabekulasi tulang normal

- Tak tampak osteolitik maupun osteoblastic proses


Rontgen pelvisPosisiAP
 Tampaksclerotic proses pada head dan acetabulum femur kanan kesan
avn dengan subluksasi head femur kanan dan tampak irregularitas
neck femur curiga fraktur lama
 Densitas dan trabekulasi tulang meningkat

Thorak PA
 Cor :tak tampak membesar
 Pulmo :corakan broncho vaskuler meningkat
 Sinus phrenocostalis kanan dan kiri tajam
 Diafragma kanan dan kiri normal
 Skelet hemithorak :tak tampak fracture
Kesan:

 Tak tampak cardiomegaly

 Corakan bronchovaculer meningkat


PemeriksaanLaboratorium
Darah Lengkap
Hasil Hasil
Pemeriksaan Satuan Nilai Rujukan
(28/10/21) (1/11/21)
Hb 11.3 11.5 g/dL 10.8-14.2
Leukostit 8.28 26.50 ribu/uL 3.5-10
Neutrofil 67 92 % 39.3-73.7
Limfosit 21.8 3.8 ↓ % 18.0-48.3
Monosit 7.1 3.6 ↓ % 4.4 – 12.7
Eosinofil 3.27↓ 0.01↓ % 600 – 7.30
Basofil 1.10 0.16 % 0.00 - 1.70
Eritrosit 4.4 4.3 juta/uL 3,5-5,5
Hematokrit 37.5 36.5 % 35-55
Indeks Eritrosit
MCV 86.2 84.3 fL 81.1-96
MCH 25.9 ↓ 26.6↓ pg 27.0-31.2
MCHC 30 ↓ 31.5 % 31.5-35.0
RDW-CV 12.8 12.3 % 11.5 – 14.5
Trombosit 293 260 Ribu/uL 145-450
MPV 6.00 5.88 ↓ fL 6.90– 10.6
Hemostasis
Masa perdarahan
2:00 Menit 1-5
(BT)
Masa Pembekuan
11:00 menit 6-15
(CT)
Kimia Klinik
Faal Hati
AST (SGOT) 21 U/L 8-37
ALT (SGPT) 14 U/L 13-42
Albumin 4,3 Gr/dL 3,5 – 4,5
FaalGinjal
Ureum 39 Mg/dL 10-50
Kreatinin 0,9 Mg/dL 0,6 – 1,2
Elektrolit
Natrium 114 mmol/L 135-145
Kalium 4,6 mmol/L 3.5-4.5
Clorida 103 mmol/L 95-105
Gula Darah
90 Mmol/L 80 -200
Sewaktu

Pemeriksaan Rapid Antigen SARS – CoV2 (01 – 11 – 2021)

Jenis pemeriksan Hasil Nilai Rujukan


Rapid Antigen SARS- CoV 2 Negatif Negatif

2.5 Resume
Pasien seorang perempuan usia 54 tahun datang ke Poli
Klinik Ortopedi RSUD Klungkung pada tanggal 30 Oktober 2021 dengan
keluhan nyeri pinggul sebelah kanan sejak 35 tahun yang lalu akibat
terjatuh waktu SMA pada saat kegiatan odalan, nyeri yang dirasakan
pasien menjalar hingga ke lutut. Setelah terjatuh pasien sempat di pijit 1 x
di tukang urut dan nyeri yang dirasakan pasien berkurang.Setelah pasien
menikah nyeri pada pangkal pahanya kambuh kembali dan memberat
sejak 3 bulan terakhir ini. Pasien memiliki riwayat berobat ke fisioterapi +
5 kali tetapi keluhan yang di rasakan pasien tidak membaik dan ketika di
bawa berjalan terasa nyeri dan pincang dan ketika kakinya di angkat
terdengar bunyi keretek pada kaki sebelah kanan, pasien mengatakan
nyeri yang dirasakan jika diberikan skala nyeri 4 (0-10). Pemeriksaan
penunjang menunjukan leukositosis dan rontgen pelvis posisi ap tampak
sclerotic proses pada head dan acetabulum femur kanan kesan avn
dengan subluksasi head femur kanan dan tampak irregularitas neck femur
curiga fraktur lamadan densitas dan trabekulasi tulang meningkat

2.7 Diagnosis Banding


- Fraktur head femur dekstra
- Dislokasi HIP Posterior
- Degenerative (OA)

2.7 Diagnosis Kerja


Subluksasi HIP Dekstra posterior dengan AVN

2.8. Penatalaksanaan

Medikasmentosa
Analgesic

Non medikamentosa
Observasi keluhan dan tanda syok
Rencana operasi tanggal 2 november 2021

2.9. Prognosis
ADVITAM : dubia ad bonam
ADSANATIONAM : dubia ad bonam
AD FUNGSIONAM : dubia adbonam
2.10 Follow Up
Tanggal 1 – 11-2012

Pasien mengeluh nyeri pada


Subjektif paha sebelah kanan post operasi,
skala 4 (0-10).
Objektif Tekanandarah : 121/60 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Respirasirate : 18 x/menit
Suhu :36,0℃
Saturasi Oksigen :98%
Assasment Avaskular Nekrosis HIPl post
THR Dekstra
planning Orthopedic
Ceftriaxone 2 x 1 gr
Gentamicin 2 x 80 mg
Lasoperasole 2 x 1 vial
Tofedex 3 x 1 amp

Anda mungkin juga menyukai