Anda di halaman 1dari 9

Pancasila sebagai pradigma

hidup
bermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara
Dipresentasikan oleh Kelompok 8
Nama-nama Kelompok 8!

1. Anggia Marshanda Putri


2. Adithya Yumandika Pratama
3. M. Hanif Ghifari
4. Della Puspa Ahmadi
5. Melia Erita
6. Faris
Apa itu
Paradigma ?
Istilah paradigma menurut kamus Bahasa Indonesia,
yaitu
(1) daftar dari semua pembentukan dari sebuah kata
yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata
tersebut
(2) model dalam teori ilmu pengetahuan
Secara terminologis tokoh yang (3) kerangka berfikir. Dalam konteks ini pengertian
mengembangkan istilah paradigma sebagai
paradigm adalah pengertian kedua dan ketiga,
ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya
dengan filsafat ilmu pengetahuan adalah khususnya ketiga, yakni kerangka berfikir.
Thomas S. Khun. Pengertian paradigama
adalah: “suatu asumsi-asumsi dan asumsi-
asumsi teoritis yang umum , sehingga
merupakan sumber hokum, metode, serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan yang
menentukan sifat, cirri, serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri (Kaelan, 2000)”.
Pancasila Sebagai Pradigma
APA ITU? Artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi
dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini
sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa
Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional. Hal ini sesuai dengan kenyataan objektif bahwa
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara
merupakan organisasi atau persekutuan hidup manusia maka
tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan dan tolok
ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan
pembangunan.
KEBERADAAN PANCASILA

Pancasila Sebagai Pandangan hidup bangsa Indonesia


1. Pancasila sebagai Jiwa bangsa Pancasila ada sejak bangsa Indonesia ada 1. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku adalah perjanjian luhur seluruh rakyat
dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas, artinya
dapat dibedakan dengan bangsa lain
Indonesia yang harus dibela selamanya
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia disebut juga way of 2. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
life, petunjuk hidup. Pancasila sebagai norma fundamental sehingga Indonesia Dalam pembukaan UUD 1945
Pancasila berfungsi sebagai cita-cita / ide Pancasila Sebagai Dasar terdapat cita-cita luhur RI
Negara Republik Indonesia 3. Pancasila sebagai falsafah hidup mengandung
4. Pancasila sebagai dasar negara RI Pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan negara nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini
5. Pacasila sebagai sumber dari segala sumber hukum TAP MPR No. paling benar, paling adil, paling bijaksana.
V/MPR/1973 dan TAP MPR No. IX/MPR/1978 menjelaskan sumber tertib 4. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
hukum RI adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta 5. Pancasila sebagai Budaya bangsa
cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa
Indonesia

PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA PEMBANGUNAN
Kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional
mengandung konsekuensi bahwa :
Dalam segala aspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan
pada nilai-nilai dan sila-sila Pancasila.
Dasar :
Kenyataan objektif bahwa
·Pancasila = dasar negara, dan
·negara = organisasi (persekutuan hidup manusia)
Dalam mewujudkan tujuannya melalui pembangunan nasional harus
dikembalikan pada dasar-dasar hakikat manusia “monopluralis”
Unsur-unsur Hakikat Manusia Monopluralis : susunan kodrat
manusia
·rohani (jiwa-kesadaran akan ketuhanan) dan raga
·makhluk individu dan sosial
·makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan YME
Pancasila Sebagai Paradigma
pembangunan IPTEK

SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang bisa ditemukan, Manusia dalam pengembangan IPTEK harus bersifat beradab, demi
dibuktikan, dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan peningkatan harkat dan martabat manusia. Pengembangannya harus
maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia dan didasarkan pada tujuan demi kesejahteraan manusia, bukan demi
sekitarnya. kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia.

SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /


PERWAKILAN, artinya setiap ilmuwan :
§ harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK.
§ harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain
§ harus memiliki sikap terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lain.

·SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA


·SILA PERSATUAN INDONESIA IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan à
keseimbangan keadilan dalam hubungannya :
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat § dengan diri sendiri
manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. § dengan Tuhannya
§ dengan manusia lain
Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ideologi, Politik, Ekonomi,
Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan (Ipoleksosbudhankam)
c Pengembangan Sosial-Budaya
a. Pengembangan Ideologi
Pancasila dapat menjadi kerangka referensi identifikasi diri kalau
Dalam pengembangan Pancasila sebagai ideology Pancasila semakin credible, yaitu bahwa masyarakat mengalami
harus memandang sebagai ideologi yang dinamis yang secara nyata realisasi dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam
Pancasila. Usaha yang dilakukan melalui cara-cara:
dapat menangkap tanda-tanda perkembangan dan 1) Dihormati martabatnya sebagai manusia
perubahan zaman. Untuk itu kita harus memperhatikan 2) Diperlakukan secara manusiawi
3) Mengalami solideritas sebagai bangsa karena semakin
peranan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan
hilangnya kesenjangan ekonomi dan budaya.
berbangsa dan bernegara
d. Pengembangan Ekonomi
Peningkatan kesejahteraan selalu dihadapkan kepada permasalahan, bagaimana
b. Pengembangan Politik kita memadukan nilai-nilai ekonomis yang akan berkembang menjadi etos ekonomis
dengan nilai-nilai etis Pancasila.
Landasan: kekuasaan dan kedaulatan berada
ditangan rakyat. Oleh sebab itu, perlu e. Pengembangan Hankam
Ketahanan nasional, pembangunan nasional tidak terlepas dari ketahanan nasional, yaitu
menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perwujudan cita-cita bangsa dalam tingkat ketahanan nasional yang terjabar sebagai berikut.
perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika 1)Nilai-nilai fundamental yang menyangkut pribadi warga Negara, yaitu pengembangan pribadi
dan tuntutan reformasi dengan tetap warga Negara, yaitu pengembangan pribadi dalam matra horizontal dan vertical, pertumbuhan
social ekonomi, keanekaragaman, dan persamaan derajat.
memelihara kesatuan dan persatuan bangsa,
2)Nilai-nilai fundamental yang menyangkut sistem/struktur kehidupan masyarakat yaitu
serta sesuai dengan jiwa dan semangat pemerataan kesejahteraan, solideritas masyarakat, kemandirian, dan partisipasi seluruh
Pembukaan UUD 1945. masyarakat.
3)Nilai-nilai fundamental yang menyangkut interaksi antaa pribadi-pribadi warga Negara dan
sistem/struktur kehidupan masyarakat, yaitu keadilan social, keamanan/stabilitas dan
keseimbangan lingkungan.
Pancasila Sebagai Paradigma Perkembangan Kehidupan
Beragama
Manusia adalah mahluk Tuhan YME, karena itu manusia wajib beribadah kepada Tuhan YME
dalam wilayah di mana mereka hidup.
Tuhan menghendaki manusia hidup saling menghormati, supaya hidup damai.
Negara menegaskan dalam Pokok Pikiran ke IV bahwa “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa, atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”, artinya dalam kehidupan dalam
negara berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan.

Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama dan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing à menunjukkan kebebasan
kehidupan beragama.

Anda mungkin juga menyukai