Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGERTIAN DAN TUJUAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MENURUT AHLI

Disusun Oleh Kelompok I Kelas IX


1. Gita Silviana
2. Imelda Yulianti
3. Lutfiana Safitri
4. Mevinda Dwi Fedriani
5. Josep Prayogo
6. M. Sadam Alqodr
7. Renaldianshyah

Nama Guru :
VENI NURMALA SARI, S.Pd

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MUKTI KARYA


KABUPATEN MESUJI
TAHUN 2022
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 


Ilmu pengetahuan sosial, yang sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta
kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka member
wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya di
tingkat dasar dan menengah. Luasnya kajian IPS ini mencakup berbagai kehidupan
yang beraspek majemuk baik hubungan sosial, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah,
maupun politik, semuanya dipelajari dalam ilmu sosial ini. 
Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang resmi mulai digunakan di indonesia sejak
Tahun 1975 adalah istilah Indonesia untuk pengertian social studies yang dipelajari
IPS berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bukan teori
keilmuan melainkan pada kegiatan kehidupan kemasyarakatan.
Menurut Zuraik dalam Djahari (1984), hakikat IPS adalah harapan untuk mampu
membina suatu masyarakat yang baik di mana para anggotanya benar-benar
berkembang sebagai insan sosial yang rasioal dan penuh tanggung jawab, sehingga
oleh karenanya diciptakan nilai-nilai. 
Hakikat IPS di sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan
sebagai media pelatihan bagi siswa sebagai warga Negara sedini mungkin. Karena
pendidikan IPS tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan semata, tetapi harus
berorientasi pada pengembanga keterampilan berpikir kritis, sikap, dan kecakapan-
kecakapan dasar siswa yang berpijak pada kenyataan kehidupan sosial
kemasyarakatan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan bagi kehidupan sosial siswa
di msyarakat. Keterkaitan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan
alam lingkungan dikaji dalam berbagai disiplin ilmu sosial melalui berbagai sudut
pandang. Berbagai disiplin ilmu sosial tersebut adalah geografi, ekonomi, sejarah,
dan sosiologi, politik, hukum, dan antropologi yang selanjutnya disederhanakan
menjadi ilmu pengetahuan sosial (IPS). 
Trianto (2010: 171) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas
dasar realitas dan fenomena sosial masyarakat yang diwujudkan dalam satu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. IPS atau studi
sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
antropologi, filsafat, dan psikologi sosial. 
Supardi (2011: 182), mendifinisikan Pendidikan IPS di sekolah adalah suatu
penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, filsafat, ideologi Negara dan
agama yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk tujuan
pendidikan. Melalui mata pelajaran pengetahuan sosial siswa diarahkan, dibimbing,
dan dibantu untuk menjadi warga Negara Indonesia dan warga dunia yang baik.
Menjadi warga Negara dan warga dunia yang baik merupakan tantangan yang berat
karena masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. 
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial yang didalamnya merupakan
penyederhanaan dari berbagai ilmu sosial seperti: antropologi, geografi, sejarah,
hukum, ilmu-ilmu polotik dan humaniora yang terpadu dan terseleksi untuk mencapai
tujuan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 


Permendiknas RI Nomor 22 tahun 2006 menegaskan bahwa Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI
mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga
negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang
cinta damai.
Pendidikan IPS sebagai bidang studi yang diberikan pada jenjang pendidikan di
lingkungan persekolahan, bukan hanya memberikan bekal pengetahuan saja, tetapi
juga memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam kehidupan peserta
didik di masyarakat, bangsa, dan Negara dalam berbagai karakteristik. Lebih jauh
lagi dalam pendidikan IPS dikembangkan tiga aspek atau tiga ranah pembelajaran,
yaitu aspek pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif).
Ketiga aspek ini merupakan acuan yang berorientasi untuk mengembangkan
pemilihan meteri, strategi, dan model pembelajaran. 
Ada beberapa tujuan pendidikan IPS yang menggambarkan bahwa pendidikan IPS
merupakan bentuk pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang memungkinkan
anak berpartisipasi dalam kelompoknya, baik itu keluarga, teman bermain, sekolah,
masyarakat yang lebih luas, bangsa, dan Negara. Tujuan pendidikan ilmu sosial
dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan ilmu-ilmu sosial
dikembangkan atas dasar pemikiran suatu disiplin ilmu, sehingga tujuan pendidikan
institusional menjadi landasan pemikiran mengenai tujuan pendidikan ilmu sosial. 
Tujuan utama pembelajaran IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental
positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi
setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun
yang menimpa masyarakat. 
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam
proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di
masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan
memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang
berkaitan. Di tingkat SD/MI, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan


lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,
dan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. 

Sedangkan menurut para ahli tujuan pembelajaran IPS adalah :

Tujuan Pembelajaran IPS menurut Kosasih Djahiri (H Sapriya dkk, 2009: 13) adalah
sebagai berikut :

1. Membina peserta didik agar mampu mengembangkan pengertian/ pengetahuan


berdasarkan generalisasi serta konsep ilmu tertentu maupun yang bersifat
interdispliner / komprehensif dari berbagai cabang ilmu. 
2. Membina peserta didik agar mampu mengembangkan dan mempraktekkan
keanekaragaman keterampilan studi, kerja dan intelektualnya secara pantas dan
tepat sebagaimana diharapkan ilmu-ilmu sosial
3. Membina dan mendorong peserta didik untuk memahami, menghargai dan
menghayati adanya keanekaragaman dan kesamaan kultural maupun individual
4. Membina peserta didik kearah turut mempengaruhi nilai-nilai kemasyarakatan
serta juga dapat mengembangkan, menyempurnakan nilai-nilai yang ada pada
dirinya
5. Membina peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan baik
sebagai individu maupun sebagai warga negara.

Adapun tujuan pembelajaran menurut Susanto. A dalam Mutakin (1998)


merumuskan tujuan pembelajaran IPS di sekolah, sebagai berikut : 

1. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya,


melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat. 
2. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode
yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah sosial. 
3. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat
keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di
masyarakat. 
4. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu
membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang
tepat. 
5. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri
sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun
masyarakat. 

Jadi dari berbagai tujuan pembelajaran menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
tujuan pembelajaran IPS mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dengan ketiga aspek tersebut bertujuan untuk membina peserta didik agar dapat
mengembangkan ketiga aspek itu kedalam kehidupan dimasyarakat.

c. Karakteristik Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 


Untuk membahas lebih jelas tentang karakteristik IPS, dapat dilihat dari berbagai
pandangan. Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi.
(http://wahzunita.blogspot.com/2011/12/5-karakteristik-ips-menurut-ahli.html) diakses
pada tanggal 15 Agustus 2015 pukul 14.00 WIB), yaitu :
Materi IPS ada 5 macam sumber materi IPS antara lain: 
1. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari
keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan
dunia dengan berbagai permasalahannya.
2. Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,
produksi, komunikasi, transportasi.
3. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi
yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
4. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang
dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-
tokoh dan kejadian-kejadian yang besar. 
5. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.

Berkaitan dengan atmosfir di sekolah, ada sejumlah karakteristik yang dapat


diidentifikasi pada siswa SD berdasarkan kelas-kelas yang terdapat di SD. 
Karakteristik pada Masa Kelas Rendah SD (Kelas 1,2, dan 3), yaitu :

1. Ada hubungan kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah 


2. Suka memuji diri sendiri
3. Apabila tidak dapat menyelesaikan sesuatu, hal itu dianggapnya tidak penting
4. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain dalam hal yang menguntungkan
dirinya 
5. Suka meremehkan orang lain 

Karakteristik pada Masa Kelas Tinggi SD (Kelas 4,5, dan 6), yaitu : 

1. Perhatianya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari 


2. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis 
3. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus 
4. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya
di sekolah. 

Pendapat lain tentang Karakteristik IPS yang dikemukan oleh A Kosasih Djahiri.
Karakteristik pembelajaran IPS menurut A Kosasih Djahiri (H.Sapriya dkk 2009: 8 )
sebagai berikut :
1. IPS beusaha mempetautkan teori ilmu dengan fakta atau sebaliknya (menelaah
fakta dari segi ilmu).
2. Penelaahan dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja,
melainkan bersifat komprehensif (meluas / dari ilmu sosial dan lainnya, sehingga
berbagai konsep ilmu secara terintegrasi terpadu)digunakan untuk menelaah
satu masalah / tema
3. Mengutamakan peran aktif peserta didik melalui proses belajar inquiri agar
peserta didik mampu mengembangkan berpikir kritis, rasional dan analisis.
4. Program pembelajaran disusun dengan meningkatkan / menghubungkan bahan-
bahan dari berbagai disiplin ilmu sosial dan lainnya dengan kehidupan nyata
dimasyarakat, pengalaman, pemasalahan, kebutuhan kepada kehidupan dimasa
depan baik dari lingkungan fisik/alam maupun budayanya
5. IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang sangat labil (mudah
berubah), sehingga titik berat pembelajaran adalah terjasi proses internalisasi
secara mantap dan aktif pada diri peserta didik aga memiliki kebiasaan dan
kemahiran untuk menelaah permasalahan kehidupan nyata pada masyarakat
6. IPS mengutamakan hal-hal, arti dan penghayat hubungan antar manusia dan
keterampilannya
7. Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata, juga nilai dan
keterampilannya.
8. Berusaha untuk memuaskan setiap peserta didik yang berbeda melalui program
maupun pembelajaran dalam arti memperhatikan minat peserta didik dan
masalah-masalah kemasyarakatan yang dekat dengan kehidupannya.
9. Dalam pengembangan program pembelajaran senantiasa mlaksanakan prinsip-
prinsip karakteristik (sifat dasar) dan pendekatan-pendekatan yang menjadi ciri
IPS itu sendiri.

Dari pendapat tersebut terlihat bahwa karakteristik pembelajaran IPS merupakan


pengabungan dari teori ilmu sosial dengan fakta yang memiliki sifat komprehensif
melalui proses belajar Kooperatif maka pembelajaran akan lebih dimengerti karena
siswa belajar dengan bantuan LKS secara berdiskusi dengan teman kelompoknya
guna menemukan dan memahami konsep pembelajaran IPS tersebut.
MAKALAH
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
DAN TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Disusun Oleh Kelompok III Kelas IX


1. Lingga Fama Dinata
2. Rahma Anggun Pramudita
3. Indah Kurniawati
4. Nisfatur Risma Wati
5. M.Fahmi Kurniawan
6. M. Ramud Sandyka
7. M.Febriansyah

Nama Guru :
VENI NURMALA SARI, S.Pd

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MUKTI KARYA


KABUPATEN MESUJI
TAHUN 2022
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
DAN TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Apakah kamu pernah belajar IPS? Ada banyak materi pembahasan yang
terkandung dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini. Menjadi penting bagi
kita untuk memahami IPS, sebab sebagai masyarakat tentunya kita hidup dalam
lingkungan sosial.
Berdasarkan urgensi mempelajari IPS tersebut, apakah kita sudah mengatahui
pengertian dari IPS itu sendiri? Agar sama-sama belajar dan menambah
pengetahun mengenai IPS, yuk simak ulasan berikut!
Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial ini berasal dari Amerika dengan nama Social Studie.
National Council for Social (NCSS). Di asal negara ini dikatakan bahwa “Studi sosial
adalah studi terpadu dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk mempromosikan
kompetensi kewarganegaraan.
Dalam program sekolah, disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, psikologi,
ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik, psikologi, agama dan
sosiologi. Serta konten yang sesuai dari humaniora, matematika dan ilmu alam.”
IPS tak lain merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan sosial.
Cabang ilmu pengetahuan ini mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota
dalam masyarakat. Sebab tingkah laku manusia dalam masyarakat memiliki
berbagai aspek. Termasuk diantaranya aspek ekonomi, aspek mental, aspek
budaya dan aspek hubungan sosial.
Pembelajaran IPS berperan demi merealisasikan ilmu sosial yang hubungan sosial
itu sendiri. Sebab penerapan kajian ilmu sosial yang bersifat teoritis kehidupan nyata
di masyarakat.
Itulah alasannya secara substansi, materi IPS di tingkat persekolahan
mengintegrasikan berbagai ilmu sosial dalam pembelajarannya. Pengintegrasian
berbagai ilmu sosial ini tentu saja sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan tahap
perkembangan siswa itu sendiri.
Selanjutnya melalui pembelajaran IPS diharapkan siswa tidak hanya mampu
menguasai teori-teori IPS di kehidupan masyarakat. Lebih dari itu, harus mampu
menjalani kehidupan nyata di masyarakat sebagai insan sosial secara dewasa dan
bijak.

Pengertian IPS Menurut Para Ahli


Berikut dibawah ini beberapa pengertian IPS menurut para ahli:

UU No. 20 Tahun 2003


UU No 2 Tahun 2003 mengatur mengenai Sistem Pendidikan Nasional yang
menjelaskan bahwa IPS merupakan bahan kajian yang wajib dimuat dalam
kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Diantara lain mencakup ilmu bumi/geografi, sejarah, ekonomi, kesehatan dan
sederet lainnnya. Dimasudkan untuk mengembangkan pengetahui, pemahaman dan
kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat.”

Sapriya (2006: 7)
Sapriya menyatakan bahwa, IPS  merupakan  ilmu pengetahuan yang memadukan
sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya. Kemudian
diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program
pengajaran pada tingkat persekolahan.

M. Numan Somantri (2001)


Ahli ini menegaskan bahwa IPS merupakan perpaduan cabang-cabang ilmu-ilmu
sosial dan humaniora. Termasuk di dalamnya agama, filsafat dan pendidikan,
bahkan juga menyangkut aspek-aspek ilmu kealaman juga teknologi.

Djodjo Suradisastra dkk (1991: 4)


Djodjo Suradisastra dan kawan-kawan mengatakan bahwa pada dasarnya IPS
merupakan kajian tentang manusia juga dunia sekelilingnya. Arinya yang menjadi
pokok kajian dari pelajaran IPS tak lain ialah hubungan antar manusia dan
lingkungan di dalam kehidupan nyata manusia
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Setelah memahami pengertian IPS baik secara harafiah dan menurut ahli, penting
juga bagi kita mengetahui tujuan dari pembelanjarannya. Selain menyatakan definisi
IPS, Supardi juga menyatakan tujuan materinya sebagai berikut:
1). Memberikan pengetahuan, demi menjadikan siswa sebagai warga negara
yang baik. Serta sadar sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan paham akan hak
dan kewajibannya sebagai warga bangsa. Materi ini juga bersifat demokratis
dan kebanggaan nasional dan tanggung jawab.
2). Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inkuiri. Bertujuan untuk dapat
memahami, mengidentifikasikan dan menganilisis. Disertai juga memiliki
ketrampilan sosial untuk ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah –
masalah sosial.
3). Melatih belajar mandiri, disamping berlatih untuk membangun kebersamaan.
Hal ini dapat dicapai melalui program-program pembelajaran yang lebih
kreatif inovatif.
4). Mengembangkan kecerdasan, kebiasaan dan juga ketrampilan sosial.
5). Diharapkan dapat melatih siswa untuk menghayati nilai-nilai hidup yang baik
dan terpuji. Termasuk moral, kejujuran, keadilan dan sederet lainnya.
Sehingga siswa dalam pembelajaran tersebut bisa memiliki akhlaq mulia.
6). Mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat serta
lingkungannya.
Demikian ulasan kami mengenai pengertian IPS dan juga tujuan pembelajarannya.
Semoga ulasan kami dapat membantu kamu, khususnya dalam lebih memahami
terkait pengertiann IPS! Terimakasih sudah singgah dan terus semangat belajar ya!

Anda mungkin juga menyukai