Pendahuluan
a. Latar Belakang
Olahraga merupakan segala aktifitas fisik yang dilakukan dengan sengaja
rohani dan sosial (Toho dan Ali, 2007: 2). Dari penjelasan diatas untuk
olahraga yang seimbang dari cara mengolah organisasi, program latihan, dan juga
management atlet. Dari hal tersebut dibutuhkan beberapa fasilitas yang sangat
menunjang seperti sarana prasana yang sesuai dengan SNI, supaya atlet dapat
berlatih dengan maksimal dan juga dapat memberikan dampak positif pada
pelatih.
Salah satu cabang olahraga air yang cukup populer dan banyak diminati
oleh masyarakat Indonesia adalah renang. Setiap orang memiliki motif berbeda
dalam melakukan aktivitas air ini. Motif-motif tersebut antara lain untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran tubuh, sebagai sarana hiburan, dan untuk mencari
mendapatkan kesenangan dan badan yang sehat. Renang juga dapat digunakan
yang disimbolkan dengan menjadi juara, mendapat medali emas dan sebagainya.
Menurut Cox (2002), atlet adalah orang yang ikut serta dalam pertandingan,
mengadu kekuatannya untuk mencapai suatu prestasi dan orang yang melakukan
1
kompetisi yang terstruktur serta memiliki pembinaan dan program latihan tertentu
diharapkan.
Prestasi atlet renang dipantau dari kejuaraan yang diikutinya, oleh karena
itu menampilkan yang terbaik merupakan tujuan atlet renang dalam setiap
atlet yang memiliki performa terbaik. Salah satu bentuk penjaringan atlet-atlet
medali perak dan 4 medali perunggu pada Sea Games 2013 di Myanmar.
Beberapa dari para atlet renang ini juga berhasil memecahkan rekor nasional
maupun rekor Sea Games, seperti Triady Fauzi Sidiq yang berhasil membawa
pulang medali emas pada Sea Games 2013 dan berhasil memecahkan rekor
catatan waktu pada nomor perlombaan 100 meter gaya bebas (Sea Games, 2013).
Pada Kejuaraan Renang Terbuka di Hong Kong, 29-31 Agustus 2014, Indonesia
juga berhasil membawa pulang lima belas medali, terdiri dari sepuluh emas, tiga
yang lebih tinggi masih kurang. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea, tim
2
Prestasi atlet renang dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor fisik, teknik,
dan psikologis. Ketiga faktor tersebut merupakan modal bagi seorang atlet untuk
menjadi atlet unggul dan mampu mencapai prestasi puncak dalam bidang olahraga
yang digelutinya. Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, apabila
ada salah satu faktor yang tidak optimal maka prestasi yang dicapai juga akan
penting pada pencapaian prestasi yang tinggi, 80% faktor kemenangan atlet
prestasi atlet adalah motivasi. Jarvis (2006) menjelaskan bahwa baik motivasi
performa atlet.
provinsi sumsel. Cabang olahraga aquatik dinaungi oleh KONI Sumatra Selatan
dengan sebutan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dalam hal ini baru-
baru saja pada sabtu, 12 Oktober 2019 bertempat di Griya Agung ini
kepengurusan periode 2019- 2023 dengan ketua umum yaitu bapak H. Sarimuda.
untuk Pengprov PRSI Sumsel dan mecari bibit baru para atlet yang berbakat dari
3
jembatannya guru olahraga di sekolah- sekolah yang aktif dan dunia aquatik, dan
melakukan pembinaan atlet dengan mendapatkan bibit baru atlet yang berbakat
Target yang akan dicapai oleh Pengprov PRSI Sumsel dalam Porwil X di
Bengkulu nanti meraih 6 emas dari organisasi yang dipimpin oleh ketua umum
menyumbangkan medali dan hal ini menjadi tugas besar untuk kepengurusannya
yang baru dengan harus mempertahankan prestasi yang sudah diberikan dari
kepengursan yang lama oleh pimpinan periode sebelumnya yaitu Drs. Widodo,
M.Pd, juga memperbaiki sistem manajemen yang sudah baik maupun yang masih
belum rapih harus dipertahankan dan diperbaiki karna dengan manajemen yang
baiklah akan terciptanya sistem organisasi yang sehat dan terbib secara
perwasitan, media dan promosi, dana dan kerjasama usaha, juga sarana dan
prasana. Menurut Pengprov PRSI Sumsel (2019) Ada pun bidang prestasi yang
dibagi menjadi 5 yaitu Komtek renang, komtek renang indah, komtek loncat
indah, komtek polo air, dan komtek renang perairan terbuka. Dari ke lima cabor
tersebut menjadi tugas Pengprov PRSI Sumsel untuk membina atlet yang sudah
Dendi (2020) Pengprov PRSI Sumsel selain membina para atlet yang
kesuksesan atlet terdapat kerjakeras dan keuletan peran pelatih untuk memberikan
4
c. Prestasi Aquatik Sumsel
bangga untuk warga sumatra selatan, hal yang sulit adalah mempertahankan
bonus diberikan kepada atlet dan pelatih yang meraih medali dengan bonus yang
didapat emas Rp.750.000, perak Rp. 500.000, dan perunggu Rp. 300.000.
sedangkan nomor beregu, emas Rp. 1.500.000, perak Rp. 1.000.000, dan
perunggu Rp. 600.000. dari bonus diatas memberikan motivasi untuk dapat
meningkatkan latihan dan prestasi atlet juga bentuk rasa bangga sudah
Aquatik Sumatra selatan terbagi menjadi 5 cabang olahraga yang aktif dalam
latihan maupun keikutsertaan dalam setiap pertandingan haya ada beberapa cabor.
Menurut Okta (2019) salah satu pengurus Pengprov PRSI Sumsel terdapat 3
cabang olahraga yang masih aktif dalam proses latihan yaitu terdiri dari cabang
olahraga renang, polo air, dan loncat indah. Meiriza (2019) salah satu dari pelatih
loncat indah bahwa cabor loncat indah tidak pernah absen dari kejuaran PON. Hal
tersebut membuktikan keberadaan cabor loncat indah masih aktif dalam setiap
ajang kejuarann.
Berikut rekapitulasi 3 cabang olahraga Aquatik yang masih aktif yaitu renang,
polo air, dan loncat indah dalam 5 tahun terakhir ini sudah menyumbang medali
5
CABANG OLAHRAGA : RENANG
6
No
Hasil
. Nama atlet/ kujaraan Tahun
1. Kejuaraan renang antar SKO- PPLP/ D 2018 Juara 2 (50M Gaya Dada)
se Indonesia Musi banyuasin
2. Kejuaraan reanang Antar SKO- PPLP/D 2018 Juara 2 (100M gaya Dada)
se Indonesia Musi banyuasin
3. Krapsu Padang 2019 Juara 2 (50M gaya Dada)
4. Krapsu Padang 2019 Juara 2 (100M gaya Dada)
5. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (100 M Gaya Dada)
6. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (50M Gaya Dada)
7. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (200M Gaya Dada)
8. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 2 (50M Gaya Dada)
9. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 1 (100M Gaya Dada)
10. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 3 (200M Gaya Dada)
Juara 3 (Estafet 4x 100 M
11. PORPROV XII PRABUMULIH 2019
Gaya Ganti)
12. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 1 (100M Gaya Dada)
13. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 2 (50M Gaya Dada)
14. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 3 (50M Gaya bebas)
15. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (50M Gaya Dada)
16. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (100M Gaya Dada)
17. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (200M Gaya Dada)
18. PORWIL Bengkulu 2019 Juara 3 (50M Gaya Dada)
19. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Juara 3 (100M Gaya Dada)
20. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Juara 2 (50M Gaya Dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
21. Palembang Juara 3 (100M Gaya Dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
22. Palembang Juara 3 (50M Gaya dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Juara 2 (4x100M Estafet
23. Palembang Gaya ganti)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Juara 2 (4x100M Estafet
24. Palembang Gaya Bebas)
25. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (200M Gaya Dada)
26. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (100M Gaya Dada)
27. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (50M Gaya Dada)
28. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 3 (100M Gaya Bebas)
29. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (100M Gaya Dada)
30. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (50M Gaya Dada)
31. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (50M Gaya Dada)
32. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Juara 2 (100M Gaya Dada)
7
33. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Juara 3 (50M Gaya Dada)
Juara 2 (4x100M Gaya
34. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Ganti)
PORWIL
35. M. octarizal Fikri 2019 Juara 1 (50M Gaya Bebas)
PORWIL
36. M. octarizal Fikri 2019 Juara 1 (100M Gaya Bebas)
PORWIL
37. M. octarizal Fikri 2019 Juara 2 (200M Gaya Bebas)
PORWIL Juara 2 (100M Gaya
38. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 3 (50M Gaya
39. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 2 (100M Gaya
40. Siti Fauziah karina 2019 Punggung)
PORWIL
41. Yayang Putra Niaga 2019 Juara 3 (50M Gaya Dada)
PORWIL Juara 3 (200M gaya
42. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 3 (50M Gaya Kupu-
43. M. octarizal Fikri 2019 kupu)
PORWIL
44. Siti Fauziah karina 2019 Juara 3 (400M Gaya Ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
45. Fahri Samsuddin 2019 Gaya ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
Heryansyah Saputra 2019 Gaya ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
M. octarizal Fikri 2019 Gaya ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
Harry Sultan Afif 2019 Gaya ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
46. M. octarizal Fikri 2019 Gaya Perunggu)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
Fahri Samsuddin 2019 Gaya Perunggu)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
Heryansyah Saputra 2019 Gaya Perunggu)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
Harry Sultan Afif 2019 Gaya Perunggu)
PORWIL Juara 1 Estafet (4x 100M
47. Siti Fauziah karina 2019 Gaya Bebas)
PORWIL Juara 1 Estafet (4x 100M
Ashilla Rachma D 2019 Gaya Bebas)
PORWIL Juara 1 Estafet (4x 100M
Ananda Suci Wulandari 2019 Gaya Bebas)
8
PORWIL Juara 1 Estafet (4x 100M
Shinta Nurhidayanti 2019 Gaya Bebas)
PORWIL Juara 2 Estafet (4x 100M
48. Siti Fauziah karina 2019 Gaya Ganti)
PORWIL Juara 2 Estafet (4x 100M
Riska Rusianto 2019 Gaya Ganti)
PORWIL Juara 2 Estafet (4x 100M
Ananda Suci Wulandari 2019 Gaya Ganti)
PORWIL Juara 2 Estafet (4x 100M
Shinta Nurhidayanti 2019 Gaya Ganti)
Dari data diatas prestasi yang didapatkan oleh para atlet asal sumatra
selatan ini cukup varyatif dengan mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu
secara cukup merata berdasarkan diata prestasi renang menjadi 2 kategori yaitu
individu dan regu. Pada kategori individu medali perunggu menjadi yang
terbanyak disusul oleh medali perak dan emas, begitu juga dalam kategori regu
medali perunggu menjadi yang terbanyak diperoleh disusul oleh perak dan emas.
9
Swandono
9 Rendy Septiano 27 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
Imam Budi
10 PON XIX (2016)
Wicaksana 25 thn PERUNGGU
11 Indra Saputra 23 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
12 Aben Wisander 21 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
13 Febriansyah Putra 21 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
M. Agung
14 15 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Maulana
M. wili
15 TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Syahrendra 16 thn
16 Bardan Aji Buana 16 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Ahmad Hidayah
17 18 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Tullah
18 Romy Ardiansyah 16 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Sandi Tirta
19 14 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Erlangga
Berdasarkan tabel diatas polo air ditandingkan dalam bentuk regu untuk
regu yang berlaga di PON 2016 berhasil mendapatkan medali perunggu sementara
itu untuk regu yang berlaga di tes event asian games 2017 mendapatkan peringkat
4. Prestasi polo air sangat mengesankan dalam ajang pertandingan dari bergabai
No
. Nama Event dan Tahun Pelaksana Hasil
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
1. Dini Rizky Wahyuni BARAT Juara 1 (Papan 1 Meter KU A)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
Dini Rizky Wahyuni BARAT Juara 3 Terbuka 1 Meter
10
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
2. Siti Nurshela BARAT Juara 3 (Menara Terbuka Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
Siti Nurshela BARAT Juara 2 (Menara KU A Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 3 Meter KU A
3. Athirah Ghassani BARAT Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 2 (Papan 2 Meter
Athirah Ghassani BARAT Terbuka Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 1 Meter KU B
4. Lili Agustina BARAT Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 3 Meter KU B
Lili Agustina BARAT Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 (Papan 3 Meter
Lili Agustina BARAT Terbuka Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 (Papan 3 Meter KU C
5. Vivi Mariska BARAT Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 1 Meter KU D
6. Tomi Ali BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 3 Meter KU D
Tomi Ali BARAT Putra)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
7. Yongki BARAT Juara 1 Menara KU A Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
Yongki BARAT Juara 3 Menara Terbuka Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
8. Iksan Bahari BARAT Juara 1 Menara KU B Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 1 Meter terbuka
9. Kevin Octara BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 2 Papan 1 Meter terbuka
10. Hasyim Rizki Alfajri BARAT Putra
11
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Rangking 4 Terbuka papan 1
11. Maryani BARAT Meter Putri
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Rangking 4 Papan 1 Meter KU
Maryani BARAT A Putri
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 Papan 3 Meter KU C
12. M. Veril Ariyanto BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 1 Meter KU C
13. M. Ridho Akbar BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
M. Ridho Akbar BARAT Juara 1 Menara terbuka Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 3 Meter KU C
14. Suhardi Septian BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Rangking 4 Papan 1 Meter KU
15. M. Rizki Anugrah BARAT C Putra
12
Tahun 2014 SURABAYA Putri
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 1 Papan 3 Meter KU C
Tahun 2014 SURABAYA Putri
Kualifikasi PON Remaja 1
6. Yongki Tahun 2014 SURABAYA Juara 1 Menara KU B Putra
Juara 3 Papan 3 Meter KU D
Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 1 Papan 1 Meter KU D
7. Suardi Septian Tahun 2014 SURABAYA Putra
Juara 2 Papan 3 Meter KU D
Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Rangking 4 Terbuka
8. Kevin Oktara Tahun 2014 SURABAYA Sinkronisasi Papan
3 Meter TBK
Kualifikasi PON Remaja 1 Rangking 4 Terbuka
9. Hasyim Rizky Al Fajri Tahun 2014 SURABAYA Sinkronisasi Papan
3 Meter TBK
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 1 Papan 1 Meter KU C
10. Vivi Mariska Tahun 2014 SURABAYA Putri
Juara 1 Papan 3 Meter KU C
Putri
Kualifikasi PON Remaja 1
11. Ikhsan Bahari Tahun 2014 SURABAYA Peringkat 4 Menara 5 Meter
Peringkat 4 Papan 1 Meter
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 2 Menara 5 Meter KU C
12. M. Veril Vian Ardiyanto Tahun 2014 SURABAYA Putra
Juara 2 Papan 3 Meter KU C
Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 2 Papan 1 Meter KU C
13. M. Ridho Akbar Tahun 2014 SURABAYA Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 3 Papan 3 Meter
14. Athira Gasani Maryani Tahun 2014 SURABAYA Sonkronisasi TBK
Juara 2 Menara Sinkronisasi
TBK
(Sumber: Data Internal PRSI yang dikelola oleh peneliti)
Berdasarkan data di atas prestasi atlet terdiri dari putra dan putri untuk
yang putra medali emas mendominasi perolehan yang mereka dapatkan untuk
kategori putra jumlah medali emas menjadi perolehan terbanyak dibanding perak
dan perunggu, untuk kategori putri perunggu lebih mendominasi perak dan emas.
13
Dari data diatas menunjukkan cabang olahraga renang, polo air, dan loncat
indah menyumbang medali untuk sumatra selatan, hal ini sangat di apresiasikan
oleh pihak PRSI sumsel dengan bertambahnya medali untuk sumatra selatan maka
PRSI Sumsel. dalam hal managemen yang baik harus sudah ada di organisasi
PRSI karna supaya berjalannya antara atlet, pelatih, official dan pegurus PRSI
Sumsel berkensinambungan.
keras seorang atlet akan berlatih dan bersaing. Hidayat (2008) mengungkapkan
bahwa tanpa adanya kemauan untuk berprestasi, seseorang akan sulit didorong
untuk berprestasi. Hal tersebut juga berlaku pada seorang atlet. Jika atlet kurang
olahraga yang tinggi atau bahkan tidak dapat mencapai tujuan atau prestasi yang
diharapkan. Bukan hal itu saja fasilitas dan lingkungan olahraga pun sangat
berperan penting dari prestasi atlet tersebut, karna Prestasi olahraga merupakan
puncak kebanggaan dari seorang atlet. Untuk mencapai prestasi yang tinggi
tidaklah mudah, diperlukan kerja keras dan ketekunan dari atlet tersebut. Latihan
yang progresif saja tidak menjamin seorang atlet dalam meraih prestasi.
sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam
ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan
satu faktor yang paling dominan adalah faktor lingkungan. Pengaruh lingkungan
14
bisa bersifat positif dan juga dapat memberi pengaruh negatif. Lingkungan yang
lingkungan olahraga itu sendiri. Maka dari itu penulis membatasi hanya
membahas dalam faktor lingkungan olahraga saja . bukan hanya dari dalam segi
pandangan tentang organisasi atau lembaga serta manajer dan orang-orang yang
terlibat didalamnya.
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan utama dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
mengetahui :
15
2. Untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Venue Olahraga terhadap prestasi
4. Manfaat Penelitian
bermanfaat dan masukan bagi Pemerintah dan Pengurus PRSI Provinsi Sumatera
Selatan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut guna untuk
dan lingkungan venue aquatik terhadap prestasi atlet cabang olahraga Aquatik
Sumatera Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA
16
a. Aquatik
karna kegiatan olahraga ini diperlukan tenaga latihan untuk menjadi perenang
profsional, dan sebagai rekreasi juga bisa dilakukan di olahraga aquatik seperti
oleh orang kantoran dan kegiatan outbound. Maka dari kegiatan aquatik banyak
bagaimana teknik yang baik dan benar, daya tahan tubu,strategi latihan.
Aquatik terbagi menjadi 5 cabang olahraga yaitu renang, polo air, loncat
b. Organisasi PRSI
1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof.dr.Poerwo Soedarmo dan saat ini
PRSI didirikan berdasarkan akte pendirian didepan notaris Irmawati Habie SH, Jl.
Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur dengan No 01 tanggal 5 Maret tahun 2012. PB
PRSI terdaftar sebagai wajib pajak No 02. 493. 227. 9 – 077. 00.
PB PRSI diketuai oleh seorang Ketua Umum yang dipilih oleh pengurus
induk organisasi propinsi dalam forum Munas yang dilaksanakan setiap 4 (empat)
tahun diakhir masa periode dengan struktur organisasi sebagai berikut; Waketum I
17
Waketum III adalah bidang dana dan usaha, humas media dan promosi, serta
Kejurnas Renang
Kejurnas Master
Melakukan pelatihan dan pembinaan untuk para Pelatih renang baik tingkat
reginal maupun nasional dengan mendatangkan pelatih dari luar negeri dalam
rangka meningkatkan kualitas dari para pelatih pelatih renang yang ada di tingkat
daerah maupun nasional. Juga melakukan pelatihan dan pembinaan para Wasit
dan juri dalam rangka meningkatkan kualitas para wasit dan juri baik ditingkat
daerah, regional maupun nasional. Dengan harapan para Wasit renang kita dapat
berbicara bukan saja pada pertandingan di dalam negeri akan tetapi dapat
18
VISI PRSI
Akuatik.
MISI PRSI
Dengan adanya visi dan misi PRSI tersebut kepengurusan PRSI mempunyai
harapan dan tekat untuk mengharumkan nama bangsa indonesia dengan dalam
Hal senada menurut Alex Gunur (1979: 11-12) agar dalam sebuah proses
manajemen dapat berjalan dengan baik maka ada beberapa sarana atau alat yang
harus ada dan dipenuhi oleh seseorang atau organisasi. Saran atau alat tersebut
dikenal dengan istilah “Tool of Manajement atau “6M” yaitu meliputi: manusia
(man), uang (money), bahan (material), metode (methods), alat (machins), dan
19
pasar (market). Menurut Hani Handoko (1998: 8) mengemukakan manajemen
untuk mengintegrasi berbagai aspek, tidak hanya kepentingan teknik dan taktik
saja tetapi juga aspek ekonomi dan komunikasi (Rusli Lutan, 2000: 13). Menurut
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
mengarahkan seluruh potensi yang ada, baik sumber daya manusia maupun
sumber daya lainnya, untuk memperoleh suatu dukungan dalam usaha mencapai
20
tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. b. Tujuan manajemen
mungkin pemborosan waktu, tenaga, materil dan uang guna mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain, organisasi
digerakkan agar segala sesuatu dapat berjalan secara efektif (tepat guna) dan
efisien (tepat waktu, tenaga, dan biaya). Menurut Siswanto (2005: 27) manajemen
34) yang memberi pengertian manajemen sebagai seni dan ilmu untuk mengatur
seorang manajer, ada empat elemen pokok dari tujuan manajemen (Goal) sesuatu
pemborosan waktu, tenaga, materil dan uang guna mencapai tujuan organisasi
21
Menurut (Bucher dan Krotee,1993:4) Management berasal dari kata to
mencapai tujuan.
Dalam hal ini prestasi dalam bidang olahraga di kelola oleh pemerintah dengan
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mana sebagai payung dari seluruh
olahraga, dan untuk cabang olahraga sendiri di bawah naungan KONI maka dari
itu KONI membentuk kembali suatu organisasi dari setiap cabang olahraga .
cabang olahraga aquatik yang dinaungi oleh KONI, berikut olahraga aquatik yang
di naungi oleh PRSI adalah renang, polo air, loncat indah, renang indah, dan yang
terbaru adalaha fin swimming. Pada provinsi Sumatera Selatan PRSI yang di
pimpin oleh ketua umum Bapak Ir. H. Sarimuda, MT dengan kepengurusan 2019-
2023. Dalam kepengurusan tersebut terbagi beberapa bidang untuk membina para
“Studi dan praktik semua orang, kegiatan, bisnis, atau organisasi yang
22
bisnis atau produk yang terkait dengan olahraga” (E. Eksteen: 2019) .
menjelaskan bahwa dalam manajemen dalam olahraga mengatur segala hal untuk
menjaga eksistenai PRSI termasuk dalam cabang olahraga yang aktif dalam
kepengurusan 2019/2023, dari segi fasilitas harus diperhatikan dari kualitas kolam
renang, peralatan penunjang atlet yang mampu memberikan prestasi terbaik untuk
Sumatra selatan.
2.4.1 Lingkungan
Lingkungan diartikan sebagai sesuatu yang ada diluar diri atlet dan
istilah lingkungan tidak hanya merujuk pada keadaan atau ciri fisik dari suatu
lingkungan yang mempengaruhi atlet. Dari studi tersebut ditemukan bahwa ada
lingkungan keluarga, (2) lingkungan sekolah dan (3) lingkungan olahraga. Dari
23
lingkungan keluarga, pengaruh bisa dating dari orangtua (ayah/ ibu), kakek
atau nenek maupun saudara. Dari lingkungan sekolah pengaruh bisa datang
dari guru pendidikan jasmani dan kegiatan olahraga disekolah. Dari lingkungan
olahraga, pengaruh bisa datang dari pelatih, Pembina, psikolog, sesame pemain
Inteligensi
Intensi Emosi
Bawaan
Keturunan Faktor
Faktor Pribadi Kepribadian
Self- development
Lingk. Olaharaga
24
Total Quality Management (TQM) merupakan salah satu langkah yang
bijak untuk mencapai tujuan manajemen yang dibangun dalam proses organisasi
atau lembaga.
Model PSR (preesure- state- response) terdiri atas aktivitas manusia pada
lingkungan dan pengaruh pada kualitas dan kuantitas pada kondisi lingkungan,
serta respon terhadap perubahan pada lingkungan, kondisi ekonomi secara umum
dan kebijakan sektor dan juga perubahan pada kebiasaan masyarakat. Manajemen
karna manajemen yang baik akan menciptakan kerjasama tim official, pelatih dan
atlet akan semakin menunjang prestasi atlet tersebut berikut beberapa indikator
Fasilitas olahraga adalah suatu bentuk yang permane, bisa digunakan di dalam
ruangan ataupun diluar ruangan. Contoh fasilitas olahraga yaitu kolam, renang,
25
dunia olahraga juga terdapat Undang – undang, tentang keolahragaan Nasional
Provinsi Sumatera Selatan untuk membuat suatu Kawasan olahraga yang modern
tahun 2004 serta terus dikembangkan hingga pelaksanaan Sea Games tahun 2011,
dan hingga Asian Games 2018. Pada mulanya pengelolaan Kawasan JSC berada
di bawah dan tanggung jawab Badan Pengelola Aset Daerah (BPKAD), instansi
Sumatera Selatan berinisiatif untuk membentuk suatu Badan Usaha Milik Daerah
Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2017 tanggal 12 Juni 2017 Tentang Pendirian
26
Badan Usaha Milik Daerah Perseroan Terbatas Jakabaring Sport City dengan
Sport City untuk mengelola aset daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan berupa Kawasan Jakabaring Sport City di Jalan Gubernur H.A Bastari
Jakabaring, Palembang.
acara serah terima dokumen hasil penilaian tim kantor wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Nomor
Rp. 480.681.439.000,-.
27
Luasan asset PT JSC diperkirakan akan bertambah menjadi ± 700 Ha
Provinsi Sumatera Selatan. Sampai dengan saat ini sertifikasi asset tanah seluas ±
menjadi pusat kegiatan olah raga, tetapi juga menjadi Kawasan keolahraga,
28
Penjelasan sebelumnya adalah kegiatan seluruh atlet Sumsel untuk berlatih
loncang indah dan polo air. Menurut sumber pengurus PRSI sumsel, cabang
olahraga yang aktif hanya ada 3 cabang olahraga yaitu renang, polo air dan loncat
indah. Karna banyak faktor lain hal yang berpengaruh dalam eksistensi olahraga
Aquatik. Maka dari itu lingkungan yang tepat untuk para atlet dalam mencapai
yang dicapai individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal). Faktor
prestasi atlet.
menjadi lingkungan utamanya dalam meraih dan meniti karir sebagi seorang atlet
yang berprestasi. Hal yang menjadi penting dalam lingkungan olahraga adanya
fungsi dan peran pelatih, interaksi antara pelatih dan para atlet, serta adanya
dukungan dari pengurus disertai dengan fasiltas yang memadai untuk proses
29
latihan. Peran pelatih dalam olahraga adalah sebagai mentor, teman, penyusun dan
pelaksanan dari program latihan yang telah disusun untuk mencapai tujuan yang
telah ditargetkan. Hal inilah yang menjadikan peran serta pelatih menjadi sangat
penting dalam olahraga. Seperti sebuah kiasan tidak ada atlet tanpa pelatih dan
tidak ada pelatih tanpa atlet. Ini menandakan bahwa interaksi serta kerjasama
antara atlet dan pelatih dalam proses pelatihan menjadi dasar yang kuat untuk
pelatih tidak hanya menyusun program namun juga dapat menunjukkan peran
memberikan dorongan atau motivasi kepada atletnya akan membuat atletnya lebih
berkembang. Selain itu, faktor fasilitas fisik yang telah disediakan oleh pengurus
juga ikut andil dalam mendukung perkembangan kemampuan latihan atlet. Seperti
halnya atlet renang, polo air dan loncat indah Sumatera Selatan yang diberikan
fasilitas berupa kolam renang yang bertaraf internasional, alat tambahan polo air
lainnya dan juga gawang, bola dan alat lainnya yang dipinjamkan oleh pengurus
cabang olahraga. Selain itu, juga didukung oleh KONI Sumatera Selatan dengan
30
2.4 Prestasi Olahraga
Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari yang dilakukan dan
tentang sistem Keolahragaan Nasional Prestasi adalah hasil upaya maksimal yang
Wardana, 2010:1)
olahragawan (atlet) atau sekolompok orang (tim/ regu) dalam bentuk kemampuan
1. fisik
2. Teknik
3. Taktik
4. Mental
organisasi supaya terjadi “time management” yang baik, mulai dari perencanaan
31
perlombaan atau target perlombaan yang akan diikuti, penjaringan atlet,
penyusunan makanan yang bergizi kepada atlet supa gizi terpenuhi dan mengatur
pola hidup sehat para atlet. Dari beberapa hal tersebut sangat banyak peran
penting managemen terhadap prestasi atlet karna managemen yang baik akan
lingkungan yang sehat dan nyaman maka lebih bersemangat pula atlet untuk
32
dengan atlet dan antara atlet
dengan pelatih. Pelatih
mempunyai peran yang
sangat penting, melatih,
mengarahkan, membuat
program latihan, dan
menjadi teman. Fasilitas
yang menunjang akan
sangat berguna pula dalam
pembentukan atlet menjadi
berprestasi. Selain itu teman
juga sangat berperan dan
dibutuhkan untuk saling
memberi masukan, evaluasi
dan juga menjadi teman
dalam sparing partner.
33
menerapkan program
manajemen selalu
memantau dan
mengevaluasi dengan
jadwal reguler, meskipun
ada beberapa cobaan yang
harus mereka hadapi
sehingga ada beberapa
faktor pendukung, juga
dalam Organisasi
Manajemen Komite
Olahraga Nasional
Indonesia.
olahraga dan fasilitas venue olahraga terhadap prestasi Atlet cabang olahraga
H1
Managemen Olahraga
Prestasi Atlet
Lingkungan Venue
Olahraga H1
34
2.7 Hipotesis
variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Maka, dalam penulisan hipotesis
35
METODE PENELITIAN
lingkungan venue olahraga bertempat di PT. Jakabaring Sport City (venue Aquatik
jsc) dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Selatan. Objek
penelitian ini adalah para atlet aquatik Sumatra selatan, official atlet, pengurus
Jenis data pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana dalam
penelitian ini data-data didapat dari jawaban responden dalam kuesioner yang
36
3.3.2 Sumber data
Sumber data berasal dari data primer. Data primer merupakan data yang
diperoleh dari angket kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yang
dituju yaitu pengurus cabang olahraga Aquatik (PRSI) dan atlet Aquatik (Renang,
3.4.1 Populasi
elemen yang terbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang
serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang
sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus
cabang olahraga Aquatik (PRSI), atlet renang, polo air, loncat indah Sumatra
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari dari populasi, terdiri dari beberapa
penelitian ini adalah teknik Non Probability Sampling. Teknik ini tidak memberi
peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
37
dipilih menjadi sampel. Kriteria responden yang ditentukan peneliti yaitu Atlet
renang, polo air, dan loncat indah selaku pelaku atlet aquatik, pengurus olahraga
aquatik (PRSI) selaku yang mengurus manajemen olahraga tersebut dan venue
aquatik Jakabaring Sport Center (JSC) selaku penyedia tempat atlet berolahraga
atau berlatih.
dibawah ini:
N
n=
1+N ( E)2
1.651 .857
n= =99,993947
1+1.651.857 ( 0,1 )2
Keterangan :
N :kuran populasi
E : Standar error
n : jumlah sampel
Berdasarkan hasil yang telah diuji dengan rumus slovin diatas, jumlah sampel
yang diperoleh adalah 99,993947 yang jika dibulatkan adalah 100. Maka sampel
38
tersebut dibuat oleh peneliti dan disebarkan kepada responden yang dituju. Daftar
pertanyaan yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan variabel penelitian yaitu
pengurus cabang olahraga Aquatik dan atlet atlet Aquatik (Renang, Polo Air, dan
Loncat Indah) Sumatera Selatan. Pertanyaan yang dibuat haruslah bersifat jelas
dan tidak berlama sehingga responden dapat mencerna pertanyaan yang diajukan
39
3.7 Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji
kuesioner tersebut benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. Item
dikatakan valid dilihat dari perbandingan antara nilai r hitung dengan nilai r tabel.
Apabila r hitung> r tabel dan bernilai positif,dengan nilai signifikan 0,05 hal itu
tersebut menunjukkan hasil yang sama pada setiap kali pengukuran pada waktu
yang berlainan secara konsisten. Peneliti dalam penelitian kali ini memakai teknik
40
3.8 Pengujian Asumsi Dasar Regresi Berganda
P-P Plot. Jika signifikansi Kolmogorov Smirnov di atas 0,05 berarti tidak terjadi
perbedaan yang signifikan dan data yang diuji adalah normal. Uji Normal P-P
Plot dilihat dari penyebaran item-item yang berada pada sumbu diagonal dari
grafik Normal P-P Plot, jika titik-titik yang ada menyebar disekitar garis diagonal
serta penyebarannya mengikuti garis diagonal grafik Normal P-P Plot, maka data
tersebut dinyatakan berdistirbusi normal, dan model regresi memenuhi asumsi dan
Dasar analisisnya yaitu jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
41
heteroskedastititas, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
Pada penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah uji regresi
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 + e
Keterangan :
Y = Prestasi Olahraga
a = Kostanta
X1 = Manajemen Olahraga
e = Koefisien error
terikat.Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0<Uji R2<1) dengan ketentuan bahwa jika
nilai R2 mendekati angka 1 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel
42
terikat semakin dekat. Dan kebalikannya, jika nilai R2 semakin menjauhi angka 1,
maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat juga semakin jauh.
Uji Anova (Uji F) dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas secara
membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Apabila nilai F hitung > F
tabel dengan signifikansi dibawah 0,05 hal itu berarti secara simultan variabel
sebaliknya.
Uji t dipakai untuk menguji signifikansi kostanta pada variabel bebas secara
hitung dengan nilai t tabel. Apabila t hitung > t tabel dengan signifikansi dibawah
0,05 hal itu berarti variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel
43