Proposal Oleh :
01012681822036
Manajemen
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2020
1
1. LATAR BELAKANG
Olahraga merupakan segala aktifitas fisik yang dilakukan dengan sengaja
rohani dan sosial (Toho dan Ali, 2007: 2). Dari penjelasan diatas untuk
olahraga yang seimbang dari cara mengolah organisasi, program latihan, dan juga
management atlet. Dari hal tersebut dibutuhkan beberapa fasilitas yang sangat
menunjang seperti sarana prasana yang sesuai dengan SNI, supaya atlet dapat
berlatih dengan maksimal dan juga dapat memberikan dampak positif pada
pelatih.
Salah satu cabang olahraga air yang cukup populer dan banyak diminati
oleh masyarakat Indonesia adalah renang. Setiap orang memiliki motif berbeda
dalam melakukan aktivitas air ini. Motif-motif tersebut antara lain untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran tubuh, sebagai sarana hiburan, dan untuk mencari
mendapatkan kesenangan dan badan yang sehat. Renang juga dapat digunakan
yang disimbolkan dengan menjadi juara, mendapat medali emas dan sebagainya.
Menurut Cox (2002), atlet adalah orang yang ikut serta dalam pertandingan,
mengadu kekuatannya untuk mencapai suatu prestasi dan orang yang melakukan
kompetisi yang terstruktur serta memiliki pembinaan dan program latihan tertentu
2
untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, baik kemampuan fisik,
diharapkan.
Prestasi atlet renang dipantau dari kejuaraan yang diikutinya, oleh karena
itu menampilkan yang terbaik merupakan tujuan atlet renang dalam setiap
atlet yang memiliki performa terbaik. Salah satu bentuk penjaringan atlet-atlet
medali perak dan 4 medali perunggu pada Sea Games 2013 di Myanmar.
Beberapa dari para atlet renang ini juga berhasil memecahkan rekor nasional
maupun rekor Sea Games, seperti Triady Fauzi Sidiq yang berhasil membawa
pulang medali emas pada Sea Games 2013 dan berhasil memecahkan rekor
catatan waktu pada nomor perlombaan 100 meter gaya bebas (Sea Games, 2013).
Pada Kejuaraan Renang Terbuka di Hong Kong, 29-31 Agustus 2014, Indonesia
juga berhasil membawa pulang lima belas medali, terdiri dari sepuluh emas, tiga
yang lebih tinggi masih kurang. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea, tim
Prestasi atlet renang dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor fisik, teknik,
dan psikologis. Ketiga faktor tersebut merupakan modal bagi seorang atlet untuk
3
menjadi atlet unggul dan mampu mencapai prestasi puncak dalam bidang olahraga
yang digelutinya. Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, apabila
ada salah satu faktor yang tidak optimal maka prestasi yang dicapai juga akan
penting pada pencapaian prestasi yang tinggi, 80% faktor kemenangan atlet
prestasi atlet adalah motivasi. Jarvis (2006) menjelaskan bahwa baik motivasi
performa atlet.
regenerasi maka cabor tersebut dalam sistem managemen dan sistem latihan yang
seperti biasa dilakukan (Sumber: anggota PRSI Sumsel). Yang tersisa dari cabang
olahraga Aquatik yang masih aktif yaitu renang, polo air, dan loncat indah. Dari
ketiga cabor tersebut dalam 5 tahun terakhir ini sudah menyumbang medali untuk
No
Hasil
. Nama atlet/ kujaraan Tahun
1. Kejuaraan renang antar SKO- PPLP/ D 2018 Juara 2 (50M Gaya Dada)
se Indonesia Musi banyuasin
2. Kejuaraan reanang Antar SKO- PPLP/D 2018 Juara 2 (100M gaya Dada)
se Indonesia Musi banyuasin
3. Krapsu Padang 2019 Juara 2 (50M gaya Dada)
4
4. Krapsu Padang 2019 Juara 2 (100M gaya Dada)
5. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (100 M Gaya Dada)
6. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (50M Gaya Dada)
7. PORPROV XI Palembang 2017 Juara 3 (200M Gaya Dada)
8. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 2 (50M Gaya Dada)
9. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 1 (100M Gaya Dada)
10. PORPROV XII PRABUMULIH 2019 Juara 3 (200M Gaya Dada)
Juara 3 (Estafet 4x 100 M
11. PORPROV XII PRABUMULIH 2019
Gaya Ganti)
12. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 1 (100M Gaya Dada)
13. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 2 (50M Gaya Dada)
14. FUN & OPEN TURNAMEN Curup 2019 Juara 3 (50M Gaya bebas)
15. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (50M Gaya Dada)
16. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (100M Gaya Dada)
17. O2SN Provinsi 2016 Juara 3 (200M Gaya Dada)
18. PORWIL Bengkulu 2019 Juara 3 (50M Gaya Dada)
19. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Juara 3 (100M Gaya Dada)
20. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Juara 2 (50M Gaya Dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
21. Palembang Juara 3 (100M Gaya Dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
22. Palembang Juara 3 (50M Gaya dada)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Juara 2 (4x100M Estafet
23. Palembang Gaya ganti)
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Juara 2 (4x100M Estafet
24. Palembang Gaya Bebas)
25. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (200M Gaya Dada)
26. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (100M Gaya Dada)
27. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 1 (50M Gaya Dada)
28. Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palembang Juara 3 (100M Gaya Bebas)
29. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (100M Gaya Dada)
30. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (50M Gaya Dada)
31. RD Swimming Club Terbuka (Curup) Juara 3 (50M Gaya Dada)
32. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Juara 2 (100M Gaya Dada)
33. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Juara 3 (50M Gaya Dada)
Juara 2 (4x100M Gaya
34. Pekan Olaharaga provinsi (porprov) Prabumulih Ganti)
PORWIL
35. M. octarizal Fikri 2019 Juara 1 (50M Gaya Bebas)
PORWIL
36. M. octarizal Fikri 2019 Juara 1 (100M Gaya Bebas)
37. M. octarizal Fikri PORWIL Juara 2 (200M Gaya Bebas)
5
2019
PORWIL Juara 2 (100M Gaya
38. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 3 (50M Gaya
39. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 2 (100M Gaya
40. Siti Fauziah karina 2019 Punggung)
PORWIL
41. Yayang Putra Niaga 2019 Juara 3 (50M Gaya Dada)
PORWIL Juara 3 (200M gaya
42. Fahri Samsuddin 2019 Punggung)
PORWIL Juara 3 (50M Gaya Kupu-
43. M. octarizal Fikri 2019 kupu)
PORWIL
44. Siti Fauziah karina 2019 Juara 3 (400M Gaya Ganti)
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
45. Fahri Samsuddin 2019 Gaya ganti)
PORWIL
Heryansyah Saputra 2019
PORWIL
M. octarizal Fikri 2019
PORWIL
Harry Sultan Afif 2019
PORWIL Juara 3 Estafet (4x100M
46. M. octarizal Fikri 2019 Gaya Perunggu)
PORWIL
Fahri Samsuddin 2019
PORWIL
Heryansyah Saputra 2019
PORWIL
Harry Sultan Afif 2019
PORWIL Juara 1 Estafet (4x 100M
47. Siti Fauziah karina 2019 Gaya Bebas)
PORWIL
Ashilla Rachma D 2019
PORWIL
Ananda Suci Wulandari 2019
PORWIL
Shinta Nurhidayanti 2019
PORWIL Juara 2 Estafet (4x 100M
48. Siti Fauziah karina 2019 Gaya Ganti)
PORWIL
Riska Rusianto 2019
PORWIL
Ananda Suci Wulandari 2019
6
PORWIL
Shinta Nurhidayanti 2019
Tabel 1.1 Prestasi atlet cabang olahraga renang
(Sumber: data Internal PRSI Sumsel yang dikelola oleh peneliti)
CABANG OLAHRAGA : POLO AIR
NO
. NAMA ATLET UMUR EVENT DAN TAHUN PELAKSANA HASIL
1 Fernando satria 25 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
PON XIX & SEA GAMES XXIX PERUNGGU &
2
Muhammad Zaki 21 thn (2016- 2017) PERAK
3 Okta Rizal 26 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
4 Alan Delon 27 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
5 Kms.Afriady 27 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
Muhammad
6
Nurdiansyah 26 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
7 Ade Septiadi 21 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
M. Alex
8 PON XIX (2016)
Swandono 26 thn PERUNGGU
9 Rendy Septiano 27 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
Imam Budi
10 PON XIX (2016)
Wicaksana 25 thn PERUNGGU
11 Indra Saputra 23 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
12 Aben Wisander 21 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
13 Febriansyah Putra 21 thn PON XIX (2016) PERUNGGU
M. Agung
14 15 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Maulana
15 M. wili Syahrendra 16 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
16 Bardan Aji Buana 16 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Ahmad Hidayah
17 18 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Tullah
18 Romy Ardiansyah 16 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Sandi Tirta
19 14 thn TEST EVENT ASIAN GAMES (2017) Rank 4
Erlangga
Tabel 1.2 Prestasi Atlet cabang Olahraga Polo Air
(Sumber: Data Internal PRSI yang dikelola oleh peneliti)
No
. Nama Event dan Tahun Pelaksana Hasil
7
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
1. Dini Rizky Wahyuni BARAT Juara 1 (Papan 1 Meter KU A)
Juara 3 Terbuka 1 Meter
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
2. Siti Nurshela BARAT Juara 3 (Menara Terbuka Putri)
Juara 2 (Menara KU A Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 3 Meter KU A
3. Athirah Ghassani BARAT Putri)
Juara 2 (Papan 2 Meter
Terbuka Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 1 Meter KU B
4. Lili Agustina BARAT Putri)
Juara 1 (Papan 3 Meter KU B
Putri)
Juara 3 (Papan 3 Meter
Terbuka Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 (Papan 3 Meter KU C
5. Vivi Mariska BARAT Putri)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 (Papan 1 Meter KU D
6. Tomi Ali BARAT Putra
Juara 1 (Papan 3 Meter KU D
Putra)
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
7. Yongki BARAT Juara 1 Menara KU A Putra
juara 3 Menara Terbuka Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA
8. Iksan Bahari BARAT Juara 1 Menara KU B Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 1 Meter terbuka
9. Kevin Octara BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 2 Papan 1 Meter terbuka
10. Hasyim Rizki Alfajri BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Rangking 4 Terbuka papan 1
11. Maryani BARAT Meter Putri
Rangking 4 Papan 1 Meter KU
8
A Putri
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 1 Papan 3 Meter KU C
12. M. Veril Ariyanto BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 1 Meter KU C
13. M. Ridho Akbar BARAT Putra
Juara 1 Menara terbuka Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Juara 3 Papan 3 Meter KU C
14. Suhardi Septian BARAT Putra
KUALIFIKASI PON IX
TAHUN 2016 JAWA Rangking 4 Papan 1 Meter KU
15. M. Rizki Anugrah BARAT C Putra
9
Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Rangking 4 Terbuka
8. Kevin Oktara Tahun 2014 SURABAYA Sinkronisasi Papan
3 Meter TBK
Kualifikasi PON Remaja 1 Rangking 4 Terbuka
9. Hasyim Rizky Al Fajri Tahun 2014 SURABAYA Sinkronisasi Papan
3 Meter TBK
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 1 Papan 1 Meter KU C
10. Vivi Mariska Tahun 2014 SURABAYA Putri
Juara 1 Papan 3 Meter KU C
Putri
Kualifikasi PON Remaja 1
11. Ikhsan Bahari Tahun 2014 SURABAYA Peringkat 4 Menara 5 Meter
Peringkat 4 Papan 1 Meter
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 2 Menara 5 Meter KU C
12. M. Veril Vian Ardiyanto Tahun 2014 SURABAYA Putra
Juara 2 Papan 3 Meter KU C
Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 2 Papan 1 Meter KU C
13. M. Ridho Akbar Tahun 2014 SURABAYA Putra
Kualifikasi PON Remaja 1 Juara 3 Papan 3 Meter
14. Athira Gasani Maryani Tahun 2014 SURABAYA Sonkronisasi TBK
Juara 2 Menara Sinkronisasi
TBK
Tabel 1.3 Prestasi Atlet Cabang Olahraga Loncat Indah
(Sumber: Data Internal PRSI yang dikelola oleh peneliti)
Dari data diatas menunjukkan cabang olahraga renang, polo air, dan loncat
indah menyumbang medali untuk sumatra selatan, hal ini sangat di apresiasikan
oleh pihak PRSI sumsel dengan bertambahnya medali untuk sumatra selatan maka
PRSI Sumsel. Namun, dalam hal managemen yang baik apakah sudah ada di
organisasi PRSI? supaya berjalannya antara atlet, pelatih, official dan pegurus
10
Kemauan yang kuat untuk mencapai prestasi akan menentukan seberapa
keras seorang atlet akan berlatih dan bersaing. Hidayat (2008) mengungkapkan
bahwa tanpa adanya kemauan untuk berprestasi, seseorang akan sulit didorong
untuk berprestasi. Hal tersebut juga berlaku pada seorang atlet. Jika atlet kurang
olahraga yang tinggi atau bahkan tidak dapat mencapai tujuan atau prestasi yang
diharapkan. Bukan hal itu saja fasilitas dan lingkungan olahraga pun sangat
berperan penting dari prestasi atlet tersebut, karna Prestasi olahraga merupakan
puncak kebanggaan dari seorang atlet. Untuk mencapai prestasi yang tinggi
tidaklah mudah, diperlukan kerja keras dan ketekunan dari atlet tersebut. Latihan
yang progresif saja tidak menjamin seorang atlet dalam meraih prestasi.
sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam
ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan
satu faktor yang paling dominan adalah faktor lingkungan. Pengaruh lingkungan
bisa bersifat positif dan juga dapat memberi pengaruh negatif. Lingkungan yang
lingkungan olahraga itu sendiri. Maka dari itu penulis membatasi hanya
membahas dalam faktor lingkungan olahraga saja . bukan hanya dari dalam segi
11
Management olaharaga upaya yang sangat penting untuk teraturnya sistem
pandangan tentang organisasi atau lembaga serta manajer dan orang-orang yang
terlibat didalamnya.
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan utama dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
mengetahui :
4. Manfaat Penelitian
12
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan yang
bermanfaat dan masukan bagi Pemerintah dan Pengurus PRSI Provinsi Sumatera
Selatan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut guna untuk
dan lingkungan venue aquatik terhadap prestasi atlet cabang olahraga Aquatik
Sumatera Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA
Hal senada menurut Alex Gunur (1979: 11-12) agar dalam sebuah proses
manajemen dapat berjalan dengan baik maka ada beberapa sarana atau alat yang
harus ada dan dipenuhi oleh seseorang atau organisasi. Saran atau alat tersebut
dikenal dengan istilah “Tool of Manajement atau “6M” yaitu meliputi: manusia
13
(man), uang (money), bahan (material), metode (methods), alat (machins), dan
untuk mengintegrasi berbagai aspek, tidak hanya kepentingan teknik dan taktik
saja tetapi juga aspek ekonomi dan komunikasi (Rusli Lutan, 2000: 13). Menurut
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
mengarahkan seluruh potensi yang ada, baik sumber daya manusia maupun
14
sumber daya lainnya, untuk memperoleh suatu dukungan dalam usaha mencapai
mungkin pemborosan waktu, tenaga, materil dan uang guna mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain, organisasi
digerakkan agar segala sesuatu dapat berjalan secara efektif (tepat guna) dan
efisien (tepat waktu, tenaga, dan biaya). Menurut Siswanto (2005: 27) manajemen
34) yang memberi pengertian manajemen sebagai seni dan ilmu untuk mengatur
seorang manajer, ada empat elemen pokok dari tujuan manajemen (Goal) sesuatu
pemborosan waktu, tenaga, materil dan uang guna mencapai tujuan organisasi
15
Menurut (Bucher dan Krotee,1993:4) Management berasal dari kata to
mencapai tujuan.
Dalam hal ini prestasi dalam bidang olahraga di kelola oleh pemerintah dengan
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mana sebagai payung dari seluruh
olahraga, dan untuk cabang olahraga sendiri di bawah naungan KONI maka dari
itu KONI membentuk kembali suatu organisasi dari setiap cabang olahraga .
cabang olahraga aquatik yang dinaungi oleh KONI, berikut olahraga aquatik yang
di naungi oleh PRSI adalah renang, polo air, loncat indah, renang indah, dan yang
terbaru adalaha fin swimming. Pada provinsi Sumatera Selatan PRSI yang di
pimpin oleh ketua umum Bapak Ir. H. Sarimuda, MT dengan kepengurusan 2019-
2023. Dalam kepengurusan tersebut terbagi beberapa bidang untuk membina para
16
PT Jakabaring Sport City (PT JSC) didirikan berdasarkan visi Gubernur
Provinsi Sumatera Selatan untuk membuat suatu Kawasan olahraga yang modern
tahun 2004 serta terus dikembangkan hingga pelaksanaan Sea Games tahun 2011,
dan hingga Asian Games 2018. Pada mulanya pengelolaan Kawasan JSC berada
di bawah dan tanggung jawab Badan Pengelola Aset Daerah (BPKAD), instansi
Sumatera Selatan berinisiatif untuk membentuk suatu Badan Usaha Milik Daerah
Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2017 tanggal 12 Juni 2017 Tentang Pendirian
Badan Usaha Milik Daerah Perseroan Terbatas Jakabaring Sport City dengan
Sport City untuk mengelola aset daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan berupa Kawasan Jakabaring Sport City di Jalan Gubernur H.A Bastari
17
Jakabaring, Palembang.
acara serah terima dokumen hasil penilaian tim kantor wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Nomor
Rp. 480.681.439.000,-.
18
Provinsi Sumatera Selatan. Sampai dengan saat ini sertifikasi asset tanah seluas ±
menjadi pusat kegiatan olah raga, tetapi juga menjadi Kawasan keolahraga,
19
nasional, lokasi tersebut juga menjadi tempat berlatihnya olahraga renang,
loncang indah dan polo air. Menurut sumber pengurus PRSI sumsel, cabang
olahraga yang aktif hanya ada 3 cabang olahraga yaitu renang, polo air dan loncat
indah. Karna banyak faktor lain hal yang berpengaruh dalam eksistensi olahraga
Aquatik. Maka dari itu lingkungan yang tepat untuk para atlet dalam mencapai
yang dicapai individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal). Faktor
prestasi atlet.
menjadi lingkungan utamanya dalam meraih dan meniti karir sebagi seorang atlet
yang berprestasi. Hal yang menjadi penting dalam lingkungan olahraga adanya
fungsi dan peran pelatih, interaksi antara pelatih dan para atlet, serta adanya
dukungan dari pengurus disertai dengan fasiltas yang memadai untuk proses
latihan. Peran pelatih dalam olahraga adalah sebagai mentor, teman, penyusun dan
pelaksanan dari program latihan yang telah disusun untuk mencapai tujuan yang
telah ditargetkan. Hal inilah yang menjadikan peran serta pelatih menjadi sangat
20
penting dalam olahraga. Seperti sebuah kiasan tidak ada atlet tanpa pelatih dan
tidak ada pelatih tanpa atlet. Ini menandakan bahwa interaksi serta kerjasama
antara atlet dan pelatih dalam proses pelatihan menjadi dasar yang kuat untuk
pelatih tidak hanya menyusun program namun juga dapat menunjukkan peran
memberikan dorongan atau motivasi kepada atletnya akan membuat atletnya lebih
berkembang. Selain itu, faktor fasilitas fisik yang telah disediakan oleh pengurus
juga ikut andil dalam mendukung perkembangan kemampuan latihan atlet. Seperti
halnya atlet renang, polo air dan loncat indah Sumatera Selatan yang diberikan
fasilitas berupa kolam renang yang bertaraf internasional, alat tambahan polo air
lainnya dan juga gawang, bola dan alat lainnya yang dipinjamkan oleh pengurus
cabang olahraga. Selain itu, juga didukung oleh KONI Sumatera Selatan dengan
2.2.2 Lingkungan
bijak untuk mencapai tujuan manajemen yang dibangun dalam proses organisasi
atau lembaga.
21
Adapun beberapa indikator lingkungan ;
Model PSR (preesure- state- response) terdiri atas aktivitas manusia pada
lingkungan dan pengaruh pada kualitas dan kuantitas pada kondisi lingkungan,
serta respon terhadap perubahan pada lingkungan, kondisi ekonomi secara umum
dan kebijakan sektor dan juga perubahan pada kebiasaan masyarakat. Manajemen
karna manajemen yang baik akan menciptakan kerjasama tim official, pelatih dan
atlet akan semakin menunjang prestasi atlet tersebut berikut beberapa indikator
dalam ruangan ataupun diluar ruangan. Contoh fasilitas olahraga yaitu kolam,
renang, lapangan basket, tenis, dan permainan lainnya (Wirjasantos: 1984). Dalam
22
2.4 Prestasi Olahraga
Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari yang dilakukan dan
tentang sistem Keolahragaan Nasional Prestasi adalah hasil upaya maksimal yang
Wardana, 2010:1)
olahragawan (atlet) atau sekolompok orang (tim/ regu) dalam bentuk kemampuan
1. fisik
2. Teknik
3. Taktik
4. Mental
organisasi supaya terjadi “time management” yang baik, mulai dari perencanaan
23
penyusunan makanan yang bergizi kepada atlet supa gizi terpenuhi dan mengatur
pola hidup sehat para atlet. Dari beberapa hal tersebut sangat banyak peran
penting managemen terhadap prestasi atlet karna managemen yang baik akan
lingkungan yang sehat dan nyaman maka lebih bersemangat pula atlet untuk
24
sangat penting, melatih,
mengarahkan, membuat
program latihan, dan
menjadi teman. Fasilitas
yang menunjang akan
sangat berguna pula dalam
pembentukan atlet menjadi
berprestasi. Selain itu teman
juga sangat berperan dan
dibutuhkan untuk saling
memberi masukan, evaluasi
dan juga menjadi teman
dalam sparing partner.
25
mengevaluasi dengan
jadwal reguler, meskipun
ada beberapa cobaan yang
harus mereka hadapi
sehingga ada beberapa
faktor pendukung, juga
dalam Organisasi
Manajemen Komite
Olahraga Nasional
Indonesia.
olahraga dan fasilitas venue olahraga terhadap prestasi Atlet cabang olahraga
H1
Managemen Olahraga
Prestasi Atlet
Lingkungan Venue
Olahraga H1
26
2.7 Hipotesis
variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Maka, dalam penulisan hipotesis
27
METODE PENELITIAN
lingkungan venue olahraga bertempat di PT. Jakabaring Sport City (venue Aquatik
jsc) dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Selatan. Objek
penelitian ini adalah para atlet aquatik Sumatra selatan, official atlet, pengurus
Jenis data pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana dalam
penelitian ini data-data didapat dari jawaban responden dalam kuesioner yang
28
diajukan. Jawaban responden dirangkum dalam angka 1 sampai 5 berdasarkan
Sumber data berasal dari data primer. Data primer merupakan data yang
diperoleh dari angket kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yang
dituju yaitu pengurus cabang olahraga Aquatik (PRSI) dan atlet Aquatik (Renang,
3.4.1 Populasi
elemen yang terbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang
serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang
sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus
cabang olahraga Aquatik (PRSI), atlet renang, polo air, loncat indah Sumatra
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari dari populasi, terdiri dari beberapa
29
perwakilan dari populasi. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik Non Probability Sampling. Teknik ini tidak memberi
peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Kriteria responden yang ditentukan peneliti yaitu Atlet
renang, polo air, dan loncat indah selaku pelaku atlet aquatik, pengurus olahraga
aquatik (PRSI) selaku yang mengurus manajemen olahraga tersebut dan venue
aquatik Jakabaring Sport Center (JSC) selaku penyedia tempat atlet berolahraga
atau berlatih.
dibawah ini:
N
n=
1+N ( E)2
1.651 .857
n= =99,993947
1+1.651.857 ( 0,1 )2
Keterangan :
N :kuran populasi
E : Standar error
n : jumlah sampel
Berdasarkan hasil yang telah diuji dengan rumus slovin diatas, jumlah sampel
yang diperoleh adalah 99,993947 yang jika dibulatkan adalah 100. Maka sampel
30
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tersebut dibuat oleh peneliti dan disebarkan kepada responden yang dituju. Daftar
pertanyaan yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan variabel penelitian yaitu
pengurus cabang olahraga Aquatik dan atlet atlet Aquatik (Renang, Polo Air, dan
Loncat Indah) Sumatera Selatan. Pertanyaan yang dibuat haruslah bersifat jelas
dan tidak berlama sehingga responden dapat mencerna pertanyaan yang diajukan
31
secara spesifikasi kecabangan olahraga,
kemampuan menerima dan beradaptasi dengan
perubahan
kemampuan melaksanakan disiplin waktu
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
kemampuan loyalitas yang tinggi dan
kemampuan menjalin hubungan serta relasi.
Pengujian instrumen pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji
kuesioner tersebut benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. Item
dikatakan valid dilihat dari perbandingan antara nilai r hitung dengan nilai r tabel.
Apabila r hitung> r tabel dan bernilai positif,dengan nilai signifikan 0,05 hal itu
tersebut menunjukkan hasil yang sama pada setiap kali pengukuran pada waktu
yang berlainan secara konsisten. Peneliti dalam penelitian kali ini memakai teknik
32
3.8 Pengujian Asumsi Dasar Regresi Berganda
P-P Plot. Jika signifikansi Kolmogorov Smirnov di atas 0,05 berarti tidak terjadi
perbedaan yang signifikan dan data yang diuji adalah normal. Uji Normal P-P
Plot dilihat dari penyebaran item-item yang berada pada sumbu diagonal dari
grafik Normal P-P Plot, jika titik-titik yang ada menyebar disekitar garis diagonal
serta penyebarannya mengikuti garis diagonal grafik Normal P-P Plot, maka data
tersebut dinyatakan berdistirbusi normal, dan model regresi memenuhi asumsi dan
Dasar analisisnya yaitu jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
33
heteroskedastititas, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
Pada penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah uji regresi
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 + e
Keterangan :
Y = Prestasi Olahraga
a = Kostanta
X1 = Manajemen Olahraga
e = Koefisien error
terikat.Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0<Uji R2<1) dengan ketentuan bahwa jika
nilai R2 mendekati angka 1 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat semakin dekat. Dan kebalikannya, jika nilai R2 semakin menjauhi angka 1,
maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat juga semakin jauh.
34
3.9.3 Pengujian Hipotesis
Uji Anova (Uji F) dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas secara
membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Apabila nilai F hitung > F
tabel dengan signifikansi dibawah 0,05 hal itu berarti secara simultan variabel
sebaliknya.
Uji t dipakai untuk menguji signifikansi kostanta pada variabel bebas secara
hitung dengan nilai t tabel. Apabila t hitung > t tabel dengan signifikansi dibawah
0,05 hal itu berarti variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel
35