Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS

A. Pengkajian
1. Anamnesis
a. Data subjektif, meliputi:
1) Demam dan diare berkepanjangan
2) Pengetahuan pasin/ keluarga tentang AIDS
3) Data nutrisi, intake makan, adanya penurunan berat badan
4) Keluhan pada sistem respirasi (takipnea, batuk, dispnea, hipoksia).
5) Ketidaknyamanan (kaji PQRST)
b. Data Objektif, meliputi:
1) Kulit, lesi, integritas terganggu
2) Bunyi nafas
3) Kondisi mulut dan genetalia
4) BAB (frekuensi dan karakternya)
5) Gejala cemas
c. Riwayat penyakit sekarang:
1) BB dan TB yang tidak naik
2) Diare lebih dari 1 bulan.
3) Demam yang berkepanjangan (lebih dari 1 bulan)
4) Mulut dan faring dijumpai bercak – bercak putih
5) Limphodenophati yang menyeluruh
6) Infeksi berulang (OMP, pharingitis)
7) Batuk yang menetap (lebih dari 1 bulan)
8) Dermatitis yang menyeluruh
d. Riwayat penyakit dalam keluarga
1) Orang tua yang terinfeksi HIV
2) Penyalahgunaan zat
e. Riwayat kehamilan dan persalinan
1) Ibu selama kehamilan terinfeksi HIV, 50% dapat menularkan kepada anaknya.
2) Penularan dapat terjadi pada minggu 9 – 20.
3) Penularan pada proses persalinan apabila terjadi kontak darah ibu dan bayi.
4) Penularan setelah lahir dapat terjadi melalui ASI.
f. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan Dapat terjadi kegagalan pertumbuhan dan
perkembangan pada anak.
g. Riwayat imunisasi:
Imunisasi BCG tidak boleh diberikan karena pertimbangan bahwa kuman hidup, polio
diberikan dalam bentuk inactied pelivaccine (virus yang mati)
h. Pemeriksaan fisik Keadaan umum:
Dapat terjadi penurunan kesadaran hingga koma Pengukuran tanda – tanda vital
1) Pengkajian sistem penginderaan:

Pada mata :

a) cotton wool spot


b) sytomegalovirus retinus
c) toksoplasma choroiditis
d) perivasculitis pada retina
e) infeksi tepi kelopak mata
f) secret berkerak
g) lesi retina

Pada pada mulut:

a) oral thrush akibat jamur


b) stomatitis gangrenesa
c) sarcoma kaposi.

Pada telinga:

a) OMP
b) kehilangan pendengaran.
2) Sistem Respirasi:
a) batuk lama dengan atau tanpa sputum
b) sesak nafas
c) tachipneu
d) hypoxia
e) nyeri dada
f) nafas pendek waktu istirahat gagal nafas.
3) Sistem pencernaan :
a) BB menurun, anoreksia
b) nyeri menelan
c) kesulitan menelan
d) bercak putih, kekuningan pada mukosa oral
e) pharyngitis
f) candidiasis esophagus
g) candidiasis mulut
h) selaput lendir kering
i) pembesaran hati
j) mualdan muntah
k) colitis akibat diare kronik
l) pembesaran limpha.
4) Sistem Kardiovaskuler:
a) nadi cepat
b) tekanan darah meningkat
c) CHF
5) Sistem integumen:
a) Variccla
b) herpes zoster
c) scabies
6) Sistem perkemihan:
a) Anuria
b) proteinuria
7) Sistem endokrin:
a) Pembesaran kelenjar parotis
b) Limphadenopathi
c) pembesaran kelenjar yang menyeluruh.
8) Sistem neuromuskuler:
a) Sakit kepala
b) Penurunan kesadaran
c) Sukar konsentrasi
d) Kejang – kejang ensephalopati
e) Gangguan psikomotor
f) Meningitis
g) keterlambatan perkembangan
h) Nyeri otot.
9) Sistem muskuloskeletal:
a) Nyeri otot
b) Nyeri persendian
c) Letih
d) Ataksia.
10) Psikososial:
a) orang tua merasa bersalah
b) merasa malu dan menarik diri dari lingkungan.
i. Kaji status nutrisi
1) Kaji adanya infeksi oportunistik
2) Kaji adanya pengetahuan tentang penularan

Dapus :

Haryadi ,Rizky.(2011). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Hiv/ Aids. Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Darul Azhar Batulicin Tanah Bumbu, Pekan baru

Arti Wulandari, Ning & Setiyorini, Erni. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Odha (Orang
Dengan Hiv/ Aids) . Malang: Media Nusa Creative

Anda mungkin juga menyukai