Perawatan System Pendingin
Perawatan System Pendingin
Bila kita lihat mesin-mesin yang ada, maka motor penggeraknya selalu memiliki suatu sistem yang
berfungsi mendinginkan komponen-komponen dalam mesin itu sendiri. Ketika mesin bekerja, di
dalam silinder akan terjadi proses pembakaran bahan bakar dan udara yang berlangsung terus
menerus. Hasil dari proses pembakaran bahan bakar ini akan menghasilkan energi panas yang
suhunya sangat tinggi yaitu ± 25000 C kemudian diubah menjadi energi gerak. Proses ini terjadi
berulang-ulang di dalam silinder, sehingga bagian-bagian motor seperti silinder, kepala silinder,
piston dan lain-lain menjadi panas sekali. Apabila bagian tersebut menerima panas terus menerus
ia dapat mengalami perubahan bentuk dan akhirnya menimbulkan kerusakan. Untuk mencegah hal
ini, maka pada motor bakar mutlak adanya suatu sistem yang dapat menjaga suhu mesin pada
batas suhu yang diperbolehkan, dengan demikian komponen-komponen mesin pun dapat bekerja
pada suhu dan kondisi operasi yang baik.
Additive adalah zat tambahan yang diberikan pada air pendingin untuk mengatasi kekurangan sifat
yang ada pada air tersebut. Additive yang dimaksud ialah :
Antifreeze atau ethylene glycol digunakan untuk menaikkan titik didih dan menurunkan titik beku
air
Conditioner berfungsi mencegah timbulnya karat dengan cara melapisi bagian dalam semua
komponen sistem pendinginan.
Referensi
file:///C:/Users/User/Downloads/105810446-Modul-Sist-Pelumasan-Pendinginan.pdf