Anda di halaman 1dari 3

PERAN PENTING MAHASISWA DALAM PENERAPAN NILAI DASAR IKATAN

SEBAGAI KADER MILITAN DAN BERKEMAJUAN


Oleh : Sulviva Desindo Firmansyah

Seperti yang mahasiswa perlu diketahui bahwasanya mahasiswa memiliki peran yang
mulia. Mahasiswa tak hanya bertugas untuk berangkat ke kampus, kuliah, dan mengerjakan
tugas semata. Seharusnya kita sebagai mahasiswa harus mampu mengambil peran dalam
membantu kehidupan bermasyarakat. 1Sebagai mahasiswa kita harus mampu mengetahui peran
apa saja yang perlu kita tanamkan pada diri kita masing-masing, adapun peran mahasiswa yaitu
sebagai penjaga nilai-nilai luhur serta moral, sebagai penerus bangsa, sebagai agen perubahan,
dan sebagai sosial kontrol. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa tidak hanya sekedar belajar
mata kuliah yang ada, melaikan sebaliknya kita harus mampu mengambil peran terhadap
masyarakat untuk memberikan rasa kepedulian dan kemanusiaan.

Mahasiswa adalah pelopor perubahan maka harus mampu memberikan citra positif
terhadap masyarakat. Dengan menerapkan peran sebagai mahasiswa serta menerapkan nilai
dasar ikatan, besar harapan mahasiswa mampu menjadi kader militan dan berkemajuan. 2Adapun
nilai dasar ikatan yang ada yaitu nilai keagaaman, nilai kemahasiswaan, dan nilai kemanusiaan.
sebagai kader militan dan berkemajuan harus mampu menjaga nilia dasar ikatan yang kita yakini,
ketika ikrar atau janji diucapkan lantas kita harus berani mempertaruhkan sesuatu untuk menjaga
kehormatan suatu ikatan tersebut.

Sebagai kader militan dan berkemajuan maka kita harus mampu bersaing di tengah
permasalahan-permasalahan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang kader militan
yang memiliki sikap juang yang tinggi sehingga siap berkorban dan mencurahkan segalanya
kapanpun dan dimana pun tanpa menolak serta senantiasa menerapkan nilai dasar ikatan harus
mampu menjadi agen perubahan dan sosial kontrol terhadap masyarakat. Tak hanya sebagai
kader militan mahasiswa juga harus mampu sebagai kader yang berkemajuan, maksudnya
mahasiswa harus mampu berkiprah dalam memajukan kehidupan masyarakat, bangsa, dan
kemanusiaan secara universal.

1
Cahyono habib. “Peran Mahasiswa Di Masyarakat”. De Banten-Bode Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudi. Vol. 1 No. 1
November 2019 ( STKIP Setiabudhi : 2019). 32.
2
Jurdi Furqon. “Ideologi Gerakan Elite IMM”. (Bandung : CV Rasi Terbit, 2018). Hal.69
Tentu jika kita membahas tentang penerapan nilai dasar ikatan maka mahasiswa juga
harus mampu menerapkan tiga nilai dasar tersebut. Nilai dasar yang pertama tentang nilai
keagamaan tentu dalam nilai dasar ini mahasiswa harus benar-benar memiliki dan menerapkan
nilai dasar ini, walaupun kita tau bahwasanya tak sekedar mahasiswa saja melaikan setiap umat
manusia yang beragama (muslim). Apa jadinya jika seorang mahasiswa tak mempunyai nilai
dasar keagamaan yang jelas bahwah agamalah (islam) yang menuntun kita semua kejalan yang
benar. Selanjutnya nilai dasar kemahasiswaan yang mana nilai ini sangat penting bagi seorang
mahasiswa, karena sebagai mahasiswa harus mengetahui perananya bagi dirinya sendiri serta
bagi masyarakat. Saat ini mahasiswa dipandang rendah oleh masyarakat karena tingkah mereka
sendiri yang mana mahasiswaa saat ini terlalu mementingkan diri sendiri, mementingkan
kepetingan politik, serta hilangnya rasa kepedulian terhadap masyarakat. Sehingga rasa
kepercayaan masyarakat mulai pudar, oleh karena itu kita sebagai kader militan dan berkemajuan
harus mampu memberikan dan membangkitkan lagi rasa kepercayaan masyarakat terhadap
mahasiswa bahwa tak semua mahasiswa memiliki sikap yang individualis dan politis. Terkahir
bahwasanya setiap mahasiswa harus memiliki nilai dasar ikatan kemanusiaan, nilai dasar ini
sangat penting dimiliki setiap orang dan khusunya bagi kita seorang mahasiswa. Sebagai penerus
bangsa kita kaum pemuda (mahasiswa) harus menjadi contoh yang baik terhadap masyarakat
dengan menumbuhkan rasa kepedulian atau kemanusiaan dan harus senantiasa ikut ambil peran
dalam hal kemanusiaan. jika kita sebagai mahasiswa tidak mempuyai nilai kemanusiaan lantas
apa gunanya kita belajar tinggi-tinggi kalau ujung-unjungnya hanya masih memikir diri sendiri
atau masih bersikap individualis.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dalam penerapan nilai dasar ikatan sebagai kader
militan dan berkemajuan harus mampu memahami diri sendiri terlebih dahulu. Ketika sudah
dirasa memahami diri sendiri baru mhasiswa harus mengembangakan perananya sebagai
mahasiswa yang mana bukan sekedar berangkat dikampus dan belajar saja melaikan harus
mampu menerapkan beberapa peran yang lekat dalam ciri seorang mahasiswa, serta sebagai
kader militan dan berkemajuan mahasiswa harus mampu menerapkan nilai dasar ikatan yang
ada. Dengan begitu kita sebagai mahasiswa akan mampu menjadi penerus bangsa serta mendapat
citra positif dalam pandangan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Habib. 2019. “Peran Mahasiswa Di Masyarakat”. De Banten-Bode Jurnal
Pengabdian Masyarakat Setiabudi. Volume 1 (hlm.32-36). STKIP Setiabudhi.

Jurdi, Furqon. 2018. “Ideologi Gerakan Elite IMM”. Bandung : CV Rasi Terbit

Anda mungkin juga menyukai