Anda di halaman 1dari 6

BIDANG SOP No.

LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 1 of 6

I. LATAR BELAKANG 
Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk mendorong  dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai
tujuan organisasi. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. SOP dibuat untuk mempermudah
sistem peminjaman, pemakaian, perawatan alat-alat pendidikan sehingga
dapat melancarkan proses pendidikan di sekolah. 

II. DEFINISI OPERASIONAL


1) Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2) Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau
pendidikan.
3) Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat
digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4) Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu
yang lama.
5) Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penyusutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya)
c) Bencana alam.
6) Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan
sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

III. TUJUAN DAN MANFAAT


1) Tujuan :
a. untuk memberikan arahan, informasi tentang pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.
b. Guna menghindarai salah penanganan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana
yang ada maka diperlukan SOP (Standar Operasional Prosedur) pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan pendidikan LPP Al Irsyad Al
Islamiyyah Purwokerto.
2) Manfaat SOP pemeliharaan sarana dan prasana adalah memberikan ruang dalam
pengambilan kebijakan untuk memelihara sarana dan prasarana.
BIDANG SOP No.
LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 2 of 6

IV. RUANG LINGKUP


Mulai dari pengadaan, infentarisasi, penggunaan, perawatan  dan penyusutan Sarana dan
Prasarana Sekolah.

V. Distribusi/sasaran
SOP ini ditujukan terhadap pihak-pihak berikut:
1) Kepala sekolah sebagai penanggung jawab
2) Wakil kepala sekolah
3) Guru dan wali kelas.
4) Siswa dan orang tua /wali
5) Pengawas Pendidikan Kab/Kota
6) Dinas Pendidikan Kab/Kota
7) Stake Holder Lainnya

VII. Prosedur dan mekanisme

A. Pengadaan Barang
1. Kepala sekolah menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yang
diajukan oleh guru dan atau menginventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah.
2. Kepala sekolah menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah untuk periode
tertentu, misalnya untuk satu semester atau satu tahun ajaran.
3. Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang tersedia
sebelumnya.
4. Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang tersedia. bila
dana yang tersedia tidak memadai untuk mengadakan kebutuhan tersebut, maka perlu
dilakukan seleksi terhadap semua kebutuhan perlengkapan yang telah direncanakan
dengan melihat urgensi setiap perlengakapan yang dibutuhkan. Semua perlengkapan
yang urgen segera di daftar
5. Memadukan rencana (daftar) kebutuhan perlengkapan yang urgen dengan dana atau
anggaran yang tersedia bila ternyata masih melebihi anggaran yang tersedia, maka perlu
dilakukan seleksi lagi dengan cara membuat skala prioritas.
6. Menetapan rencana pengadaan akhir
7. Melakukan survey harga barang di 2 atau 3 toko untuk membandingkan harga.
8. Pembelian barang dilakukan pada toko yang paling murah harganya
9. Saat barang datang dilakukan pengecekkan barang dengan mengisi berita acara.
(terlampir)
10. Setelah dilakukan pengecekkan maka pembeli barang menyerahkan barang tersebut
dengan mengisi berita acara penyerahan barang
BIDANG SOP No.
LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 3 of 6

B. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


1. Perawatan terus menerus (teratur, rutin)
a. Pembersihan saluran drainase dari sampah dan kotoran
b. Pembersihan ruangan-ruangan dan halaman dari sampah dan kotoran
c. Pembersihan terhadap kaca, jendela, kursi, meja, lemari, dan
d. Pembabatan rumput dan semak yang tidak teratur
e. Pembersihan dan penyiraman kamar mandi/wc untuk menjaga kesehatan.

2. Perawatan berkala
a. Perbaikan atau pengecatan kusen-kusen, pintu, tembok dan komponen
bangunan lainnya yang sudah terlihat kusam
b. Perbaikan mebeler (lemari, kursi, meja, dan lain-lain)
c. Perbaikan genteng rusak/pecah yang menyebabkan kebocoran
d. Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas
e. Pembersihan dan pengeringan lantai, halaman atau selasar yang terkena air
hujan/air tergenang.

3. Perawatan darurat

a. Dilakukan terhadap kerusakan yang tidak terduga sebelumnya dan


berbahaya/merugikan apabila tidak diantisipasi secepatnya
b. Perbaikan yang sifatnya sementara dan harus cepat selesai supaya;
 Kerusakan tidak bertambah parah
 Proses pembelajarantidak terganggu
c. Dilaksanakan secara swakelola
d. Harus segera dilakukan perbaikan permanen.
e. Apabila perawatan tidak bisa dilaksanakan oleh sekolah dilaporkan ke LPP
f. LPP menindaklanjuti ajuan dari sekolah agar ditangani lebih lanjut
1) Prosedur perawatan adalah sebagai berikut:
a. Wakil Kepala Sekolah/Penanggung Jawab Sarpras menerima laporan dari guru,
wali kelas, siswa, atau tenaga kependidikan tentang kerusakan suatu sarana yang
mereka temui.
b. Wakil Kepala Sekolah/Penanggung Jawab Sarpras mengecek laporan dan
membuat cacatan serta menentukan jenis kerusakan (berat, ringan)
c. Wakil Kepala Sekolah/Penanggung Jawab Sarpras meberikan laporan lisan/atau
tertulis kepada kepala sekolah dan meminta petunjuk
d. Kepala sekolah memberi solusi atau mendelegasikan kepada Wakil Kepala
Sekolah/Penanggung Jawab Sarpras untuk mengambil langkah yang tepat
e. Wakil Kepala Sekolah/Penanggung Jawab Sarpras berkoordinasi dengan tenaga
kebersihan sekokah atau pihak ke tiga.
BIDANG SOP No.
LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 4 of 6

f. Setelah pemeliharaan dan perawatan selesai Wakil Kepala Sekolah/Penanggung


Jawab Sarpras memberikan laporan kepada Kepala sekolah dilengkapi dengan
bukti bukti pengeluaran

4. Barang-barang dan sarana sekolah yang ada harus dirawat secara berkala dan dibebankan
kepada mata anggaran yang sesuai.
5. Perawatan meliputi :  perawatan ringan dapat dilakukan oleh teknisi sekolah sedangkan
dan  perawatan berat dapat melibatkan tenaga teknisi yang profesional.
6. Pemeliharana dilakukan pada sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan nilai
ekonomis.

C. Labelisasi Barang
1. Setiap barang dan peralatan yang masuk ke sekolah harus dimasukkan ke dalam daftar
infentaris (Buku induk Inventarisasi Barang ) sekolah terlebih dahulu.
2. Pengkodean barang kantor atau sekolah sebagai berikut :

Nama sekolah Pengkodean


TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 01
SD Al Isyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto 02
SD Al Isyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto 03
SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 04
SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 05
SMP dan SMA Boarding Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 06
LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 07

3. Kode barang-barang sekolah / kantor

Barang Kode Utama


A. Meja
Meja Guru 100
Meja Murid 110
Meja Komputer 120
Meja Laboratium 130
Meja Makan 140
B. Kursi
Kursi Guru 200
Kursi Murid 210
Kursi Komputer 220
Kursi Laboratium 230
Kursi Makan 240
BIDANG SOP No.
LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 5 of 6

C. ALMARI
Almari Guru 300
Almari Murid 310
Almari Komputer 320
Almari Laboratium 330
Almari Makan 340

D. Papan
Papan Tulis 400
Papan Mading Murid 410
PapanInfo Komputer 420
Papan Info Laboratium 430

E. Elektronik
LCD 400
Televisi 410
Radio 420
Tape 430
Kamera 440
Komputer 450
Printer 460
Warless Sound Syistem 470
Handycamp 480
Wifi 490
Megapon 491
Laptop 492

E. Lain-Lain
Mobil 500

4. Cara Pengkodean Barang

0 1 - 4 0 0 - 0 1 - 2 0 1 6

01 = Kode Sekolah
400 = Kode Jenis Barang
01 = Kode Jumlah Barang Yang ada
BIDANG SOP No.
LPP 07
SUMBER DAYA MANUSIA
Issued Date
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 18/07/2016
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH SARANA DAN PRASARANA Page 6 of 6

2016 = Tahun Pembelian

D. Penghapusan Barang
1. Sekolah membuat daftar barang yang mau di hapus berserta alasannya
2. Kepala sekolah membuat surat permohonan penghapusan barang
3. Bidang sarpras mengecek semua barang yang akan dihapuskan
4. Setelah mengecek membuat rekomendasi persetujuan atau penolakan penghapusan
barang
5. Sekolah melakukan penghapusan barang dan melaporkan hasil penghapusan barang

Anda mungkin juga menyukai