1. Pengertian Reaksi anafilaktik adalah hipersensitivitas atau reaksi alergi yang parah
yang terjadi dengan cepat (umumnya 5-30 menit sesudah suntikan) serius
ataupun mengancam jiwa.
1. Tujuan Sebagai acuan tenaga Kesehatan dalam menentukan Langkah-langkah
anafilaktik syok pasca vaksinasi Covid-19.
2. Langkah-langkah :
a) Amankan pasien
b) Perhatikan ABC (Airway, Breathing, dan Circulation)
c) Petugas Monitoring tekanan darah, frekuensi nadi, respirasi, saturasi
oksigen
d) Posisikan pasien dengan nyaman, kaki lebih tinggi dari kepala
e) Petugas memberikan oksigen pada pasien dengan gangguan respirasi,
kardiovaskuler atau penurunan saturasi (pada semua pasien dengan
riwayat anafilaksis)
f) Panggil bantuan medis (IGD Puskesmas Kecamatan Jatinegara)
g) Petugas mempertimbangkan kondisi selain anafilaksis (DD: syok
kardiogenik, syncope, angiodema karena ACE inhibitor,disfungsi
pita suara,asma)
h) Petugas menentukan apakah pasien punya faktor resiko tinggi untuk
anafilaksis berat (riwayat alergi makanan, penyakit kardiovaskuler
atau respirasi,asma,terlambat pemberian epinefrin,usia tua)
i) Petugas memberikan epinefrine IM pada paha bagian anterolateral
(0.3-0.5 mg epinefrin 1:1000 setiap 10 menit)
j) Petugas memberikan cairan intravena dengan jarum kateter besar 14-
16G berikan 1-2 liter cairan NaCl 0,9% (isotonic) dengan cepat 5-10
ml/kg pada 5-10 menit diawal dewasa; 10 ml/kg pada anak).
k) Monitior tanda tanda vital pasien sesering mungkin
l) Catat dan laporkan seluruh kegiatan yang telah di lakukan ke petugas
IGD
6. Bagan Alir