Anda di halaman 1dari 3

SOP ANAFILAKTIF SYOK

PASCA VAKSINASI COVID-19


No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 16 November 2021
Halaman : 1 dari

PUSKESMAS drg.Dara Pahlarini,MAP


KECAMATAN
JATINEGARA NIP :1965111019920222001

1. Pengertian Reaksi anafilaktik adalah hipersensitivitas atau reaksi alergi yang parah
yang terjadi dengan cepat (umumnya 5-30 menit sesudah suntikan) serius
ataupun mengancam jiwa.
1. Tujuan Sebagai acuan tenaga Kesehatan dalam menentukan Langkah-langkah
anafilaktik syok pasca vaksinasi Covid-19.

2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara No. … tahun 2020 tentang


Penanganaan Anafilaktik Syok Pasca Vaksin COVID-19 Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Jatinegara.
3. Referensi Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penaggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
4. Alat dan
Kit Anafilaktik
Bahan
5. Prosedur Persiapan alat dan bahan :
a) Set anafilaktik
b) Sarung tangan
c) Oksigen
d) Canul O2
e) Non rebreting mask (NRM)
f) Saturasi O2

1. Petugas yang melaksanakan :


a) Dokter
b) Perawat
c) Bidan

2. Langkah-langkah :
a) Amankan pasien
b) Perhatikan ABC (Airway, Breathing, dan Circulation)
c) Petugas Monitoring tekanan darah, frekuensi nadi, respirasi, saturasi
oksigen
d) Posisikan pasien dengan nyaman, kaki lebih tinggi dari kepala
e) Petugas memberikan oksigen pada pasien dengan gangguan respirasi,
kardiovaskuler atau penurunan saturasi (pada semua pasien dengan
riwayat anafilaksis)
f) Panggil bantuan medis (IGD Puskesmas Kecamatan Jatinegara)
g) Petugas mempertimbangkan kondisi selain anafilaksis (DD: syok
kardiogenik, syncope, angiodema karena ACE inhibitor,disfungsi
pita suara,asma)
h) Petugas menentukan apakah pasien punya faktor resiko tinggi untuk
anafilaksis berat (riwayat alergi makanan, penyakit kardiovaskuler
atau respirasi,asma,terlambat pemberian epinefrin,usia tua)
i) Petugas memberikan epinefrine IM pada paha bagian anterolateral
(0.3-0.5 mg epinefrin 1:1000 setiap 10 menit)
j) Petugas memberikan cairan intravena dengan jarum kateter besar 14-
16G berikan 1-2 liter cairan NaCl 0,9% (isotonic) dengan cepat 5-10
ml/kg pada 5-10 menit diawal dewasa; 10 ml/kg pada anak).
k) Monitior tanda tanda vital pasien sesering mungkin
l) Catat dan laporkan seluruh kegiatan yang telah di lakukan ke petugas
IGD

6. Bagan Alir

7. Unit Terkait Seluruh Unit di Puskesmas Kecamatan Jatinegara dan Puskesmas


Kelurahan Kampung Melayu
8. Riwayat
Perubahan Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Dokumen diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai