BANTUAN PENAMPUNGAN
AIR (EMBUNG) DI DESA
LABURAN
Kec. Paser Belengkong, Kab. Paser
Kepada :
BUPATI KABUPATEN PASER
Kepada Yth:
BAPAK BUPATI KABUPATEN PASER
Di
Paser
Dengan Hormat,
Bersama ini kami beritahukan bahwa di wilayah Desa Laburan, Kec. Paser Belengkong, Kab.
Paser akan merencanakan pembangunan penampungan air atau bisa disebut embung yang saat ini
belum ada diwilayah tersebut. Namun secara ekonomi masyarakat Desa Laburan belum mampu untuk
merealisasikan pembangunan penampungan air ini dengan dana dari mereka sendiri, maka kami
memohon bantuan kepada Bapak Bupati Kabupaten Paser untuk membantu kami dalam
memyelesaikan pembangunan tersebut.
Adapun penampungan air yang dibutuhkan adalah 2 (Dua) buah embung. Sehubungan dengan
hal tersebut kami dari Pemerintah Desa Laburan mengharapkan dukungan dan rekomendasi dari
Bapak Bupati agar kami dapat mengajukan usulan ini melalui bantuan Keuangan Daerah. Mengingat
pentingnya penampungan air tersebut yang sangat dibutuhkan warga kami disekitar tersebut.
Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan
terima kasih.
KASMIR
Tembusan :
1. Ketua DPRD Kab. Paser di Tanah Paser
2. Kepala BAPEDA Kab. Paser di Tana Paser
3. Camat Paser Belengkong di Paser Belengkong
4. BPD Desa Laburan
5. Arsip.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Permohonan Pembuatan Penampungan
Air (Embung) di Desa Laburan Kec. Paser Belengkong Kab Paser.
Atas dasar hal tersebut, maka kami atas nama masyarakat ingin sekali
meningkatkan tarap hidup melalui Pembuatan Embung di Desa Laburan, namun
karena keterbatasan biaya maka kami bermaksud untuk mengajukan permohonan
bantuan biaya kepada Pemerintah Daerah Instansi yang terkait.
Permohonan bantuan biaya Pembuatan Embung ini kami susun dan kami buat
dalam bentuk proposal, dan merupakan bahan atau data-data yang dianggap
menunjang untuk bahan pertimbangan selanjutnya.
Kasmir
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
II. MAKSUD DAN TUJUAN
III. SASARAN YANG INGIN DICAPAI
IV. PENUTUP
V. PENGESAHAN
I. Latar Belakang
Ketersediaan air merupakan hal yang sangat primer dalam menunjang kegiatan
pertanian. Air berfungsi untuk mengairi persawahan dan mencegah dari kekeringan yang
bisa merugikan petani. Ketersedian air sangat tergantung oleh musim, pada musim
penghujan biasanya ketersediaan air melimpah, namun ketika musim kemarau datang
biasanya timbul permasalahan, karena air sulit didapatkan.
Di Wilayah ini terdapat sungai kecil yang biasa masyarakat manfaatkan airnya
untuk mengairi persawahan. Namun sungai tersebut bisa mengairi persawahan hanya
pada musim penghujan, jika musim kemarau tiba maka persawahan tersebut tidak dapat
digarap dikarenakan sungai yang ada kering dan hanya ada air ketika musim penghujan
tiba.
Permasalahan kemudian muncul ketika tiba musim kemarau karena ketersediaan
air dari sungai ini tidak bisa mengairi sawah – sawah penduduk yang jumlahnya tidak
sedikit. Hal ini juga sering menimbulkan kesalah pahaman diantara petani sendiri.
Sehigga tidak jarang memicu terjadinya konflik kecil antara petani di sebelah utara dan
selatan karena mereka saling memperebutkan air untuk mengairi sawah mereka. Dengan
adanya penampungan air (embung) ini diharapkan kedepannya ketersediaan air pada
musim kemarau bisa terpenuhi.
II. Permasalahan
Kondisi air yang cukup sulit pada musim kemarau menimbulkan banyak
permasalahan. Debit air kurang sehingga banyak petani membiarkan sawahnya begitu
saja tanpa ditanami. Dan lebih memilih menunggu musim hujan datang. Hal ini tentu
memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat.
KASMIR