PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun Oleh :
Kelompok 4
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu‘alaikumwr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah tentang
“Lunturnya Nilai-nilai Pancasila Sila ke-3 dalam Berbangsa dan Bernegara serta
Bermasyarakat”. Sholawat serta salam tak lupa mari kita limpah curahkan kepada
Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Wassalamu’alaikumwr.wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………….….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………....…1
2.1 Pancasila……………………………………………………………………….4
BAB IV PENUTUP……………………………...………………………………15
4.1 Simpulan…………………………………………………………………......15
4.2 Saran………………………………………………………………………….15
Daftar Pustaka………………………………………………………...……..…..xvi
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pancasila selalu memiliki nilai nilai yang tinggi, dasar dasar perjuangan,
serta tujuan dari bangsa Indonesia. Pancasila telah menjadi pedoman rakyat
Indonesia selama berpuluh puluh tahun lamanya, karena itulah pancasila mrnjadi
bagian yang tidak dapat terpisahkan oleh NKRI. Sejak 1945 Indonesia telah
mengalami problematika serius tentang kepribadian bangsa. Indonesia selalu
dipertaruhkan oleh konflik konflik pemecah bangsa yang dilakukan oleh oknum
oknum yang hanya ingin mempedulikan kepentingan pribadi/kelompok. Tetapi
semua itu telah dilalui secara baik oleh NKRI. Semua problematika itu selalu
dikembalikan kepada Pancasila sebagai dasar pedoman hidup babgsa Indonesia.
Didalam setiap sila pada Ideologi bangsa Indonesia, memiliki nilai nilai
yang tak dapat tergantikan. Setiap sila-nya di buat oleh pemikiran anak bangsa
yang
1
LANDASAN TEORI
2.1 Pancasila
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni
1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia
merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar
itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan
kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan
budaya., berikut ini adalah uraian singkat dari Pancasila:
A. Pengertian Pancasila
1) Secara etimologis, istilah Pancasila berasal dari kata Sansekerta dari India
(bahasa kasta Brahmana) dan bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.
Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa Sangsekerta “Pancasila”
memiliki dua macam arti yaitu :
a) Panca artinya lima dan syila (vokal i pendek) artinya batu sendi,
azas atau dasar, jadi jika dirangkai menjadi dasar yang memiliki
lima unsur.
b) Panca artinya lima dan syiila (vokal i panjang) artinya peraturan
tingkah laku, yang penting atau yang senonoh, jadi jika dirangkai
menjadi lima aturan tingkah laku yang penting
2) Secara historis ada beberapa alur yang meriwayatkan singkat Pancasila
baik dari segi istilah maupun proses perumusan sampai menjadi dasar
negara yang sah, berikut ini adalah prosesnya :
a) Perumusan dari sidang BPUPKI pertama Dr Radjiman
Widyoningrat mengajukan permasalahan rumusan dasar negara
Indonesia yang diisi tiga pembicara yaitu Mr Mochamad Yamin,
Dr Soepomo dan Ir Soekarno.
4
5
b) Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno berpidato secara lisan
mengenai rumusan dasar negara Indonesia yang diberi nama
Pancasila.
c) Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memploklamirkan
kemerdekaan
d) Pada tanggal 18 Agustus 1945, Undang-Undang Dasar 1945
disahkan dan pada alinea IV terdapat rumusan lima prinsip dasar
negara.
3) Secara terminologi atau berdasarkan isi istilahnya, Pancasila dalam
pembukaan UUD 1945 alinea IV berisi dasar Negara. Secara yuridis dan
dalam Bahasa Indonesia disebutkan sebagai berikut :
a) Ketuhanan Yang Maha Esa.
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c) Persatuan Indonesia.
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PEMBAHASAN
7
8
3.2 Isi dan Makna Sila ke-3
Pada pembukaan UUD 1945 ada bagian yang menuliskan “perjuangan
pergerakan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ”. Sudah
sangat jelas bahwa dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan Persatuan Indonesia
sangat penting untuk menentukan keberhasilan rakyat indonesia.
10
seluruh potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat integral. Oleh karena
itu tujuan negara dirumuskan untuk melindungi segenap warganya dan seluruh
tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum (kesejahteraan seluruh
warganya) mencerdaskan kehidupan warganya, serta kaitannya dengan pergaulan
dengan bangsa-bangsa lain di dunia untuk mewujudkan suatu ketertiban dunia
yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Nilai persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang
Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Hal itu terkandung nilai
bahwa bahwa nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religious yaitu
nasionalisme yang bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa. Nasionalisme yang
humanitik yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan. Oleh karena itu nilai-nilai nasionalisme ini harus tercermin dalam segala
aspek penyelenggaraan Negara.
14
ini. Oleh karena itu terorisme juga bertentangan dengan nilai
pancasila sila ke-tiga.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Latar belakang terbentuknya pancasila sila ke tiga dalah dari faktor
keanekaragaman bangasa Indonesia dan faktor sejarah yang membuktikan bahwa
persatuan Indonesia merupakan salah satu pondasi terkuat bagi bangsa
Indonesia. Butir – butir Pancasila sila ketiga ada enam butir yang intinya adalah menempatkan
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, rasa rela berkorban, cinta tanah air, rasa
kebangsaan, memelihara ketertiban dunia, dan menggalangkan Bhineka Tunggal
Ika..
Makna Pancasila sila ketiga adalah meskipun bangsa Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya namun tetap satu jua, yaitu Negara
Indonesia. Menggalangkan rasa cinta tanah air dan persatuan untuk memajukan
Negara Indonesia.
4.2 Saran
Untuk menciptakan Implementasi yang baik bagi kesatuan dan persatuan
rakyat Indonesia, seluruh warga Indonesia harus diberikan edukasi mendalam
tentang pancasila sebagai dasar negara mereka. Seluruh rakyat Indonesia harus
memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi serta memiliki jiwa gotong royong yang
baik untuk bekerjasama.
Dari zaman dahulu para pahlawan telah mengharapkan negeri yang damai
sejahtera dengan orang orang yang rukun pada satu sama lain. Kita harus
mengesampingkan perbedaan yang ada dan tetap bersatu jua, karena inilah negara
Indonesia.
15
DAFTAR PUSTAKA
( https://dunginong.wordpress.com/2011/11/14/pengertian-sila-ketiga-pancasila/)
diakses pada 25 november 2018.
( http://savepancasila-ti.blogspot.com/2015/01/makna-dan-penerapan-sila-
pancasila_16.html ) di akses 25 Nove,ber 2018
(http://etikaberwarganegara.blogspot.com/2013/12/implementasi-sila-ketiga-
persatuan.html) diakses pada 25 november 2018.
(http://bakhrul-25-rizky.blogspot.com/2012/03/analisis-pancasila-sila-ketiga.html)
diakses pada 25 november 2018.
(https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0,5&as_ylo=2014&q=jurnal+bhinneka+tunggal+ika#d=gs_qabs&p
=&u=%23p%3Dx4tVpWT-EOkJ),
(file:///C:/Users/DELL/Downloads/3472-6558-1-SM%20(1).pdf), diakses pada 25
november 2018.
xvi