Anda di halaman 1dari 29

Kaleidoskop News 2021: Dahsyatnya Gempa Malang Magnitudo

6,1 yang Rusak 16.541 Rumah


Oleh Yopi Makdori pada 27 Des 2021, 12:03 WIB

 Perbesar
Tim relawan dan personel TNI AU (Senin, 12 April 2021) merobohkan sebuah rumah yang rusak parah di Dusun
Krajan, Desa Majangtengah, Dampit, Malang, akibat gempa bumi pada 9 April 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin).
Copy Link

Liputan6.com, Jakarta - Gempa beberapa kali mengguncang Indonesia sepanjang


tahun 2021. Namun, gempa Malang adalah lindu yang menyebabkan kerusakan paling
banyak. Sebab sebanyak 29 kecamatan di wilayah tersebut terdampak gempa dengan
pusat gempa di barat daya daerah itu.

Pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB, gempa dengan magnitudo 6,1
mengguncang Malang, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Malang langsung
menetapkan status tanggap darurat.
BACA JUGA:Dompu NTB dan Kaimana Papua Barat Diguncang Gempa Hari Ini Selasa 1 Februari 2022

Tak berhenti di situ, Malang kembali digoyang gempa magnitudo 5,5 sehari setelahnya
atau Minggu, 11 April 2021.

Kepala Badan Mitigasi dan Gempa Bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), Daryono mengatakan, lindu tersebut merupakan gempa susulan (aftershock)
ke-8 yang terjadi dari gempa utama (mainshock).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno


menyampaikan, gempa tersebut berjenis menengah. Di mana gempa yang memiliki
antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa ini diakibatkan
adanya aktivitas subduksi serta memiliki mekanisme pergerakan naik.

Sementara Peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan
Iklim (Puslit MKPI) ITS Surabaya, Amien Widodo menerangkan, penyebab gempa
tersebut karena adanya aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan
lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Tumbukan lempeng tersebut terjadi
sekitar 200 kilometer dari pantai selatan Jawa.

Getaran gempa bahkan dirasakan pada 24 wilayah, yakni daerah Turen, Karangkates,
Malang, Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi,
Yogyakarta, Lombok Barat.
Kemudian gempa juga dirasakan di Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto,
Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, dan Banjarnegara.

Kerusakan rumah akibat gempa bumi yang terjadi di Jawa Timur total sebanyak 16.541
unit, dengan rincian sebanyak 8.968 rusak ringan, 5.160 rusak sedang, 2.413 rusak
berat. Dan sampai 30 April 2021, terdapat 10 korban jiwa akibat gempa itu.

Merespons tragedi bencana itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung
memerintahkan kementerian dan badan terkait sudah untuk menanggulangi dampak
bencana di sana. Tak luput, orang nomor satu itu menyampaikan duka cita atas
peristiwa tersebut.

Bupati Malang M Sanusi pun bergerak responsif dengan menyiapkan hunian


sementara untuk korban gempa. Hunian tersebut berupa bangunan sederhana dengan
ukuran 6x8 meter.

Menteri Sosial Tri Rismaharini kala itu dengan tegas bilang siap untuk menjamin segala
kebutuhan korban gempa. Pemerintah, kata dia, kala itu sedang bekerja sama untuk
membantu para korban.

Dari sisi kesehatan, Risma menambahkan, Menteri Kesehatan sudah mengatasi hal
tersebut. Kemudian dari sisi perlindungan para korban, pihaknya memberikan jaminan
perlindungan hidup para korban gempa Malang dengan harapan kebutuhan standar
minimumnya dapat terpenuhi.

Berikut rangkuman peristiwa gempa Malang dalam Kaleidoskop 2021:

Scroll down  untuk melanjutkan membaca

Tetapkan Status Tanggap Darurat

 Perbesar
Personel Paskhas TNI AU pada Senin, 12 April 2021 membantu merobohkan rumah - rumah warga yang rusak dan
rawan ambruk terdampak gempa di Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menetapkan status tanggap darurat usai
gempa berkekuatan magnitudo 6,1 sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu 10 April 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono mengatakan, sebanyak 21
kecamatan di wilayah tersebut terdampak gempa dengan pusat gempa di barat daya
daerah itu.

"Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi," kata Sadono di
Malang, seperti dilansir Antara, Sabtu malam.

Sebanyak 21 kecamatan tersebut, lanjut Sadono, antara lain Gondanglegi,


Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit dan Poncokusumo. Juga di Sumbermanjing
Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, dan Jabung.

Selain itu, tercatat kerusakan terjadi pada 14 unit sekolah, delapan unit fasilitas
kesehatan dan enam unit fasilitas umum. Kemudian 355 unit rumah rusak ringan, 80
rumah rusak sedang, 27 rumah rusak ringan dan 26 rumah ibadah rusak. 

Sadono menambahkan, pihaknya telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk
melakukan pendataan, dan koordinasi lintas sektoral. Kemudian, BPBD Kabupaten
Malang juga telah mendirikan posko tanggap darurat bencana. BPBD bersama TNI,
Polri dan OPD terkait serta relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk penanganan
darurat bencana.

“Ada sejumlah kebutuhan warga yang mendesak, seperti terpal, makanan dan
minuman, termasuk pembersih puing-puing. Saat ini data masih bergerak, dan terus
dilakukan pembaharuan (update),” ujar Sadono.

 
BACA JUGA:Gempa Bumi adalah Bencana Alam, Kenali Penyebab dan Tanggap Menghadapinya
Scroll down  untuk melanjutkan membaca

2. Gempa Susulan Sebanyak 8 Kali

 Perbesar
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Kepala Badan Mitigasi dan Gempa Bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), Daryono mengatakan, Malang dilanda gempa susulan (aftershock) sampai 8
kali usai gempa utama (mainshock) berkekuatan M 6,1.
Gempa susulan ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau
patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke
bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan
naik (thrust fault).

"Karena hiposentrumnya cukup dalam maka guncangan gempa susulan dirasakan


dalam wilayah luas seperti di Malang III-IV MMI, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek III MMI.
Nganjuk, Ponorogo, Blitar merasakan guncangan II-III MMI dan di Gunungkidul, Bantul,
Kulonprogo II MMI," terang dia.

Daryono menyebut, gempa susulan tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya yang
relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami. "Di samping memang
hiposentrumnya yang cukup dalam, yaitu 102 km," katanya.
FOTO: Kepanikan Warga Berbagai Daerah Saat Gempa Banten

+3
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sabu Raijua NTT pada Senin 31 Januari 2022
Scroll down  untuk melanjutkan membaca

3. Penyebab Gempa Malang

 Perbesar
Bangunan rumah yang ambruk rata dengan tanah di Desa Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang, dampak
gempa yang terjadi di Malang pada Sabtu, 10 April 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Kepala Badan Mitigasi dan Gempa Bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), Daryono menjelaskan, episenter gempa terletak di laut pada jarak 71 km arah
selatan Kota Kepanjen, Malang dengan kedalaman 102 km.

"Gempa susulan Jatim merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi
atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam
ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan
naik (thrust fault)," kata Daryono dikutip dari akun Twitternya @DaryonoBMKG,
Minggu.
Karena hiposentrumnya cukup dalam, kata Daryono, maka guncangan gempa susulan
dirasakan pada wilayah luas yakni beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan
DI Yogyakarta dengan skala MMI yang beragam.

Dia juga memastikan, gempa susulan tersebut tidak berpotensi tsunami. "Karena
kekuatannya yang relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami di
samping memang hiposentrumnya yang cukup dalam, yaitu 102 km," terang dia.
BACA JUGA:Gempa Bumi Berpusat di Darat Getarkan Jayapura Papua Hari Ini Minggu 30 Januari 2022
Scroll down  untuk melanjutkan membaca

4. Korban Meninggal 10 Orang, 16.541 Rumah Rusak

 Perbesar
Rumah warga di Desa Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang, rusak parah terdampak gempa yang terjadi pada
Sabtu, 10 April 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur Sriyono menyatakan, update pada
29 April 2021 ada terdapat 115 korban gempa. "Yang meninggal 10 orang, 97 luka
ringan, 6 luka sedang, dan 2 luka berat," kata Sriyono, Jumat (30/4/2021) seperti
dilansir Antara.

Sriyono memaparkan, data kerusakan rumah akibat gempa bumi yang terjadi di Jawa
Timur total sebanyak 16.541 unit, dengan rincian sebanyak 8.968 rusak ringan, 5.160
rusak sedang, 2.413 rusak berat. "Data tersebut masih terus ada pergerakan," katanya.

Selain itu BPBD Jawa Timur juga melaporkan kerusakan fasilitas umum (fasum)
sebanyak lima unit. Adapun fasum terdampak meliputi fasilitas pendidikan, fasilitas
ibadah, hingga fasilitas kesehatan.

Ia mengatakan gempa Malang dirasakan di 33 kota/kabupaten. Adapun gempa susulan


terjadi total sebanyak 16 kali dari tanggal 10-12 April 2021.

Dilaporkan juga bahwa 17 kota/kabupaten terdampak kerusakan akibat gempa Malang,


tetapi yang paling parah terdampak yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang
dan Kabupaten Blitar.
Bantuan melalui dana tunggu hunian (DTH) telah diterima oleh masing-masing
pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak untuk mengurangi adanya pengungsi
sehubungan pandemi COVID-19.

Selain itu, guna percepatan pembangunan kembali, Badan Nasional Penanggulangan


Bencana (BNPB) menyampaikan model baru pembangunan, di mana masyarakat
dapat membangun kembali sendiri dengan pendanaan yang diklaim. Namun di sisi lain,
BPBD Jawa Timur masih mengalami kendala perihal asesmen di lapangan.

"Pendataan ini cukup berat, karena telah diumumkan oleh BNPB bahwa yang rusak
ringan dapat Rp 10 juta, yang rusak sedang Rp 20 juta dan berat dapat Rp 50 juta.
Tetapi malah merepotkan petugas yang asesmen di lapangan, karena ada yang
rumahnya kerusakannya sedang minta diklaim kerusakan berat, yang kerusakan ringan
juga minta diklaim kerusakan sedang," kata Sriyono.
BACA JUGA:Sebelum Malang, Terekam 17 Gempa di Jatim dan Sekitarnya dalam Sepekan
Scroll down  untuk melanjutkan membaca

5. Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Malang Terima Rp 50


Juta

 Perbesar
Khofifah meninjau dampak gempa Malang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat itu meminta adanya percepatan
penanganan pascagempa bumi untuk warga terdampak di beberapa kabupaten/kota di
provinsi setempat.

"Kami bersama Pangdam dan Kapolda Jatim melakukan peninjauan secara langsung,
bagaimana percepatan penanganan pascagempa bisa dipastikan semua berjalan
baik," kata Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kecamatan Pronojiwo,
Kabupaten Lumajang, Minggu petang, 11 April 2021.

Ia mengatakan warga yang terdampak gempa akan mendapat bantuan dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni korban yang rumahnya rusak berat
akan mendapat bantuan sebesar Rp 50 juta, rusak sedang mendapat bantuan Rp 24
juta, dan rusak ringan sebesar Rp 10 juta sambil menunggu percepatan verifikasi data
dari masing-masing daerah.
"Berikutnya sambil menunggu rumah itu selesai dibangun, kemudian ada bantuan
tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu untuk sewa rumah untuk korban yang rumahnya
rusak berat dan rusak sedang ke arah berat," katanya.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang
langsung turun melakukan penanganan efektif dan percepatan pelayanan kepada
masyarakat terdampak bencana gempa bumi.

"Terima kasih juga kepada semua relawan yang sudah bahu membahu bergotong
royong membantu masyarakat terdampak gempa bumi," ujarnya.

Ia mengatakan kepala daerah menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa
mengkoordinasikan percepatan pelayanan dari masyarakat yang terdampak gempa
bumi.
BACA JUGA

 Gempa Maluku Barat Daya Magnitudo 6,2, BMKG: Getaran Dirasakan Nyata Dalam Rumah
 Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan
 Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Copy Link

Tag Terkait
 Gempa Malang
 Gempa
Satai Ayam Estianty di Resto Ahmad Dhani
Anak-Anak Tanya, Kok Papa Enggak Ikut?
Kekayaan Raffi Rp 1 T?
Makam Vanessa Dipindah Februari
Jennifer Dunn Ingat Dosa Masa Lalu
I'm Tired, Mother

LIVE STREAMING
Powered by 

Live Streaming Smartfren WOWTalks with UN1TY

 Rekomendasi
 Kredit2

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Dompu NTB dan Kaimana Papua Barat Diguncang Gempa Hari Ini Selasa 1 Februari 2022
Gempa Bumi adalah Bencana Alam, Kenali Penyebab dan Tanggap Menghadapinya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sabu Raijua NTT pada Senin 31 Januari 2022

Gempa Bumi Berpusat di Darat Getarkan Jayapura Papua Hari Ini Minggu 30 Januari 2022

Sebelum Malang, Terekam 17 Gempa di Jatim dan Sekitarnya dalam Sepekan


BMKG: Gempa Malang Magnitudo 5,1 Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Malang, Ada Kerusakan?

BMKG Ungkap Gempa M 5,1 Malang Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

Gempa Magnitudo 5,2 di Malang, Tak Ada Laporan Rasakan Guncangan


Gempa Hari Ini Jumat 28 Januari 2022 Terjadi Dua Kali di Indonesia
TRENDING

BERITA PILIHAN
23 menit lalu

Strategi Pemerintah Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Akibat Omicron

BERITA PILIHAN
27 menit lalu

Ada 2.892 Kasus Omicron di Jakarta, BOR Isolasi COVID-19 Capai 57 Persen

BERITA PILIHAN
1 jam lalu

Gara-Gara Omicron, Mobilitas Penduduk di Januari 2022 Turun

BERITA PILIHAN
2 jam lalu

Epidemiolog: Masuki Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Harus Siapkan Skenario Terburuk
BERITA PILIHAN
2 jam lalu

Pusing dan Sakit Kepala Ringan, Gejala Aneh Omicron yang Dokter Sarankan Harus Diperhatikan

BERITA PILIHAN
2 jam lalu

Bercermin pada AS, Pemerintah RI Disarankan Sampaikan Angka Dominasi Kasus Omicron
COVID-19

TOPIK POPULER

 #Omicron

 #Imlek 2022

 #Randa Septian

 #Bri Liga 1

 #Covid-19

POPULER

 1
HOT

6 Pemotretan Keluarga Ahok dan Puput Nastiti Bertema Imlek 2022, Penuh Kehangatan

 2
HOT

9 Potret Kompak Keluarga Artis Rayakan Imlek 2022, Penuh Kebahagiaan

 3
BLINK-BLINK

6 Potret Bambang Trihatmodjo Bugar Jelang Usia 70 Tahun: Mesra dengan Mayangsari, Akrab
Bareng Anak
 4
SELEBRITIS

Raffi Ahmad Undang Ustaz Khalid Basalamah Kajian di Rumah, Irwansyah Heran dan Singgung
soal Siap Tobat

 5
HOT

Hamil Anak Kedua, Ini 6 Potret Keharmonisan Keluarga Kecil Zaskia Gotik

 6
JATIM

Reaksi Ainun Najib Usai Diminta Presiden Pulang ke Tanah Air

 7
SUMATERA

Istri Mengaku 'Ngantor' Saat Imlek, Pria di Pekanbaru Nyaris Hanguskan Bappeda Riau

 8
CEK FAKTA

Tenaga Pendidik di Serdang Bedagai Diminta Tangkal Hoaks Vaksin COVID-19

 9
TECH NEWS

Pembesut TikTok Uji Coba Metaverse, Rilis Aplikasi Pulau Pesta


 10
GAME

Game Tebak Kata Wordle Diakuisisi The New York Times

Berita Terbaru

Diduga Cabuli Santri, Tokoh Agama di Pamekasan Jadi Tersangka

MicroStrategy Beli 660 Bitcoin Rp 358,6 Miliar


Simak Ciri-Ciri Penipuan Investasi Berkedok Flexing, Jangan Sampai Terjerat!

Pegiat Media Sosial Adam Deni Ditangkap Polisi Lantaran Kasus Dugaan
Pelanggaran UU ITE

MIND ID-Pupuk Indonesia Teken MoU Jual Beli Bahan Baku Pupuk


Strategi Pemerintah Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Akibat Omicron

Fokus : Hujan Es dan Puting Beliung Rusak Rumah

Pasangan Penguin Sesama Jenis Jadi Ayah Pertama di Kebun Binatang New York


Tersedia Akhir Februari, Ini 6 Fakta Soal Vaksin COVD-19 Anak Buatan Pfizer

Kurang Rp100 Ribu untuk Sewa Ambulans, Warga Sulsel Bonceng Motor Jenazah
Bayinya Lintas Kabupaten

Kantongi Izin, BSI Buka Kantor Cabang Baru di Dubai pada Kuartal I 2022


Game Metaverse Avarik Saga Gandeng Tim Esports RRQ

Berita Terkini Selengkapnya

 KONTAK

 DISCLAIMER

 FORM PENGADUAN

 REDAKSI

 TENTANG KAMI

 PEDOMAN MEDIA SIBER

 KARIR

 KODE ETIK

 METODE CEK FAKTA

 HAK JAWAB DAN KOREKSI BERITA

Copyright © 2022 liputan6.com

KLY KapanLagi You

Anda mungkin juga menyukai