1. Preposisi : kalimat yang bernilai benar atau salah, tapi tidak beraku keduanya. Preposisi
bukan berisi perintah maupun pertanyaan. Preposisi baru dapat dibentuk dengan
menggabungkan preposisi antara lain dan (AND), atau (OR), tidak (NOT) dengan notasi
2. Negasi : negasi merupakan ingkaran dari sebuah preposisi, misalkan p adalah preposis, maka
negasi dari p yaitu “bukan p” yang dinotasikan dengan p.
p p
B S
S B
p q p q
B B B
B S S
S B S
S S S
b. Teorema Ekuivalensi
Negasi/Ingkaran yaitu pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang berbeda dengan
pernyataan semula. Dengan kata lain, Negasi/Ingkaran merupakan kalimat yang
bertentangan dengan kalimat semula.
Rumus Negasi/Ingkaran:
a. Negasi dari konjungsi p ∧ q yaitu p ∨ q.
Argumen merupakan sekumpulan preposisi. Semua preposisi selain hasil akhir disebut argumen.
Dan hasil akhir suatu argumen disebut kesimpulan. Suatu argumen dikatakan valid jika semua hasil
preminya bernilai benar dan kesimpulannya juga bernilai benar. Simbol “ ” yang biasa disebut “oleh
karena itu” biasanya diletakkan sebelum kesimpulan.