Disusun oleh :
Mohammad Ridha Suryadharma
3.39.19.0.19
LT-3E
IV. PEMBAHASAN
Pada gambar rangkaian terlihat single line diagram gardu induk (GI) Sragen.
Terdapat empat buah penyulang yaitu SRG-01, SRG-10, SRG-09, dan SRG-07. Setiap
penyulang pada gi ini memiliki tegangan sebesar 20 kV. Jaringan ini menggunakan
sistem jaringan open loop. Jaringan distribusi ring atau loop merupakan jaringan
distribusi bentuk tertutup. Susunan rangkaian penyulang membentuk ring sehingga
memungkinkan titik beban dilayani dari dua arah penyulang. Dengan begitu kontinyuitas
pelayanan menjadi lebih terjamin. Kualitas dayanya pun menjadi lebih baik karena rugi
tegangan dan rugi daya pada saluran menjadi lebih kecil.
Analisis yang akan dilakukan pada percobaan kali ini adalah manuver jaringan
apabila terjadi gangguan pada bagian atau composite Sragen 4. Saat keadaan normal
Sragen 4 disuplai dari penyulang SRG-01 kemudian diteruskan ke bagian lain seperti
Sragen, Sragen 2, Sragen 3, Sragen-Karangmalang, Sragen-Karangmalang 2, Sragen-
Karangmalang 3, dan Sragen-Karangmalang 4. Berikut adalah Single line diagram
Sragen 4 dan load flow analysis dari bus terjauh, terlihat bahwa drop tegangan masih
berada di atas standar yang telah ditetapkan yaitu 5%. Drop tegangan yang terjadi di bus
terjauh adalah 4,27%.
V. KESIMPULAN
Manuver jaringan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dengan mengubah
posisi jaringan/instalasi dari kondisi tidak operasi (NO) atau keluar dari sistem ke
kondisi operasi (NC) atau sebaliknya. Manuver jaringan dilakukan untuk mengurangi
dampak yang ditimbulkan gangguan. Manuver jaringan dapat melokalisai terjadinya
gangguan sehingga dapat memperbaiki nilai SAIDI dan SAIFI.
Daftar Pustaka
https://pdfcoffee.com/qdownload/luthfiarohadhatulaizy11lt3dtugas-8analisa-manuver-jaringan-
gi-wates-pdf-free.html
http://eprints.ums.ac.id/70722/3/NASKAH%20PUBLIKASI-17.pdf