KOORDINASI PROTEKSI
Disusun oleh :
Mohammad Ridha Suryadharma
3.39.19.0.19
LT-3E
OCR di-setting saat arus pada kumparan primer bernilai 170 A. Hal ini dikarenakan
pada keadaan normal arus maksimal yang mengalir adalah 164,9 A, yang berarti bahwa
saat arus berada pada nilai 170 A dapat disimpulkan bahwa sedang terjadi gangguan pada
sistem. Dari perbandingan rasio CT yaitu 200 : 5, maka arus yang mengalir pada kumparan
sekunder sebesar 4,5 A. Saat arus pada kumparan sekunder terbaca 4,5 A inilah saat OCR
akan bekerja memerintahkan CB (circuit breaker) untuk memutus saluran.
Gambar star view menunjukkan grafik antara besar arus dengan waktu pemutusan
CB. Grafik Relay2 –OL menunjukkan waktu pemutusan saat terjadi overload, semakin
tinggi arus yang mengalir maka akan semakin cepat waktu pemutusannya. Grafik Relay2
– P50 menunjukkan waktu pemutusan saat terjadi arus hubung singkat yang terjadi secara
instan (instantaneous). Grafik Relay2 - P51 menunjukkan waktu pemutusan saat terjadi
overcurrent, semakin tinggi arus yang mengalir maka semakin cepat waktu pemutusan
yang dilakukan relay terhadap CB.
V. Kesimpulan
a. Pemilihan rasio current transformer didasarkan pada nilai arus yang mengalir saat
keadaan normal, pemilihan rasio juga dibuat sedekat mungkin namun tetap di atas
dari nilai arus saat keadaan normal.
b. Pemilihan dan setting waktu mulai bekerjanya OCR ditentukan dari nilai arus yang
mengalir pada kumparan sekunder CT, saat arus pada kumparan primer CT telah
memenuhi atau melebihi arus yang telah ditentukan maka OCR akan bekerja dan
CB akan trip.
c. Waktu pemutusan oleh relay terhadap CB bergantung pada besar arus yang
mengalir pada saluran, semakin tinggi arus yang mengalir semakin cepat waktu
pemutusan yang dilakukan.
Daftar Pustaka
Tambunan, Juara Mangapul. "PENGUJIAN RUTIN TRAFO ARUS 24 KV DI
LABORATORIUM HUBUNG SINGKAT PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG
KETENAGALISTRIKAN." JURNAL ILMIAH SUTET 8.1 (2018): 34-43.
Kustanto, Hermawan Yuli, Muhammad Suyanto, and Slamet Hani. "Analisis OCR (Over Current
Relay) dan GFR (Ground Fault Relay) Pada Transformator Daya 1 (60 MVA) Gardu Induk Bantul
150 Kv Menggunakan Program Etap." Jurnal Elektrikal 1.1 (2014): 58-68.