Anda di halaman 1dari 6

MERENCANAKAN PLAFON RUMAH TINGGAL

OLEH: HAMDIL KHALIESH, ST., MT.

Ruangan secara visual dibatasi dengan dinding, lantai dan plafon. Ketiga komponen ini dikenal dengan
batas bawah, batas atas dan batas samping. Teori ini juga yang digunakan para desainer interior dalam
memodifikasi aura ruang agar terlihat luas, terasa hangat, ataupun suasana yang diinginkan seorang
klien. Sebuah ruang, memiliki proporsi yang seimbang antara panjang, lebar dan tinggi. Artinya ketika
ruangan anda berukuran 3x3 meter dan anda merencanakan plafond dengan ketinggian 4 meter akan
terlihat sempit. Karena pandangan mata terilusi dengan ketinggian plafon yang lebih tinggi. Dalam
mendesain ruangan, ketiga komponen batas ruang menjadi faktor utama dalam membentuk ilusi
suasana. Plafon menjadi salah satu komponen yang berperan sebagai batas atas dan memiliki peran
yang sangat penting. Berikut akan dijelaskan beberapa tips dalam meilih plafon:

Warna

Pemilihan warna yang tepat akan membuat kesan yang sempurna pada tema rumah anda. Warna
akan mempengaruhi desain interior maupun eksterior rumah anda. Tak hanya memilih warna yang
tepat untuk dinding anda, tetapi juga warna yang tepat untuk plafon rumah anda. plafon merupakan
salah satu unsur yang sangat penting untuk sebuah rumah. Plafon bisa berfungsi untuk menutupi
kerangka atap rumah anda, untuk menyembunyikan kabel listrik dan juga berfungsi sebagai insulator
panas. Cat plafon rumah minimalis harus diperhatikan dengan benar, supaya kesan rumah minimalis
masih tetap tercipta.

Untuk cat plafon rumah minimalis gunakanlah warna-warna yang terang seperti putih, cream, hijau
muda, kuning dan warna-warna terang lainnya. Dengan memilih warna-warna terang, rumah
minimalis anda akan terlihat lebih terang. Jangan menggunakan warna-warna yang gelap seperti
coklat, merah gelap atau ungu tua, karena akan membuat rumah anda terkesan sempit dengan atap
yang tidak terlihat tinggi. Sesuaikan juga dengan desain plafon rumah anda.

Anda bisa menyesuaikan warna cat plafon rumah minimalis anda dengan warna cat dinding rumah
anda. Untuk model plafon yang lebih detail, tidak rata. Anda bisa memadukan beberapa warna yang
serasi untuk menampilkan kesan lebih berkelas. Jika pada tengah plafon akan dipasang sebuah lampu
hias, pastikan juga warna cat plafon akan berpadu dengan cahaya yang keluar dari lampu hias rumah
anda.

Melukis plafon bias juga menjadi salah satu ide kreatif untuk membangun suasana ruangan, namun
ingat jika proporsi ruangan sempit jangan merencanakan plafon terlalu rumit. Semakin rumit desain
plafon, akan menciptakan ilusi ruangan yang berkesan “ramai”. Sebaliknya semakin sederhana desain
pafon akan menciptakan suasana yang lebih tenang. Oleh karena itu desain plafon yang rumit biasanya
digunakan pada ruangan-ruangan yang cukup luas.

Bahan

Fungsi utama plafon adalah menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang
menyinari atap rumah dan melindungi ruangan rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap.
Fungsi plafon tak hanya mengakomodasi fungsi utama. Akan tetapi, berbagai jenis dan desain plafon
dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi kesan estetika pada ruangan. Dalam fungsinya sebagai
penyaring panas dari atap ke dalam ruangan, plafon memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung
dengan bahan yang digunakan.

Plafon tripleks

Plafon berbahan baku tripleks merupakan jenis penutup plafon yang sering dipakai. Ukuran tripleks di
pasaran adalah 122 x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm, dan 6 mm. Material tripleks mudah
didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan memudahkan
pengguna dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk menggantinya. Kelemahan bahan tripleks
tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan rusak apabila sering terkena air atau
rembesan.

Plafon eternit atau asbes

Dalam pasaran ukuran plafon eternit adalah 1 x 1 m dan 0,5 x 1 m. Bahannya yang ringan memudahkan
pengguna untuk dapat mengganti apabila terjadi kerusakan. Kelemahan bahan dari eternit atau asbes
tidak tahan terhadap guncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan
plafon supaya tidak patah atau retak.

Plafon Kayu

Konsep alam atau lebih dikenal dengan back to nature mulai merambah ke setiap sudut rumah.
Pemakaian kayu jadi salah satu pilihan. Elemen satu ini memang sangat cocok untuk diaplikasikan di
berbagai sudut rumah, tak terkecuali plafon kayu, model dimensi yang berbeda ada yang panjang
sampai 2 meter atau kotak parket. Penggunaan plafon kayu dapat memberikan kesan sejuk dan alami
di rumah. Kelemahan bahan kayu tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan rusak apabila
sering terkena air atau rembesan. dan harus memilih kayu yang benar kering, dengan pengunaan anti
rayap, tanpa tersebut akan mengalami kerusakan yang berat
Plafon fiber

Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah menggunakan papan
GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board), yakni bahan komposit yang terdiri dari campuran semen
dengan pasir. Keunggulan plafon GRC tahan terhadap api dan air lebih kuat, ringan dan luwes. Proses
pengerjaannya cukup mudah. Kelemahan sama dengan plafon eternit atau asbes tak tahan benturan.

Plafon gipsum

Plafon gipsum salah satu jenis plafon yang sudah banyak digunakan pula untuk penutup plafon.
Ukuran untuk plafon adalah 122 x 244 cm. Keunggulan, pada saat terpasang plafon gipsum memiliki
permukaan yang terlihat tanpa sambungan sehingga banyak diminati masyarakat. Plafon model ini
mudah diperoleh, variasi list yang beragam membuat jenisnya banyak diminati perumahan yang
mengambil konsep kontemporer yang mencerminkan kemewahan mudah diperbaiki, serta diganti.
Kelemahan, tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak ketika terkena air atau rembesan air.
Tidak semua tukang dapat mengerjakannya, perlu keahlian khusus.
Plafon akustik
lafon akustik solusi bagi Anda yang merencanakan sebuah ruangan yang dapat meredam kebisingan.
Hal ini karena plafon akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang kebisingan
tertentu. Keunggulan, plafon jenis ini dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan
tertentu banyak dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan
atau diganti dan proses pengerjaannya cepat. Kelemahan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih
jarang dijumpai serta harganya relatif lebih mahal.

Ketinggian Plafon

Seperti yang sudah dituliskan pada bagian atas, ketinggian plafon merupakan perbandingan proporsi
antara panjang, lebar dan tinggi sebuah ruangan. Kita dapat memakai sebuah rumus sederhana dalam
menentukan plafon, yakni (panjang+lebar) dibagi dua .Namun, rumus ini hanyalah satu pedoman saja
karena selera orang dan penempatan interior dapat menentukan tinggi plafon yang dipakai di suatu
ruangan. Disamping itu, ada sebuah pedoman sederhana yakni jika suatu ruangan semakin luas, maka
sebaiknya plafon semakin tinggi. Pedoman tersebut sangat baik untuk membuat sebuah ruangan
menjadi lapang.

Cuaca ternyata juga dapat menjadi faktor penentu ketinggian suatu plafon. Rumah yang ada suhu
dingin seperti di lingkungan pegunungan, kita dapat memasang plafon di ketinggian sekitar 2.5 meter
saja, sementara itu, jika lingkungan rumah anda di area panas seperti di pesisir, maka pasanglah plafon
lebih tinggi, seperti pada ketinggian 3 meteran. Semakin tinggi plafon, sirkulasi udara dapat diatur
sehingga udara dalam ruangan pun semakin sejuk.Alasan itulah, plafon dengan ketinggian tertentu
dapat mengatur suhu dan sirkulasi di dalam suatu ruangan. Jika rumah anda memiliki dua lantai, ada
baiknya kita juga membiarkan adanya ruangan kosong yang dapat mengarah langsung ke plafon lantai
dua (Void) yang dapat membantu sirkulasi udara rumah lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai