Anda di halaman 1dari 7

IDE KREATIF DENGAN MATERIAL ALAMI

Oleh: Hamdil Khaliesh, ST., MT.

Trend selalu mengalami perputaran pada masanya. Dulu, rumah yang dindingnya tidak dipoles sampai
halus dan tidak dicat, adalah rumah yang kurang berkelas dan dianggap tidak mewah. Rumah dinilai
bagus dan indah jika dindingnya dicat rata. Sekarang, nilai estetika sudah semakin kompleks. Dinding
dengan material alami pun malah menjadi aksen utama yang menarik perhatian.

Berikut ini inspirasi dinding dengan material alami bergaya modern yang bisa Anda contoh1.

1. Dinding dengan material batu alami

Ide menggabungkan berbagai batu alami untuk tampilan interior ruang memang cukup istimewa jika di
lihat dari nilai sejarah merupakan desain ruang dengan model klasik. Desain ruangan dengan material
batu alami sebenarnya sudah sejak lama dikenal oleh nenek moyang kita sebelum kita jauh mengenal
soal desain ruang motif batu yang anggun. Mereka cukup piawai menggabungkan antara kecantikan
batu alam dengan tema alami ruangan tersebut. Hal yang harus anda pahami, bahwa batu alam cukup
memiliki warna alami tanpa harus menggunakan pewarna buatan seperti cat untuk menata dengan
orisinel khas batu alam.

1
http://media.rooang.com/
Dinding dengan material batu alami memang akan menciptakan ruangan yang berkesan berat, dingin
dan terlihat eksotis. Namun untuk mengimbanginya dapat di kombinasikan dengan warna-warna netral
seperti warna putih atau krem. Umumnya ruangan-ruangan yang menggunakan batu alami merupakan
bangunan-bangunan berkarakter mewah seperti bangunan villa. Keuntungannya ruangan akan terasa
sejuk, karena material batu berfungsi sebagai penghambat panas. Oleh karena itu kombinasi dengan
material kayu akan cenderung lebih baik, karena akan menciptakan suasana ruang yang hangat.

Sisi positif dari penggunaan pewarnaan dengan motif batu yaitu, anda tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk ini. Anda tidak perlu membeli cat-cat yang mahal, namun cukup dengan warna batu-batu yang
alami rumah Anda sudah terwarnai dengan sendirinya.
2. Dinding material bata alami

Dinding dengan bata alami cenderung menciptakan ruang yang lebih hangat, bergaya vintage, berkesan
bangunan pedesaan dan berkesan sederhana. Kombinasi nuansa modern dengan bata alami akan
menciptakan suasana ruangan yang lebih berkelas karena dinding bata alami akan menjadi pusat
perhatian. Berbeda jika desain dining bata merah mendominasi ruangan, akan menciptakan ruangan
dengan konsep kampung (sederhana). Blakangan ini dinding bata alami banyak digunakan oleh kafe-
kafe dan restoran yang menyajikan suasana romantika, dengan menyugukan kesederhanaan suasana
alami.
Pada dinding bata alami ini terlihat berantakan,tak beraturan, kotor dan ada bekas-bekas
dempul/plamir. Tapi itu justru hal tersebut yang membuatnya tampak unik, dengan dipadukan furniture
modern yang rapi, dapat menghilangkan kebosanan di ruangan minimalis yang biasanya terkesan
monoton. Dinding bata alami juga bisa diaplikasikan untuk dinding eksterior. Sangat cocok untuk rumah
bergaya semi-etnik atau semi-tradisional. Perlu diingat bahwa sebaiknya Anda menggunakan bata
tempel, agar dinding tidak mudah rusak karena cuaca.

Batu bata yang digunakan umunya adalah batu bata produksi pabrik yang pengolahan dan
pembuatannya menggunakan mesin, sehingga ukuran dan bentuk batu bata yang dihasilkan sama.
Disamping itu, hendaknya dipilih perekat dengan kualitas terbaik. Dalam proses pemasangan batu bata,
hanya digunakan perekat dalam jumlah yang sedikit. Hal ini berkaitan dengan tujuan awal, bahwa siar
antara batu bata dibuat sangat tipis atau hampir tidak terlihat. Pemilihan bahan perekat yang terbaik,
ditujukan untuk mendapatkan daya rekat yang kuat, meskipun bahan yang digunakan sebagai perekat
berjumlah minimal.

Beberapa orang justru menyukai batu bata konvensional, diaplikasikan sebagai dinding dengan batu
bata teralami . Batu bata yang dibuat secara manual, memiliki ukuran yang kurang presisi (beragam) jika
dibandingkan batu bata produksi pabrik modern (pembuatan dengan mesin). Proses pemasangan pada
batu bata konvensional, dapat dilakukan seperti biasa, seperti halnya menyusun batu bata untuk
keperluan dinding dengan plester. Hanya saja, usahakan memilih batu bata yang berukuran seragam.
Dan pastikan bahwa batu bata yang akan dipasang masih utuh (tidak retak ataupun pecah), sehingga
hasil akhirnya akan terlihat bagus.
3. Dinding semen alami

Dinding semen alami digemari karena tampilannya unik, berkesan artistik dan natural. Mengalami
dinding semen pun lebih ekonomis karena tidak harus mengeluarkan biaya untuk cat atau material
finishing lainnya. Dinding semen alami sangat pas untuk Anda yang menginginkan gaya industrial di
rumah. Kombinasikan dengan furnitur berbahan kulit dan material kayu, agar rumah lebih terlihat
hangat.

Penggunaan dinding semen alami akan terlihat indah jika menggunakan teknik dan dekorasi yang tepat.
Ada teknik semen kasar dan ada juga teknik semen dengan acin halus. Perbedaan dari masing-masing
teknik akan menentukan suasana ruangan. Teknik aksar akan menciptaan ruangan yang lebih hangat,
sedangkan teknik acian halus cenderung akan menciptakan suasana ruangan yang lebih dingin.

▪ Teknik Kamprot

Cara ini akan memberikan hasil akhir berupa tekstur kasar atau lembut, tergantung dengan butiran pasir
yang digunakan. Terdapat dua teknik pengerjaan, yaitu manual dan mesin. Cara manual akan
menghasilkan dinding bertekstur kasar dan tajam dengan bentuk butiran-butiran pasir. Gunakan alat
bantu sekop dan kawat ayakan. Caranya, satu sekop berisi campuran semen yang masih berbentuk
butiran kasar dilempar menembus kawat ayakan, dengan jarak 5-10 cm ke arah permukaan bidang yang
akan ditutup. Dalam menggunakan teknik mesin, bisa dengan alat bantu concrete spraying yaitu
semacam alat penyemprot campuran semen. Keunggulan menggunakan alat ini adalah hasil yang
diperoleh pada bidang permukaan terlihat lebih halus, rata dan rapi.
▪ Garuk

Sama halnya dengan teknik kamprot, teknik ini akan maghasilkan tekstur kasar. Hasil akhir dari teknik
garuk, tergantung pada alat yang digunakan. Jika alat cetak dibuat dari papan, pola desain yang
dihasilkan bisa dibentuk sesuai selera, misalnya dalam pola gerigi tegak lurus (persegi) atau pola
meruncing. Untuk arahnya, bisa dibentuk arah horizontal, vertikal, miring atau membentuk pola-pola
tertentu seperti kurva, motif ombak dan sebagainya. Dalam membuat motif cetak garuk yang rapi dan
teratur, membutuhkan ketelatenan dan ketelitian tinggi.

▪ Acian

Teknik ini menampilkan permukaan semen yang halus dan licin. Untuk tampilan warnanya, adalah abu-
abu, seperti warna semen umumnya. Namun, jika ingin menampilkan warna yang lebih gelap atau
terang dari warna standar, bisa digunakan zat additive, misalnya bisa ditambahkan tepung kapur untuk
efek lebih terang pada hasil akhirnya.

Selain teknik, dekorasi juga tak kalah penting. Material unfinished ini akan terlihat ‘menonjol’ jika
dipadukan dengan warna dan elemen tertentu. Misalnya warna, karena warna dari material finishing ini
berwarna abu-abu, maka padukan dengan warna-warna cerah seperti kuning atau merah pada elemen
interior yang lain seperti cermin, frame foto, armatur lampu atau bahkan finishing furnitur. Namun,
usahakan penggunaan warna-warna cerah tersebut tidak terlalu berlebihan agar palet warna dasar
dalam konsep gaya industrial yaitu abu-abu (semen), hitam (besi), dan cokelat (kayu) tetap
mendominasi dalam ruangan.
Agar lebih tahan terhadap kelembapan dan cuaca ekstrem, pengaplikasian semen alami juga hendaknya
diberi coating. Aplikasi semen alami pada sebuah bangunan tidak selalu harus diterapkan sekaligus pada
dinding dan lantai. Dinding semen alami sebagai accent wall pada satu sisi ruangan juga merupakan
alternatif yang menarik. Penggunaan parket kayu pada lantai, juga cocok untuk dipadukan dengan
dinding semen alami .

Terima kasih, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan dapat menambah ide-ide kreatif
anda, selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai