HIPERTENSI
OLEH:
ARLINA WARUWU
17010002
AULIA ANZANI
17010004
ELLI ELFIZA JULIANTI
17010009
HALIMA TUSYA’DIAH
17010012
MISAS RIYANI
18010018
MOH. MAULUD HAMDAN
17010017
NURSYAHRIYANI
17010019
TIARA YUSMARDINA
17010026
T.A 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Hasil yang diharapkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan yaitu agar warga Kelurahan
Sekip RT I RW 3 mengetahui tentang hipertensi.
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
D. MEDIA PENGAJARAN
1. Materi Pengajaran
2. Leaflet
E. METODE PENGAJARAN
1. Ceramah
penyebab hipertensi
klasifikasi hipertensi
komplikasi hipertensi
membuka sesi
pertanyaan
memberikan reinforcemen
menutup pembelajaran
dengan salam
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Moderator
: Pasien
: Presentator
H. PENGORGANISASIAN
Pembagian Tugas
7. Demonstrasi : Nursyahriyani
I. EVALUASI
A. Definisi Hipertensi
1. Gaya hidup yang tidak sehat (merokok, mengkonsusmsi alkohol dan makanan
berlemak)
2. Peminum kopi
3. Kegemukan
5. Stress
B. Etiologi
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan perubahan
pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
e. Stress
f. Merokok
g. Minum alcohol
2. Rasa berkunang-kunang
6. Gangguan penglihatan
2) Sumber Protein hewani : daging ayam (tidak bagian kulit karena banyak
mengandung lemak), ikan, putih telur (karena kuning telur dapat meningkatkan
kadar kolesterol dalam darah) maksimal 1 butir/hari.
3) Sumber protein nabati : Kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti
tahu, tempe, oncom dan sebagainya.
4) Sayuran : Sayuran hijau seperti sawi hijau, kacang panjang
6) Susu dan produk susu yang sudah diolah seperti keju, yoghurt, mentega,
margarine. Tapi hati-hati pada lansia yang tidak toleransi tehadap produk susu.
7) Bumbu : kunyit, bawang, jahe, dll.
3) Jerohan
4. Olahraga teratur
Olah raga disesuaikan dengan kemampuan beraktifitas dan fisik. Contoh: jalan santai
dan senam lansia, dan dilakukan setiap hari, kurang lebih 15 – 20 menit.
5. Hindari Stres
Melaksanakan pola hidup secara sehat, apa adanya dan teratur.akan menghindari
gangguan fisik dan psikologis.
a. Pencegahan Primer.
1. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
komplikasi seperti penyakit DM, Stroke dsb.
2. Tidak Merokok.
b. Pencegahan Lain
Mungkin Anda mengenal daun salam sebagai bumbu dapur. Memang, daun salam banyak
dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan. Senyawa aktif tersebut berperan untuk
menurunkan tekanan darah tinggi. Perhatian, para penderita tekanan darah tinggi tidak boleh
mengonsumsi daun salam sembarangan. Sebab, ada aturan dan cara meracik daun salam agar
efektif menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut resep racikan daun salam sebagai obat herbal tekanan darah tinggi.
Bahan
Anda cuci daun salam sampai bersih. Lalu, Anda rebus daun salam sampai menyisakan air
satu gelas. Anda minum air rebusan daun salam tersebut dua kali sehari.
Selain mengonsumsi air rebusan daun salam sebagai obat darah tinggi, Anda sebaiknya
mulai merubah gaya hidup agar tekanan darah terkontrol.
REFERENSI
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf
file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/602-1186-1-SM.pdf
Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC : Jakarta