Anda di halaman 1dari 1

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : 10 IPA 3 & 10 IPA 4


Semester : Genap

KERAJAAN SINGHASARI
Kerajaan Singhasari atau Kerajaan Singosari berdiri tahun 1222 sampai tahun 1292.
Kerajaan Singhasari terletak di Jawa Timur yaitu dekat kota Malang.
Pendiri Kerajaan Singhasari adalah Ken Arok, yaitu seorang abdi bupati di Tumapel yang
bernama Tunggul Ametung. Ken Arok berhasil naik tahta setelah membunuh Tunggul Ametung,
karena ia juga menginginkan istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes.
Setelah Tumapel berhasil direbut, Ken Arok mempersatukannya dengan Kerajaan Kediri yang
telah dia rebut sebelumnya; dan berdirilah Kerajaan Singhasari.
Raja Pertama adalah Ken Arok. Ken Arok hanya memerintah selama 5 tahun (1222-1227)
karena ia dibunuh oleh seorang pesuruh atas dasar perintah Anusapati, yaitu putra Tunggul
Ametung dengan Ken Dedes, atau anak tiri.
Raja Kedua adalah Anusapati. Anusapati sempat memerintah selama 21 tahun yaitu 1227-1248.
Anusapati juga dibunuh oleh Tohjaya atau Tohjoyo, yaitu putra Ken Arok dengan Ken Umang
(istri pertama Ken Arok). Anusapati dibunuh oleh Tohjaya dengan cara diajak untuk menyabung
ayam; dan pada saat menyabung ayam itulah Tohjaya berhasil membunuh Anusapati.
Raja Ketiga adalah Tohjaya. Tohjaya hanya memerintah beberapa bulan saja, karena pada saat
yang samma, Ronggowuni atau Ranggawani (anak dari Ken Arok dengan Ken Dedes) menuntut
tahta kepada Tohjaya; maka terjadilah pertempuran.
Dalam pertempuran itu, pasukan Ronggowani berhasil mengalahkan pasukan Tohjaya karena
Lembu Ampel yaitu kepala pasukan Tohjaya berbalik memihak kepada Ronggowuni; Tohjaya
meninggal beberapa saat setelah pertempuran usai.

Catatan:

1. Singhasari atau Singosari artinya “singa yang ganas”.


2. Kursi pemerintahan Kerajaan Singhasari merupakan kursi pemerintahan yang paling
panas dari semua kerajaan yang pernah ada di Nusantara karena diperebutkan dengan
cara membunuh; yang berlatar belakang dendam.

Anda mungkin juga menyukai