Anda di halaman 1dari 9

31

BAB VI

UTILITAS

Utilitas merupakan unit penunjang operasional pabrik yang

menyediakan, menyiapkan, dan mendistribusikan kebutuhan unit proses untuk

produksi. Kebutuhan bahan penunjang yang harus disediakan oleh unit utilitas

secara kontiniu demi kelangsungan operasi pabrik yang meliputi air, steam, udara,

listrik dan bahan bakar.

6.1. Kebutuhan Air

Penggunaan air dalam pabrik Etilen Glikol meliputi :

1. Air pendingin

2. Air proses

3. Air umpan boiler

4. Air pemadam kebakaran

5. Air minum dan lain-lain

6.1.1. Air pendingin

Satuan: (perjam)

Condensor MD-01 = 56915 kg

Condensor MD-02 = 463782 kg

Condensor 03 = 346779 kg

Heat exchanger 02 = 31169 kg

Heat exchanger 03 = 33550 kg

Heat exchanger 05 = 107933 kg

Heat exchanger 06 = 6364 kg

31
32

Reaktor 01 = 431187 kg

1477679 kg

6.1.2. Air umpan boiler

Steam sebagai pemanas :

Evaporator = 7258 kg

Reboiler 01 = 4575 kg

Reboiler 02 = 20490 kg

Heat exchanger 01 = 4690 kg

Heat exchanger 04 = 350 kg

Reaktor 02 = 1081 kg
───────────
38444 kg
Steam proses :

Steam jet ejctor 01 = 78 kg

Steam jet ejctor 02 = 134 kg

Steam jet ejctor 02 = 134 kg


────────────
346 kg
6.1.3. Air Proses

Tangki Pencampur = 7471 kg

Barometric Cond-01 = 538 kg

Barometric Cond-02 = 325 kg

Barometric Cond-03 = 311 kg


─────────────
8645 kg

6.1.4. Air Pemadam Kebakaran

Sebanyak 5000 liter/jam = Diambil langsung dari air sungai


33

6.1.5. Kebutuhan Air Untuk Karyawan

Jumlah karyawan 200 orang

Kebutuhan air untuk perorang = 150 l/hari

Untuk 1 jam = 200 x 150 x (1/1000) x 1/24

= 1.250 m3 = 1250 kg

Air yang hilang :

Prosen steam yang hilang (anggapan) = 15 %

Prosen air yang hilang (anggapan) = 15 %

Air yang hilang = (0.15 x 38444) + (0.15 x 1477679) = 227418 kg

Air yang harus disediakan = air yang hilang + air karyawan + air proses + air

umpan steam proses

= 227418 + ( 1250 ) + 8645 + 346

= 237659 kg

= 237.659 m3

Kebutuhan air dipenuhi dengan mengolah air sungai yang terdekat dengan

pabrik. Pengolahan air meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Tahap pengendapan .

Dilakukan dalam bak pengendap yang terbuat dari beton, tujuannya untuk

mengendapkan kotoran yang berupa lumpur, pasir dan kotoran lain secara

gravitasi.

2. Tahap penggumpalan .

Dilakukan dalam Clarifier berupa bangunan dengan bagian kerucut di


bawahnya
34

kedalamnya ditambahkan bahan-bahan kimia untuk menggumpalkan yang

tersuspensi, kemudian diendapkan.

3. Tahap penyaringan .

Dilakukan dalam bak beton yang berisi pasir dan batu kerikil, fungsinya untuk

menyaring kotoran yang belum terendapkan.

4. Tahap pelunakan .

Khusus untuk air umpan boiler dan air proses perlu pengolahan lebih lanjut

untuk menghilangkan kandungan mineral dalam air yang dapat merusak boiler

yang beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi. Pada kondisi tersebut, garam

mineral akan membentuk kerak yang menempel pada dinding boiler sehingga

kecepatan transfer panas akan berkurang.

5. Tahap penghilangan bau dan bibit penyakit .

Untuk air minum perlu dibebaskan dari bibit penyakit dan bau dengan

menambah bahan-bahan kimia .

Persamaan Reaksi Koagulasi

CaSO4 + Na2CO3 ──────> CaCO3 + Na2SO4

CaCl2 + Na2CO3 ──────> CaCO3 + 2 NaCl

6 NaAlO2 + Al2(SO4)3.18H2O ──────> 8 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 6 H2O

Persamaan reaksi di Kation Exchanger:

Softening :

Ca(HCO3)2 + Na2Z ──────> 2 NaHCO3 + CaZ

Mg(HCO3)2 + Na2Z ──────> 2 NaHCO3 + MgZ

CaSO4 + Na2Z ──────> 2 Na2SO4 + CaZ

MgSO4 + Na2Z ──────> 2 Na2SO4 + MgZ


35

CaCl2 + Na2Z ──────> 2 NaCl + CaZ

MgCl2 + Na2Z ──────> 2 NaCl + MgZ

Regenerasi:

CaZ + 2 NaCl ──────> Na2Z + CaCl2

MgZ + 2 NaCl ──────> Na2Z + MgCl2

Persamaan reaksi di Anion Exchanger:

Softening :

RNH2 + HCl ──────> RNH3Cl

2 RNH3OH + H2CO3 ──────> (RNH3)2CO3 + 2 H2O

Regenerasi:

RNH3Cl + NaOH ──────> RNH2 + NaCl + H2O

(RNH3)2CO3 + 2 NaOH ──────> 2 RNH3OH + Na2CO3

6.2. Kebutuhan Steam

Steam digunakan untuk media pemanas di pabrik

Kebutuhan steam = 38790 Kg/j

Suhu tertinggi steam = 420°F (215.6°C)

Tekanan jenuh steam = 21 atm

Panas latent penguapan, Hv = 808.2 Btu/lb

= 448.99 Kkal/kg

Panas untuk membangkitkan steam :

= Panas sensibel preheating + panas latent penguapan

Q1 = Panas sensibel preheating

= 5766.6 kg/j x (1 kkal/kg.°C) x (215.6 - 30)

= 1070025 kkal/j
36

Q2 = Panas latent penguapan

= 38790 kg/j x (448.99 kkal/kg)

= 17416340 kkal/j

Q total = 1070025 + 17416340

= 18486364 kkal/j

= 73358584 Btu/j

6.3. Kebutuhan Udara

C + O2 ──────────> CO2

H2 + ½ O2 ──────────> H2O

S + O2 ──────────> SO2

Kebutuhan oksigen stoikiometris:

C = (0.875 ) x ( 7047 ) x (1/12) (1) = 513.81 lbmol/j

H2 = (0.1017) x ( 7047 ) x (1/2) (1/2) = 179.16 lbmol/j

S = (0.0114) x ( 7047 ) x (1/32) (1) = 2.51 lbmol/j


────────────────────────────
= 695.48 lbmol/j
6.3. Kebutuhan Udara

Kebutuhan oksigen = 695.48 lbmol/j

Kebutuhan kelebihan oksigen = (1.25) x ( 695.48 )

= 869.35 lbmol/j

Udara: 21 % O2 dan 79 % N2

Kebutuhan udara = (100/21) x ( 869.35)

= 4139.75 lbmol/j x 28.84 lb/lbmol

= 119390.3 lb/j

= 54155.4 kg/j
37

6.4. Kebutuhan Listrik

Listrik digunakan untuk menggerakkan motor-motor penggerak alat-alat seperti

halnya pompa - pompa dan alat lainnya. Disamping itu, listrik dibutuhkan juga

untuk penerangan.

Kebutuhan listrik untuk motor = 2064.75 Hp x 0.7457 K Kw/Hp

= 1539.68 Kw

Listrik untuk instrumentasi = 20 % x 1539.68

= 307.94 Kw

Listrik untuk penerangan :

Perkantoran = 25 Kw

Listrik untuk kawasan pabrik = 20 % x 1539.68

= 307.94 Kw
────────────────
Jumlah = 2180.56 Kw
Listrik untuk menggerakkan alat-alat :

Nama Hp
1. PU-01 15
2. PU-02 15
3. T.Clarifier 50
4. PU-03 15
5. PU-04 0.5
6. PU-05 15
7. PU-06 0.75
8. PU-07 1
9. PU-08 1.5
10. PU-09 40
11. PU-10 60
12. PU-11 60
13. PU-12 60
14. PU-13 3
15. Fan CT 75
16. Fan Boiler 50
17. PU-14 1.5
18. Alat proses 1601.5
Jumlah 2064.75
38

Semua kebutuhan listrik dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara.

Cadangan generator hanya untuk berjaga-jaga pada saat listrik dari PLN mati

6.5. Kebutuhan Bahan Bakar

Kebutuhan bahan bakar penghasil steam

Panas diperoleh dengan membakar minyak (fuel oil).

Sifat-sifat minyak °API = 16.5

Net heating value = 17351 Btu/lb

Densitas, ρ = 0.956 g/cm3

Viskositas, µ = 0.143 poise

Komposisi minyak:

C = 87.5 %

H2 = 10.17 %

S = 1.14 %

Abu= 1.14 %

Air = 0.05 %

Kebutuhan kelebihan udara 25 %

Effisiensi pembakaran 60 %

73358584 Btu/j
Kebutuhan bahan bakar = ────────────────
( 0.60 ) x ( 17351 Btu/lb )

= 7047 lb/j

= 3343 l/j
39

Kebutuhan Bahan Bakar Generator

Minyak diesel , ρ = 0.8 gr/cm3

Nett heating value = 18250 Btu/lb

Effisiensi perubahan tenaga panas minyak diesel menjadi

tenaga listrik 65 % = 11862.5 Btu/lb

2180.56 Kw 3415 Btu


Kebutuhan bahan bakar = ───────── x ──────
11862.5 Btu/lb 1 Kwh

= 627.74 lb/j ( ≡ 284.7 kg/j )

= 355.9 l/j

Anda mungkin juga menyukai