Mohammad Farhan Fadillah

051002100056

Tugas Resume
ALGORITMA

Algoritma adalah metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan
untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan

1. Tidak ambigu

2. Dapat langsung dieksekusi

3. Berurutan

4. Keberhingaan

5. Masukan dan Keluaran

6. Efektivitas

PENULISAN ALGORITMA

Perintah lengkap Pseudokode atau kode

1 Masukan nilai panjang ( P )
1 P = Panjang persegi panjang
2 Masukan nilai lebar ( L )
2 L = Lebar persegi panjang
3 Hitung luas persegi panjang ( A )
3 A = Luas persegi panjang
4 Tampilkan hasil luas persegi
A=PxL

TAHAPAN PEMROGRAMAN

- Analisis Masalah
- Perancangan Program
- Pembuatan Program
- Pengujian Program
 FLOWCHART
Perintah lengkap
MULAI
1 Masukan nilai panjang ( P )

2 Masukan nilai lebar ( L )

3 Hitung luas persegi panjang ( A ) Panjang (P) dan

Lebar (L)
4 Tampilkan hasil luas persegi

Pseudokode atau kode Luas (A) = P x L

1 P = Panjang persegi panjang

2 L = Lebar persegi panjang

3 A = Luas persegi panjang Luas A

SELESAI
 VISUAL BASIC
PENGANTAR VISUAL BASIC

VB merupakan aplikasi bahasa pemrograman mother of Windows dari Microsoft yang OOP.

VISUAL BASIC INTRODUCTION

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik
pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam
menghasilkan suatu program aplikasi.

• Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat
mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

• Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan
aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang
diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap
komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property].

KEUNGGULAN VISUAL BASIC

1. Mudah dipelajari

Salah satu kelebihan dari bahasa pemrograman yang satu ini adalah kemudahannya untuk

dipelajari. Sintaksnya jauh lebih mudah dari bahasa pemrograman lainnya.

Selain itu, penulisan kode juga tidak rumit sehingga lebih mudah untuk dipelajari. Kemudian,

konektivitas database juga cukup tinggi.

Kemudahan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini membuat

banyak programmer pemula yang tertarik untuk mempelajarinya.

2. Ukuran file yang dihasilkan cukup kecil

Visual Basic juga disebut sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sesuai digunakan untuk

membuat aplikasi sederhana dengan skala yang kecil.

Pasalnya, file yang dihasilkan saat menggunakan bahasa pemrograman ini cukup kecil sehingga

tidak akan terlalu memakan banyak ruang penyimpanan.

3. Digunakan oleh banyak komunitas pemrograman

4. Visual basic memang menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer

karena sudah diciptakan sejak lama.

Itulah mengapa hingga saat ini banyak komunitas pemrograman yang masih menggunakan

bahasa pemrograman yang satu ini karena menawarkan Rapid Application Development atau

RAD.

Jadi, bagi programmer yang ingin mempelajarinya sangat dimudahkan untuk menemukan

referensi dari forum dan komunitas pemrograman.

 KELEMAHAN VISUAL BASIC

1. Rentan Security / Virus

Sudah bukan merupakan rahasia lagi bilang file berensteksi .EXE (Aplikasi) merupakan file
yang rentan terhadap virus. bila perlu dilakukan kompressi dengan file ZIP dengan tujuan agar
file EXE lebih aman terhadap gangguan virus. Karena biasanya file berformat kompressi seperti
ZIP dan RAR lebih aman terhadap gangguan virus.

2. Tidak multi-operating System

Karena Visual Basic dibuat oleh Vendor Microsoft yang ditargetkan untuk digunakan pada
sistem operasinya sendiri yaitu Windows. Maka penggunakan Visual Basic sendiri terbatas pada
sistem Operasi Windows. Aplikasi yang Kita buat dengan menggunakan software Visual Basic
pun tidak bisa dijalankan di sistem operasi lain, semisal Linux dan MacOS.

3. Visual Basic tidak cocok untuk Game

Banyak forum dan komuitas yang mempertanyakan tentang integritas Visual Basic dalam
mengembangkan aplikasi Games. Visual Basic dinyatakan kurang cocok untuk membuat aplikasi
Games, dan lebih cocok digunakan untuk membuat aplikasi berbasis database.

VARIABEL

Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer.\

TIPE VARIABEL

NUMERIK

• Integer: Menampung nilai bulat (15 bit)

• Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)

• Double: Menampung nilai pecahan

NON NUMERIK
• String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk

menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.

• Date : Menampung nilai tanggal

• Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai

CONDITIONAL IF
VISUAL BASIC INTERFACE

- IMAGE
- UPLOAD PICTURE
- CHECK BOX
- RADIO BUTTON
- GROUP BOX
VISUAL BASIC INTERFACE II

- LIST BOX
- COMBO BOX
- CHECK BOC
- HORIZONTAL SCROLL BAR
- VERTICAL SCROLL BAR

LOOPING TUNGGAL

- TIMER
- OLE
- SHAPE

PENGULANGAN FOR ….. NEXT

FORMAT PERINTAH:

For variable = nilaiawal

To nilaiakhir <proses
pengulangan> Next
variable

Private Sub
Command1_Click()
N = Text1.Text
FOR NEXT STEP
FORMAT PERINTAH:

For variable = nilaiawal To nilaiakhir

Step… <proses pengulangan> Next
variable

Private Sub Command1_Click()

N = Text1.Text

List1.Clear

For i = 30 To N Step -1

List1.AddItem i

Next i

End Sub
PENGULANGAN WHILE WEND
Hubungan antara gaya (F) dan jarak (x) mengikuti persamaan berikut: F=
x2+3x+5. Tampilkan nilai F untuk x = 1-20 meter (interval jarak per 2 m)

Menampilkan bilangan dari fungsi 3N+1 dari N = 1 sampai dengan N <=50

Private Sub
Command1_Click()

N=1

Do

List1.AddItem N

N=3*N+1
 LOOPING BERSARANG
DEFINISI PENGULANGAN BERTINGKAT

 Pengulangan yang ada di dalam pengulangan inilah yang dinamakan pengulangan

bertingkat

 Banyak aplikasi pemrograman menggunakan pengulangan yang lebih dari satu misalkan
pada pengolahan matrik, diperlukan pengulangan untuk baris dan pengulangan untuk
kolom pada setiap baris

MENAMPILKAN N BARIS BILANGAN MATRIKS

Private Sub Command1_Click() Private Sub

For i = 1 To 5 Command1_Click() N = Menampilkan angka 5
If i Mod 2 = 0 Then Text1.Text sampai 1 pada baris
ganjil dan
awal = 1: akhir = 5 For i = 1 To N bil = "" Menampilkan angka 1
langkah = 1 For j = 1 To i sampai 5 pada baris
Else bil = bil & Str(j) Next j
awal = 5: akhir = 1 List1.AddItem bil Next i

langkah = -1

End If bil = ""

For j = awal To akhir Step langkah

bil = bil & Str(j) Next j

KONSEP ARRAY
Variabel array adalah variabel yang mempunyai indeks. Sehingga penulisannya adalah
var(indeks).

Array sangat penting di dalam pemrograman, karena array mampu menampung banyak data
yang bertipe sama. Sebagai contoh variabel array x menampung nilai-nilai bilangan bulat {3, 6,
8, 7, 5, 1} berarti indeks untuk variabel x ini adalah 1 sampai dengan 6, dan ditulis sebagai x(1),
x(2), x(3), x(4), x(5) dan x(6)

untuk menampilkan nilai array tinggal menyebutkan indeks-nya. Misalkan untuk menampilkan
nilai variabel x yang ke 5 dituliskan dengan x(5).

Perintah array untuk memasukkan nilai:

Perintah array untuk mendefinisikan nilai:

Dim nama_variabel(jumlah_array) as Tipe_Data

Dim bilangan(10) as integer Bila jumlah array sudah ditentukan 10 maka tidak boleh
menggunakan data lebihdari 10, karena 10 menyatakan jumlah maksimum dari data yang akan
ditampung adalan suatu array.
Private Sub Form_Load()

Dim tanah(4) As String Dim

k(4) As Double

tanah(0) = "pasir"

tanah(1) = "lanau"

tanah(2) = "lempung berpasir"

tanah(3) = "lempung"

k(0) = 0.001

k(1) = 0.0001

k(2) = 0.00001

k(3) = 0.000001

List1.Clear List2.Clear

For i = 0 To 3 List1.AddItem
tanah(i) List2.AddItem k(i)
 ARRAY DAN OPERASI FILE

Untuk mendefinisikan array dinamis dapat dilakukan dengan mendefinisikan array tanpa
menuliskan jumlah maksimum arraynya sebagai berikut:
Dim variabel() as tipe_data Untuk contoh nama di atas, dapat dituliskan dengan:
Dim nama() as string

INPUT DATA

Dim hujan(10) As Double Dim n

As Integer

Private Sub Command1_Click()

n=n+1

hujan(n) = Trim(Text1.Text)
Text1.Text = ""

End Sub

Private Sub Command2_Click()

List1.Clear

For i = 1 To n List1.AddItem
hujan(i) Next i
 MENGHITUNG GERAK RATA RATA

Dim Q(200) As Double

Dim n As Integer

Private Sub Command1_Click() n =

n+1

Q(n) = Text1.Text List1.AddItem

Q(n) End Sub

Private Sub Command2_Click()

total = 0

For i = 1 To n

total = total + Q(i)

Next i

rata2 = total / n

Variable (indeks1,indeks2)
Array 2 dimensi ini biasa digunakan untuk keperluan matrik, dimana indeks pertama
menyatakan baris dan indeks kedua menyatakan kolom. Sebagai contoh a(2,3) adalah
nilai a pada baris 2 dan kolom 3

Dim m(3, 3) As Double

ARRAY II DIMENSI
Private Sub Command1_Click() b =
Text1.Text

k = Text2.Text

m(b, k) = Text3.Text

List1.Clear For i = 1 To 3 mat = ""

For j = 1 To 3

mat = mat & m(i, j) & ""

Next j List1.AddItem mat Next i

End Sub
MARCOS II

MEMBUAT FILTER DATA

MEMBUAT INPUT DATA DENGAN SHEET

EXCEL

MODLE DAN CODING Sub save()

With Worksheets("form")

NIM = .Range("D2").Value

nama = .Range("D4").Value

program = .Range("D6").Value

End With

With Worksheets("data")

barisakhir = .Cells(.Rows.Count, 1).End(xlUp).Row

bariskosong = barisakhir + 1

.Cells(bariskosong, 1).Value = NIM

.Cells(bariskosong, 2).Value = nama

.Cells(bariskosong, 3).Value = program

MsgBox "data disimpan"

End With
COMAND BUTTON DAN ASSIGN MARCO

SHEET FORM

SHEET DATA