TUGAS KEHATI DARAT KE-6

1. Karena Indonesia sebenarnya berada di puncak dan di ats brazil, karena proses
pengambilan data hingga kini relatif belum meliputi semua. Terlebih jika data darai itu
digabungkan dengan data flora dan fauna dari ekosistem laut. Indonesia ialah negara
kepulauan. Terbentang di antara benua asia dan Australia. Juga diantara samudera
pasifik dan hindia. Jumlah pulau yang dimilki Indonesia mencapai 17.000. dari jumlah itu
yang sudah bernama sejumlah 13.466 pulau dan 11.000 pulau telah berpenghuni.
Luas daratan Indonesia. Mencapai 1.919.440 km2, sedangkan luas perairannya
mencapai 3.257.483 km2 dengan garis pantai sepanjang 99.093 km (BIG 2013).
Indonesia merupakan daeerah tropic, terletak diantara 6°LU 11°LS DAN 95°BT 141°BT.
Dengan luas wilayah 1,3% dari luas muka bumi.
Contohnya :
a. Indonesia memiliki berbagai jenis keanekaragaman hayati diindonesia,
diperkirakan terdiri dari :
a) 1.500 jenis alga
b) 80.00 jenis tumbuhan berspora berupa jamur (seperti kriptogam)
c) 595 jenis lumut kerak
d) 2.197 jenis paku-pakuan
e) 40.000 jenis flora tumbuhan berbiji (15% dari total jumlah flora di dunia)
f) 8.157 jenis fauna vertebrata (mamalia, burung, herpetofauna, dan ikan)
g) 1.900 jenis kupu-kupu (10% dari jenis di dunia)

2. Global issue merupakan personal lintas budaya dan bangsa yang sedang hangat
dibicarakan pada masa sekarang ini oleh masyarakat di dunia.
Berikut adalah dampak positif dengan adanya globalisasi :
a) Adanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan
b) Dapat memperoleh informasi secara cepat
c) Meningkatkan motivasi hidup agar dapat berkerja lebih giat lagi
dan mengasah kemampuan yang dimiliki
d) Semakin terbukanya untuk memiliki kesempatan memasarkan
produk lokal ke mancanegara
e) Meningkatnya devisa negara karena meningkatnya kegiatan
ekspor dan meningkatnya turis mancanegara yang berdatangan
ke Indonesia
Berikut adalah dampak negatif dengan adanya globalisasi :
a) Masuknya budaya-budaya berat yang tidak sesuai dengan norma
yang berlaku di Indonesia
 b) Kini masyarakat Indonesia banyak yang berperilaku
individualisme
c) Lunturnya kebudayaan-kebudayaan Indonesia seperti gotong
royong, saling tegur sapat saat bertemu dijalan, dan lain
sebagainya.
d) Mengikisnya kecintaan terhadap budaya Indonesia
e) Tingkat konsumtif masyarakat Indonesia semakin tinggi

3. Penanggulangan illegal logging tetap harus diupayakan hingga kegiatan illegal

logging berhenti sama sekali sebelum habisnya sumber daya hutan dimana terdapat
suatu kawasan hutan tetapi tidak terdapat pohon-pohon di dalamnya.
Penanggulangan illegal logging dapat dilakukan melalui kombinasi dari upaya-
upaya pencegahan (preventif), penanggulangan (represif) dan upaya monitoring
(deteksi).
a. Deteksi terhadap adanya kegiatan penebangan liar.
Kegiatan-kegiatan deteksi mungkin saat ini telah dilakukan, namun walaupun
diketahui atau ada dugaan terjadi kegiatan illegal logging tindak lanjutnya tidak
nyata. Meski demikian aksi untuk mendeteksi adanya illegal logging tetap harus
terus dilakukan, namun harus ada komitmen untuk menindaklanjuti dengan
proses penegakan hukum yang tegas dan nyata di lapangan.
b. Tindak prefentif untuk mencegah terjadinya illegal logging Tindakan preventif
merupakan tindakan yang berorientasi ke depan yang sifatnya strategis dan merupakan
rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang, namun harus dipandang sebagai
tindakan yang mendesak untuk segera dilaksanakan
c. Tindakan supresi (represif)
Tindakan represif merupakan tindakan penegakan hukum mulai dari
penyelidikan, penyidikan sampai ke pengadilan. Untuk itu harus ada
kesamaan persepsi antara masing-masing unsur penegak hukum yaitu
penyidik (Polri dan PPNS), jaksa penuntut dan hakim. Karena besarnya
permasalahan ilegal logging, tindakan represif harus mampu menimbulkan
efek jera sehinga pemberian sanksi hukum harus tepat.

4. “proses penyeragaman sudah melanda tanaman budidaya, sehingga menciutkan

keragaman genetic yang dulu menjadi kearifan nenek moyang kita” dapat diartikan
proses penyeragaman dapat mengakibatkan keseimbangan ekosistem bisa terganggu
karena dominasi GMO atas spesies alami sehingga spesies asli berkurang.
 Contoh : pada produk farmasi, hormone somatostatin yaitu hormone pertumbuhan
manusia. Hormone ini memerlukan setengah juta otak domba untuk mendapatkan 0,005
gram sematostatin murni.

5. Hubungan antara tingkat ekonomi dan Pendidikan yang rendah dengan kesadaran akan
pentingnya menjaga keragaman hayati adalah
a. Semakin rendah tingat ekonomi dan Pendidikan maka seseorang akan terjadi
pengambulan fauna seprti ikan di laut secara besar-besaran tanpa
pembatasandalam pengambilan
b. Semakin rendahnya Pendidikan maka masyarakat tidak akan tahu betapa
pentingnya flora dan fauna yang ada di sekitar
c. Semakin rendah ekonomi masyarakat maka semakin sedikit jumlah flora dan
fauna yang ada karena dipeergunakan atau di komsumsi dalam jangka Panjang.