Aspek Sosiologi jika Tidak Bisa Mendengar

1. Seseorang yang terganggu pendengarannya dapat mengalami

hambatan dalam berkomunikasi dengan orang yang normal. Hal ini
tentu saja bisa menghambat penerimaan informasi.
2. Sering merasa curiga dan berprasangka karena mereka tidak dapat
memahami apa yang dibicarakan orang lain sehingga menjadi
mudah merasa curiga.
3. Sering bersikap agresif karena merasa tidak bisa mengartikan apa
yang dikatakan orang lain.
Penyebab Terganggunya Interaksi Sosial Jika Telinga yang Dimiliki
Seseorang Tidak Sempurna
1. Peristiwa masa lalu yang membuat seseorang merasakan malu,
tidak menyenangkan, atau trauma sehingga orang tersebut
cenderung lebih menyendiri dan sulit untuk beradaptasi dengan
lingkungannya.
2. Pola Asuh yang tidak baik karena beranggapan bahwa dirinya
merupakan aib bagi keluarga sebab memiliki ketidaksempurnaan
dalam mendengar.
3. Adanya rasa malu yang berlebih. Rasa malu tersebut karena
perubahan pola hidup, seperti dari yang awalnya hidup normal
hingga fungsi telinga menjadi tidak sempurna dikarenakan
kecelakaan.
Interaksi Sosial yang Berkaitan dengan Telinga
1. Seminar
Seseorang yang mengalami gangguan pendengaran saat
menghadiri seminar akan kurang memahami apa yang
dimaksud oleh pemateri.
Dalam seminar selain pemateri, ada peserta yang hadir untuk
mendengarkan dan atau bertukar pikiran mengenai suatu
 permasalahan. Biasanya tukar pikiran tersebut dilakukan
dengan interaksi tanya jawab antara pemateri dan pembaca
sehingga jika seseorang memiliki ketidaksempurnaan dalam
mendengar maka Ia kurang mendapatkan informasi dari
seminar tersebut.
2. Interaksi guru dan murid dalam belajar mengajar
Jika seorang murid mengalami gangguan pendengaran maka
akan terhambat interaksi belajarnya dibanding murid normal
lainnya.
Saat melakukan kegiatan belajar mengajar, penyampaian materi
dari guru sangat penting untuk murid sehingga murid harus
mendengarkan dan memperhatikan guru
3. Mendengarkan Curahan Hati dari Seorang Teman
Sering kali teman atau sahabat mengatakan curahan hatinya yang
senang atau sedih, menceritakan apa saja yang dialaminya hari ini
atau hari-hari yang telah berlalu sehingga sebagai teman atau
sahabat perlu mendengarkan curahan hati mereka sebelum
memberikan saran.