Anda di halaman 1dari 28

ARSIP SOAL BAGIAN AKADEMIK D19ITORUM

BLOK 2.2
GANGGUAN RESPIRASI

2020

Pendidikan Dokter 2019


Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
1. Seorang pasien laki-laki usia 64 tahun dirawat di bagian neurologi dengan diagnosa
parkinson, pasien sudah 7 hari dirawat. Dalam 1 hari ini pasien mengeluhkan sesak napas
disertai demam tinggi, riwayat tersedak disangkal, namun pasien mengeluhkan sulit menelan.
Apa kemungkinan besar penyebab sesak napas pada pasien tersebut?
A. Preumotoraks
B. Gagal napas
C. Oedem paru
D. Pneumonia aspirasi
E. Tuberkulosis

2. Anak perempuan 5 tahun lepas dari pengawasan orang tuanya dan tenggelam di kolam
renang. Pada pasien terjadi kondisi suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35C. Apakah
kelainan yang dapat timbul?
A. Peningkatan kekentalan darah
B. Lisis hemoglobin
C. Hipoglikemia
D. Diuresis
E. Hyponatremia

3. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak bertambah
sejak satu hari yang lalu. Ia lebih suka tidur miring ke kiri. Sebelumnya sudah mengalami
batuk dalam waktu yang cukup lama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda efusi
pleura. Pemeriksaan darah ruitn didapatkan Hb 9,2g/dl, leukosit 13.600/mm3, hitung jenis
leukosit 0/1/3/40/12, LED 110 mm/jam. Apakah pemeriksaan laboratorium lanjutan yang
diperlukan?
A. Pemeriksaan kimia darah
B. Pemeriksaan hemostasis
C. Pemeriksaan feses
D. Analisis cairan pleura
E. Urinalisis

4. Seorang wanita usia 26 tahun datang ke puskesmas untuk mengetahui hasil evaluasi
pemeriksaan BTA sputumnya dan pertemuan terdahulunya. Dokter mengatakan bahwa hasil
BTA sputumnya 3+/2+. dokter merencanakan untuk memberikan obat anti tuberkulosis.
Apakah yang akan menjadi pertimbangan dokter sebelum memberikan OAT berdasarkan
ISTC?
A. Riwayat OAT sebelumnya
B. Status HIV
C. Riwayat diabetes melitus
D. Tingkat kepositifan BTA
E. Risiko efek samping obat

D19ITORUM
5. Seorang perempuan, 51 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 3 minggu yang
lalu. Batuk sejak 7 bulan yang lalu. Berat badan turun dari 62 kg menjadi 56 kg dalam 1 bulan
terakhir. Pasien seorang ibu rumah tangga, memasak dengan kompor gas. Pasien tidak
merokok, suami tidak merokok. Tinggal di rumah dengan lantai keramik, kondisi baik. Riwayat
menderita kanker payudara 10 tahun yang lalu, sudah menjalani operasi dan kemoterapi.
Hasil foto toraks dan CT scan seperti terlihat di bawah ini.

Pemeriksaan sitologi dari sampel TBNA didapatkan suatu karsinoma paru sel besar. Apakah
faktor risiko pada kasus diatas?
A. Genetik
B. Paparan asap rokok lingkungan
C. Biomass
D. Paparan radon
E. Inflasmasi kronik
6. Pasien laki-laki, umur 21 tahun datang ke IGD RSUP dr M Djamil Padang dengan sesak
napas sejak 1 minggu yang lalu, tidak menciut, pasien lebih senang tidur miring ke kiri. Pasien
mengeluh batuk-batuk sejak 1 bulan yang lalu, berdahak warna kekuningan, disertai demam
yang tidak begitu tinggi. Berat badan pasien menurun serta ada keringat malam hari tanpa
aktifitas. Pasien dilakukan pemeriksaan rontgen toraks terlihat perselubungan homogen pada
hemitoraks kiri disertai pendorongan organ mediastinum. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus diatas?
A. TB paru dengan komplikasi
B. Efusi pleura dengan hemaptoe
C. Pneumotoraks sinistra ec susp TB paru
D. Efusi pleura sinistra ec sup TB paru dengan hemaptoe
E. TB paru dengan hemaptoe

7. Pasien laki-laki 48 tahun dirawat dengan sesak nafas, batuk, demam tinggi, untuk
menegakkan kasus ini suatu ARDS apa data yang dapat mendukung?
A. Leukopeni
B. PaCO2 < 35 mmHg
C. Frekuensi nafas > 30x/menit
D. Gambaran rontgen toraks destroyed lung
E. PaO2/FiO2 < 300 mmHg

8. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas tiba-
tiba dan batuk. Riwayat tersedak makanan ada 2 hari yang lalu. Pasiena 2 hari yang lalu
makan sambil tertawa keras terasa tersedak makanan di kerongkongan. Keluhan disertai
demam sejak 1 hari yang lalu, saat ini sesak dirasakan semakin berat. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah: 120/80 mmHg, RR: 30x/menit, temperatur: 39C, nadi:

D19ITORUM
120x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: KU lemah, tampak sakit, tampak sianosis,
dan retraksi sela iga (+) dan takipnea. Pemeriksaan fisik paru didapatkan palpasi: fremitus
paru kanan mengeras dibandingkan kiri, perkusi redup di paru kanan, auskultasi stridor dan
suara napas ronkhi basah halus di kanan. Berapakh angka kejadian kematian kasus diatas
yang disertai komplikasi empiema?
A. 5%
B. 20%
C. 30%
D. 70%
E. 15%

9. Seorang anak laki-laki, 7 tahun jatuh dari pohon mangga setinggi 2,5 m dengan dada kiri
terbentuk dahan pohon mangga. Pasien tetap sadar sejak kejadian 8 jam yang lalu, namun
mengeluhkan nafas terasa berat. Dari rontgen x-ray toraks tampak gambaran kontusio lobus
superior paru kiri. Pada kasus ini terjadi gangguan pada fase:
A. Respirasi
B. Perfusi
C. Ventilasi
D. Diffusi
E. Distribusi

10. Seorang perempuan 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak
kekuningan disertai sesak napas dan demam sejak 5 hari yang lalu. Riwayat keluhan seperti
ini tidak ada sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 110
kali/menit napas 26 kali/menit, suhu 38,9C. paru: simetris, fremitus kanan meningkat,
perkusi kanan redup, auskultasi bronkovesikuler, ronki +/+ wheezing -/-. jantung: irama
teratur, bising tidak ada. Apakah yang menyebabkan kelainan pada pemeriksaan fremitus
pada pasien diatas?
A. Peningkatan resistensi pada saluran napas atas
B. Peningkatan volume cairan pada alveoli
C. Peningkatan resistensi pada saluran napas bawah
D. Peningkatan kepadatan karena mikroatelektasis
E. Peningkatan densitas pada parenkim paru

11. Pasien laki-laki umur 52 th berobat ke puskesmas dengan keluhan batuk bercampur
darah sejak 3 hari yang lalu, batuk-batuk sudah ada sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluh badan makin kurus, kadang-kadang demam. Sudah dikenal menderita sakit gula
dan berobat ke puskesmas dapat obat glibenklamid satu kali sehari dan vitamin. Dari
pemeriksaan fisik paru didapatkan adanya ronki di lapangan atas paru kiri. Pemeriksaan
BTA sputum positif satu kali, rontgen toraks sesuai dengan gambaran TB, hb 9,6 g/dl,
leukosit 6.800/mm3, gula darah puasa 288 mg/dl, tidak ada riwayat pengobatan TB
sebelumnya. Pernyataan yang benar untuk kasus diatas adalah?
A. Lama pengobatan TB enam bulan bilaBTA sudah negatif dan rontgen toraks sudah
normal pada pemeriksaan bulan keenam
B. Lama pengobatan TB sembilan bulan bila gula darah tidak terkontrol
C. Setelah selesai pengobatan OAT 6 bulan dilanjutkan profilaksis INH 6 bulan
D. Obat pilihan untuk DM nya golongan sulfoniluea
E. Lama pengobatan TB enam bulan karena kasus baru

D19ITORUM
12. Seorang laki-laki usia 59 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas semakin
meningkat setelah dilakukan tindakan TTNA pada pasien tersebut. Pada pemeriksaan
inspeksi asimetris. Palpasi terdapat penurunan fremitus pada paru kiri. Perkusi terdapat
hipersonor pada paru kiri dan auskultasi suara napas kiri menghilang. Apa kemungkinan
diagnosis pada pasien diatas?
A. Pneumotoraks spontan primer
B. Pneumotoraks iatrogenik
C. Pneumotoraks spontan sekunder
D. Pneumotoraks katamenial
E. Pneumotoraks sekunder

13. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami luka tusuk pada bagian dada kirinya dibawa
ke IGD. Pasien merasa nyeri dada dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
dada kiri terlihat lebih besar dengan gerakan dada kiri yang tertinggal, saat perkusi
ditemukan hipersonor dan auskultasi suara nafas melemah. Dokter kemudian melakukan
pemeriksaan radiografi Toraks PA.

Bagaimanakah densitas lesi pada rontgen toraks pasien diatas?


A. Hiperdens
B. Radiolsen
C. Radioopak
D. Isodens
E. Hipodens

14. Seorang bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa orang tuanya dengan keluhan utama sesak
sejak 4 jam yang lalu. Anak mulai batuk, ingusan dan demam sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik anak tampak sadar, gelisah, tidak ada sianosis, nadi 120x/menit, nafas
60x/menit, suhu 38,5C, tampak napas cuping hidung dengan retraksi dinding dada,
auskultasi ditemukan wheezing tanpa ronkhi dan crackles. Kemudian anak dilakukan
pemeriksaan analisis gas darah, kultur darah dan chest x-ray. Diagnosis kerja pada anak
tersebut adalah?
A. Bronkiolitis
B. Bronkopneumonia
C. Bronkitis akut
D. Pneumonia
E. Asma dalam serangan

D19ITORUM
15. Pasien laki-laki, umur 21 tahun datang ke IGD RSUP dr M Djamil Padang dengan sesak
napas sejak 1 minggu yang lalu, tidak menciut, pasien lebih senang tidur miring ke kiri.
Pasien mengeluh batuk-batuk sejak 1 bulan yang lalu, berdahak warna kekuningan, disertai
demam yang tidak begitu tinggi. Berat badan pasien menurun serta ada keringat malam hari
tanpa aktifitas. Pasien dilakukan pemeriksaan rontgen toraks terlihat perselubungan
homogen pada hemitoraks kiri disertai pendorongan organ mediastinum. Apakah kelainan
pemeriksaan fisis diagnostik yang dapat ditemukan pada pasien diatas?
A. Inspeksi kiri prominent dengan perkusi sonor
B. Inspeksi kanan prominent dengan auskultasi melemah sampai menghilang
C. Inspeksi prominent unilateral kiri dengan auskultasi melemah sampai menghilang pada
sisi kiri
D. Inspeksi kiri flat dengan auskultasi melemah sampai menghilang
E. Inspeksi prominent unilateral kiri dengan perkusi hipersonor

16. Seorang perempuan 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak
kekuningan disertai sesak napas dan demam sejak 3 hari yang lalu. Riwayat keluhan seperti
ini tidak ada sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CMC, TD 100/80 mmHg,
nadi 100 kali/menit, napas 24 kali/menit, suhu 37,9C. Paru: simetris, fremitus normal,
perkusi sonor, auskultasi bronkovesikuler, ronki -/+, wheezing -/-. Jantung: iramat teratur,
bising tidak ada. Pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 12,2 gr/dl, leukosit 12.200/mm3.
setelah melakukan penilaian, dokter jaga triase mengatakan kepada ibu ini bahwa ia
kemungkinan menderita pneumonia, dan sementara boleh pulang dan melanjutkan
pengobatan dari poli paru. Skor manakah yang paling mungkin menjadi landasan dokter
tersebut?
A. SMART-COP
B. Expanded CURB-65
C. CURB-65
D. CORB
E. PSI

17. Pasien dengan emboli paru sering tidak terdiagnosis. Beberapa pasien diketahui
menderita emboli paru secara postmortem dari otopsi klinis. Apakah penyebab utama
kondisi diatas?
A. Hanya terjadi pada pasien-pasien dengan kondisi terminal
B. Hanya terjadi pada pasien dalam kondisi kritis
C. Gejala tidak khas
D. Memerlukan pemeriksaan penunjang yang rumit
E. Tidak terpikirkan kemungkinannya oleh dokter yang merawat

D19ITORUM
18. Seorang pasien laki-laki dirawat di Bangsal Paru dengan keluhan sesak napas terutama
bila tidur telentang. Pemeriksaan fisik ditemukan muka sembab dan venaektasis. Hasil foto
toraks seperti terlihat dibawah ini.

Apakah diagnosis kerja yang tepat untuk kelainan diatas?


A. Kardiomegali
B. Elongasi aorta
C. Tumor mediastinum anterior
D. Tumor mediastinum media
E. Karsinoma bronkogenik kanan

19. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada hilang
timbul dan batuk darah lengket didahak sejak 6 bulan yang lalu dan pasien merasa semakin
kurus. Pasien merokok 30 batang perhari selama 35 tahun dan sudah berhenti merokok
sejak 1 tahun yang lalu. Apakah usaha yang harus dilakukan pada kasus diatas?
A. Deteksi terhadap kanker paru
B. Pemeriksaan sitologi cairan pleura
C. Pemeriksaan HRCT
D. Pemeriksaan BTA sputum
E. Pemeriksaan bronkoskopi autoluoresens

20. Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk darah sejak 2
minggu yang lalu. Karena batuk darah, pasien takut dan langsung berhenti merokok secara
total. Tetapi setelah 2 hari berhenti merokok, timbul keinginan untuk merokok kembali oleh
karena pasien merasa tidak nyaman, tegang dan mengalami ansietas. Apa neurotransmitter
yang dominan pada kasus diatas?
A. Dopamin, beta endorfin, dan gaba
B. Dopamin, serotonin, dan asetilkolin
C. Dopamin, glutamat, dan norepinefrin
D. Dopamin, glutamat, dan beta endorfin
E. Dopamin, asetilkolin, dan gaba

21. Pengobatan apakah yang dapat dilakukan pada pasien bronkiektasis?


A. Semua jawaban tidak tepat
B. Antibiotik, bronkodilator, postural drainage, ekspektoran, lobektomi sesuai indikasi.
C. Antibioti, glukokortikoid, ekspektoran, postural drainage, menghindari polusi
D. Imunisasi, vaksinasi, rehabilitasi medic, antibiotik, ekspektoran, bronkodilator

D19ITORUM
E. Antibiotik, glukokortikoid, ekspektoran, operasi, rehabilitasi medic

22. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mendadak mengalami serangan sesak nafas
di sekolahnya setelah menjalani kegiatan olahraga, sesak menciut. Anak tersebut telah
dikenal menderita asma episode sering dan telah mendapat terapi inhalasi rutin tiap hari
untuk mencegah gejala. Apakah yang terjadi pada saluran pernapasan anak tersebut?
A. Edepa epite, siliari hipertropi, dan spasme otot
B. Hipersekresi mukus, edema epitel, siliari hipertropi
C. Siliari hipertropi, edema epitel dan atelektasis
D. Atelektasis, siliari hipertropi dan edema epitel
E. Hipersekresi mukus, edema epitel dan spasme otot

23. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 3
jam yang lalu, sesak semakin berat bila sedang beraktivitas. Keluhan didahului batuk
berdahak kuning kehijauan dan demam 4 hari yang lalu. Keluhan sesak sudah dirasakan
sejak 1 tahun namun pasien masih dapat beraktivitas dengan sedikit hambatan. Pasien
dikenal perokok aktif sejak usia 20 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, nafas 30x/menit, suhu 37,7C. pada
pemeriksaan fisik paru didapatkan wheezing di lapang paru dan tidak ada ronkhi. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran hyperaerated lung dengan diafragma
mendatar. Apakah diagnosis yang tepat terkait kondisi pasien ini?
A. PPOK
B. Bronkiektasis
C. PPOK eksaserbasi akut
D. TB paru
E. Asma bronkial

24. Seorang ibu muda membawa anak balitanya yang berusia 3 tahun, BB 15 kg ke
poliklinik anak RSUP M Djamil. Dari pengakuan ibu anak tidak mengeluhkan apa-apa,
ternyata ibu disuruh petugas kader puskesmas untuk memeriksakan anaknya ke rumah
sakit dikarenakan ayah si anak BTA positif dan menjalani tetapi OAT 1 bulan. Dari
anamnesis ibu tidak mengeluhkan pemeriksaan anak tampak sehat, dengan berat badan
cukup. Sebagai langkah pertama yang kita lakukan untuk menentukan status si anak
adalah...
A. Foto toraks AP-LATERAL
B. Skoring TB
C. Tuberkulin test
D. Beri antibiotik
E. Terapi OAT

25. Pasien laki-laki 48 tahun dirawat dengan sesak nafas, batuk, demam tinggi. Dari hasil
rontgen didapatkan gambaran infiltrate bilateral dan gambaran AGD didapatkan PaO2/FiO2
< 100 mmHg. Apakah patogenesis yang terjadi pada pasien?
A. Demam menyebabkan kurva disosiasi bergeser ke kiri
B. Demam menyebabkan terjadi gangguan difusi oksigen
C. Terjadi gangguan hantaran oksigen karena batuk batuk
D. Terjadi gangguan hantaran oksigen karena inflamasi saluran nafas

D19ITORUM
26. Pasien laki-laki 54 tahun dirawat di RR bedah dengan postlaparotomi eskplorasi. Pasien
tiba-tiba meningkat nadinya hingga 130x/menit, sesak dan batuk darah. Pasien tidak
mempunyai riwayat penyakit respirasi sebelumnya. Pemeriksaan toraks didapatkan bunyi
P2 mengeras. Bagaimana mekanisme kelainan pada pemeriksaan toraks pasien diatas?
A. Hipoksemia yang merangsang carotid body
B. Meningkatnya afterload ventrikel kiri karena ada emboli
C. Meningkatnya tekanan arteri pulmonal karena obstruksi pada vaskuler bed
D. Meningkatnya alveolar dead space
E. Hiperventilasi akibat hipoksemia karena terjadi infark paru

27. Seorang ibu mengeluhkan anaknya mengalami kelainan di lidah yang terlihat seperti
berpulau-pulau, juga warna kehitaman di bagian bawah mata. Anak dikenal menderita
asma. Apakah penanda atopi yang terlihat pada anak ini?
A. Geografic sign, alergic signs
B. Dermatitis atopi, sinusitis kronik
C. Otitis media, sinusitis
D. Geografic signs, tonsilitis
E. Rhinitis alergi, dermatitis seboroik

28. Seorang pasien laki-laki 24 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
yang lalu, terutama bila tidur, pasien lebih suka tidur dengan tiga bantal. Muka dan leher
sembab sejak 1 minggu yang lalu. Batuk kadang-kadang, batuk darah tidak ada, demam
tidak ada. Berat badan biasa. Pasien tidak merokok, riwayat hipertensi, penyakit jantung dan
DM tidak ada. Pemeriksaan fisik: TD 130/80 mmHg, nadi 88 kali/menit, napas 24 kali/menit,
suhu 37C. JVP 5+2 cmH20. Inspeksi dada seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Apakah diagnosis yang mungkin anda buat pada kasus diatas saat mau merujuk?
A. Kelainan jantung dekongestif
B. Edem anasarka ec Sindroma nefrotik
C. Sindroma vena cava superior ec tumor mediastinum
D. Sindroma vena cava superior ec kanker paru
E. Kolateral ec sirosis hepatis

29. Seorang ibu muda membawa anak balitanya yang berusia 3 tahun, BB 15 kg ke
poliklinik anak RSUP M Djamil. Dari pengakuan ibu anak tidak mengeluhkan apa-apa,
ternyata ibu disuruh petugas kader puskesmas untuk memeriksakan anaknya ke rumah
sakit dikarenakan ayah si anak BTA positif dan menjalani tetapi OAT 1 bulan. Dari
anamnesis ibu tidak mengeluhkan pemeriksaan anak tampak sehat, dengan berat badan
cukup. Dari hasil pemeriksaan mantoux test ternyata ditemukan indurasi sebesar 4mm dan
diputuskan untuk diberikan terapi profilaksis. Apakah obatnya?

D19ITORUM
A. Tidak diberi obat
B. Kombipak anak
C. Rimfapisin 1x225 mg
D. KDT Anak
E. INH 1x150 mg

30. Pasien laki- laki 65 tahun sudah lima tahun dikenal menderita PPOK dibawa ke IGD
dengan batuk, sesak napas meningkat dan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lain yang
dirasakan adalah pilek dan nyeri pada otot serta nafsu makan berkurang. Pasien dirawat
dan diterapi sebagai pasien PPOK eksaserbasi akut. Selama rawatan dilakukan
pemeriksaan PCR dari usap naso-orofaring dan didapatkan positif untuk H1N1. selanjutnya
terapi pasien ditambahkan antivirus spesifik. Bagaimana mekanisme kerja antivirus
tersebut?
A. Mengacaukan sinyal dari RNA virus untuk sintesis asam amino yang dibutuhkan oleh
virus
B. Mengacaukan proses asembling bagian-bagian viru dalam sel host
C. Menghambat hemaglutinin berikatan dengan N-Acety-Neurominic Acid
D. Menghambat neuroamidase yang berperan dalam pelepasan virus dari sel host
E. Menghambat RNA virus berikatan dengan materi inti sel host.

31. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik untuk konsultasi berhenti merokok.
Pasien merokok dengan index brinkman berat. Pasien sudah pernah mencoba berhenti
merokok 1 tahun yang lalu, tapi tidak berhasil karena merasa tidak nyaman dan teman
tempat bekerja banyak yang merokok. Dari hasil pemeriksaan kuisioner fagerstorm
didapatkan nilai tujuh (7). apa tingkat adiksi nikotin pada pasien diatas?
A. Sangat ringan
B. Sangat berat
C. Sedang
D. Berat
E. Ringan

32. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poli paru dengan keluhan sesak terutama saat
beraktivitas sejak 1 tahun belakangan ini. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
menyeluruh pada pasien, dokter menyatakan kemungkinan ia menderita bissinosis. Apakah
yang menjadi faktor resiko pada diagnosis diatas?
A. Bekerja di tambang batu bara
B. Bekerja sebagai tukang bangungan
C. Bekerja sebagai nelayan
D. Bekerja di pabrik tekstil
E. Bekerja di pabrik semen

33. Seorang pasien laki-laki, 24 tahun masuk IGD dengan luka tusuk pada hemitoraks kiri
setinggi intercostal VI anterior. Tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit teraba
halus, kesadaran somnolen. Tindakan segera yang dilakukan adalah
A. Resusitasi A-B-C
B. Resusitasi B
C. Resusitasi C
D. Resusitasi A

D19ITORUM
E. Do not Resuscitate

34. Seorang pasien anak laki-laki 4 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas.
Sesak nafas mendadak sewaktu pasien makan kacang dan disertai batuk-batuk. Dari
pemeriksaan paru ditemukan suara napas stridor. Apa yang harus dilakukan pada sumbatan
pada saluran napas pada pasien ini?
A. Segera diberikan kortikosteroid injeksi karena merangsang reaksi inflamasi hebat
B. Segera dikeluarkan karena bersifat iritatif
C. Bisa observasi dulu sampai gejala hilang
D. Segera diberikan antibiotik injeksi karena bisa menimbulkan abses paru secara akut
E. Segara dikeluarkan karena bersifat hidrofilik

35. Seorang laki-laki 49 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit disertai sesak napas yang semakin memberat. Pasien merokok
20 batang perhari selama 30 tahun dan masih merokok sampai sekarang. Dari pemeriksaan
fisis didapatkan keadaan umum sedang, kesadaran CMC, tekanan darah 120/80 mmHg,
nadi 104 kali//menit, frekuensi napas 28 kali/menit dan suhu 37C. Hasil pemeriksaan
rontgen toraks sebagai berikut.

Apa pemeriksaan fisis yang dapat ditemukan pada kasus diatas?


A. Perkusi didapatkan suara sonor
B. Palpasi akan didapatkan fremitus kanan meningkat
C. Palpasi paru kanan akan meningkat
D. Suara napas paru kanan akan meningkat
E. Palpasi akan didapatkan fremitus kanan menurun

36. asien laki-laki 48 tahun dirawat dengan sesak nafas, batuk, demam tinggi. Dari hasil
rontgen didapatkan gambaran infiltrate bilateral dan gambaran AGD didapatkan PaO2/FiO2
< 100 mmHg. Pada kasus ini dapat terjadi penurunan dari surfaktan. Apakah penyebabnya?
A. Kerusakan dari jaringan interstisial
B. Kerusakan sel epitelial bronkus
C. Kerusakan alveoli
D. Kerusakan dari sel pneumocyt I
E. Kerusakan pneumocyt II

37. Pasien laki-laki 72 tahun dengan riwayat merokok derajat berat datang ke puskesmas
dengan keluhan batuk. Keluhan dirasakan sejak lebih dari 1 tahun yang lalu, disertai sesak
nafas dan nyeri dada. Batuk berdahak, beberapa kali bercampur darah. Terdaoat penurunan

D19ITORUM
berat badan. Hasil pemeriksaan laboratorium darah: LED 40. apakah pemeriksaan radiologi
yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Magnetik Resonance Imaging/MRI toraks
B. Rontgen toraks
C. USG toraks
D. CT scan toraks
E. PET scan toraks

38. Seorang pasien anak laki-laki 4 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas.
Sesak nafas mendadak sewaktu pasien makan kacang dan disertai batuk-batuk. Dari
pemeriksaan paru ditemukan suara napas stridor. Apa penyebab sesak napas pasien ini?
A. Sumbatan parsial di trakea
B. Sumbatan total di bronkus utama kanan
C. Sumbatan total di bronkus segmen kanan
D. Sumbatan total di trakea
E. Sumbatan parsial di bronkus utama kiri

39. Seorang pasien wanita 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluahn batuk berdarah
sejak 2 hari yang lalu, selain itu pasien mengeluh demam, sesak napas dan nyeri dada bila
batuk. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,4C, napas 24 kali/menit. TD 120/80, nadi
100x/menit. Pemeriksaan paru didapatkan suara napas vesikuler dan tidak terdengar bunyi
napas tambahan. Dokter puskesmas mendiagnosis pasien tersebut dengan bronkitis akut.
Hal yang terkait dengan diagnosis pasien diatas adalah?
A. Bronkitis akut dapat mengalami penyembuhan sendiri
B. Pemberikan bronkodilator harus selalu diberikan
C. Pemberian antibiotika sangat diperlukan sekali pada bronkitis akut
D. Umumnya penyebba infeksinya adalah bakteri
E. Pemberian mukoliitk sangat bermanfaat

40. Anak perempuan 5 tahun lepas dari pengawasan orang tuanya dan tenggelam di kolam
renang. Apabila aspirasi air kolam renang pada anak ini mencapai 1-3 cc/kg, apakah
dampak yang diakibatkan?
A. Efusi pleura
B. Penurunan permeabilitas
C. Edeka kardiogenik
D. Menurun compliance paru
E. Dehidrasi

41. Seorang pasien laki-laki usia 64 tahun dirawat di bagian neurologi dengan diagnosa
penurunan kesadaran ec stroke iskemik, pasien sudah 7 hari dirawat. Dalam 1 hari ini
pasien mengeluhkan sesak napas disertai demam tinggi, riwayat tersedak disangkal, namun
pasien mengeluhkan sulit menelan. Pada kondisi diatas, berapakah derajat elevasi kepala
dapat kita lakukan?
A. 15
B. 40
C. 60
D. 45
E. 30

D19ITORUM
42. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun datang berobat ke dokter keluarga dengan
keluhan batuk batuk tidak sembuh sejak 10 hari yang lalu, setelah melakukan pemeriksaan
fisik, dokter tersebut menduga pasien tersebut hanya menderita bronkitis akut. Pemeriksaan
fisik yang ditemukan pada pasien tersebut yang menyokong diagnosis bronkitis akut adalah
A. Suara napas bronkial
B. Demam terus menerus
C. Selalu ditemukan wheezing
D. Tampak sakit berat
E. Ronki yang menghilang bila dibatukkan

43. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan dada sering
terasa berat. Kadang-kadang timbul sesak napas terutama saat pagi hari. Keluhan ini dapat
hilang dengan sendirinya. Saat pasien hamil anak pertamanya dia juga merasakan keluhan
seperti ini dan hilang setelah pasien melahirkan. Tidak ada yang menderita sakit seperti ini
di keluarga pasien. Dokter puskesmas melakukan pemeriksaan fisik dan tidak ditemukan
adanya kelainan pada pasien. Apakah pemeriksaan anjuran yang paling tepat untuk dapat
membantu anda menegakkan diagnosis pada kasus diatas?
A. Analisa gas darah
B. Body pletismograf
C. Spirometri
D. Test bronkodilator
E. Arus puncak ekspirasi

44. Seorang pasien laki-laki umur 60 tahun mengeluhkan sesak napas dan batuk yang
kadang-kadang berdarah sejak lima bulan yang lalu. Pada pemeriksaan makroskopik dan
mikroskopik tampak seperti gambaran berikut.

Penyakit tersebut sangat erat kaitannya dengan?


A. Perokok pasif
B. Infeksi kuman Mycobacterium tuberculosa
C. Pekerja yang terpapar asbesots
D. Peminum alkohol
E. Perokok berat

D19ITORUM
45. Virus corona strain baru yang diidentifikasi pertama kali pada tahun 2012 pada seorang
anak laki-laki infeksi pernapasan berat di Arab Saudi, selanjutnya dikenal dengan MERS-
CoV. Manakah pernyataan yang tidak benar mengenai virus tersebut?
A. Menyebabkan penyakit severe acute respiratory syndrome
B. Transmisi dari manusia ke manusia secara luas
C. Merupakan virus corona kedua yang menyebabkan penyakit pada manusia
D. Bisa dicegah dengan vaksinasi sebelum pergi umroh atau haji yang diwajibkan
pemerintah Arab Saudi
E. Bersifat zoonotic

46. Anak laki-laki 1 tahun dengan keluhan demam tinggi mendadak, nyeri tenggorok disertai
sesak napas dan diikuti gejala obstruksi saluran napas progresif yang mengancam jiwa.
Apakah penemuan pada rontgen pada kasus diatas?
A. Tidak ada jawaban
B. Thumb sign
C. Stapple sign
D. Infiltrat
E. Honey comb pneumonia

47. Seorang anak usia 7 tahun demam sejak 3 hari yang lalu 37,8C disertai nyeri menelan
dan pembengkakan leher unilateral. Pada pemeriksaan fisik mulut tampak membran keabu-
abuan menutupi uvula dan arkus faring dan mudah berdarah saat dicoba dilepaskan. Pasien
tidak pernah mendapat imunisasi sejak lahir. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus
diatas?
A. Candidiasis
B. Mononukleosis infeksiosa
C. Difteri
D. Pertusis
E. Croup

48. Seorang wanita, 30 tahun diantar ke IGD rumah sakit dalam kondisi tubuhnya membiru.
Dokter menyatakan pasien telah meninggal dunia. Dari anamnesis diketahui bahwa ia tiba-
tiba tersedak saat pesta sushi bersama rekan kerjanya. Kematian yang terjadi mendadak
tersebut, menyebabkan timbulnya kecurigaan bahwa ia diracuni oleh rekan kerjanya.
Kemudian dilakukan otopsi jenazah. Hasil otopsi menunjukkan adanya potongan sushi di
orofaring. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Apakah istilah yang tepat
sesuai pada temuan otopsi kasus diatas?
A. Poisoning
B. Chocking
C. Smothering
D. Gangging
E. Sufokasi

D19ITORUM
49. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke poli paru dengan keluhan sesak terutama saat
beraktivitas sejak 6 bulan yang lalu. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
menyeluruh pada pasien, dokter menyatakan kemungkinan ia menderita idiophatic
pulmonary fibrosis. Dimanakah lokasi kelainan penyakti diatas?
A. Alveoli
B. Saluran napas atas
C. Pembuluh darah paru
D. Interstisial paru
E. Saluran napas bawah

50. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak napas berbunyi sejak tadi
pagi, berbicara terbata-bata. Pada pemeriksaan fisis didapatkan frekuensi napas 26
kali/menit dengan otot bantu napas dan denyut nadi 112 kali/menit. Saturasi perifer pada
pasien ini adalah 90%. pasien bertambah sesak bila berbaring, terdengar suara mengi pada
ekspirasi. Selama satu minggu ini pasien merasa sesaknya sangat mengganggu aktifitas.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Asma dalam serangan akut sedang
B. Asma dalam serangan akut ringan
C. Asma mengancam jiwa
D. Status asmatikus
E. Asma dalam serangan akut berat

51. Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak napas sejak 3 jam yang lalu, pasien
mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan dahak bewarna kuning. Pasien
merokok 2 bungkus sehari sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan fisik kesadaran CMC, TD
130/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, pernapasan 28x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan fisik pada
auskultasi suara napas memanjang saat ekspirasi disertai mengi pada lapangan paru.
Pemeriksaan penunjang apa yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Foto toraks
B. Spirometri
C. CRP
D. Analisa gas darah
E. Darah lengkap

52. Anak laki-laki 4 bulan datang dengan keluhan demam tidak tinggi, rinorea, nyeri
menelan, batuk nyaring, suara parau dan kasar disertai sesak nafas dan stridor inspirasi.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan retraksi dada. Anak tampak gelisah, bertahmbah berat
pada malam hari. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini adalah?
A. Pertusis
B. Epiglotitis
C. Asma bronkial
D. Pneumonia
E. Croup

53. Seorang laki-laki usia 31 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas meningkat
sejak 2 jam yang lalu, tiba-tiba dan makin lama semakin meningkat disertai nyeri dada,
gelisah dan keringan dingin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum berat,
kesadaran sopor, tekanan darah 85/50 mmHg, nadi 50 kali/menit, frekuensi napas 30

D19ITORUM
kali/menit dan suhu afebris. Pemeriksaan paru: auskultasi suara napas menghilang pada
paru kanan. Rontgen toraks PA didapatkan gambaran hiperradiolusen avaskuler dengan
pleural line pada paru kanan. Apakah komplikasi yang paling berbahaya pada kasus diatas?
A. Temponade jantung
B. Pulmoner
C. Takikardi
D. Gelisah
E. Keringan dingin

54. Pada pasien asma mempunyai gambaran yang berbeda satu sama lain. Kumpulan dari
gambar demografi, gejala klinis, serta karakteristik patofisiologi dikenal dengan istilah fenotip
asma. Fenotip ini akan menentukan respon pasien terhadap pengobatan. Pada pasien-
pasuen yang respon terhadap kortikosteroid tetapi tidak mendapatkan pengobatan yang
optimal, akan memberikan pengaruh yang buruk untuk asma kontrolnya. Pada pasien diatas
dengan gejala eksaserbasi yang sering dan tidak teratsi dengan baik akan menyebabkan
terjadinya airway remodelling. Berdasarkan data diatas maka apakah kemungkinan
diagnosis pasien?
A. Asma alergi
B. Asma dengan obesitas
C. Asma non alergi
D. Asma onset lama
E. Asma dengan hambatan aliran udara permanen

55. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak kekuningan
disertai sesak napas dan demam sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat keluhan seperti ini tidak
ada sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 98 kali/menit, napas
24 kali/menit, suhu 37,9C. paru: simetris, fremitus normal, perkusi sonor, auskultasi
bronkovesikuler, ronki +/-, wheezing -/-. Jantung: irama teratur, bising tidak ada. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas?
A. PCP
B. CAP
C. HAP
D. HP
E. VAP

56. Seorang pasien laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan suara serak sejak 1 minggu
yang lalu. Nyeri menelan tidak ada. Batuk kadang-kadang batuk darah tidak. Nyeri dada
hilang timbul, sasak nafas beraktivitas, pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi
98 kali/menit, napas 24 kali/menit, suhu 36,9C, leher tidak kelainan. Paru: simetris, fremitus
normal, perkusi sonor, auskultasi bronkovesikuler, ronki -/-, wheezing -/-. Jantung:
iramateratur, bising tidak ada. Pemeriksaan foto toraks seperti dibawah.

D19ITORUM
.
Bagaimana bisa ada keluhan suara serak?
A. Peradangan pita suara
B. Penekanan pada N. laringeus
C. Penyebaran TB ke laring
D. Metastasis ke pita suara
E. Infiltrasi ke pita suara

57. Pada infeksi tuberkulosis dikenal adanya komplek primer yaitu?


A. Lympadenitis dan fokus primer
B. Lymphadenitis dan lymphangitis
C. Lymphadenitis, lymphangitis, fokus primer dan fokus simon
D. Fokus primer, lymphangitis dan lymphadenitis
E. Lymphadenopathy, lymphangitis dan fokus primer

58. Seorang pasien laki-laki 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk darah. Satu hari
yang lalu batuk darah banyak dengan volume kurang lebih 1 gelas. Pasien pernah
mendapat obat anti tuberkulosis 2 tahun yang lalu dan telah dinyatakan sembuh. Dari hasil
pemeriksaan fisis didapatkan keadaan umum baik, TD 130/80 mmHg, napas 22 x/menit,
nadi 98 x/menit. Pemeriksaan paru: ditemukan ronki kasar di lapangan atas paru kiri. Hasil
rontgen toraks didapatkan paru kiri fibrosis dengan deviasi trakea ke arah kiri. Apakah
pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mengetahui sumber perdarahan?
A. CT-scan toraks
B. Angiography
C. MRI toraks
D. Bronkoskopi serat optik lentur
E. Pleuroskopi

59. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk darah sejak 2
minggu yang lalu, riwayat batuk sejak 5 bulan yang lalu. Pasien tidak ada nafsu makan dan
mengalami penurunan berat badan dalam 3 bulan ini. Pasien pernah bekerja sebagai buruh
di perusahan tambang batu bara dan berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merokok 24
batang perhari selama 30 tahun dan masih merokok sampai sekarang. Setelah dilakukan
pemeriksaan lengkap, didapatkan hasil normal. Apakah tindakan lanjut yang dianjurkan
pada pasien tersebut?
A. CT scan toraks setiap tahun
B. Skrining ulang dalam waktu 4-6 bulan
C. Follow up ulang setelah 1 tahun
D. Pemeriksaan sitologi sputum setiap 6 bulan
E. Menganjurkan di observasi saja

D19ITORUM
60. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat dengan sesak nafas, batuk, dan demam tinggi. Untuk
menegakkan kasus ini suatu ARDS, apa data yang dapat mendukung?
A. Frekuensi nafas > 30 x/menit
B. PaCO2 > 250 mm Hg
C. Tekanan arteri pulmonalis < 18 mmHg
D. Leukositosis
E. PaCO2 > 45 mmHg

61. Seorang pria umur 65 tahun datang berobat ke dokter dibawa oleh anaknya karena
mengeluh sesak napas meningkat bila beraktifitas. Menurut anaknya dulu bapaknya itu
perokok berat. Dari beberapa keterangan yang didapat serta pemeriksaan yang dilakukan
termasuk pemeriksaan spirometri FEV1/FVC kurang dari 64% dan FEV1 58% prediksi. Dari
hasil pemeriksaan tersebut termasuk PPO derajat berapa pasien diatas?
A. PPOK Derajat sangat berat
B. PPOK Derajat berat
C. PPOK Derajat ringan
D. PPOK Derajat sedang
E. PPOK Derajat ringan-sedang

62. Seorang laki-laki usia 59 tahun, seorang perokok berat sejak usia 20 tahun, datang
berobat ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas meningkat sejak 2 hari yang lalu. Sesak
nafas sebenarnya sudah lama dirasakan sejak 5 tahun yang lalu, dan ia mengeluhkan batuk
berdahak yang hilang timbul dan tidak disertai demam. Pada pemeriksaan fisik dada
didapatkan diameter antero-posterior dada yang bertambah, perkusi hipersonor, palpasi
fremitus melemah, auskultasi suara nafas melemah. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada kasus diatas?
A. Tumor paru
B. Emfisema paru
C. Efusi pleura
D. Abses paru
E. Pneumonia

63. Seorang laki-laki usia 59 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 minggu yang
lalu, batuk hilang timbul sejak 7 bulan yang lalu. Berat badan menurun dari 60 kg menjadi 48
kg dalam 6 bulan terakhir. Pasien seorang perokok dengan indeks Brinkman berat. Foto
toraks dan CT scan seperti terlihat dibawah ini.

Apa diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?


A. Tuberkulosis
B. Pleuropneumonia
C. Abses paru
D. Pneumotoraks

D19ITORUM
E. Kanker paru

64. Pada penyakit asma dan alergi dikenal dengan alergen, diantara alergen tersebut yang
merupakan alergen yang jarang pada masyarakat indonesia adalah?
A. Serbuk bunga
B. Kacang
C. Tungau debu rumah
D. Asap rokok
E. Infeksi saluran nafas atas

65. Tim dokter forensi RS Melati menerima kiriman jenazah dari Polsek Tanjung Riang.
Berdasarkan informasi dari penyidik yang mengantarkan, korban ditemukan tergantung di
kamar kostnya menggunakan tali, dengan letak simpul dibagian tengah belakang. Hasil
pemeriksaan jenazah menunjukkan adanya sianosis dan kongesti pada wajah, lidah yang
menonjol keluar, disertai lebam mayat pada bagian tungkai bawah dan kaki. Berdasarkan
letak simpulnya, apakah tipe gantung pada korban tersebut?
A. Doubt hanging
B. Complete hanging
C. Typical hanging
D. Atypical hanging
E. Incomplete hanging

66. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3
minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan seperti demam yang bersifat hilang timbul,
sering berkeringat tanpa adanya aktivitas terutama pada malam hari dan berat badan yang
menurun dalam 3 minggu ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi pada kedua apeks
paru. Dokter menganjurkan untuk pemeriksaan lanjutan untuk mengevaluasi kemungkinan
penyakitnya. Apakah bentuk evaluasi yang dilakukan dokter terhadap pasien diatas sesuai
ISTC edisi ketiga?
A. Rontgen toraks
B. Tes ADA
C. Serologi darah
D. IGRA
E. Mikroskopis dahak

67. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak yang meningkat
sejak 2 hari yang lalu, sesak menciut, dalam keadaan istirahat pasien tetap sesak. Pasien
mempunyai riwayat sering bersin saat terhirup debu, ibunya menderita asma. Saat ini pasien
hanya mampu berbicara kata demi kata terputus-putus. Frekuensi napas 32 x/menit, nadi
121 x/menit dan saturasi oksigen 88%. pada pasien diatas anda perlu memberikan O2
dengan device yang tepat agar terjadi perbaikan oksigenasi di dalam darah. Berapakah
target saturasi oksigen yang ingin anda capai serta device yan anda pilih?
A. Saturasi mencapai 93 % dengan menggunakan nasal kanul 2L
B. Saturasi di atas 90% dengan menggunakan masket rebreathing 8L
C. Saturasi di atas 93% dengan menggunakan nasal kanul 3-4L
D. Saturasi di atas 90% dengan menggunakan masker venturi 6L
E. Saturasi di atas 90% dengan menggunakan masker non rebreathing 8L

D19ITORUM
68. Salah satu kriteria layak baca suatu radiografi toraks adalah inspirasi cukup. Bagaimana
menilai inspirasi cukup pada suatu radiografi toraks?
A. Tercantum marker
B. Jarak sisi medial os klavikula kanan dan kiri ke prosesus spinosus sama
C. Tercantum identitas
D. Corpus vertebra di belakang jantung dapat terlihat
E. Jika iga 6 anterior terlihatk komplit atau iga 10 posterior terlihat

69. Seorang pria berusia 60 tahun datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan batuk
sudah 4 bulan ini. Sete;aj dilakukan anamnesis oleh dokter diketahui pasien adalah perokok
aktif, dengan indeks brinkman lebih dari 600, dan bekerja di pabrik semen. Keluhan lain
yang dirasakan pasien selain batuk yaitu sesak nafas dan tidak ada keluhan lainnya.
Penurunan berat badan disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat penyakit komorbid
lainnya disangkal. Perlu pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosa, untuk
menyingkirkan kemungkinan asma, ppok atau penyakit obstruktif lainnya. Apakah
pemeriksaan yang paling tepat dilakukan?
A. Semua jawaban benar
B. Spirometri
C. Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan sputum
D. Rontgen toraks

70. Pasien wanita 45 tahun telah dirawat di ruang trauma center selama 3 hari dengan
diagnosa hemotoraks dekstra, terpasang WSD. Pagi ini pasien mengeluh nafas terasa
berat. DPJP menginstruksikan untuk memeriksa patensi dari WSD nya. Patensi WSD dapat
diketahui dari
A. Undulasi
B. Indurasi
C. Tinggi air dalam botol WSD
D. Bubble ekspiratoar
E. Produksi cairan

71. Diagnosis kemungkinan emboli paru secara klinis ditegakkan dengan


mempertimbangkan faktor risiko. Apakah kondisi yang berisiko tinggi terjadinya kelainan
tersebut?
A. Post tindakan bedah ortopedic
B. Monopause
C. Habitus astenis
D. Atlet olahraga dengan kontak fisik
E. Menjalani pengobatan OAT

72. Seorang pria usia 20 tahun datang ke poliklinik rawat jalan dengan keluhan batuk
berdahak yang purulen dan sekitar 2 tahun terakhir dirasakan semakin memberat sehingga
kadang-kadang bercampur darah. Pasien mengeluhkan sering batuk berdahak kental sejak
usia anak-anak dan sering mengeluh nyeri perut dan tidak membaik dengan minum obat
maag. Dari pemeriksaan IMT didapatkan kesan underweight. Pasien tidak merokok. Riwayat
keluarga pasien ibunya meninggal 10 tahun yang lalu saat berusia 33 tahun dengan histori
ada penyakit kelainan genetic. Pemeriksaan fisik paru didapatkan barrel chest, ronkhi positif

D19ITORUM
dan tidak ada wheezing. Foto toraks dijumpai gambaran kistik pada lobus atas, apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien diatas?
A. PPOK
B. Bronkitis kronis
C. Kistik fibrosis
D. Tuberkulosis paru
E. Bronkiektasis

73. Global Influenza Surveilance dan Response System telah dilaksanakan WHO sejak
1952 yang dilanjutkan dengan surveilance ILI dan SARI pada 2012. apakah fungsi dari
surveilance tersebut?
A. Mencegah penyebaran influenza
B. Menyeleksi antivirus untuk setiap strain virus influenza yang muncul
C. Mencegah kemunculan strain baru virus influenza
D. Eradikasi influenza
E. Kewaspadaan global munculnya strain baru virus influenza

74. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mendadak mengalami serangan sesak nafas
di sekolahnya setelah menjalani kegiatas olahraga, sesak menciut. Anak tersebut telah
dikenal menderita asma episode sering dan telah mendapat terapi inhalasi rutin tiap hari
untuk mencegah gejala. Apakah pilihan obat untuk meredakan serangan asma yang dapat
digunakan?
A. Steroid oral
B. LABA
C. Steroid inhalasi
D. Aminophylin
E. B-agonist inhalasi

75. Manakah poin berikut yang tidak dihitung dalam skoring TB anak?
A. Uji tuberkulin
B. Berat badan
C. Kontak dengan penderita TB
D. Demam yang tidak diketahui penyebabnya
E. Keringat malam hari

76. Seorang laki-laki usia 37 tahun datang ke Poli Paru dengan keluhan batuk-batuk
terutama pada malam hari dan dini hari, berdahak warna putih encer. Sesak disertai suara
nafas menciut, dirasakan kadang-kadang terutama setelah berolahraga dan berkurang
setelah beristirahat. Pasien seorang perokok, merokok selama 10 tahun sebanyak 10
batang perhari. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan faal paru pada untuk menentukan
diagnosis dan beratnya penyakit ini. Hasil spirometri memberikan hasil FEV1 / FVC = 81%,
FEV1 70%. Hasil FEV1 post tes bronkodilator 14% dan peningkatan 250 ml. Berdasarkan
data diatas, kelainan apakah yang dapat ditemukan pada pasien ini?
A. Perfusi
B. Campuran
C. Ventilasi
D. Obstruksi
E. Retriksi

D19ITORUM
77. Seorang pasien laki-laki 76 tahun, dirujuk ke Poli Paru RSUP M Djamil dengan keluhan
sesak napas terutama beraktivitas, batuk darah, lengket di dahak sejak 2 minggu yang lalu.
Batuk hilang timbul sejak 4 bulan terakhir. Pasien bekas perokok dengan indeks brinkman
berat. Dari foto toraks terlihat gambaran seperti dibawah.

Menurut anda, pemeriksaan apa yang kemungkinan akan dilakukan di rumah sakit yang
harus anda jelaskan sebelum pasien dirujuk?
A. Skintigrafi
B. USG toraks
C. Core biopsy
D. Bronkoskopi
E. TTNA

78. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak dua
hari yang lalu, disertai sakit tenggorokan dan kehilangan pembauan. Ia baru datang dari
jakarta 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tanda vital suhu 37,8C, yang lain dalam
batas normal. Pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 13,2 g/dl, leukosit 5.200/mm3, hitung
jenis leukosit 0/1/2/78/12/7. ia dicurigai terinfeksi Covid-19. berdasarkan hasil lab tersebut
berapakah jumlah limfosit total yang dapat dijadikan sebagai salah satu skrining untuk
kecurigaan penyakitnya?
A. 240/mm3
B. 900/mm3
C. 624/mm3
D. 2000/mm3
E. 1600/mm3

79. Seorang laki-laki usia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
disertai darah sejak satu hari yang lalu. Darah yang keluar tidak terlalu banyak. Batuk
berdahak sudah dirasakan lebih dari 3 bulan.pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
kosposmentis kooperatif, TD 120/80 mmHg, nadi 90xmenit, nafas 20x/menit, suhu 37,6C.
pada hemitoraks dekstra didapatkan fremitus meningkat, perkusi redup dan auskultasi
ronkhi pada bagian apeks paru. Pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 9,2 g/dl, leukosit
13.600/mm3, hitung jenis leukosit 0/1/3/34/40/12, LED 110 mm/jam. Apakah kemungkinan
penyebab anemia pada kasus di atas?
A. Anemia defisiensi besi
B. Hemoglobinopati
C. Anemia pasca perdarahan
D. Anemia penyakit kronis
E. Anemia sideroblastik

D19ITORUM
80. Pasien laki-laki 30 tahun, berobat ke puskesmas karena batuk-batuk sudah 1 bulan,
pasien selama ini sudah didiagnosis SIDA dan sudah makan obat anti retrovirus (ARV)
selama 2 bulan. Di puskesmas pasien diperiksa BTA sputum dan didapatkan hasil positif
dua kali. Hasil pemeriksaan sebelumnya di rumah sakit CD4 nya 360. pasien tidak ada
riwayat TB sebelumnya. Apa pilihan OAT dan alasan yang benar pada pasien ini?
A. OAT untuk MDR TB karena TB-HIV termasuk suspek MDR-TB
B. OAT kategori 1 karena kasus baru
C. OAT kategori 2 karena sudah dapat ARV
D. OAT kategori 2 karena pasien imuno kompromise
E. OAT kategori 1 karena CD4 nya masih lebih dari 350

81. eorang laki-laki 45 tahun datang ke poli paru dengan keluhan sesak terutama saat
beraktivitas sejak 1 tahun belakangan ini. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
menyeluruh pada pasien, dokter menyatakan kemungkinan ia menderita asbestosis. Apakah
yang menjadi faktor resiko pada diagnosis di atas?
A. Bekerja di tambang batubara
B. Bekerja sebagai tukang bangunan
C. Bekerja di pabrik semen
D. Bekerja sebagai nelayan
E. Bekerja di pabrik tekstil

82. Seorang pasien laki-laki umur 60 tahun mengeluhkan sesak napas dan batuk yang
kadang-kadang berdarah sejak lima bulan yang lalu. Pada pemeriksaan makroskopik dan
mikroskopik tampak seperti gambaran berikut.

Apakah diagnosis pasien tersebut?


A. Mesothelioma
B. Adenocarcinoma
C. Squamous cell carcinoma
D. Large cell carcinoma
E. Small cell carcinoma

83. Seorang anak 4 tahun dibawa neneknya yang telah mengkomsumi OAT sejak 4 bulan
yang lalu ke puskesmas tempat anda bekerja yang cukup jauh dari rumah sakit. Hal pertama
yang bisa dilakukan adalah?
A. Foto toraks AP-LATERAL
B. Tuberkulin test
C. Terapi OAT
D. Evaluasi sesuai skoring TB Aanak Kemenkes
E. Beri antibiotik

D19ITORUM
84. Seorang mahasiswa kedokteran tingkat 2 sedang berdiskusi dengan temannya tentang
kematian akibat tenggeam. Menurutnya, golden time dalam menyelamatkan korban
tenggelam harus dilakukan dalam 2 menit. Salah seorang temannya menyampaikan
pengalamanya bahwa, ia pernah melihat saudaranya yang tenggelam di laut lebih dari 2
menit, namun berhasil diselamatkan. Apakah analisis yang bisa menjelaskan perbedaan
tersebut.
A. Kematian yang terjadi akibat tenggelam di air asin lebih cepat dibandingkan di air tawar
B. Kematian yang terjadi akibat tenggelam di air asin dan air laut tergantung kondisi
ketahanan fisik setiap korban tenggelam
C. Kematian yang terjadi akibat tenggelam di air tawar lebih cepat dibandingkan di air asin
D. Cepatnya kematian tidak disebabkan jenis airnya namun dipengaruhi kedalaman air
E. Cepatnya kematian tidak disebabkan jenis arinya, namun tergantung suhu air

85. Seorang laki-laki usia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak yang meningkat
sejak 2 hari yang lalu, sesak menciut, dalam keadaan istirahat pasien tetap sesak. Pasien
mempunyai riwayat sering bersin saat terhirup debu, ibunya menderita asma. Saat ini pasien
hanya mampu berbicara kata demi kata terputus-putus. Frekuensi napas 32 x/menit, nadi
121 x/menit dan saturasi oksigen 88%. untuk mengurangi sesak yang diderita oleh pasien di
atas, maka pemberian obat dengan cara yang tepat sangat penting pada kasus ini. Sebagai
dokter yang sedang menangani kasus ini maka pilihan manakah yang tepat dalam
memberikan pengobatan?
A. Pemberian bronkodilator dengan menggunakan nebulizer ultrasonik
B. Pemberian bronkodilator dengan menggunakan nebulizer jet
C. Pemberian bronkodilator pMDI
D. Pemberian bronkodilator jenis DPI dengan spacer
E. Pemberian bronkodilator dengan soft mist inhaler

86. Seorang anak usia 7 tahun demam sejak 3 hari yang lalu 37,8C disertai nyeri menelan
dan pembengkakan leher unilateral. Pada pemeriksaan fisik mulut tampak membran keabu-
abuan menutupi uvula dan arkus faring dan mudah berdarah saat dicoba dilepaskan. Pasien
tidak pernah mendapat imunisasi sejak lahir. Pasien tidak pernah mendapat imunisasi sejak
lahir. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
A. Azitromisin dosis tunggal selama 5 hari
B. Antibiotik broad spectrum
C. Nistratin drop
D. ADS, penicillin procain
E. Nebulisasi adrelin, kortikosteroid sistemik

87. Seorang perempuan 19 tahun datang ke klinik paru dengan riwayat asma. Saat ini
dalam 4 minggu terakhir, gejala asmanya tidak mengganggu aktivitas di kampus maupun d
rumah. Sesak napas dirasakan 3 kali seminggu. Gejala asma yang membuat terbangun
malam/dini hari dirasakan 1-2 kali dalam sebulan. Penggunaan inhaler satu kali atau kurang
dalam seminggu. Pasien merasa asmanya terkontrol dengan baik dalam 4 minggu ini.
Berdasarkan ACT Apakah derajat kontrol asma pada pasien di atas?
A. Asma tidak terkontrol
B. Asma intermitten
C. Asma terkontrol sebagian
D. Asma terkontrol

D19ITORUM
E. Asma persisten

88. Pasien perempuan 66 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 5 hari
yang lalu yang semakin bertambah berat sehari ini. Keluhan disertai demam, batuk, dan
hilangnya penciuman. Pasien memiliki riwayat DM dan TB paru. Pasien kemudian menjalani
pemeriksaan laboratorium, swab tenggorok dan pemeriksaan radiologi. Hasil pemeriksaan
radiologi sebagai berikut.

Apakah pemeriksaan radiologi lanjutan yang paling tepat untuk menilai kelainan parenkim
paru pada pasien?
A. CT scan toraks
B. USG toraks
C. PET scan toraks
D. Magnetic Resonance Imaging/MRI toraks
E. Rontgen toraks

89. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mendadak mengalami serangan sesak nafas
di sekolahnya setelah menjalani kegiatan olahraga, sesak menciut. Anak tersebut telah
dikenal menderita asma episode sering dan telah mendapat terapi inhalasi rutin tiap hari
untuk mencegah gejala. Jenis obat yang digunakan anak tersebut pada saat serangan
tersebut termasuk kelompok obat?
A. Sistemik
B. Jangka panjang
C. Monitoring
D. Reliever
E. Controller

90. Pasien laki-laki umur 52 th berobat ke puskesmas dengan keluhan batuk bercampur
darah sejak 3 hari yang lalu, batuk-batuk sudah ada sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluh badan makin kurus, kadang-kadang demam. Sudah dikenal menderita sakit gula
dan berobat ke puskesmas dapat obat glibenklamid satu kali sehari dan vitamin. Dari
pemeriksaan fisik paru didapatkan adanya ronki di lapangan atas paru kiri. Pemeriksaan
BTA sputum positif satu kali, rontgen toraks sesuai dengan gambaran TB, hb 9,6 g/dl,
leukosit 6.800/mm3, gula darah puasa 288 mg/dl, tidak ada riwayat pengobatan TB
sebelumnya. Apakah pilihan pengobatan DM pada pasien di atas?
A. Metformin
B. Insulin
C. Glibendamid

D19ITORUM
D. Bukan salah satu di atas
E. Pengaturan diet saja

91. Pasien laki- laki 65 tahun sudah lima tahun dikenal menderita PPOK dibawa ke IGD
dengan batuk, sesak napas meningkat dan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lain yang
dirasakan adalah pilek dan nyeri pada otot serta nafsu makan berkurang. Pasien dirawat
dan diterapi sebagai pasien PPOK eksaserbasi akut. Selama rawatan dilakukan
pemeriksaan PCR dari usap naso-orofaring dan didapatkan positif untuk H1N1. apakah
terapi spesifik yang harus ditambahkan untuk pasien ini?
A. Acyclovir 5 x 800 mg
B. Oseltamivir 2 x 75 mg
C. Lopinazir/Ritonavir 2 x 200/50 mg
D. Lopinavir 2 x 200 mg
E. Remdesivir infus 200 mg per 24 jam

92. Seorang pasien wanita umur 32 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak
seminggu yang lalu, sesak makin lama makin meningkat. Pasien tidak bisa tidur miring ke
kiri. Dari pemeriksaan foto toraks PA tampak gambaran perselubungan homogen
hemitoraks kanan dengan pinggir lateral lebih tinggi dari medial. Untuk memastikan
diagnosis pada kasus di atas, tindakan apa yang harus dilakukan dokter tersebut?
A. Pungsi percobaan
B. Pungsi cairan pleura
C. Foto toraks lateral kanan
D. Biopsi apsirasi jarum halus
E. CT Scan toraks

93. Seorang laki-laki 70 tahun merupakan seorang penderita PPOK serta gangguan
neurologis berupa tremor. Beliau rajin datang ke poliklinik untuk mengobati penyakit yang
dideritanya. Gangguan yang sering dikeluhkan adalah sesak terutama setelah beraktifitas.
Sesak ini sedikit berkurang bila ia menggunakan obatnya. Sebagai dokter yang menangani,
pilihan terapi yang manakah akan anda berikan untuk mengatasi keluhannya?
A. Pemberikan bronkodilator kerja cepat dalam bentuk pMDI
B. Pemberikan bronkodilator kerja lambat dalam bentuk DPI
C. Pemberikan bronkodilator kerja cepat dalam bentuk pMDI dengan spacer
D. Pemberian kortikosteroid dalam bentuk tablet
E. Pemberian kortikosteroid inhalasi dalam bentuk sediaan DPI

94. Seorang laki-laki usia 31 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas meningkat
sejak 2 jam yang lalu, tiba-tiba dan makin lama semakin meningkat disertai nyeri dada,
gelisah dan keringan dingin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum berat,
kesadaran sopor, tekanan darah 85/50 mmHg, nadi 50 kali/menit, frekuensi napas 30
kali/menit dan suhu afebris. Pemeriksaan paru: auskultasi suara napas menghilang pada
paru kanan. Rontgen toraks PA didapatkan gambaran hiperradiolusen avaskuler dengan
pleural line pada paru kanan. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Pneumotoraks sekundr
B. Kanker paru
C. Pneumotoraks ventil
D. Bronkiektasisf

D19ITORUM
E. Pneumonia

95. Manakah diantara pernyataan berikut yang benar mengenai ACO (Asma COPD
Overlap)?
A. ACO dapat diidentifikasi dengan gejala yang terdapat pada asma dan copd/ppok tanpa
memerlukan pemeriksaan fungsi paru
B. Prognosisnya lebih buruk karena proses inflamasi yang lebih besar dibandingkan pada
penderita asma atau pppok saja, terutama jika sering mengalami eksaserbasi
C. Prognosisnya sama saja dengan penyakit asma dan ppok
D. Mudah dibedakan terutama pada pasien dewasa dan riwayat merokok
E. Butuh pengobatan yang berbeda dari asma dan copd/ppok

96. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol pengobatan TB paru. Saat
ini baru menyelesaikan pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan BTA
ulang dengan hasil BTA SP +/-. apakah langkah yang harus dilakukan oleh dokter
selanjutnya?
A. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
B. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan
C. Ganti terapi OAT kat 2
D. TCM untuk M tb
E. Rujuk ke Sp. P

97. Pasien laki-laki 30 tahun, berobat ke puskesmas karena batuk-batuk sudah 1 bulan,
pasien selama ini sudah didiagnosis SIDA dan sudah makan obat anti retrovirus (ARV)
selama 2 bulan. Di puskesmas pasien diperiksa BTA sputum dan didapatkan hasil positif
dua kali. Hasil pemeriksaan sebelumnya di rumah sakit CD4 nya 360. pasien tidak ada
riwayat TB sebelumnya. Pada kasus di atas minimal stadium klinis HIV nya sudah stadium
berapa?
A. Stadium 3
B. Stadium 1
C. Stadium 4
D. Stadium 5
E. Stadium 2

98. Seorang pasien lelaki berusia 65 tahun, datang berobat ke poliklinik dengan keluhan
sesak nafas sudah lebih 4 tahun, disertai batuk berdahak dan tidak ada demam. Tidak ada
riwayat asma dan gagal jantung kongestif. Pasien merokok selama 25 tahun sebanyak 1
bungkus/hari. Pada pemeriksaan fisik tampak bentuk dada barrel chest, dan tidak ditemukan
tanda-tanda gagal jantung kanan, pada pemeriksaan rontgen toraks didapatkan gambaran
paru yang hiperlusen, jantung mengecil, diafragma mendatar dan letaknya lebih rendah.
Apakah patofisiologi yang mendasari kondisi tersebut?
A. Kerusakan dari otot polos bronkus dan pembuluh darah akibat infeksi berulang
B. Peradangan parenkim paru
C. Melebarnya secara abnormal saluran udara bagian distal dari bronkiolus respiratorius
yang disertai kerusakan dinding alveolus
D. Obstruksi saluran napas kecil sedang
E. Reaksi hipersensitivitas pada saluran napas

D19ITORUM
99. Pada penderita OSA (Obstructive Sleep Apnea), manakah yang menjadi faktor resiko?
A. Emfisema, asma, polio, miastenia gravis, obstruksi nasal
B. Laki-laki, hipotiroid, emfisema, polio, makroglosia
C. Semua jawaban benar
D. Emfisema, polio, hipotiroid, pembesaran adenotonsilar
E. Laki-laki, mikrognatia, makroglosia, mandibular retroposition

100. Seorang pria berusia 20 tahun diantar oleh temannya ke IGD RS dalam kondisi
meninggal dunia. Menurut teman tersebut, mereka sedang menonton pertadingan
sepakbola, tiba-tiba terjadi kericuhan. Pasien terjatuh dan terinjak-injak oleh penonton lain
yang berlarian, sehingga pasien tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan
adanya beberapa luka lecet dan luka memar pada dada pasien, wajah tampak pucat,
disertai bintik-bintik perdarahakan di konjungtiva. Dokter menduga bahwa pasien mengalami
hipoksia berat sehingga menyebabkan pasien meninggal. Apakah jenis hipoksia yang
dialami pasien tersebut?
A. Hipoksia stagnan
B. Hipoksia histotoksik
C. Hipoksia anemik
D. Hipoksia hipoksik
E. Hipoksia asfiksia

D19ITORUM

Anda mungkin juga menyukai