1. Angka inflasi terjadi pada 1966 saat itu laju inflasi 653,3%. Pertambahan jumlah uang beredar tersebut terjadi
karena tindakan pemerintah di sektor keuangan pada Agustus 1959 dan diikuti oleh kenaikan harga barang baik
di pedalaman maupun di kota besar.
Berdasarkan infrmasi tersebut, APBN dapat difungsikan sebagai pengendali perekonomian dengan cara ....
A. Menambah anggaran pengeluaran rutin
B. Mengurangi/menunda beberapa pengeluaran
C. Mengurangi tabungan negara
D. Menciptakan tertib anggaran pengeluaran
E. Penarikan pajak dikurangi jumlahnya
3. Adanya inefesiensi dan tindak pidana korupsi (tipikor) menyebabkan ketersediaan uang negara dalam
mendukung program yang diharapkan memberikan efek pengganda besar bagi daya beli masyarakat menjadi
semakin berkurang. Dalam hal ini bisa menyebabkan penyelanggaraan pemerintah negara tidak sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan penyusunan APBN adalah ....
A. Mengatur pembiayaan agar lebih bermanfaat dalam menyejahterakan rakyat
B. Menetapkan proyek yang harus dibiayai pemerintah
C. Mengalokasikan dana pemerintah per departemen
D. Penggunaan hasil pajak secara maskimal
E. Memperbesar penerimaan negara
Pernyataan yang berhubungan dengan APBN dan APBD yang benar adalah ....
A. 1), dan 2)
B. 1), dan 4)
C. 2), dan 3)
D. 2), dan 4)
E. 3), dan 4)
8. APBN bertujuan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran. Anggaran dibuat untuk meningkatkan produksi
dan kesempatan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat bisa tercapai.
Landasan hukum penyusunan APBN, yaitu ....
A. Pasal 33 UUD 1945
B. Pasal 32 UUD 1945
C. Pasal 23 UUD 1945
D. Pasal 29 UUD 1945
E. Pasal 28 UUD 1945
10. Di era otonomi daerah saat ini, setiap pemerintah daerah kabupaten/kota, diberikan kewenangan yang lebih besar
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, di antaranya kewenangan untuk mengatur keuangannya
dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan, aktivitas pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat. Tujuannya antara lain adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,
memudahkan masyarakat untuk memantau dan mengontrol penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta untuk mengurangi ketimpangan antar daerah dan mendorong
timbulnya inovasi di masing-masing daerah.
Unsur APBD yang menjadi andalan utama pemerintah daerah, yaitu ....
A. Dana perimbangan keuangan
B. Pendapatan asli daerah (PAD)
C. Bagi hasil pajak atau bukan pajak
D. Sumbangan dan bantuan pemerintah pusat
E. Penerimaan pembangunan
11. Berikut ini yang tidak termasuk komponen dana perimbangan dalam APBD, yaitu ...
A. Bagian daerah dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
B. Bagian daerah dari penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
C. Bagian daerah dari penerimaan sumber daya alam
D. Dana alokasi umum dan dana alokasi khusus
E. Bagian daerah dari penerimaan pajak penghasilan
12. Salah satu komponen penerimaan dalam negeri nonpajak, yaitu ....
A. Bantuan program
B. Pajak ekspor
C. Laba BUMN
D. Bea masuk
E. Subsidi daerah otonom (SDO)
13. Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan
daerah dalam rangka desentralisasi yang terdiri atas dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana bagi hasil
disebut ....
A. Dana alokasi khusus (DAK)
B. Dana alokasi umum (DAU)
C. Dana transfer ke daerah
D. Dana hibah
E. Dana perimbangan
14. Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan adalah besarnya pengeluaran belanja pemerintah untuk pendidikan
(termasuk gaji) yang dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada
sektor pendidikan (Amandemen UUD 1945). Di daerah alokasi minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) (Amandemen UUD 1945). Pengeluaran pemerintah untuk kesehatan adalah besarnya
pengeluaran belanja pemerintah untuk kesehatan selain gaji yang dialokasikan minimal sebesar 5% dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor kesehatan. Sedangkan alokasi di daerah minimal
10% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009). Pengeluaran
pemerintah untuk perlindungan sosial meliputi perlindungan kesehatan melalui jaminan sosial (PBI) yang
berasal dari APBN dan untuk bantuan sosial (KIP, KPS, PKH, Rastra/Raskin) yang berasal dari APBN. Fungsi
APBN yang ditunjukkan dari bacaan tersebut termasuk dalam fungsi ....
A. Fungsi alokasi
B. Fungsi distribusi
C. Fungsi otorisasi
D. Fungsi perencanaan
E. Fungsi stabilisasi
16. Sejalan dengan era otonomi daerah, struktur APBN mengalami perubahan mendasar, yaitu adanya komponen
....
A. Penerimaan dalam negeri
B. Pengeluaran rutin
C. Pembiayaan daerah
D. Dana perimbangan
E. Bantuan proyek
17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan komponen yang sangat penting untuk dijalankan
di seluruh Pemerintahan Daerah di Indonesia untuk mendorong percepatan perekonomian daerah. Dalam kondisi
pandemi seperti saat ini pergerakan antar daerah ditinjau dari pergerakan manusia dan pergerakan barang
menjadi sulit, melalui APBD diharpakan agar kegiatan-kegiatan ekonomi lokal dioptimalkan oleh uang
masyarakat maupun dengan menggunakan dana desa. APBD disusun dengan tujuan untuk ....
A. Mengatur pendapatan dan pengeluaran daerah
B. Meningkatkan ekspor dan impor
C. Mengatur pendapatan dan pengeluaran negara
D. Meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi
E. Menentukan prioritas pembangunan negara
19. Dalam mekanisme penyusunan APBD, tahapan yang dilakukan setelah RAPBD (Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah) disetujui oleh DPRD adalah ....
A. Meminta persetujuan presiden
B. Meminta persetuan DPR
C. Mengumpulkan dana dari penduduk daerah
D. Menyusun surat edaran kepala daerah dan mencakup prioritas pembangunan daerah
E. Menaikkan tarif retribusi daerah