Anda di halaman 1dari 3

Kultum tentang sabar dan syukur dalam jalani hidup

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل ربيل االمين وابهي نستعين واال عمر ادونيا ودين وساالتو وصالمو على‬
‫اسروفيل امبيياي والمرسلين وهللا واشبيهي اجمعين ام باعدو‬
Yang kami hormati, para dokter dan tenaga Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Mayong
Jepara.
Pertama: Mengawali pertemuan pagi ini, marilah kita memanjatkan syukur kehadirat Allah
SWT, Atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat
taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam.
Kedua : Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW,yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang seperti
sekarang ini.
Ketiga : Bapak dan ibu yang saya hormati, pada pertemuan ini, perkenankan saya
menyampaikan materi tentang sabar dan syukur dalam jalani hidup.

Bapak dan ibu yang di Rahmati Allah, Sudah sepatutnya setiap muslim itu bersabar dan
bersyukur atas segala hal yang terjadi menimpa dirinya. Untuk membantu mengingatkan
sesama, kultum tentang sabar dan syukur ini semoga dapat bermanfaat untuk bapak – bapak
dan ibu- ibu sekalian.

Kultum tentang Cara Mensyukuri Nikmat Allah

Betapa banyak nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita, mulai dari nikmat hidup,
nikmat sehat, nikmat bersilaturahmi, nikmat berkeluarga, nikmat harta, nikmat ilmu, hingga
nikmat yang paling tinggi yaitu nikmat iman dan islam. 

Atas semua nikmat dan rahmat-Nya, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah atas
nikmat yang Dia berikan. Bersyukur disini bukan sekadar anjuran, tetapi bahkan merupakan
kewajiban yang langsung Allah perintahkan kepada kita. Hal ini berdasarkan firman Allah
yang artinya: “Allah tidak akan mengazab kalian jika kalian bersyukur dan beriman
(kepadaNya).

‫َما يَ ْف َع ُل هّٰللا ُ بِ َع َذابِ ُك ْم اِ ْن َش َكرْ تُ ْم َو ٰا َم ْنتُ ۗ ْم َو َكانَ هّٰللا ُ َشا ِكرًا َعلِ ْي ًما‬
Allah selalu memuji hambaNya (yang gemar bersyukur kepadaNya) dan Dia Maha
Mengetahui. (TQS An-Nisa: 147).

Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah? Setidaknya ada 3 cara kita bersyukur kepada
Allah, yaitu:

Pertama: bersyukur dengan lisan, yakni dengan perbanyak berzikir kepada Allah,
memberikan pujian atas nikmat Allah, melantunkan kalimat-kalimat thayyibah yang
menunjukkan keagungan Allah, melantunkan shalawat, dan membicarakan kepada orang lain
tentang nikmat Allah yang diberikan kepadanya.

Kedua: syukur dengan qalbu (hati), syukur kepada Allah tentu tidak cukup hanya dengan
lisan. Karena terkadang apa yang disampaikan lisan tidak sesuai dengan apa yang ada di
dalam hati. Syukur dengan qalbu diwujudkan dengan selalu mengingat Zat Allah dimanapun
kita berada. Selain itu kita mesti mengakui dalam hati bahwa segala nikmat yang kita miliki
saat ini semata-mata berasal dari Allah SWT.

Ketiga: Bersyukur melalui anggota badan dalam bentuk amal perbuatan. Beryukur yang kita
lakukan dengan lisan dan qalbu tidak ada apa-apanya jika tidak tanpa disertai syukur
menggunakan anggota badan. Syukur dengan anggota badan artinya menggunakan anggota
tubuh untuk melaksanakan berbagai ketaatan kepada Allah ta’ala dan tidak menggunakannya
untuk kemaksiatan. Seluruh anggota badan digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT,
melaksanakan perkara-perkara yang telah diwajibkan, dan menjaga sunnah-sunnah
Rasulullah.

Kultum tentang Sabar Menghadapi Ujian Hidup


Bapak dan ibu yang di Rahmati Allah….

Dalam kehidupan, setiap manusia akan mengalami yang namanya cobaan dan ujian. Ujian
tersebut bisa berupa dengan penyakit, kemiskinan, kesusahan hidup, kematian anggota
keluarga, bencana alam atau yang lainnya. Sebagai manusia tentu secara fitrah akan merasa
tidak terima ketika menerima ujian tersebut. Hingga akhirnya tak sedikit manusia yang
meratapi ujian yang dihadapinya dan berpaling dari Allah karena merasa Allah tidak adil
terhadapnya. Perbuatan yang demikian ini adalah perbuatan yang tercela.

Sejatinya, ketika Allah menetapkan ujian kepada seorang manusia, sesungguhnya Dia sedang
mencintai manusia tersebut. Sebagaimana sabda Nabi: “Sesungguhnya Allah Azza wajalla
jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka.
Barangsiapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan (pahala) kesabarannya. Dan
barangsiapa marah, maka dia pun berhak mendapatkan (dosa) kemarahannya”.(HR Ahmad)

Bahkan Allah akan memberi pahala yang unlimited bagi siapa saja yang bersabar dalam
menghadapi ujian. Sebagaimana firmanNya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (TQS. az-Zumar:10)

Diakhir kultum ini, saya mengajak kepada bapak dan ibu sekalian Tenaga kesehatan RS
Muhammadiyah PKU Mayong Jepara untuk senantiasa bersabar tatkala menghadapi segala
ujian dan tantangan hidup. Seberat apapun ujiannnya, bersabarlah! Sesungguhnya Allah
bersama orang-orang yang sabar. Syukurilah apapun yang kita miliki, dan jangan sampai kita
merasa jengkel terhadap Allah, karena itu termasuk dari dosa besar. Wallaahu A’lam.

Sekian kultum yang bisa saya sampaikan pada hari ini semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari -hari . kurang lebih nya Mohon maaf .
‫ق وال ِه َدايَةُ َو ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُهُ‬
‫َوبِاهللِ التَّ ْوفِ ْي ُ‬

Anda mungkin juga menyukai