Contoh TA
Contoh TA
KEBISINGAN
TUGAS AKHIR
DEWI REZKI
142411054
Universitas Sumatera
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT
KEBISINGAN
TUGAS AKHIR
DEWI REZKI
142411054
Universitas Sumatera
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUA
Disetujui di
Medan, Juli 2017
Universitas Sumatera
PERNYATAA
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan
sumbernya.
DEWI REZKI
142411054
ii
Universitas Sumatera
PENGHARGAA
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan Salam
hari. Amin. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih yang sebesar- besarnya kepada keluarga tercinta yang telah memberi
semangat kepada saya untuk menyesaikan segala sesuatunya dengan baik. Awal
tugas akhir ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak
kepada :
2. Ibu Dr. Diana Alemin Barus, M.Sc. selaku Ketua Program Studi D-3
bantuannya yang luar biasa saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan
baik.
4. Bapak Junedi Ginting, S.Si., M.Si. selaku penguji yang atas bantuannya
yang
iii
Universitas Sumatera
5. Kepada saudara-saudara teman–teman seperjuangan yang telah banyak
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan
Penulis,
(DEWI REZKI)
iv
Universitas Sumatera
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KEBISINGAN SUARA
DENGAN SOUND SENSOR MIC BERBASIS ARDUINO
ABSTRAK
Universitas Sumatera
DESIGN OF SOUND NOISE LEVEL GAUGE WITH ARDUINO-BASED
MIC SOUND SENSOR
ABSTRACT
Noise is a disturbance that can affect comfort and health especially from plant
operational activities. While the operator or employee who operates the plant
equipment is an environmental component that is affected due to an increase in
noise. In this final project the author discusses about "Design of Measure
Measurement Instrument of Noise Level With Arduino-based MIC Sound
Sensor". This tool serves to detect the sound source in general. The making of this
noise noise level instrument uses Arduino, LCD as display display, and sound
sensor MIC as sound detection sensor. This sound sensor will detect a general
noise whose noise level limit can vary, according to the noise threshold value.
Sound sources that enter through this sound sensor is changed from the ADC and
then displayed to the LCD. Overall this tool can work well. Sound sensor,
Arduino and LCD it can detect the incoming sound source.
vi
Universitas Sumatera
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN .................................................................................................. i
PERNYATAAN. .................................................................................................. ii
PENGHARGAAN ................................................................................................ iii
ABSTRAK ............................................................................................................ v
ABSTRACK ......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii DAFTAR TABEL
................................................................................................ ix DAFTAR
GAMBAR ............................................................................................ x DAFTAR
LAMPIRAN ......................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................ 3
1.4 Batasan Masalah................................................................................. 3
1.5 Sistematika Penulisan......................................................................... 3
vii
Universitas Sumatera
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 31
5.2 Saran................................................................................................... 32
viii
Universitas Sumatera
DAFTAR TABEL
ix
Universitas Sumatera
DAFTAR GAMBAR
Universitas Sumatera
x
Universitas Sumatera
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Universitas Sumatera
BAB 1
PENDAHULUAN
Kebisingan suara yang tidak di inginkan atau di kehendaki karena tidak sesuai
gangguan pada pendengar. Sepertinya semua makhluk hidup di dunia ingin tenang
dan merasa nyaman, kata tenang di sini identik dengan kualitas di mata banyak
dan kepuasan pekerja yang baik atau tidak secara langsung di pengaruhi oleh
tingkat kebisingan dari tempat dimana orang tersebut bekerja. Dalam aktivitas
yang berada di batas ambang kebisingan yang di tentukan, hal itu dapat
tertentu.
Universitas Sumatera
2
Berangkat dari hal tersebut, penulis ingin membuat sebuah alat ukur
pendeteksi suara dengan Sound Sensor MIC berbasis Arduino Uno. Alat ukur ini
Terutama bagi pekerja-pekerja yang sering mendengar suara mesin yang besar.
atas 60 dB sudah di katakan bising, kondisi ini biasanya terjadi pada saat
sebagainya. Nilai ambang batas untuk kebisingan di tempat kerja adalah intensitas
tertinggi dan merupakan rata-rata yang masih dapat diterima tenaga kerja tanpa
Laporan proyek ini membahas tentang perancangan yang terdiri dari Sensor
Universitas Sumatera
3
Mengacu pada hal diatas Penulis Merancang alat ukur kebisingan suara
berikut :
2. Sensor yang digunakan adalah sensor suara sebagai Analog sound sensor
produksi DF Robot.
4. Pengujian alat tidak dilakukan pada kondisi yang ekstrim (mis: lemari pending
sistematika penulisan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat ukur tingkat
kebisingan suara menggunakan sensor MIC, maka penulis menulis tugas akhir ini
Universitas Sumatera
4
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk
pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang
keseluruhan.
Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan
Universitas Sumatera
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori ini sangat membantu untuk dapat memahami suatu sistem.
Selain dari itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan
dengan konteks ruang dan waktu sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap
disebabkan oleh sumber suara yang bergetar. Getaran sumber suara ini
gelombang rambat energi mekanis dalam medium udara menurut pola rambat
longitudinal. Rambatan gelombang di udara ini dikenal sebagai suara atau bunyi.
Kebisingan adalah produk samping yang tidak diinginkan dari sebuah lingkungan
tetapi juga penghuni lain tempat dalam gedung tempat mesin tersebut beroperasi,
para penumpang dalam kendaraan dan terutama komunitas tempat mesin, pabrik,
Universitas Sumatera
6
menerus dari berbagai aktivitas manusia pada lingkungan industri dapat berujung
mengacaukan konsentrasi);
vegetasi) serta upaya rekayasa (reduksi atau isolasi getaran sumber, pemasangan
mempunyai rentang yang cukup lebar, dari efek yang paling ringan
konseptual. Pengendalian bising bisa dilakukan pada 3 (tiga) sektor penting yaitu:
1. Pengendalian pada sumber bising, yaitu melakukan upaya agar tingkat bising
yang dihasilkan oleh sumber dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
Universitas Sumatera
7
jejak atau jalur propogasinya. Dalam bagian ini dikenal 2 (dua) jalur propogasi
bising yaitu propogasi melalui udara (airbone noise) dan melalui struktur
untuk menanggulangi bising mesin-mesin dan usaha melindungi para pekerja dari
efek buruk paparan bising dengan intensitas tinggi. Beberapa teknik pengendalian
yang sering digunakan antara lain menutup sumber bising (accoustic enclosure,
parsial atau full), Penghalang akustik (accoustic barrier), penahan bising (noise
Untuk mendeteksi suara sebagai input, digunakan Sound Sensor MIC pada
Universitas Sumatera
8
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara
microphone atau mic kondenser. ECM atau Electric Condenser Microphone atau
biasa juga disebut mic kondenser adalah microphone yang terbuat dari lempeng
digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer. Dengan demikian,
menghasilkan karya yang canggih. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Mike
Schmidt. Menurut Massimo Banzi, salah satu pendiri atau pembuat Arduino,
Arduino memberikan I/O yang sudah lengkap dan bisa digunakan dengan mudah.
Arduino dapat digabungkan dengan modul elektro yang lain sehingga proses
Keistimewaan Arduino adalah hardware yang Open Source. Hal ini sangatlah
memberi keleluasaan bagi orang untuk bereksprimen secara bebas dan gratis.
Universitas Sumatera
9
1. Bagian Hardware
Berupa papan yang berisi I/O, seperti Gambar 2.2 dibawah ini
2. Bagian Software
yang digunakan diberi nama Sketch. Seperti Gambar 2.3 dibawah ini
Universitas Sumatera
1
2.5 Mikrokontroler
untuk satu aplikasi tertentu saja. Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan
RAM dan ROM-nya. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya
relatif besar dan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang
ROM yang kecil. Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-
nya yang besar artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked
ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM
Arduino Uno adalah salah satu produk berlabel arduino yang sebenarnya
Peranti ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan rangkaian elektronik dari yang
dengan menggunakan papan yang berukuran relatif kecil ini. Arduino uno
Universitas Sumatera
1
papan. Pin 0 hingga 13 digunakan untuk isyarat digital, yang hanya bernilai 0
atau
1. Pin A0-A5 digunakan untuk isyarat analog. Arduino Uno dilengkapi dengan
Port input/output
yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan
RS-485.
Universitas Sumatera
1
2. 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya
yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan
Arduino.
7. Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,
2.6 Bahasa C
bahasa tingkat rendah (bahasa yang berorientasi pada mesin) dan bahasa tingkat
tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti yang diketahui, bahasa
tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas antara platform. Karena itu, amat mudah
jenis mesin.
Universitas Sumatera
1
dipindahkan dari satu jenis program ke bahasa program lain. Hal ini karena
Standar Institut) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler.jenis mesin.
Pembuat bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun
program. Program yang ditulis dengan bahasa C mudah sekali dipindahkan dari
satu jenis program ke bahasa program lain. Hal ini karena adanya standarisasi
bahasa C yaitu berupa standar ANSI ( American National Standar Institut) yang
Kelebihan Bahasa C:
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis
computer.
kata kunci.
Universitas Sumatera
1
yang berorientasi pada mesin yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah.
dengan cepat secepat bahasa mesin. Inilah salah satu kelebihan c yaitu memiliki
Kekurangan Bahasa C:
membingungkan pemakai.
yang mencakup editor, compiler, dan uploader dapat menggunakan semua seri
diluar seri AVR, seperti mikroprosesor ARM. Editor sketch pada IDE arduino
pakai adalah arduino versi 1.6.5 yang terlihat pada gambar 2.2.
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
Universitas Sumatera
1
ataupun layar komputer. Pada bab ini aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD
dot matrik dengan jumlah karakter 2x16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil
yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Adapun fitur
Universitas Sumatera
1
Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”. Bus data terdiri dari
4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai
merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat
cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang
ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu
waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk
membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan
LCD program harus menset EN ke kondisi high “1” dan kemudian menset dua
jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus.
Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke “0” dan tunggu beberapa
saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high “1”. Ketika
jalur RS berada dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap
sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi
kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah
data ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf “A”
pada layar maka RS harus diset ke “1”. Jalur kontrol R/W harus berada dalam
kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila
R/W berada dalam kondisi high “1”, maka program akan melakukan query
(pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD
status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir
Universitas Sumatera
1
setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”. Jalur data dapat
terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2,
DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-
bit merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface
dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk
bit (3 pin untuk kontrol, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih
apakah data atau instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD.
Jika bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat
dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan instruksi yang dikirim
Universitas Sumatera
1
cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting
dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diatas dapat menghasilkan cahaya
dengan warna yang berbeda. LED (Light Emitting Dioda) merupakann salah satu
jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED
arus pada LED (Light Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA.
Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka
LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai
pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa LED memiliki kaki 2 buah
seperti dengan diode yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Pada gambar diatas kaki
anoda memiliki cirri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru,
kemudian kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) ditandai dengan bagian
body LED yang dipapas rata. Kaki anoda dan kaki katoda pada LED (Light
Universitas Sumatera
1
Emiiting Dioda) agar dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias
maju yaitu dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan
secara seri pada salah satu kaki LED (Light Emitting Dioda). Rangkaian dasar
LED dan resistor sebagai pembatas arus seperti pada rangkaian berikut.
2.10 Buzzer
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan
yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan
Universitas Sumatera
2
menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
Universitas Sumatera
BAB 3
RANCANGAN SISTEM
Sistem ini dibangun untuk mengukur tingkat kebisingan yang ada pada
sensor sound MIC, yang nilai tersebut akan diolah dalam Arduino. Parameter
yang digunakan adalah suara hasil pendeteksian dari sensor yang telah diolah
sebelumnya oleh arduino. Kemudian hasil itu akan ditampilkan melalui LCD
1. Input data berupa hasil pembacaan dari sensor sound MIC dengan
mendeteksi suara.
2. Proses pengolahan data suhu dari sensor diolah kedalam program pada
kebisingan tertentu.
3. Output adalah hasil data yang sudah diolah arduino akan ditampilkan pada
layar LCD.
Universitas Sumatera
2
Diagram blok merupakan gambaran dasar dari rangkaian sistem yang akan
diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada
Suplay
LCD
Sensor Suara
(Analog)
Buzzer
Arduino uno R3
Sensor Suara
(Digital)
LED
Universitas Sumatera
2
bekerja
Universitas Sumatera
2
Universitas Sumatera
2
MIC.
Universitas Sumatera
2
START
Mengukur
Intensitas Suara
Tampilkan Ke
LCD
TIDAK
Apakah terdeteksi suara
bising
YA
FINISH
Universitas Sumatera
BAB 4
4.1 Hasil
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara
menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Sensor
yang saya pakai pada alat ukur tingkat kebisingan ini adalah sensor suara MIC.
Batasan untuk ukuran yang saya buat adalah >40 (kebisingan) <50. Jika
sensor suara mic ini menerima sebuah input (suara) pada batas wajar (>40
(kebisingan) <50) maka ruangan akan dinyatakan “kondusif”. Jika masih dalam
batasan, maka tidak akan mengganggu pendengaran telinga yang dapat merusak
telinga. Sedangkan jika sensor suara mic ini menerima sebuah input (suara) diluar
dari batas wajar (>50) maka ruangan akan dinyatakan “ruangan bising”. Hal itu
Untuk mengetahui apakah kebisingan yang terukur pada alat ini pada
batasan aman atau pada batasan bising, maka output hasil dari pengukuran tingkat
kebisingan alat ini tidak hanya ditampilkan pada LCD, tetapi output juga akan
Universitas Sumatera
2
Buzzer ini sendiri pada alat ukur tingkat kebisingan mempuyai fungsi
sebagai alarm peringatan akan kebisingan yang berlebihan yang terjadi pada
ruangan tersebut, jika ruangan kondusif dari kebisingan maka buzzer tidak akan
bersuara, tetapi jika ruangan bising, maka buzzer akan bersuara sebagai tanda
bahwa ruangan bising. Fungsi led juga sama dengan buzzer, jika ruangan kondusif
maka led putih akan menyala, tetapi jika ruangan bising maka led merah akan
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7,8);
float sound;
int digital;
void setup() {
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(led2,OUTPUT);
pinMode(buzzer,OUTPUT);
pinMode(digitalPin,INPUT);
Universitas Sumatera
2
Serial.begin (9600);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.setCursor(0, 1);
delay(1000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" 142411054");
delay(1000);
lcd.clear();
void loop() {
digital=digitalRead(digitalPin);
if(digital==HIGH)
{ digitalWrite(led1,LOW
);
digitalWrite(led2,HIGH);
lcd.setCursor(0,0);
Universitas Sumatera
3
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("-suasana bising-");
digitalWrite(buzzer,HIGH);
delay(3000);
} else{
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("----kondusif----");
digitalWrite(led1,HIGH);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(buzzer,LOW);
sound = analogRead(A2);
sound = (20*log(10))*(sound/100)-208;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Sound= ");
lcd.print(sound);
lcd.print(" dB ");
delay(250);
Universitas Sumatera
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan tugas akhir ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Sensor yang dipakai adalah MIC. Sensor yang digunakan untuk mengukur
tingkat kebisingan suara yang terjadi. Sensor suara adalah sensor yang cara
kerjanya merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah
jangakauan sensor ini tidak jauh, jaraknya hanya 3-15 cm. Serta sensitivitas
pada sensor ini kurang. Sensor ini mempunyai kelebihan seperti: susunannya
lainnya.
2. Nilai ambang batas kebisingan adalah dalam level 85 dB yang dianggap aman
untuk sebagian besar tenaga kerja bila bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu.
tertinggi dan merupakan rata-rata yang masih dapat diterima tenaga kerja
tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk waktu terus-
menerus tidak lebih dari dari 8 jam sehari atau 40 jam seminggunya. Batas
3. Cara kerja alat: Pada proses inisialisasi port, arduino akan membaca sensor
MIC dengan echo mengirimkan sinya digital dan trigger menerima pantulan
sinyal digital tersebut maka dapat diketahui berapa kebisingan suara yang
Universitas Sumatera
32
ada. Hasil yang didapat ditampilkan ke lcd dengan satuan desibel (dB).
Sensor MIC pada alat ukur tingkat kebisingan diprogram dengan batas dB
>30 (kebisingan) <40. Jika kebisingan suara di antara 30dB dan 40dB maka
bising. Jika kondusif buzzer mati dan led putih akan hidup, tetapi sebaliknya
jika terjadi kebisingan maka buzzer dan led merah akan hidup.
5.2 Saran
1. Penempatan sensor MIC harus tepat berada dekat dengan sumber suara.
Universitas Sumatera
DAFTAR PUSATAKA
http://elektronika-dasar.web.id/led-light-emitting-dioda/
Diakses pada tanggal 25 Mei 2017
https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/cara-kerja-lcd-secara-umum/
Diakses pada tanggal 23 Mei 2017
https://indraharja.wordpress.com/2012/01/07/pengertian-buzzer/
Diakses pada tanggal 24 Mei 2017
https://profdee.wordpress.com/2010/12/05/sensor-suara-mic-condenser/
Diakses pada tanggal 24 Mei 2017
http://r-dy-techno.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-prinsip-kerja-
buzzer.html
Diakses pada tanggal 23 Mei 2017
http://tintakopi.wordpress.com/2012/02/21/bunyi-dan-kebisingan/
Diakses pada tanggal 24 Mei 2017
http://tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf
Diakses pada tanggal 23 Mei 2017
Universitas Sumatera
34
LAMPIRAN
Universitas Sumatera