PEMBEKALAN PERPANJANGAN RATING ILS

Tahun 2021

Disampaikan Oleh:
TIM CHECKER ILS
Oktober 2021
 TAHAP PELAKSANAAN UJIAN
TEORI
1. UJIAN TEORI AKAN DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI BERBASIS WEB SESUAI DENGAN ALOKASI DAN WAKTU YANG
TELAH DITENTUKAN (DURASI 90 MENIT). PESERTA HARUS SUDAH SIAP
30 (TIGA PULUH) MENIT SEBELUM WAKTU UJIAN YANG TELAH
DITENTUKAN.

2. UNTUK MENGIKUTI UJIAN INI, SETIAP PESERTA WAJIB MEMPUNYAI

AKUN EMAIL YANG SUDAH TERDAFTAR DI APLIKASI E CHAIN DAN
SUDAH MELAKUKAN REGISTRASI.

3. PESERTA MENGGUNAKAN MINIMAL SATU PERANGKAT UNTUK

MENGERJAKAN UJIAN ONLINE DAN UNTUK JOIN KE ZOOM. (DAPAT
MENGGUNAKAN 2 (DUA) PERANGKAT : PERANGKAT PERTAMA UNTUK
PENGAWASAN YANG TERHUBUNG KE LINK ZOOM, PERANGKAT KEDUA
UNTUK MENGERJAKAN UJIAN ONLINE)
4. PESERTA DIWAJIBKAN JOIN KE DALAM LINK ZOOM YANG
AKAN DISAMPAIKAN UNTUK PENGAWASAN SELAMA KEGIATAN
UJIAN.

5. KETIKA JOIN LINK ZOOM, PESERTA UJIAN MENGGUNAKAN

NAMA DENGAN FORMAT SEBAGAI BERIKUT :
• NAMA RATING YANG DIUJIKAN_NAMALENGKAPPESERTA UNTUK
KEPERLUAN ZOOM DAN PENGAWASAN
• (CONTOH : MHS_DEDYKRISTANTO).

6. VERIFIKASI AKAN DILAKUKAN SEBELUM UJIAN

DILAKSANAKAN DENGAN LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :
• PESERTA MEMPERSIAPKAN ID CARD
• PESERTA MENUNJUKKAN WAJAH DAN KONDISI SEKITAR SEHINGGA
DAPAT TERLIHAT PADA MONITOR CHECKER
7. PESERTA UJIAN MENGISI DAFTAR HADIR UJIAN DARING PADA LINK YANG
DISEDIAKAN;
8. SELAMA PELAKSANAAN UJIAN, PESERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MENINGGALKAN MEJA KERJA / TEMPAT SAMA SEKALI. PESERTA YANG
MENINGGALKAN MEJA KERJA / TEMPAT BERARTI SELESAI MENGIKUTI
UJIAN, OLEH SEBAB ITU DIPERSILAHKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI
TERLEBIH DAHULU;

9. PESERTA MENYEDIAKAN MEJA KERJA YANG HARUS DIBERSIHKAN DARI

BARANG-BARANG SELAIN LAPTOP ATAU PERSONAL COMPUTER. TIDAK
DIPERKENANKAN MENGGUNAKAN VIRTUAL BACKGROUND DAN JUGA
TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGGUNAKAN HEADSET SELAMA
PELAKSANAAN UJIAN;
10. RUANGAN UJIAN HARUS MENDAPATKAN PENERANGAN YANG CUKUP DAN
TIDAK BACK LIGHT SEHINGGA PESERTA DAN SEKITARNYA DAPAT
TERLIHAT DENGAN JELAS;
11. SIFAT UJIAN ADALAH TUTUP BUKU / CLOSE BOOK, CATATAN DAN SEMUA
AKSES KE LITERATUR DENGAN INTERNET TIDAK DIPERBOLEHKAN.
 WHAT IS ILS ??
 ILS adalah alat bantu pendaratan secara instrument
(non visual) yang digunakan penerbang dalam
melakukan prosedur pendekatan dan pendaratan
pesawat di suatu bandara.

 ILS dapat digunakan walaupun dalam kondisi

cuaca visibiiity yang minim.

 ILS terdiri dari :

• VHF Localizer
• UHF Glide Path
• VHF Marker Beacon
LOCALIZE
R
 MEMBERIKAN INFORMASI SINYAL BERUPA KELURUSAN PESAWAT
DENGAN GARIS TENGAH LANDASAN PACU ( CENTRELINE RUMWAY )
 FREKUENSI KERJA : 108 – 111,975 MHZ
 TOLERANSI FREQ : SINGLE FREQ (±0,005%) DUAL FREQ (±0,002%)
 DIMODULASIKAN OLEH 2 SIGNAL GUIDANCE YAITU 90 HZ DAN 150
HZ
 KEDALAMAN MODULASI MASING MASING 20%, JADI TOTAL
KEDALAMAN MODULASI ( SDM ) SEBESAR 40 %
 SINYAL IDENT DENGAN KEDALAMAN 10%
 DAERAH CAKUPAN LOCALIZER YANG STANDART HARUS
MENCAPAI 25 NM
 PERALATAN LLZ TERDIRI DARI : DUAL TRANSMITTER, DUAL MONITOR,
CONTROL UNIT, ANTENNA DISTRIBUTOR, DAN ANTENNA ARRAY
 Pemancar Utama, ILS (LOC/GS) dengan
single frequency disebut pemancar
COURSE.

 Sebuah pemancar COURSE memancarkan

dua sinyal yaitu:
a. Sinyal Carrier Side Band (CSB) /
modulasi AM-(DSB)
b. Sinyal Side Band Only (SBO) / modulasi
AM-(DSB-SC)
 Sinyal yang dipancarkan diudara terdiri dari
kombinasi kedua sinyal tersebut dan menghasilkan
pola radiasi gabungan (composite radiation pattern).
 Efek ini disebut Space Modulation.
 CARRIER PLUS SIDBANDS (C+SBO or CSB)
Sinyal CSB adalah RF Carrier yang dimodulasi dengan  dua frekuensi audio yaitu 90 Hz
dan 150 Hz dan menghasilkan  suatu sinyal modulasi amplitudo yang terdiri sbb:

 RF Carrier (FC)
 Upper Sideband, RF plus 90 Hz dan RF plus 150 Hz.
 Lower Sideband, RF minus 90 Hz dan RF minus 150  Hz.

A composite CSB where these peaks both

occur at the DC reference voltage represents
SIDEBANDS that each tone is equal in amplitude.

+90Hz

+ =

+150Hz
Composite CSB Audio

Localizer = 20% per tone

Glideslope = 40% per tone

 CARRIER PLUS SIDBANDS (C+SB or CSB) Con‘t

Besarnya modulasi AM audio frekuensi (90 Hz atau 150Hz) pada frekuensi carrier adalah
masing masing 20%  (untuk LOC) dan 40% (untuk GP), total modulasi kedua  audio
tersebut adalah 40%(LOC) dan 80% (GP)
Total modulasi ini biasa disebut sebagai SDM (sum depth  of modulation).

CARRIER Composite CSB Audio

Modulated CSB

Emax
Emin

Emax - Emin
Calculation of Percent of Modulation (per a tone) = X 100
Emax + Emin
 SIDEBANDS ONLY (SBO)

Sinyal SBO adalah frekwensi Sideband saja dan  frekuensi carriernya

dihilangkan (diperlemah). Karena  ada dua audio modulasi frekuensi (90
Hz dan 150 Hz)

SIDEBANDS Composite SBO Audio

+90Hz

+ =
-150Hz

hasil frekuensi sideband adalah:

Frekuensi RF Carrier plus dan minus 90 Hz.
Frekuensi RF Carrier plus dan minus 150 Hz.
FIVE-FINGER PATTERN
ILS PATTERNS (LOCALIZER)

COURSE COMPOSITE RF RADIATED PATTERN

CSB +90Hz +150Hz

SBO -90Hz +150Hz
+150Hz predominance right of centerline

CSB +90Hz +150Hz

-90Hz +150 Hz
R
CL

L
+90Hz -150 Hz

CSB +90Hz +150Hz

SBO +90Hz -150Hz
+90Hz predominance left of centerline
 COURSE WIDTH - Localizer

Jumlah jarak sudut dari kedua sisi pada centerline yang diperlukan agar
defleksi crosspointiter pada CDI mencapai skala (150µA)

Fungsi dari Course Width adalah untuk 155 DDM/150 Hz

menentukan dan menyamakan penyimpangan
150 µA
maximal pada CDI dengan maximal pancaran

Course Width = 4°

2°
0 DDM
2° 0 µA

Known as
Half width point
Edge of Course Point

-155 DDM/90 Hz
150 µA
MENGHITUNG LEBAR WIDTH LOCALIZER

RTH

107M

W = 2 arc tan 107

(tan¹‫)־‬ D
Where:
D = Distance from Ant. Array to RTH
 LOCALIZER CODE
IDENT
 Bila sistem kedua Course dan Clearance tersebut
dipakai untuk ILS disebut Dua Frekuensi
Localizer/Glide Slope (Dual Frequency Localizer/Glide
Slope).

 Tiap lokasi ILS mempunyai Identifikasi yang dipancarkan

lewat Localizer dengan kode tertentu (ditetapkan) dengan
nada 1020 Hz.

 Code letter keyer diawali dengan “I”, terdapat 4 letter. (misalnya

“IAMN”)
LLZ PARAMETER TOLERANSI
 CAT 1
• CENTRELINE = 0µA± 15µA
• DISPLACEMENT SENSITIVITY = 0.155DDM± 17%
• SDM = 40% ± 4%
• IDENT MOD = 8% ±2%
LLZ DISPLACEMENT SENSITIVITY

 Course Sector - CS;

a. Batas bidang horizontal terhadap DDM = 0.155
b. jarak Course sector adalah 107 m dari centerline di ujung
threshold

 LLZ Displacement Sensitivity (DS);

Displacement Sensitivity merupakan perubahan DDM/meter = 0,00145
DDM/m (0,00044 DDM/ft).

16
CONTOH ANT LOCALIZER
LOG PERIODIC DIAPOLE (LPD) ANTENNAS

1 PAIR OF
ANTENNAS

14/10 Antenna System

ILSILSPRINCIPLES
PATTERNS (LOCALIZER)

PART OF DISTRIBUTION UNIT

 GLIDE
SLOPE
 MEMBERIKAN INFORMASI SIGNAL BERUPA SLOPE
( SUDUT ) PENDARATAN ( 3º )
 BEKERJA PADA FREQ UHF ANTARA 329 MHZ – 335MHZ
 TOLERANSI FREQ : SINGLE FREQ (±0,005%) DUAL FREQ
(±0,002%)
 DIMODULASIKAN OLEH 2 SIGNAL GUIDANCE YAITU
90 HZ DAN 150 HZ
 KEDALAMAN MODULASI MASING MASING 40%, JADI
TOTAL KEDALAMAN MODULASI ( SDM ) SEBESAR 80 %
 DAERAH CAKUPAN GS, HARUS SAMPAI DENGAN 10NM
 150 HZ PREDOMINAN DIBAWAH PATH ANGLE,
SEDANGKAN 90 HZ BERADA DIATAS PATH.
GLIDEPATH SECTOR
GP sector / sector width

Upper sector

Lower sector

Glidepath sector; 23
the sector in the horizontal plane limited of
DDM = 0.175 (= 17.5%DDM = 150µA)
GLIDEPATH WIDTH - Glideslope

Jumlah jarak sudut dari kedua sisi pada centerline yang diperlukan agar
defleksi crosspointiter pada CDI mencapai skala (150µA)

-175 DDM/90 Hz
150 µA

Normal Glidepath +0.35°/75ua 0 DDM

Width 0.7° 0.7° 0 µA
-0.35°/75 ua

175 DDM/150 Hz
3° Glidepath Angle 150 µA
 Capture Effect (M - Type) System dipasang apabila kondisi lokasi di
bagian depan antena Glide Slope yang akan dipasang terdapat tanah
lapang / daerah halangan berupa bukit, gedung-gedung atau transmisi
listrik.

 Susunan antena Capture Effect (M - Type) terdiri dari 3 antena yang

dipasang vertikal pada satu tiang, satu antena di atas antena yang
lain:
1. Antena bagian bawah dengan tinggi (h), memancarkan
kombinasi sinyal CSB, SBO dan CLR dengan lobe utama pada 3º.
2. Antena tengah dengan tinggi (2h), memancarkan kombinasi
sinyal CSB dan SBO dengan minimum lobe pada 3º.
3. Antena atas dengan tinggi (3h), memancarkan kombinasi sinyal
SBO dan CLR yang menghasilkan beberapa lobe dengan
maksimum lobe pada 1º dan 3º serta minimum lobe pada 2º dan
4º.
 Capture Effect ant (GLIDESLOPE)

H ( upper ) = 3 x H ( Lower )
CLR
CRS SBO

3H
CRS CSB
CRS SBO
H ( middle ) = 2 x H ( Lower )

2H
CLR
CRS CSB
CRS SBO λ
1H H (lower) = 4x(sin 3°)
 MARKER
BEACON
 FREQ OPERASINYA : 75 MHZ ± 0,005 %
 MEMBERIKAN INFORMASI BERUPA JARAK TERHADAP
THRESHOLD
 MARKER BEACON TERDIRI DARI 3 BUAH /JENIS :
1. OUTER MARKER (OM)
2. MIDDLE MARKER (MM)
3. INNER MARKER (IM), tidak dioperasikan di Indonesia,
mengingat di Indonesia adlalah standart Cat I.
PERBEDAAN OM DAN
MM
 ILS CHANNEL
FREQUENCY
40 channels

LLZ GP LLZ GP LLZ GP LLZ GP

108.10 334.70 109.10 331.40 110.10 334.40 111.10 331.70

108.15 334.55 109.15 331.25 110.15 334.25 111.15 331.55
108.30 334.10 109.30 332.00 110.30 335.00 111.30 332.30
108.35 333.95 109.35 331.85 110.35 334.85 111.35 332.15
108.50 329.90 109.50 332.60 110.50 329.60 111.50 332.90
108.55 329.75 109.55 332.45 110.55 329.45 111.55 332.75
108.70 330.50 109.70 333.20 110.70 330.20 111.70 333.50
108.75 330.35 109.75 330.05 110.75 330.05 111.75 333.35
25
108.90 329.30 109.90 333.80 110.90 330.80 111.90 331.10
108.95 329.15 109.95 333.65 110.95 330.65 111.95 330.95
 REGULASI ILS
1. SKEP/83/VI/2005, TENTANG :
PROSEDUR PENGUJIAN DI DARAT (GROUND INSPECTION) PERALATAN
FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN
 PERALATAN ILS DILAKUKAN PENGUJIAN DARAT ( GROUND
INSPECTION) SETIAP 1 X 2 MINGGU

2. KP 85 TAHUN 2014, TENTANG :

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR SKEP/ 116/VII/2010 TENTANG
PETUNJUK DAN TATA PENYELENGGARAAN KALIBRASI FASILITAS
DAN PROSEDUR PENERBANGAN (ADVISORY CIRCULAR CASR PART
171-5)
 FASILITAS ILS DILAKSANKAN KALIBRASI PERIODIK SETIAP 6
BULAN

3. SKEP/113/11/2002, TENTANG :
KRITERIA PENEMPATAN FASILITAS. ELEKTRONIKA DAN LISTRIK
PENERBANGAN.