Oleh :
Raden Muhammad Ihsan 2211141031
Hasbi Ridhatama 2211141038
Hamzah Nur Basuki 2211141059
Arifal Amril 2211141075
Andhy Nursyah Putra 2211141096
FAKULTAS TEKNIK
CIMAHI
2017
Abstrak
Very High Frequency (VHF) Omni-directional Range atau yang sering disingkat
dengan VOR merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang
radio dan digunakan oleh pesawat terbang. Frekuensi yang digunakan untuk
navigasi yaitu dimulai dari 108 Mhz – 117.975 Mhz. Selain VOR yang digunakan
pada pesawat, VOR juga digunakan di darat yang disebut dengan VOR ground
station. Fasilitas ini biasa dibangun diluar lingkuang airport sebagai bantuan
pendekatan pesawat ke landasan. Pada makalah ini berisi definisi, prinsip dasar, dan
sistem apa saja yang ada pada VOR pesawat dan VOR ground station.
Abstract
Puji dan syukur tim penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan ridha-Nya makalah ini telah diselesaikan dengan berjudul "Very High
Frequency Omni-directional Range (VOR)". Atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka tim penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada rekan-rekan di kelas dan dosen yang telah memberikan
dorongan, bimbingan, saran dan ide.
Tim penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Cimahi, 29-11-2017
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
VOR merupakan salah satu alat navigasi yang saat ini digunakan di
pesawat dan diluar lingkungan bandara (airport) atau yang disebut dengan
VOR ground station. Terdiri dari perangkat transmitter di darat yang
berkomunikasi dengan perangkat receiver pada pesawat terbang. Alat bantu
navigasi ini membantu pilot untuk menentukan posisi pesawat menuju atau dari
VOR ground station dan menampilkan jalur menuju atau dari ground station
yang dipilih. Oleh karena itu dibutuhkannya pemahan dalam VOR agar
mengetahui prinsip dasar dan sistem apa saja yang digunakan.
Pada makalah ini berisi definisi, sistem VOR yang ada pada pesawat dan
ground station, prinsip dasar dan cara bagaimana operasi VOR sebagai sistem
navigasi.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini diantaranya:
Memahami definisi dari VOR.
Mengetahui sistem VOR yang ada pada pesawat dan ground station.
Memahami bagaimana prinsip dasar dari VOR
BAB II
ISI
VOR yang tidak dilengkapi dengan DME, jenis VOR ini dapat ditemukan
dalam aeronautical charts (peta yang digunakan oleh pilot ketika terbang
untuk menyediakan informasi kepada pilot untuk mengenali letak pesawatnya
dan meningkatkan keselamatan).
Pada VOR ground station, fasilitas ini mengatur dan memancarkan signal
melewati transmitter yang terdiri dari dua komponen sinyal 30 Hz yang terpisah
yaitu sinyal referensi (REF) dan variabel (VAR). Sinyal REF merupakan sinyal
dengan gelombang kontinyu yang memancar ke segala arah. Adanya rotasi dari
antenna menciptakan modulasi amplitude dari sinyal 30 Hz, berupa sinyal VAR.
Dengan membandingkan fasa kedua komponen sinyal 30 Hz ini, maka akan
mendapatkan posisi azimuth pesawat terhadap lokasi VOR ground station. Hal ini
agar VOR receiver yang ada pada pesawat dapat mendeteksi dan mengkonversi
menjadi informasi data navigasi yang dapat digunakan.
Stasiun bumi VOR bekerja pada frekuensi carrier antara 108.0 dan 117.95
MHz. Sistem modulasinya adalah AM (Amplitude Modulated). Terdapat dua jenis
VOR ground station, yaitu Conventional VOR ground station dan doppler VOR
ground station.
Pada gambar 2.6, gambar yang ada ditengah dikenal dengan VOR DME dan
arah mata angin yang terdapat informasi radial dengan satuan derajat akan
memberikan informasi posisi heading (bagian depan) pesawat dan arah dari
melajunya pesawat. Pilot selain mendapatkan informasi dari display VOR, pilot
juga akan mendapatkan informasi dengan menggunakan radio komunikasi. Pilot
akan mendengar istilah Inbound dan Outbound. Sehingga sebagai contoh jika pilot
mendengar informasi “inbound 270o, radial 90o” (penerapan yang asli dengan
menggunakan istilah yang ada pada penerbangan) artinya heading pesawat pada
posisi 270o dengan arah pesawat melaju dari 90o ke 270o atau dari arah timur ke
barat. Jika pada display VOR, display akan memunculkan simbol tanda panah ke
atas dan “TO” yang artinya pesawat menuju VOR ground station untuk mendarat
di airport
Contoh lain pada gambar 2.7 menunjukkan “Outbound 180o, radial 90o” artinya
heading pesawat pada posisi 180o dengan arah pesawat melaju dari 90o ke 180o atau
dari arah timur ke selatan. Jika pada display VOR, display akan memunculkan
simbol tanda panah ke bawah dan “FROM” yang artinya pesawat meninggalkan
VOR ground station. Dengan memahami radial akan memudahkan pilot untuk
menggunakan VOR pada cockpit.
2.4.1.1 Receiver
Receiver memiliki rangkaian yang bertugas untuk menerima sinyal
frekuensi, decoding, dan memproses informasi arah berupa bearing
(pengukuran arah) yang diransmisikan oleh VOR ground station. Di dalam
receiver juga terdapat rangkaian self-monitoring yang berfungsi untuk
mengonfirmasi validitas dari sinyal yang diterima dan reliabilitas dari
informasi bearing yang dikirim ke indikator VOR.
Dalam receiver VOR, terdapat beberapa rangkaian yang digunakan
bersamaan dengan ILS (marker beacon, localizer, dan glide slope). Hal ini
dikarenakan beberapa sistem tersebut memiliki rangkaian yang sama, sehingga
dapat menggunakan beberapa komponen rangkaian secara bergantian.
2.4.2 1 Transmitter
Ground station mentransmit dua sinyal radio yang terpolarisasi horizontal
pada setiap satu kanal. Yang pertama adalah sinyal yang termodulasi frekuensi
pada 30 Hz dan disebut sinyal Referensi. Fasanya sama pada semua arah.
Sinyal yang kedua disebut sinyal variable. Sinyal ini diproduksi oleh transmisi
dari loop yang berotasi 30 putaran per detik bersamaan dengan non-directional
transmitter.
3.1 Kesimpulan
Pada makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
VOR memudahkan pilot untuk mengarahkan arah laju pesawat.
Penggunaan radial dan display pada VOR memudahkan pilot untuk
menyesuaikan posisi pesawat.
Dengan membandingkan fasa kedua komponen sinyal 30 Hz ini yaitu sinyal
referensi dan variabel, maka akan mendapatkan posisi azimuth pesawat
terhadap lokasi VOR ground station. Hal ini agar VOR receiver yang ada
pada pesawat dapat mendeteksi dan mengkonversi menjadi informasi data
navigasi yang dapat digunakan.
3.2 Saran
Pemhaman akan radial berperan penting dalam menentukan posisi dan arah
heading pesawat
Untuk menggunakan VOR pada sistem pesawat dengan baik diperlukan
pemahaman akan fungsi setiap sistem.
Pengembangan teknologi VOR diperlukan untuk menyesuaikan dengan
keadaan zaman dan iklim yang ada