No:01/SSB - PK/VII/2020
1. Nama :
Untuk dan atas nama Perorangan
Alamat :
Telepon :
Kedua belah pihak diatas sepakat membuat perjanjian penanaman modal sebagai
pelaksanaan pekerjaan pemenuhan kepala udang kering kepada PT.Haida
Agriculture Indonesia dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA untuk menjalankan
pekerjaan sebagai berikut:
dan PIHAK KEDUA dengan ini menerima dan berjanji dengan sungguh – sungguh
untuk melakukan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kontrak dari PT. Haida
Agriculture Indonesia dengan ketentuan dan kondisi di bawah ini:
Pasal 1
.
Pekerjaan tersebut diatas dilaksanakan untuk pemenuhan kepala udang kering di PT
Haida Agriculture Indonesia Jl. Kraton Industri I No. 2 PIER Kel. Curah Dukuh Kec.
Kraton. Kab. Pasuruan, Jawa Timur-Indonesia Telp. +623435630068.
PASAL 2
BAGIAN DARI PERJANJIAN PENANAMAN MODAL
PASAL 3
MASA BERLAKU PERJANJIAN PENAMANAN MODAL
Kontrak berlaku selama 1 (satu) Bulan, dimulai dari tanggal 25 Juli 2020 dan berakhir
tanggal 25 Agustus 2020.
PASAL 4
PENGEMBALIAN MODAL DAN BAGI HASIL
Pengembalian modal di lakukan setelah kontrak kerja selesai di lakukan, dan untuk
hasil keuntungan di lakukan perhitungan dengan sistem bagi hasil yang di setujui
antara kedua belah pihak yaitu sebesar ...........% dari keuntungan bersih.
PASAL 5
NILAI PENANAMAN MODAL
No
Deskripsi jumlah SATUAN Harga/ unit NILAI (Rupiah)
.
Pembayaran pokok penanaman modal dibawah ini akan dibayarkan kepada PIHAK
KEDUA dengan persyaratan sebagai berikut :
A. Setiap pembayaran kepala udang basah dilakukan setelah ada bukti
penimbangan.
B. Untuk pembayaran operasional pengeringan di lakukan sesuai dengan
penimbangan kepala udang kering sebelum pengiriman ke pabrik.
PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA
1. Yang dimaksud keadaan memaksa adalah jika dalam hal terjadi kejadian -
kejadian yang diluar kesalahan kedua belah pihak yang berdampak pada
pelaksanaan, perkembangan, masa kerja, jumlah dan kualitas dari pekerjaan dan
menyebabkan kerugian kepada kedua belah pihak.
2. Gempa, wabah, banjir, perang, huru-hara, badai, revolusi, dan kebakaran adalah
bagian dari Force Majeur. Jika terjadi keadaan ini, PIHAK KEDUA harus
menyerahkan laporan paling lambat 7 hari setelah situasi berlangsung kepada
PIHAK PERTAMA untuk memperoleh persetujuan.
3. Jika keadaan memaksa menyebabkan pekerjaan tidak dapat dilanjutkan atau
setelah dalam 14 hari menunggu situasi tidak dapat dikendalikan, tetapi tidak
mempengaruhi jumlah dan kualitas dari pekerjaan, dan tidak mengganggu
keseluruhan operasional PIHAK PERTAMA, pembayaran akan dilaksanakan
berdasarkan kemajuan dari proyek.
PASAL 8
JAMINAN
1. .
2. .
3. .
PASAL 9
SANGSI
1. .
2.
PASAL 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. .
2. .
PASAL 11
KEDUDUKAN
1. .
2. .
PASAL 12
PENUTUP
Perjanjian ini akan mengikat kedua belah pihak, dan ditandatangani di atas kertas
bermaterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang asli dan berlaku semenjak tanggal
ditandatanganinya Kontrak ini.
( ) (SURYADI)
DIRECTOR