1. Segitiga KLM dengan K(4,6), L(1,-3) dan M(-2,2)
didilatasi dengan pusat (3,-2) dengan factor skala 4 9. Bayangan Titik C(2,-4) oleh dilatasi D[O,3/4] adalah maka koordinat bayangan segitiga KLM adalah … (A) (3/2, -1) (A) K ' (30,7 ) L' (−6 ,−5 ) M ' ( 14 ,−17 ) (B) (-3, 3/2) (C) (0,-2) (B) K ' (7,30 ) L' (−6 ,−5 ) M ' (−14 ,−17 ) (D) (3/2, -3) (C) K ' (7 ,30 ) L' (−5 ,−6 ) M ' (−17,14 ) 10. Garis 2y=-x-1 dirotasi sejauh 90˚ searah jarum jam ' ' ' (D) K (30,7 ) L ( 6 ,−5 ) M ( −17 , 14 ) terhadap pusat (0,0) menghasilkan bayangan garis 2. Luas daerah hasil dilatasi persegi panjang ABCD ay=bx+c maka hasil dari 2a-b-c=… dengan A(1,1) B(4,1) C(4,3) D(1,3) oleh factor skala 3 (A) -1 adalah … (B) 0 (A) 6 (C) 1 (B) 36 (D) 2 (C) 54 11. Garis y=2-x dirotasi terhadap pusat (1,2) sejauh 180˚ (D) 60 maka bayangan garis … 3. Jika persamaan garis lurus y=2 x +3 maka (A) x+y=-4 persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi (B) x-y=4 T(3,2) adalah … (C) x+y=4 (D) -x+y=4 (A) y=2 x 12. ( p2, -1) dirotasi sejauh 90˚ searah jarum jam pusat (B) y=2 x−3 (1,4) menghasilkan bayangan (−4 ,−4 ¿ maka p= (C) y=2 x +1 (A) 3 (D) y=2 x−1 (B) 2 4. Bayangan garis 3x-y+2=0 apabila dicerminkan (C) 1 terhadap garis y=x dan dilanjutkan rotasi 90˚ (D) 0 berlawanan jarum jam dengan pusat (0,0) adalah … 13. Titik (2,0) dirotasi sejauh 90˚ berlawanan jarum jam (A) 3x+y=-2 terhadap pusat (1,-1/2) maka bayangan titik … (B) y=-3x+2 (A) (1/2, 1) (C) 3x-y-2=0 (B) (1/2, -1/2) (D) 3x+y+2=0 (C) (-1/2, 0) 5. Titik P(1,-3) dirotasi sejauh 90˚ searah jarum jam (D) (1/2, 1/2) terhadap pusat (0,0) kemudian didilatasi dengan 14. Titik (2,1) dicerminkan terhadap x=-y dan ditranslasi factor skala -1 terhadap pusat (-1,2) bayangan sejauh T(1,3) maka bayangan titik … (A) (1,5) (A) (1,1) (B) (-1,5) (B) (0,0) (C) (1,-5) (C) (1,0) (D) (2,-2) (D) (0,1) 6. Titik Q(1,-3) bergeser 4 satuan kekiri dan 2 satuan ke 15. Garis x 2=( y−1 )2 ditranslasi sejauh T(-1,2) maka atas kemudian dcerminkan terhadap x=3 maka bayangan titik Q’… bayangan dari garis tersebut adalah … (A) (3,1) (A) x−1=¿ (B) (3,-1) (B) x= y +2 (C) (9,-1) (C) x=√ ¿ ¿ (D) (9,1) (D) x=√ ¿ ¿ 7. Pencerminan garis y=-x+2 terhadap sumbu x = 2 adalah … (A) y=-x+2 (B) y=-x-2 (C) y=x-2 (D) y=x+2 8. Titik X(0,2) didilatasi terhadap pusat (-1,2) dengan faktor skala 2 kemudian dirotasi sejauh 270˚ terhadap pusat (1,2) maka bayangan titik X… (A) (2,1) (B) (1,2) (C) (1,-1) (D) (-1,2)