Anda di halaman 1dari 22

PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

NO Aspek yang Keterangan


dinilai
1 Pengkajian 1. Apakah pekerjaan pasien merupakan pekerjaan berat yang berkaitan dengan mengangkat barang
riwayat kesehatan 2. Apakah pasien merasa nyeri, bengkak, kekakuan sendi, atau keluhan lain
3. Kegiatan apa yang dapat memperberat atau mengurangi keluhan pasien
4. Tindakan dan obat-obatan yang diminum pasien di rumah
5. Apakah pasien pernah mengalami cedera pada tulang, persendian atau otot
6. Apakah pasien pernah menjalani operasi terkait gangguan pada tulang, persendian atau otot.
7. Apakah ada anggota keluarga pasien yang menderita osteoporosis, artritis, atau tuberkulosis.
8. Pada pasien anak-anak, bagaimana perkembangan muskuloskeletal anak(tengkurap, duduk, merangkak,
berjalan)
9. Pada wanita hamil, apakah pasien mengalami nyeri pinggang dan nyeri dan atau lemah pada kedua
lengan.
10. Pada pasien lansia, apakah pasien pernah atau sering jatuh, baru saja mengalami patah tulang, sulit
bergerak, dan bagaimana pola aktivitasnya sehari-hari, apakah mampu melakukan sendiri atau perlu
bantuan orang lain.
11. Bagaimana kebiasaan sehari-hari yang dilakukan pasien, kebiasaan tidur, latihan, serta pola makannya.
12. Apakah masalah muskuloskeletal yang dialami pasien mempengaruhi hobi, kesenangan, hubungan sosial,
stres, dan hubungan suami istri.
2 SOP PEMERIKSAAN FISIK
Persiapan alat Meteran
Tahap Pre a. Baca catatan keperawatan
Interaksi b. Siapkan alat dan privasi ruangan
c. Cuci tangan
Tahap Orientasi a. Berikan salam, panggil klien dan namanya
b. Perkenalkan diri
c. Sampaikan tindakan yang akan dilakukan, tujuan, dan prosedur tindakan. Jawab setiap pertanyaan pasien
dengan jelas.
d. Libatkan orang terdekat pasien saat melakukan pemeriksaan pasien
e. Memasang alat privasi disekeliling TT
Tahap Kerja
Inspeksi Gaya berjalan Spastik hemiparesis Video
Berjalan selangkah Video
Berjalan getar Video
Postur tubuh Skoliosis
Kifosis

Lordosis
Kesimetrisan tubuh

Kesimetrisan
ekstremitas
Kulit dan jaringan Perubahan warna
lunak

Pembengkakan
Massa

Ekstremitas Ukuran
Deformitas

Tidak simetris

Panjang yang berbeda


Posisi
Tremor

Ukuran Otot. Atrophi


Pengukuran harus
dilakukan pada
otot yang sama,
lokasi ekstremitas
yang sama, dan
dalam keadaan
istrirahat. >1cm = Hipertrophi
bermakna

Fasikulasi
Spasme

Kontraktur

Ukur besar otot


Persendian Sendi Rematoid

Gibus
Panus

Topus

Osteoartritis
Ca. tulang

Kontraktur
Dislokasi

Subluksasi
Disrupsi sendi
Palpasi Palpasi otot saat Flasiditas
istirahat, bergerak
aktif maupun pasif
Spastisitas

Tic

Edema
Nyeri tekan
Panas
Krepitasi

Kulit dan sirkulasi Suhu (panas/dingin)


perifer Denyut nadi perifer
CRT
ROM ROM aktif maupun Fleksi
pasif. Amati Ekstensi
adanya spasme
otot dan nyeri.
Diukur dengan
geniometer

Hiperekstensi

Pronasi
Supinasi
Abduksi
Adduksi

Rotasi lateral
Rotasi medial

Dorsofleksi
Plantar fleksi
Geniometer
Tonus dan kekuatan otot

Leher
(sternokleidomastoideus)
Bahu (trazepius)

Biseps
Triseps

Kuadriseps

Gastroknemius
3 Tahap terminasi 1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

https://www.youtube.com/watch?v=qzfk4FDrNf8 : Video Pemeriksaan fisik skeletal


https://www.youtube.com/watch?v=H2xq5A7rhwA : Video Penilaian R.O.M

Tugas :1. Amati lah bentuk pemeriksaan fisik pada kedua link diatas
Buatlah penjelasan tentang R.O.M dan tujuannya
2. Dari materi pengkajian/pemeriksaan tulislah istilah klinis yang baru kamu ketahui dan carilah artinya
Tulis dibuku catatan kemudian foto tugasnya dan upload di classroom

Anda mungkin juga menyukai