Anda di halaman 1dari 8

BAB II

HASIL OBSERVASI

2.1 Sejarah Berdirinya SMA YLPI Pekanbaru

SMA YLPI Pekanbaru berdiri sejak tahun ajaran 1984/1985 yang dikukuhkan surat

izin pendiri sekolah swasta nomor 12375/109.2b/13-84 tertanggal 05 Maret 1984

dilengkapi dengan keputusan direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Depdikbud nomor 128C/KE/83 tentang syarat dan tata cara pendidikan swasta.

Sebagai pertimbangan dan alasan berdirinya SMA YLPI Pekanbaru adalah:

1. Masyarakat dan pemerintah setempat sudah lama memutuskan adanya SMA lengkap.

2. Beberapa jumlah tamatan di SLTP yang berada di wilayah ini tertampung oleh SLTA

di wilayahnya.

3. Membantu pendidikan ProSvinsi Riau dalam usaha penghematan biaya transportasi

bagi anak melanjutkan ke jenjang SLTA.

Dalam rangka itu Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Daerah Riau sadar akan

tanggungjawab sebagai yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Keadaan itu

diwujudkan dalam bentuk pendirian SLTA lengkap di Perhentian Marpoyan Kecamatan

Bukit Raya Kota Madya Pekanbaru. Adapun nomor Statistik Simpang SMA YLPI

Pekanbaru adalah: 304090101012 yang dikeluarkan bupati Kampar karena wilayah ini

dulunya termasuk Kabupaten Kampar. SMA YLPI didirikan di bawah naungan Yayasan

Lembaga Pendidikan Islam Riau. Sekolah ini merupakan Sekolah Menengah Atas ketiga

dibangun YLPI setelah terlebih dahulu mendirikan SMU MUTIARA. Pada awal

kegiatan SMA YLPI dipercayakan kepada bapak Nazirun sebagai pimpinan yang

bertanggungjawab kepada yayasan.

5
2.2 Keadaan Fisik SMA YLPI Pekanbaru

SMA YLPI Pekanbaru terletak di Jalan Kaharudin Nasution, Simpang Tiga,

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, memiliki luas tanah 1648, 5 m 2 dengan memiliki

gedung/ lokal sebagai berikut :

 Ruang Kepala Sekolah luasnya : 3×4 m2

 Ruang Wakasek dan majelis guru luasnya : 8×9 m2

 Ruang OSIS luasnya : 6×4 m2

 Ruang UKS luasnya : 6×4 m2

 Ruang BK luasnya : 3×4 m2

 Ruang tata usaha luasnya : 8×9 m2

 Pendopo luasnya : 6×4 m2

 Rumah penjaga sekolah luasnya : 5×8 m2

 Mushallah luasnya : 12×15 m2

 Loby sekolah luasnya : 5×8 m2

 Ruang piket guru luasnya : 2×3 m2

 Labor IPA luasnya : 7×6 m2

 Labor Komputer luasnya : 7×6 m2

 Ruang kelas luasnya : 8×9 m2

 Lapangan olahraga

 Parkiran

2.3 Keadaan Lingkungan SMA YLPI Pekanbaru

Dahulu SMA YLPI Pekanbaru terletak di lingkungan yang sangat baik, namun karena

pembangunan di sana-sini maka SMA YLPI terletak pada daerah yang padat lalu

lintasnya, baik lalu lintas darat maupun lalulintas udara. Letak SMA YLPI Pekanbaru di

6
Jln. Kaharuddin Nasution Km 11 Perhentian Marpoyan Simpang Tiga Kecamatan Bukit

Raya Kota Madya Pekanbaru Provinsi Riau. Bangunan SMA YLPI Pekanbaru ini dibuat

dengan bentuk bangunan yang permanen, berpagar tembok di bagian muka, samping kiri,

dan samping kanan.

2.4 Fasilitas Sekolah

NO Nama Ruang Jumlah Keadaan

1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2. Ruang Guru 1 Baik

3. Ruang TU 1 Baik

4. Ruang Kelas 12 Baik

5. Ruang BK 1 Baik

6. Ruang Wakil Sekolah 1 Baik

7. Ruang Perpustakaan 1 Baik

8. Ruang Laboratorium IPA 1 Baik

9. a. WC siswa 3 Cukup Baik

b. WC guru dan karyawan 1

10. Ruang Komputer 1 Baik

11. Gudang 1 Cukup Baik

12. Mushola 1 Baik

13. Ruang OSIS 1 Baik

7
14. Ruang UKS 1 Baik

15. Tempat Parkir 1 Baik

16. Kantin 1 Baik

2.5 Keadaan Guru dan Siswa

SMA YLPI Pekanbaru mempunyai guru yang bisa dikatakan sudah lengkap bila

dibandingkan dengan sekolahnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya guru-guru yang

mengasuh bidang studi yang diajarkan di SMA YLPI tersebut, sehingga proses belajar

mengajar berjalan dengan baik dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2.6 Interaksi Sosial

Hubungan interaksi antara guru dengan siswa berlangsung secara kekeluargaan,

semua itu dapat kita lihat dengan adanya suatu kerjasama yang baik antara guru dan

siswa, baik dalam penyelesaian masalah maupun lainnya.

2.7 Tata Tertib dan Pelaksanaannya

1. Semua Siswa/i Wajib

a. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan setiap hari nasional.

b. Sudah berada disekolah pada pukul 07.00 WIB dan mengikuti upacara 15 menit

sebelum jam pertama dimulai.

c. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar selama ada disekolah.

d. Setelah bel istirahata kedua berbunyi, semua siswa/I diwajibkan mengikuti

pelajaran terakhir sampai 16.10 WIB.

8
e. Mengikuti semua kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang telah ditetapkan

sekolah.

f. Mengikuti anggota OSIS.

g. Menjadi anggota perpustakaan.

h. Menjadi anggota pramuka.

i. Sudah ada disekolah sebelum jam pertama dimulai.

j. Seandainya guru belum masuk/ tidak ada, segera melapor ke meja piket untuk

mencari tahu guru yang bersangkutan. Jika tidak ada dicari guru bidang studi lain.

k. Waktu jam istirahat siswa/i tidak dibenarkan di dalam kelas.

l. Setiap upacara bendera dan peringatan hari nasional, siswa/i memakai seragam

lengkap ( putih abu-abu).

m. Petugas piket harian masing-masing kelas (daftar piket) untuk melaksanakan tugas

kebersihan dan mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran

kegiatan belajar mengajar.

n. Bagi siswa/i yang terlambat ( lewat jam 7.30 wib) diwajibkan melapor kepada guru

piket untuk mendapatkan izin masuk.

o. Bagi siswa/i yang berhalangan hadir kesekolah/ sakit harus memberitahu dengan

surat yang diketahui/ ditandatangani orangtua/wali/wali murid kepada guru piket.

p. Bagi siswa-siswi yang alfanya mencapai 10% dari belajar efektif (berlaku juga bagi

siswa/I yang mengulang) tidak dibenarkan mengikuti ujian semesterdan UAS.

q. Mengikuti pelajaran dengan penuh gairah dan semangat yang tinggi.

r. Memakai ransel bagi seluruh siswa.

2. Pakaian Seragam Sekolah

a. Putra

9
1. Hari senin memakai celana abu-abu panjang dan baju putih lengan pendek

lengkap dengan lencana dan dasi.

2. Hari selasa memakai seragam khusus warna hijau kotak-kotak.

3. Hari rabu memakai baju pramuka.

4. Hari kamis memakai baju olahraga.

5. Hari jum’at memakai seragam melayu warna orange yang telah ditetapkan

sekolah.

6. Memakai sepatu warna hitam, diutamakan dasar kain dan kaos kaki warna

putih.

b. Puteri

1. Hari senin memakai rok abu-abu panjang dan baju putih lengan panjng

lengkap dengan lencana serta memakai kerudung atau jilbab putih dan dasi.

2. Hari selasa memakai seragam khusus warna hijau kotak-kotak.

3. Hari rabu memakai baju pramuka.

4. Hari kamis memakai baju olahraga.

5. Hari jum’at memakai seragam melayu warna orange yang telah ditetapkan

sekolah.

6. Memakai sepatu warna hitam, diutamakan dasar kain dan kaos kaki warna

putih.

3. Semua siswa/i Dilarang

a. Merokok, minum-minuman keras, membawa dan menggunakan obat-obatan

terlarang seperti narkoba, ganja dan sejenisnya.

b. Memakai sandal selama waktu jam sekolah.

c. Berkuku panjang dan mencat kuku.

d. Menonton bioskop kecuali hari libur.

10
e. Mengendarai sepeda motor (ngebut) di halaman sekolah.

f. Berambut panjang (gondrong) bagi laki-laki.

g. Memakai perhiasan atau membawa uang yang berlebih-lebihan ke sekolah.

h. Membawa buku-buku yang melanggar kesusilaan (buku-buku porno) disekolah

maupun diluar sekolah.

i. Membawa senjata tajam atau senjata api ke sekolah.

j. Bermain diluar pekarangan sekolah sewaktu pelajaran sekolah.

4. Jenis pelanggaran yang dikenakan sanksi.

a. Siswa hadir lewat dari pukul 07.15 dianggap alfa dijam pertama, siswa yang

bersangkutan diperbolehkan masuk belajar pada jam kedua setelah jam pertama

berakhir dibunyikan dengan membawa surat izin masuk pada hari tersebut.

b. Siswa yang hadir lewat pukul 08.00 WIB wajib dianggap alfa dan tidak

diperbolehkan masuk pada hari tersebut.

c. Siswa yang tidak memakai seragam sekolah dilarang mengikuti pelajaran.

d. Siswa yang terlambat minimal 3 kali langsung dipanggil orang tua yang

bersangkutan.

e. Siswa yang cabut sampai 3 kali dipanggil orang tua nya dan diberi sanksi tidak

dibenarkan masuk 1 hari.

f. Siswa yang ketauan mencuri, berjudi, minum-minuman keras, menggunakan pil

ekstasi ganja sejenisnya akan dipanggil orang tuanya. Jika perbuatannya

mengarah pada pencemaran nama baik sekolah atau yayasan langsung

dikeluarkan.

g. Siswa yang ketauan merokok di lingkungan sekolah dengan berpakaian seragam

sekolah akan diberi teguran oleh wali kelas atau diberi scorsing 1 hari. Jika tidak

ada perubahan akan dipanggil orang tua.

11
h. Siswa yang dapat teguran panggilan orang tua dalam bentuk pelanggaran

apapundan diberi sanksi namun tidak ada perubahan, maka siswa tersebut akan

dikeluarkan dari SMA YLPI setelah diadakan rapat oleh majelis guru.

i. Demikian peraturan ini dibuat untuk diikuti dan dilaksanakan. Dan mulai berlaku

pada tgl 1 Agustus 1996.

2.8 Bidang Administrasi

1. Administrasi Kurikulum

Kegiatan yang berkenaan dengan administrasi kurikulum yang dapat dilakukan

selama berlangsungnya kegiatan PPL di SMA YLPI Pekanbaru, meliputi :

a. Membantu dalam mengelompokkan data siswa (laki-laki dan perempuan)

b. Membantu dalam persiapan ulangan harian.

2. Administrasi Kesiswaan

Kegiatan yang berkenaan dengan administrasi kesiswaan yang dapat dilakukan

selama berlangsungnya kegiatan PPL di SMA YLPI Pekanbaru, meliputi :

a. Merekap kehadiran siswa

b. Ikut serta kegiatan razia rambut dan kuku

3. Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang berkenaan dengan administrasi perkantoran yang dapat dilakukan

selama berlangsungnya kegiatan PPL di SMA YLPI Pekanbaru, meliputi; pengelolaan

administrasi perpustakaan.

12

Anda mungkin juga menyukai