Anda di halaman 1dari 15

Ruang,

Waktu, dan
Tenaga Pada
Gerak Tari
PETA KONSEP PEMBELAJARAN

Pengolahan Ruang, Waktu, Tenaga

Ruang Waktu Tenaga

Elemen Gerak
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. 1. Mengidentifikasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tanaga,
2. 2. mendesskripsikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga,
3. 3. Melakukan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
4. 4. Melakukan asosiasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga dengan sikap dan social budaya masyarakat, dan
5. 5. Mengomunikasikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga secara lisan dan/atau tertulis.
1. Gerak Tari

 Tari adalah ungkapan jiwa yang diwujudkan


dalam rangkaian gerak tari yang digayakan
secara berkesinambungan dengan irama yang
indah.
 Dalam tari, gerak adalah unsur pokok untuk
menyusun sebuah tarian.
 Tari merupakan gerak tubuh secara berirama
yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan
Sumber : upload.wikimedia.org
perasaan, maksud, dan pikiran.
melakukan gerak. Gerak
merupakan ciri utama  dari
kehidupan. Gerak yang dilakukan
oleh makhluk hidup mengisi
ruang dan  waktu. Ketika
makhluk hidup bergerak
memerlukan tenaga. Jadi ruang,
waktu,  dan tenaga tidak dapat
dipisahkan dari gerak.
Elemen Dasar Tari adalah :
Ruang
Waktu
Tenaga
A. Pengertian Elemen Gerak Tari
1. Ruang
iika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak di ruang
pribadi, sedangkan jika kamu bergerak berpindah tempat, maka kamu melakukan gerak di
ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan, dan
berkelompok. 
 Tingkatan level tari terbagi menjadi tiga, yaitu tinggi,
sedang, dan rendah.
 Pada level tinggi, penari melakukan gerakan meloncat
sambil menggerakkan salah satu tangannya ke atas.
 Pada level rendah, penari melakukan gerakan jengkeng
atau duduk.
 Pada level sedang, penari melakukan gerakan berdiri
seperti biasa.
Penari
memperagakan
gerak dengan
level rendah

Sumber : id.wikipedia.org

Sumber : http://www.wikiwand.com
Penari
Penari memperagakan gerak dengan level memperagakan
tinggi gerak dengan level
sedang

Sumber : en.wikipedia.org
2. Waktu

Setiap gerak tari yang dilakukan membutuhkan dan


menggunakan waktu, baik gerak estetis maupun gerak
fungsional. Gerak estetis adalah gerakan yang dilakukan
untuk menampilkan suatu keindahan. Sementara itu,
Gerak fungsional yang dimaksud contohnya adalah
seperti berjalan dari belakang panggung menuju ke
panggung tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang
ditempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih
sedikit dibandingkan dengan jarak jauh. Jika jarak jauh
ingin sama cepatnya dengan jarak dekat tiba di tempat,
maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan
dua atau tiga kali dari jarak dekat.
 Waktu dalam gerak tari dibagi menjadi dua, yakni tempo gerak
dan irama gerak.
 Tempo gerak adalah waktu sepanjang gerak penari, sejak mulai
menari sampai selesai, baik itu gerak cepat atau lambat maupun
gerak bervariatif sehingga memberi irama gerak.
 Irama gerak adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan
rangkaian gerak sehubungan dengan tempo dan dinamika gerak,
dari cepat ke sedang, sedang ke cepat, atau lambat ke cepat
dengan tempo gerak yang berbeda sesuai karakter gerak.
2. Waktu

Perbedaan cepat atau lambat gerak tari sangat


berhubungan dengan tempo. Tempo adalah cepat atau
lambat gerak yang dilakukan (Tim Kemdikbud, 2017,
hlm. 69). Fungsi tempo pada gerak tari adalah untuk
memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk
dinikmati. Tempo juga dapat diatur untuk memberikan
dampak yang diinginkan. Contohnya, tempo cepat akan
memberikan ekspresi semangat, ceria, dan dinamis,
sedangkan tempo lambat akan memberikan kesan
anggun, romantis, atau pun sedih.
3. Tenaga

Setiap kamu melakukan gerak,Tentu memerlukan tenaga. Penggunaan Tenaga dalam


gerak tari meliputi;
(a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang
menghasilkan tingkat ketegangan gerak;
(b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan se-cara tiba-tiba dan kontras;
(c) kualitas berkaitan dengan cara penggunaan Atau penyaluran tenaga. Jika gerak
yang di-lakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat.
Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau
sedikit.
Perhatikan Gambar 5.6 seorang penari berdiri di atas
punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh
penari untuk menahan teman-nya tentu lebih besar
dibandingkan dengan yang berdiri di atas punggung.
Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua
kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang
menyangga temannya akan semakin kuat jika berjalan
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

( Sumber: Dok .Kemdikbud )


Ga mba r 5.6
Menunjukkan gerak melompat ke atas punggung
memerlukan tenaga lebih kuat untuk memberi
kesan dan karakter gerak lebih dinamis demikian
juga yang menjadi pijakan kaki penari.
Rangkuman

Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa gerak tari terdiri dari ruang,
waktu, dan tenaga. Yang dapat didiskripsikan secara singkat sebagai berikut; (1) ruang dalam gerak
merupakan efek yang ditimbulkan akibat gerak yang dilakukan; (2) waktu dalam gerak merupakan
satuan irama dari gerak yang dilakukan; (3) tenaga dalam gerak merupakan satuan kekuatan yang
dikeluarkan dalam melakukan gerak.

78

Anda mungkin juga menyukai