2
Setiap tari memiliki gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan
yaitu memiliki tenaga, ruang dan waktu. Indonesia memiliki
keragaman gerak tari yang berbeda antar suku. Tentunya kita bisa
melihat karakteristik gerak setiap etnis yang berbeda satu sama
lainnya.
Sebagai contoh gerak pada tari Sunda dan tari Melayu
dilakukan selalu bertepatan dengan ketukan (on beat) dengan tenaga
yang sedang.
Tari Jawa cenderung dilakukan dengan gerak yang lambat dan tenaga
sedang.
Gerak pada tari Bali dilakukan dengan tenaga yang bervariasi dan
waktu gerak yang bervariasi.
Perbedaan tersebut diakibatkan oleh tenaga yang dikeluarkan, ruang
gerak, dan waktu gerakan yang berbeda-beda.
1. TENAGA
Tenaga dibutuhkan dalam seni tari untuk
mendapatkan gerak tari yang dinamis, ritmis, dan
harmonis. Tanpa tenaga suatu gerakan sempurna tidak
mungkin dihasilkan. Penggunaan tenaga sendiri
memiliki tingkatan sesuai dengan gerak yang ingin
ditampilkan, baik itu intensitas kuat, sedang, dan lemah.
4
Gerak tari pada gambar menunjukkan gerak tari
memiliki unsur tenaga yang kuat, gerak dilakukan
secara rampak oleh para penari, seorang penari yang
diangkat oleh penari lainnya seperti mengangkat
sebuah benda berat, yang memiliki arti tenaganya kuat.
8
pada gambar pose gerak hormat diantara penari yang satu
dengan penari yang lainnya berbeda. Penari yang satu dilakukan
dengan tempo yang cepat,
sementara penari berikutnya dilakukan dengan tempo yang
lambat, sehingga menghasilkan tempo yang berbeda dengan
melakukan gerakan yang sama
9
Thanks!
10