Anda di halaman 1dari 3

SENI BUDAYA

1. SENI TARI

Ruang gerak penari tercipta melalui desain.Desain adalah gambaran yang


jelas dan masuk akal tentang bentuk/wujud ruang secara utuh.Bentuk
ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalam desain atas dan
desain lantai.Bentuk dan ruang gerak yang dimiliki oleh penari
membutuhkan jangkauan gerak, berhubungan dengan kebutuhan,dan
kesanggupan penari dalam melakukan gerakan.

Unsur dasar tari adalah gerak tubuh manusia.Gerak tidak dapat


dipisahkan dengan unsur ruang,tenaga,dan waktu.Tari merupakan
penjabaran dari gerak,ruang,tenaga,dan waktu.Urutan gerak berhubungan
dengan perpindahan dari satu gerak ke gerak berikutnya.
Maka dalam suatu gerak mempunyai unsur tenaga,ruang,dan waktu.
1) Tenaga
Tenaga adalah besar kecilnya suatu energi yang dikeluarkan oleh penari
untuk melakukan usaha gerak.Kecepatan gerak yang dilakukan penari akan
membutuhkan tenaga yang besar daripada gerakan yang lamban.
Pengaturan dan pengendalian tenaga pada saat menari merupakan salah
satu kunci yang harus dikuasai agar dapat menari dengan baik dan
kreatif.Tenagalah satu-satunya kekuatan yang mengawali
,mengendalikan,dan menghentikan gerak.
Ada gerak yang memerlukan tenaga ringan ada juga yang memerlukan
tenaga kuat.Saat kita menari harus lebih cermat dan teliti serta penuh
konsentrasi dalam memanfaatkan tenaga.Contoh beberapa gerak yang
memerlukan tenaga yang berbeda.
a) Gerak dengan tenaga yang ringan
Menggerakkan kedua tangan kesamping kiri kanan badan,dan
memutar kesamping kanan.
b) Gerak dengan tenaga yang kuat
Mengangkat kaki kanan,dan gerak kedua kaki jinjit
2) Ruang
Hubungan antara gerak dengan ruang adalah suatu gerak tidak akan lahir
tanpa adanya ruang.Ruang adalah tempat penari itu berada (panggung) dan
diakibatkan oleh gerak.Gerak berpindah tempat juga menimbulkan pola
ruang yang bervolume ditimbulkan oleh garis imajiner jejak kaki yang
membentuk lintasan.
Ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak adalah wujud
ruang,secara nyata merupakan arena yang dilalui penari saat melakukan
gerak,misalnya panggung,halaman terbuka,lapangan,dan lain-lain.
a) Garis,yaitu kesan yang ditimbulkan setelah menggerakkan tubuh
sedemikian rupa dengan membentuk garis tubuh yang alami.
b) Volume,yaitu jangkauan gerak yang tergantung dari besar kecilnya
ruang yang digunakan oleh penari.
c) Arah,yaitu arah hada penari ketika melakukan gerak.Arah itu bisa
kedepan,kebelakang,kesamping,dan kearah lain.
d) Fokus,yaitu sudut pandang suatu perspektif penonton dan yang
diperlukan dalam melakukan rangkaian gerak.
3) Waktu
Unsur waktu dalam ruang lingkup seni tari didominasi oleh ritme gerak
dan tempo gerak.Ritme gerak adalah elemen atau detail waktu dari awal
sampai berakhirnya suatu gerak atau rangkaian gerak.Tempo adalah ukuran
waktu untuk menyelesaikan suatu rangkaian gerak atau gerak-gerakan.

2. PEMBUATAN KARYA SENI TARI NUSANTARA


Jadi awalnya saya bersama kelompok saya menentukan tari mana yang
akan ditampilkan.Setiap orang dikelompok saya harus menguumpulkan 2
tarian,lalu dikumpulkan kepada ketua kelompok.Karena ditugaskan oleh ibu
guru untuk mengumpulkan 2 tarian tersebut.Setelah dikumpulkan tarian
dari setiap orang,kami sekelompok menentukan tari mana yang akan
ditampilkan.Ternyata yaitu tari ruresa (ruai,remo,dan sajojo),setelah itu
kami tentukan temanya.Temanya adalah menceritakan tentang seseorang
yang memiliki sifat lemah lembut,gagah,dan ceria atau periang.Sifat ini
merupakan satu kesatuan dari gerak tari ruresa.Yang kedua kami membuat
kerangka atau konsep tarinya yaitu menentukan gerakan saat masuk atau
openingnya,lalu salam sepeti apa gerakannya itu semua kita tentukan.
Ketiga adalah melihat gerakan dasar dari tari ruresa.Yang keempat
adalah menciptakan gerakan sendiri atau mengeksplor gerakan dari tari
ruresa.Kami membagi-bagi tarian,yaitu tari ruai gerakannya diciptakan oleh
saya bersama Rameyza,tari remo diciptakan oleh Tania dan Fachryzal,serta
tari sajojo diciptakan oleh Verlyza dan Raihan.Kami semua diberi waktu
oleh ibu guru untuk menciptakan gerakan selama 1 minggu.Yang kelima
adalah merangkai gerak tari,jadi gerakan yang telah diciptakan
disatukan.Setelah itu kami melakukan latihan gerakan dari setiap
orang.Setelah hafal kami menentukan pola lantai yang akan digunakan
untuk ditampilkan.Kami terus latihan juga untuk pemantapan agar lebih
hafal.Dan akhirnya kita pentas.

Anda mungkin juga menyukai