Anda di halaman 1dari 2

Kisi-kisi SBK

 Seni memiliki cabang-cabangnya tersendiri, yakni seni rupa, seni musik, seni tari
 Seni rupa

1. Dua dimensi, yang memiliki unsur-unsur garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak.
Contohnya seni lukis dan gambar.
2. Tiga dimensi, yang memiliki unsur seperti dua dimensi tetapi terdapat unsur tambahan
yang lebih menonjol yakni volume. Contohnya seni pahat dan ukir.
3. Perpaduan antara unsur permukaan dan bentuk, contohnya seni arsitektur dan
pertamanan.
 Seni music

Seni musik adalah karya seni manusia sebagai ungkapan isi hati dan gagasannya yang
diwujudkan dalam bentuk bunyi atau suara yang teratur, memiliki irama dan melodi, serta
harmonisasi yang dapat menggugah perasaan pendengarnya.

 Seni tari

Ungkapan hati seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak yang ritmis. Unsur utama
dalam tari adalah gerak
 Seni tari memiliki beberapa fungsi yakni:
 Sebagai sarana upacara
 Sebagai sarana hiburan
 Sebagai media pergaulan
 Sebagai terapi
 Sebagai pendidikan
 Sebagai seni pertunjukan
 Sebagai pengembangan bakat dan minat individu

 Menurut khasanah dan Safitri (2009:4) gerak pada tarian dibagi menjadi dua jenis
yaitu, gerak murni dan gerak maknawi. Gerak murni adalah gerak tubuh asli tanpa ada
arti dibalik gerak tersebut, contoh gerak murni adalah gerak berjalan, melenggang,
gerak memutar lengan dan lain- lain.

 Langkah Membuat sebuah karya tari


1. Eksplorasi
Langkah pertama adalah eksplorasi, yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak untuk
menghasilkan teknik gerak. Pada tahap ini penari bisa berimajinasi dan menafsirkan gerak
terhadap apa yang telah dilihat dan didengar.
Penari juga dapat bebas bergerak mengikuti kata hati, imajinasi atau daya khayal, dan
menafsirkannya ke dalam bentuk gerak.
2. Improvisasi
Kemudian langkah improvisasi, yaitu pengalaman untuk mencoba atau mencari kemungkinan
teknik gerak yang telah diperoleh pada langkah eksplorasi secara spontan. Dari setiap teknik
gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi, selanjutnya dikembangkan berdasarkan aspek
tenaga, ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat banyak.
3. Evaluasi
Langkah evaluasi, yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak yang telah
dihasilkan pada tahap improvisasi.
4. Komposisi
Tahap terakhir ini bertujuan untuk mencari gerak dan selanjutnya membentuk tari dari gerak
yang ditemukan.
 2 jenis pengolahan gerak tari
 Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah
kepada bentuk tari yang indah
 Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan dari
aslinya dan merupakan salah satu proses stilas

 level tari adalah posisi badan penari dalam pementasan. level tari terbagi menadi 3
yaitu:
1. level rendah (jongkok, tiduran,)
2. level sedang (mendak, setengah berdiri, berdiri)
3. level tinggi (loncat, berada pada posisi tinggi dengan property)
 pola lantai adalah posisi penari diatas panggung.
 tata rias adalah unsur tari yang mengubah bentuk wajah penari.

 jenis tari jawa timuran:


 Tari Reog Ponorogo.
 Tari Gandrung.
 Tari Thengul.
 Tari Topeng Malangan.
 Tari Jaranan Buto.
 tari Remo

Anda mungkin juga menyukai