Kelas: X OTKP 1
Seni Tari: Pengertian,
Jenis & Fungsi menurut
Para Ahli
Pengertian Seni Tari
Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan
keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui
media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan
sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan
pengalaman yang menyenangkan atau
menumbuhkan horison baru bagi penontonnya.
Untuk memastikan kesahihan pernyataan tersebut
berikut adalah beberapa pengertian seni tari
menurut para ahli.
Pengertian Seni Tari menurut Para
Ahli
• Kuswarsantyo • Suryadiningrat
• Kuswarsantyo (2012, • Suryadiningrat dalam
hlm. 17) berpendapat (Mulyani, 2015, hlm. 49)
bahwa seni tari adalah mengungkapkan bahwa
salah satu cabang seni seni tari ialah gerak
yang cara tubuh manusia yang
pengungkapannya disusun sedemikian rupa
menggunakan bahasa untuk diselaraskan
gerak tubuh. dengan irama musik,
serta memiliki maksud
tertentu.
• Pekerti
• Tari adalah wujud ekspresi pikiran,
• Kussudiardjo perasaan, kehendak, dan pengalaman
• Kussudiardjo dalam manusia yang ciri utama medianya
menggunakan unsur utama gerak
(Aprilina, 2014, hlm. dilengkapi unsur-unsur
3) mengungkapkan pendukungnya sehingga membentuk
bahwa tari struktur yang disebut dengan tari
merupakan (Pekerti, 2014, hlm. 7).
keindahan bentuk • Dapat disimpulkan bahwa definisi
seni tari adalah cabang seni yang
anggota badan mengungkapkan ekspresi, pikiran,
manusia yang perasaan, kehendak, dan pengalaman
bergerak, berirama manusia yang dibawakan
menggunakan media gerak tubuh dan
dan berjiwa yang unsur-unsur pendukungnya seperti
harmonis musik dan pentas.
Unsur Unsur Seni Tari
Unsur Unsur Seni Tari Menurut Pekerti (2014) terdiri
dari beberapa unsur utama dan unsur pendukung.
Berikut adalah penjabaran dan penjelasan masing-
masing unsur menurut Pekerti.
Unsur Utama Seni Tari (Unsur Dasar)
Unsur utama dari seni tari terdiri dari: a) gerak, b) ruang,
c) waktu, penjelasannya adalah sebagai berikut.
• Gerak
• Gerak adalah unsur utama tari yang terjadi karena adanya
suatu tenaga pada tubuh. Terdapat dua jenis gerak, yakni: 1.
Gerak nyata (representasional) yang menirukan aktivitas
sehari-hari, 2. Gerak maknawi, yang merupakan gerakan
mengandung makna.
• Biasanya gerak nyata adalah gerakan dasar sehari-hari yang
diperhalus dan dirombak sedemikian rupa sehingga tidak
tampak menjadi gerak biasa lagi. Sementara gerak maknawi
menjelma dari gerak nyata yang dikaitkan dengan suatu
ungkapan atau ekspresi yang ingin disampaikan.
• Ruang
• Ruang dalam Seni tari adalah tempat untuk bergerak yang secara
harfiah merupakan pentas atau panggung untuk menari. Namun
tari juga mengenal ruang imajinatif yang tercipta melalui proses
kreatif gerakan tari. Contohnya sederhananya adalah bagaimana
gerakan pantomim memberikan kesan terdapat kaca di sekitar
mereka padahal tidak ada.
• Waktu
• Waktu dalam seni tari dapat memberikan dampak yang
diinginkan sesuai dengan cara pengendaliannya. Waktu dalam
seni tari bergantung pada tiga aspek, yaitu: 1) Tempo, yaitu
cepat lambatnya gerakan, 2) Ritme , panjang atau pendeknya
ketukan, 3) Durasi, lamanya penari dalam melakukan
gerak.Gerakan cepat dan pendek akan memberikan kesan
agresif atau memberikan energi semangat yang lebih.
Sementara gerakan lambat dengan durasi ketukan yang panjang
akan memberikan efek melankolis dan agresif.
• Tenaga
• Selain ketiga unsur dasar tari menurut Pekerti di atas, Sekarningsih
& Rohayani (2006, hlm. 9-11) berpendapat bahwa terdapat unsur
tenaga dalam tari. Tenaga dalam tari adalah kekuatan yang
mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak.
• Berbagai perubahan terhadap estetika, ekspresi, dan penghayatan
dapat terjadi oleh penggunaan tenaga yang berbeda dalam gerak
tari. Beberapa penggunaan tenaga tari meliputi beberapa aspek,
yakni:
• Intensitas, berkaitan dengan banyak tidaknya penggunaan tenaga
sehingga menghasilkan tingkat ketegangan yang berbeda.
• Aksen/tekanan, kecepatan pergantian tenaga yang dilepaskan.
Misalnya, perubahan penggunaan tenaga yang dilakukan secara
tiba-tiba akan menghasilkan kontras yang lebih kuat.
• Kualitas, merupakan efek gerak yang dihasilkan akibat dari cara
penggunaan tenaga seperti: gerak mengayun, gerak perkusi, gerak
bergetar, gerak lamban, dan gerak menahan.
• Unsur Pendukung Tari
• Melanjutkan pendapat Pekerti (2014) unsur-unsur
pendukung seni tari adalah sebagai berikut.