0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan23 halaman
Seni tari adalah ekspresi melalui gerak tubuh yang disusun untuk memberikan pengalaman kepada penonton. Terdiri dari unsur-unsur seperti gerak, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsinya antara lain sebagai hiburan, pendidikan, dan wujud rasa syukur. Terdapat tari tradisional, modern, dan kontemporer."
Deskripsi Asli:
Menjelaskan tentang Seni Tari; pengertian, fungsi, tujuan, konsep, jenis, contoh.
Seni tari adalah ekspresi melalui gerak tubuh yang disusun untuk memberikan pengalaman kepada penonton. Terdiri dari unsur-unsur seperti gerak, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsinya antara lain sebagai hiburan, pendidikan, dan wujud rasa syukur. Terdapat tari tradisional, modern, dan kontemporer."
Seni tari adalah ekspresi melalui gerak tubuh yang disusun untuk memberikan pengalaman kepada penonton. Terdiri dari unsur-unsur seperti gerak, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsinya antara lain sebagai hiburan, pendidikan, dan wujud rasa syukur. Terdapat tari tradisional, modern, dan kontemporer."
Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hi ngga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan dipera gakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi penontonnya . Unsur Unsur Seni Tar i Unsur Unsur Seni Tari Menurut Pekerti (2014) terdiri dari bebe rapa unsur utama dan unsur pendukung. Berikut adalah penja baran dan penjelasan masing-masing unsur menurut Pekerti. Unsur Utama Seni Tari (Unsur Dasar) • Gerak, adalah unsur utama tari yang terjadi karena adany a suatu tenaga pada tubuh. Terdapat dua jenis gerak, yak ni: 1. Gerak nyata (representasional) yang menirukan akti vitas sehari-hari, 2. Gerak maknawi, yang merupakan gera kan mengandung makna. • Ruang, dalam ani tari adalah tempat untuk bergerak yang secara harfiah merupakan pentas atau panggung untuk m enari. Namun tari juga mengenal ruang imajinatif yang ter cipta melalui proses kreatif gerakan tari. Contohnya seder hananya adalah bagaimana gerakan pantomim memberik an kesan terdapat kaca di sekitar mereka padahal tidak ad a. Unsur Utama Seni Tari (Uns ur Dasar) • Waktu, dalam seni tari dapat memberikan dampak y ang diinginkan sesuai dengan cara pengendaliannya. Waktu dalam seni tari bergantung pada tiga aspek, y aitu: 1) Tempo, yaitu cepat lambatnya gerakan, 2) Rit me , panjang atau pendeknya ketukan, 3) Durasi, lam anya penari dalam melakukan gerak. • Tenaga, selain ketiga unsur dasar tari menurut Peker ti di atas, Sekarningsih & Rohayani (2006, hlm. 9-11) berpendapat bahwa terdapat unsur tenaga dalam ta ri. Tenaga dalam tari adalah kekuatan yang mengawa li, mengendalikan dan menghentikan gerak. Beberapa penggunaan tenaga tari meliputi beberapa aspek, y akni: 1. Intensitas, berkaitan dengan banyak tidaknya penggunaan tenaga sehingga menghasilkan tingkat ketegangan yang be rbeda. 2. Aksen/tekanan, kecepatan pergantian tenaga yang dilepas kan. Misalnya, perubahan penggunaan tenaga yang dilaku kan secara tiba-tiba akan menghasilkan kontras yang lebih kuat. 3. Kualitas, merupakan efek gerak yang dihasilkan akibat dari cara penggunaan tenaga seperti: gerak mengayun, gerak p erkusi, gerak bergetar, gerak lamban, dan gerak menahan. Unsur Pendukung Tari Melanjutkan pendapat Pekerti (2014) unsur-unsur pendukung seni tari adalah sebagai berikut. Unsur Pendukung Tari • Desain lantai / Pola Lantai Seni Tari, merupakan garis-g aris imajiner lantai yang akan dilalui oleh penari. Garis i ni terbagi menjadi dua macam, yakni garis lurus dan ga ris lengkung. Garis lurus dapat menghasilkan sub bentu k lain seperti V, segitiga, T, dsb. Sementara garis lengku ng dapat menjadi spiral, lingkaran, lengkung ular, dsb. • Desain atas, yang dimaksud adalah desain yang dibuat oleh anggota badan yang berada di atas lantai. Terdapa t bermacam desain atas yang memberikan kesan yang berbeda bagi pemirsa. Formasi dalam tari yang dilakuk an oleh grup adalah salah satu contoh sederhananya. Unsur Pendukung Tari • Desain musik, tidak hanya berfungsi sebagai pengirin g tarian saja. Musik dalam tari dapat dibedakan menj adi tiga macam, yakni: 1) sebagai pengiring tari, 2) se bagai ilustrasi, 3) sebagai ilustrasi yang membantu pe nciptaan suasana. • Desain dramatis, merupakan tahapan-tahapan emosi onal untuk mencapai puncak atau klimaks dalam sen i tari. Tahapan emosional tersebut diperlukan agar Ta ian menjadi menarik dan tidak monoton. Melalui tah apan tersebut penonton dapat merasakan plot yang berubah dari awal hingga puncaknya. Unsur Pendukung Tari • Dinamika, adalah berbagai perubahan yang terjadi d alam tari karena adanya variasi. Variasi dalam dinami ka dapat ditentukan melalui berbagai rekayasa unsur dasar tari seperti tempo dalam gerak, perubahan int ensitas tenaga, dsb. • Tema, adalah ide pokok yang menjadi persoalan yan g ingin dibawakan dalam tari. Misalnya tema cinta, k epahlawanan, isu sosial, dsb. Tema juga dapat diangk at dari berbagai peristiwa yang pernah terjadi seperti sejarah atau cerita fantasi seperti cerita rakyat dan le genda. Unsur Pendukung Tari • Tata rias, tata rambut, dan tata busana tari, adalah bagian utama yang tampil dalam pentas seni tari. Ol eh karena itu, menjaga dan memperindah penampil an tubuh penari menjadi salah unsur penunjang ya ng penting. Tata rias dan tata rambut harus dibuat s enyaman mungkin untuk menyokong pergerakan pe nari. Tata rias, busana dan rambut harus dipastik an aman dan kuat terhadap berbagai gerakan dan tenaga yang akan dikeluarkan oleh penar i.
Perihal tata rias, terdapat tiga jenis tata
rias wajah, yakni: 1) Rias korektif, yang h anya menjaga penampilan saja, 2) Rias fanta si, menyokong tema fantasi yang misalnya me nirukan makhluk tertentu, 3) Rias karakter, untuk membuat penari sesuai dengan karakter yang diinginkan. • Tata pentas, merupakan penataan pentas atau panggung untuk menyoko ng pagelaran tari. Pentas dilengkapi benda-benda dan alat yang berhubu ngan dengan tari, dan seperangkat benda-benda tersebut disebut setting . Background seni tari atau latar belakang yang digunakan di pentas juga dapat memberikan dampak tertentu jika direkayasa sedemikian rupa unt uk menyokong pagelaran seni tari. • Tata cahaya, adalah seperangkat penataan cahaya untuk pentas. Penataa n cahaya disusun sebagai penerangan, memperkuat suasana tari, memp erjelas pergerakan atau adegan tari. • Tata suara, adalah penataan seperangkat alat sumber bunyi yang mengh asilkan musik iringan tari. Apabila suatu tarian diiringi dengan alat musik yang dimainkan secara langsung, maka unsur ini dibutuhkan. Meskipun t ari menggunakan alat rekam untuk memainkan musik, tata suara tetap di perlukan untuk memastikan rekaman suara dapat berjalan dengan baik. Fungsi Seni Tari Fungsi Seni Tari Fungsi seni tari menurut Soedarsono (dalam Sekarningsih & R ohayani, 2006, hlm. 9-11) adalah sebagai berikut. • Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Upacara Ritual dan Adat • Fungsi Tari sebagai Hiburan • Fungsi Tari sebagai Tontonan • Fungsi Tari sebagai Pendidikan • Fungsi Seni Tari sebagai Wujud Rasa Syukur Konsep Seni Tari • Wiraga, merupakan ung • Wirama, kepekaan pen kapan fisik dari awal hin ari terhadap irama musi gga akhir menari. k yang mengiringi tarian • Wirasa, pada dasarnya . wirasa berarti kemamp • Harmoni, merupakan ke uan penari untuk meng paduan interelasi secar hayati atau menjiwai tar a keseluruhan penari te ian yang dibawakannya. rhadap tari yang dibaw akannya Jenis Jenis Seni Tar i Sebelum memecahnya lebih jauh, secara umum seni tari terba gi menjadi tiga kelompok besar. Kelompok tersebut mengacu pada masa dan karakteristik struktur tari. Berikut adalah penja barannya. Seni Tari Tradisional • Seni tari tradisional adalah seni ta Dapat disimpulkan bahw ri yang telah mengalami perjalana n yang cukup panjang dan memili a seni tari tradisional adal ki nilai-nilai masa lampau yang dip ah seni tari yang telah be ertahankan secara turun temurun dan memiliki hubungan ritual ata rkembang dari masa ke m u adat istiadat (Sekarningsih & Ro asa dengan wktu yang cu hayani, 2006, hlm. 5). kup lama di suatu daerah • Sementara itu, Hidayat (2005, hlm atau etnik tertentu sehin . 14) berpendapat bahwa tari trad isional juga dapat dipahami sebag gga memiliki nilai-nilai m ai tata cara yang berlaku di suatu l asa lampau yang dijaga t ingkungan etnik atau adat tertent u yang bersifat turun temurun. urun-temurun. Ragam Gerak Tari Tradisiona l Ragam Gerak Tangan : Ragam Gerak Kaki : • Nyemprit, merupakan posisi ujung • Lumakso, gerak kaki seperti ibu jari yang bertemu dengan ujun g jari telunjuk. orang yang sedang berjalan. • Ulap-ulap, menggerakan tangan di • Slisik, gerak kaki berjalan de atas kepala. ngan ujung telapak kaki (jinji • Ngithing, yaitu posisi ujung ibu jari t). bertemu dengan ujung jari tengah. • Kengser, merupakan geraka • Ukel, memutar pergelangan tanga n kaki bergeser ke samping n dalam posisi jari nginthing. dengan bentuk gerakan men • Ledhang, merupakan gerakan tang an melambai seperti orang tengah ggeser ujung telapak kaki da berjalan. n tumit yang dibuka tutup s ecara bergantian. Contoh Seni Tari Tradisiona l • Tari Bedhaya Ketawang, berasal dari Jawa Tengah digunakan sebagai upacara penobatan Raja dan hari ulang tahun Raja. • Tari Seblang, tarian asal Banyuwangi (Jawa Timur) yang digu nakan sebagai upacara ritual kesuburan. • Tari Mapeliang, tarian Sulawesi sebagai tari upacara kemati an. • Tari Seru Kaju No Gawi, berasal dari Nusa Tenggara Timur ya ng dilaksanakan pada acara pembangunan rumah. • Tari Merak, berasal dari Jawa Barat, digunakan untuk ritual penyambutan tamu agung dalam acara besar seperti pernik ahan. Seni Tari Modern Seni tari modern adalah s Tari modern sarat akan b eni tari yang sudah tidak t udaya populer. Misalnya erikat oleh aturan atau ad bagaimana tari modern s at-istiadat suatu daerah te ering digunakan untuk m rtentu. Tari modern cende enjadi latar bagi konser p rung bebas dan meningga enyanyi tunggal atau bag lkan berbagai tradisi men aimana sebuah band aka ari untuk mengembangka n bernyanyi sambil mena n saya seni tari ke tahap y ri di atas panggung. ang lebih lanjut (tidak mel ulu turun-temurun). Seni Tari Kontempore r Boleh dikatakan bahwa seni tari kontemporer adalah puncak pengemban gan seni tari pada masa ini. Namun karena merupakan puncak pencarian pada konteks masa sekarang bentuknya pun masih radikal. Terkadang ba nyak gerakan yang eksperimental dan masih belum dipahami oleh masya rakat. TERIMA KASIH NAMA : BINTANG HUTAGALUNG KELAS : 12 IPA 1